Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN

PENGAMANAN LISTRIK DAN AIR

RUMAH SAKIT JIWA MENUR


PROVINSI JAWA TIMUR
2015
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Rumah Sakit Jiwa Menur perlu adanya
ketersediaan listrik dan air sebagai sarana yang utama dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan. Mengingat luasnya wilayah dan banyaknya bangunan serta pemanfaatan
peralatan modern yang sangat tergantung dengan listrik dalam pengoperasian alat
tersebut, sehingga Rumah Sakit Jiwa Menur harus menyiapkan ketersediaan listrik
untuk menunjang kegiatan pelayanan terhadap pasien.

Selain itu dengan semakin meningkatnya kunjungan masyarakat ke Rumah Sakit


Jiwa Menur, baik pasien, maupun pengunjung lainnya sehingga kebutuhan air sebagai
sarana utama dalam aktivitas sehari – hari selama berada di wilayah Rumah Sakit Jiwa
Menur juga semakin meningkat. Untuk itu Rumah Sakit Jiwa Menur harus menjamin
ketersediaan air selama 24 jam di semua area Rumah Sakit terutama pada ruang rawat
inap.

B. Tujuan
1. Untuk menjamin ketersediaan listrik selama pelayanan berlangsung
2. Untuk menjamin ketersediaan air selama 24 jam

C. Definisi
 Pemeliharaan adalah kegiatan untuk menjaga kondisi sarana prasarana agar
selalu dalam keadaan layak fungsi
 Perbaikan / Perawatan adalah kegiatan untuk memperbaiki dan / atau
mengganti bagian / komponen sarana dan prasarana agar selalu dalam keadaan
layak fungsi.
 Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah didokumentasikan yang
didalamnya terdiri antara lain mengenai spesifikasi-spesifikasi teknis atau
kriteria- kriteria yang akurat yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, atau
definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses, atau jasa
sesuai dengan aturan yang berlaku.
 Ketenagalistrikan adalah segala sesuatu yang menyangkut penyediaan dan
pemanfaatan tenaga listrik serta usaha penunjang tenaga listrik.
 Tenaga Listrik adalah suatu bentuk energi sekunder yang dibangkitkan,
ditransmisikan, dan didistribusikan untuk segala macam keperluan, tidak
termasuk listrik yang dipakai untuk komunikasi, elektronika, atau isyarat.
 Penyediaan tenaga listrik adalah pengadaan tenaga listrik mulai dari titik
pembangkitan sampai dengan titik pemakaian.
 Pemanfaatan tenaga listrik adalah penggunaan tenaga listrik mulai dari titik
pemakaian.
 Distribusi Tenaga Listrik adalah penyaluran tenaga listrik darisistem transmisi
atau dari sistem pembangkitan kepada konsumen.
 Instalasi Tenaga Listrik adalah bangunan sipil, elektromekanik, mesin,
peralatan, saluran, dan perlengkapannya yang digunakan untuk pembangkitan,
konversi, transmisi, distribusi, dan pemanfaatan tenaga listrik.
 Izin Usaha Ketenagalistrikan adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah
kepada koperasi atau swasta untuk melakukan usaha penyediaan tenaga listrik
untuk kepentingan umum atau kepada koperasi, swasta, dan badan usaha milik
negara atau lembaga negara lainnya untuk melakukan usaha penyediaan
tenaga listrik untuk kepentingan sendiri.
 Air adalah sumber daya alam yang ada dibumi untuk digunakan makhuk hidup
dalam kehidupannya.
 Penyediaan air bersih adalah Pengadaan air bersih mulai dari tendon
penyimpanan air sampai titik pemakaian

II. RUANG LINGKUP

A. Listrik
Sumber listrik sebesar 345 Kva di dapatkan dari PLN, dengan kapasitas genset
sebesar 500 kVa
B. Air
Sumber air di dapat dari PDAM

III. TATA LAKSANA

a. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit menjamin ketersediaan listrik 24 jam


yang didapat dari PLN sebesar 345 kVA, dengan kapasitas genset sebesar 500
kVA untuk mencukupi kebutuhan listrik seluruh area rumah sakit. Dengan demikian
kapasitas genset tersebut mampu mencukupi kebutuhan listrik seluruh area yang
ada di Rumah Sakit Jiwa Menur tanpa terkecuali ( diagram terlampir )
b. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit menjamin ketersediaan air bersih 24
jam dengan bantuan pompa hidrofor yang dapat digunakan sebanyak 7 ( tujuh ) unit
dan pompa transfer yang terdapat di ruangan – ruangan sebanyak 13 ( tiga belas )
unit serta tandon sebanyak 15 buah baik tandon atas dan tandon bawah ( diagram
terlampir ). Dimana pompa transfer sebanyak 13 unit terdapat di ruangan sebagai
berikut :
1. Sekretariat I : 1 buah
2. Graha : 1 buah
3. Poli Jiwa : 1 buah
4. Ruang DM UWK : 1 buah
5. Laboratorium : 1 buah
6. Mushola : 1 buah
7. Kenari : 2 buah
8. Gelatik : 2 buah
9. Loundry : 2 buah
10. Depan metadon : 1 buah
IV. DOKUMENTASI

A. Inventarisasi sumber listrik dan air di Rumah Sakit Jiwa Menur adalah :

NO NAMA BARANG Jumlah Kondisi

1. Debit Suply Air Bersih dari PDAM 18 liter / detik mencukupi


Kota Surabaya

2 Tandon induk 22 M³ 2 Buah

3 Tandon induk 18 M³ 2 Buah

4 Tandon transfer 15 buah

5 Pompa Air SIHI 4,5 kw ( hydrofor ) 4 unit 2 Baik


2 Rusak

6 Pompa grundfos ( hydrofor ) 1 unit Baik

7 Pompa jet pump ( hydrofor ) 1 unit Baik

8 Pompa grundfos basic 5 ( hydrofor ) 3 unit Baik

9 Pompa transfer 13 unit Baik

10 Suply Listrik PLN 345 KVA

11 Trafo Induk PLN 600 KVA 1 unit Baik

12 Panel ATS AMF 1 set Baik

13 Jaringan Listrik seluruh RS 1 set Baik


( Sertifikasi SLO terlampir )

14 Mesin Generator 135 KVA 1 unit Cadangan

15 Mesin Generator 500 KVA 1 unit Utama

V. PENUTUP

Panduan pengamanan listrik dan air ini sebagai acuan dalam pelaksanaan
pemeliharaan sarana listrik dan air. Segala sesuatu yang dirasa masih kurang akan
diatur dan akan ditetapkan kemudian setelah dilakukan pembahasan lebih lanjut
dengan bagian/unit terkait. Panduan ini berlaku sebagai acuan, pedoman saat ini dan
masa yang akan datang.

Penulis

Anda mungkin juga menyukai