I. PENDAHULUAN
2.3. Motto
Your happiness is our responsibility
( Kesejahteraanmu adalah tanggung jawab kami )
2. Level II
Perawatan untuk bayi risiko tinggi, seperti :
Bayi dengan Berat Lahir kurang dari 2.000 gram
Bayi dengan persalinan bermasalah
Bayi yang menderita sakit, seperti diare, infeksi dan bayi kuning yang
memerlukan terapi sinar, bayi yang lahir di luar RSMR/ bayi Rujukan yang
terinfeksi
3. Level III
Neonatal Intensive care unit (NICU) adalah perawatan untuk semua bayi
bermasalah yang memerlukan tindakan khusus, seperti pemakaian alat bantu
napas mekanik ( CPAP atau Ventilator), pemberian obat – obatan tertentu yang
memerlukan pengawasan ketat, tindakan transfusi tukar dan tindakan – tindakan
lainnya yang memerlukan pemantauan extra ketat. Di ruang perawatan NICU RS
Muji Rahayu pada pasien level ini 1 (satu) orang perawat hanya diperbolehkan
menangani 1 (satu) pasien selama 24 (dua puluh empat) jam penuh.
Pada level ini juga merawat bayi yang lahir dari luar RSMR yang memerlukan
perawatan khusus misalnya bayi lahir dibidan dan mengalami asfiksia, bayi lahir
di bidan tetapi premature atau BBLR.
Secara singkat beberapa peralatan yang ada di NICU yang biasa digunakan pada
bayi – bayi yang dirawat di NICU, hal ini tergantung dari berat ringannya kondisi
bayi, diantaranya :
1. Feeding Tube
Sering bayi di NICU tidak bisa mendapatkan makanan yang mereka butuhkan
melalui mulut langsung, sehingga perawat akan memasang selang kecil
melalui mulut sampai ke lambung sebagai jalan untuk memasukkan ASI atau
susu formula.
2. Infant Warmers
Adalah tempat tidur dengan penghangat yang ada diatasnya sehingga bayi
dapat terhindar dari hipotermi.
3. Inkubator
Adalah tempat tidur kecil yang tertutup oleh plastic keras transparan, suhu di
incubator diatur sesuai dengan kondisi bayi. Terdapat lubang disetiap samping
incubator sebagai jalan untuk perawat atau dokter memeriksa pasien. Alat ini
biasa dipakai untuk merawat bayi premature.
4. Jalur Infus
Sebuah kateter kecil fleksibel yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah
vena. Hampir semua bayi yang dirawat di NICU diinfus untuk kebutuhan
cairan dan obat – obatan, biasanya di lengan atau kaki atau bahkan dapat
dibuat di umbilical chateter (sebuah kateter yang dimasukkan ke umbilical)
pada situasi tertentu dibutuhkan IV Line yang lebih besar untuk memasukkan
cairan dan obat – obatan, ini dilakukan oleh dokter pediatrik.
5. Infusion Pump
Untuk memberikan cairan infus atau obat-obatan secara akurat dan kontinu
sesuai dengan yang dibutuhkan.
6. Syringe Pump
Untuk memberikan cairan infus dan obat-obatan dengan aman, ketepatan
sangat akurat dan kontinu sesuai dengan yang dibutuhkan.
7. Monitor
Bayi di NICU tersambungkan ke monitor sehingga perawat NICU akan selalu
mengetahui tanda – tanda vital mereka. Dalam satu monitor dapat terekam
beberapa tanda – tanda vital, antara lain denyut nadi, pernafasan, tekanan
darah, suhu dan SpO2 ( Kandungan Oksigen Dalam Darah).
10. Ventilator
Suatu alat (mesin) yang dapat memompa dan mengatur aliran udara ke dalam
saluran napas melalui pipa (endotracheal tube) yang dimasukkan kedalam
saluran napas. Alat ini biasanya digunakan pada bayi – bayi yang mengalami
gangguan napas berat atau henti napas (Apnoe), atau keadaan – keadaan
maupun penyakit – penyakit tertentu yang potensial menimbulkan gagal
napas.
Gawat napas pada neonatus (bayi baru lahir) merupakan salah satu penyebab
paling sering untuk perawatan di NICU. Keadaan ini dapat disebabkan oleh
aspirasi mekonium (masuknya cairan ketuban yang bercampur mekonium
kedalam paru –paru bayi). Penyakit membrane hialin (gangguan
pengembangan paru – paru terutama pada bayi premature), pneumonia
neonatal (radang paru – paru) dan penyakit jantung bawaan yang berat.
Kondisi – kondisi lain yang membutuhkan perawatan di NICU, antara lain :
Sepsis (Infeksi berat), perdarahan intracranial, kejang dan bayi berat lahir
sangat rendah (kurang dari 1000 gram).
LEVEL
II
LEVEL I.
LEVEL III
KETERANGAN GAMBAR:
: Wastafel
: Pintu Masuk
: Tempat Tindakan