Anda di halaman 1dari 23

1

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI
KELAUTAN (PPPGL)
Jl. Kalijaga No. 101 Cirebon

Disusun oleh :
Nama : Cicin Devi
NIS : 1718100057
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Tempat PKL : PPPGL
Tahun Pelajaran : 2019 - 2020

YAYASAN PENDIDIKAN SMK TELEMATIKA INDRAMAYU


SMK TELEMATIKA INDRAMAYU
Jl. Raya SindangKerta, blok pintu air, kec. Lohbener, kab. Indaramayu, kode pos
45252, telp: (0234)27214 | E-mail : smktelematikaindramayu@gmail.com homepage :
http://smktelematika.sch.id
Tahun 2019
2

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
SMK TELEMATIKA INDARAMAYU

Laporan ini telah di periksa dan disahkan pada


Tanggal ……. Bulan …………… Tahun 2019

Mengetahui,

Kepala SMK Telematika Indramayu Pembimbing Akademik

Tien Yanuar Herwati,S.Pd. Cartono, M.Pd.


NIP . NIP .
3

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI
KELAUTAN

Laporan ini telah di periksa dan disahkan pada


Tanggal…….Bulan…………… Tahun 2019

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Taufik Susanto Iin Thohiroh


NIP.19640903 199303 1 001 NIP.

Mengetahui,

Kepala / Pimpinan

Drs. Didik Z. Hans, MM.


NIP. 19620309 199103 1001
4

IDENTITAS DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI

1. Nama Dunia Usaha / Industri : Pusat Penelitian dan

Pengembangan Geologi Kelautan

2. Jenis Usaha dan Kegiatan : Penelitian Geologi Kelautan

3. Alamat :Jl. Kalijaga No. 101 Kota Cirebom

4. No.Telp/Fax : (0231)207037

5. Nama Pimpinan : Drs.Didik Z. Hans

6. Nama Pembimbing DU / DI : Taufik Susanto

7. Nama Pembimbing Sekolah : Cartono, M.Pd.

8. Bagian / Divisi / Lokasi : Komputerisasi


5

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kepada Allah Swt. Karena atas campur tangan-Nya sehingga penulis
Laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan
laporan ini sebagai tanda bukti bahwa penulis telah menyelesaikan Praktek Kerja
Lapangan di Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan – Cirebon.
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) yang telah penulis buat ini
dalam rangka memenuhi tugas dari sekolah dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas
kegiatan yang saya lakukan selama PKL.
Terimakasih kepada kepala instansi / kantor yang selama 3 bulan dari tanggal 1 April
sampai dengan 29 Juni 2019, ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan
praktek kerja lapangan.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak
yang telah memberi kesempatan untuk bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu,
kepada :
1. Ibu Tien Yanuar Herawati, selaku Kepala Sekolah SMK Telematika Indramayu.
2. Bapak Cartono, selaku pembimbing dari Sekolah
3. Bapak Taufik Susanto dan Ibu Iin Thohiroh selaku pembimbing dari instansi

Indramayu , Juni 2019

Penulis
6

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pengertian PKL

PKL adalah singkatan dari Praktek Kerja Lapangan , merupakan kegiatan yang

harus dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) dimana sebagai bekal untuk terjun langsung kedalam dunia kerja sesuai

dengan program studi. Pelaksanaan pkl ditentukan oleh pihak sekolah dan instansi

perusahaan yang akan menerima siswa/siswi SMK yang melaksanakan pkl tersebut.

1.2. Tujuan PKL

Adapun tujuan dilaksankan PKL adalah sebagai berikut :

a. Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi agar diterima didunia kerja

b. Memperoleh life skill yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha / industry

c. Memiliki rasa percaya diri apabila langsung bekerja

d. Menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan teknologi

e. Memiliki kepribadian yang selaras dengan tuntutan masyarakat pada umumnya dan

didunia usaha atau industri khususnya

f. Mengembangkan keterampilan , etika pekerjaan, menambah ilmu pengetahuan,

wawasan serta teknologi

Jadi Perusahaan atau instansi diharapkan memberikan kesempatan kepada

siswa/siswi SMK agar lebih mengenal tentang dunia kerja dengan cara menerima

siswa/siswi SMK untuk melakuakn kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).


7

1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan

kegiatan praktek kerja lapangan yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari

kegiatan praktek kerja lapangan yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut.

 Keahlian prefisional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat

meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk

meningkatkan keahlian prefisional pada tingkat yang lebih tinggi.

 Waktu tempuh untuk mencapai keahlian prefisional menjadi lebih

singkat.setelah lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan

lagi waktu latian lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.

 Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja,

kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.

 Menambah pengetahuan mengenai perusaan milik pemerintah, dalam hal ini

kementerian energy dan sumber daya mineral.

Kami PKL di pusat Penelitian dan pengembangan Geologi Kelautan

memperoleh banyak pengetahuan mengenai berbagai berkas-berkas, dokumen-

dokumen yang tersedia, dari seluruh kota di Indonesia.


8

BAB II
LATAR BELAKANG
2.1. SEJARAH P3GL

Sejarah Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL)

dimulai dengan dibentuknya Seksi Geologi Marin dan Seksi Geofisika Marin pada

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G) tahun 1979. Pada tanggal 6 Maret

1984 kedua Seksi tersebut kemudian ditingkatkan menjadi Pusat Pengembangan

Geologi Kelautan (PPGL) di bawah Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya

Mineral berdasarkan SK Menteri Pertambangan dan Energi No. 1092 Tahun 1984.

Pada awal berdirinya, PPGL didukung oleh empat bidang teknis, yaitu :

Bidang Geologi Kelautan, Bidang Geofisika Kelautan, Bidang Sarana Operasi

Kelautan, Bidang Manajemen Informasi dan Bagian Umum, dengan jumlah sumber

daya manusia 164 orang. Sarana dan prasarana yang dimiliki sebagian berasal dari

P3G. Dalam perjalanannya, PPGL telah membangun Kapal Peneliti Geomarin I dan

memiliki berbagai peralatan survei pantai. Kapal Peneliti Geomarin I diopeasikan

untuk mendukung kegiatan pemetaan geologi kelautan bersistem skala 1:250.000 di

perairan dangkal. Peralatan survei pantai dioperasikan untuk mendukung kajian

geologi kelautan tematik di kawasan pesisir. Selanjutnya berdasarkan SK Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral No. 150 Tahun 2001, PPGL dimekarkan menjadi

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) di bawah Badan

Litbang Energi dan Sumber Daya Mineral.


9

I. Sejarah Geomarin I

Tahun 1985 Proyek Survei Geologi dan Mineral sub-Proyek Geologi dan

Geofisika Kelautan Mengadakan Pekerjaan Perancangan Geomarin I oleh PT Sugandi

Associates Jakarta dan dibangun oleh PT. Inggom Shipyard Jakarta dibiayai dari

APBN Ditjen Geologi dan Sumber Daya Mneral Departemen Pertambangan dan

Energi.

Bulan Januari tahun 1990 serah terima KM. GEOMARIN I dari PT. Inggom

Shipyard Jakarta kepada Pusat Pengembangan Geologi Kelautan, dilanjutkan sea trial

dan kegiatan survei perdana dengan Kepala Tim Ir. Dida Kusnida M.Sc, Survey

perdana ini berhasil menyelesaikan 2 lembar peta dengan pelabuhan singgah Cirebon.

Pada awal dioperasikan KM. GEOMARIN I berada di bawah Seksi Perbekalan,

Bidang Sarana Tehnik dengan Kepala Seksi Ir. Dadang Kadarisman, dan Kepala

Bidang Drs. Aswan Yasin. Saat itu ruang akomodasi belum dilengkapi pendingin

ruangan (AC), AC hanya tersedia di Laboratorium dan Kamar Nakhoda, sedangkan a

frame belum bisa dioperasikan. Kegiatan survey awal untuk pengambilan sampel

sedimen menggunakan winch portable dan ganco panjang.

Pada tahun 1993 baru dipasang winch baldor dengan panjang wire ± 3500 m,

selanjutnya pada tahun 1994 a frame dapat dioperasikan dengan menggunakan power

pack winch baldor, dan pada tahun tersebut seluruh ruang akomodasi sudah dilengkapi

pendingin ruangan.
10

II. Kiprah Geomarin I

Tahun 1990 sampai dengan 2011 Hasil- hasil Pemetaan Geologi dan

Geofisika KM. GEOMARIN I di perairan Indonesia menyelesaikan ± 87 lembar peta

Skala 1:250.000 ( terbanyak di Perairan Laut Jawa ). KM Geomarin I ini juga telah

menyinggahi 35 pelabuhan dari 121 pelabuhan yang ada di Indonesia, dan 20 wilayah

Provinsi. Lokasi terjauh yang telah dijangkau oleh KM Geomarin I adalah Perairan

Aceh, Perairan Bitung, Perairan Flores. Berikut ini adalah hasil pemetaan yang

dilakukan dengan KM. Geomarin I.

 Data seismik, 2000 kiloline x 87 lokasi : 174.000 kiloline

 Data magnet: ½ x 174.000 kiloline = 87.000 kiloline

 Contoh sedimen dasar laut : 50 contoh x 87 = 4350 contoh

 Laporan hasil pemetaan : 87 laporan

 Peta yang telah dipublikasi yaitu Peta sebaran sedimen permukaan dasar

laut, Peta Anomali Intensitas magnet total, dan Peta struktur geologi

 Publikasi Karya Tulis Ilmiah

 Meningkatkan Pengetahuan dan Keahlian Tenaga Fungsional dan Sumber

Daya Manusia P3GLTahun 2000 Retrofit KM. GEOMARIN I dimulai dengan

kegiatan pertama adalah mengganti mesin induk, semula menggunakan mesin merk

MWM diganti dengan mesin merk Yanmar, sehingga kapal bisa mencapai kecepatan

jelajah 9 knot

KM. GEOMARIN I sampai saat ini secara periodik melaksanakan kegiatan

docking, guna mempertahankan klas yang diberikan oleh Biro Klasifikasi Indonesia,

survey di atas dok terakhir dilaksanakan bulan November 2011.


11

Berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia untuk

KM. GEOMARIN I, klasifikasi lambung, klas dipertahankan dan revalidasi.

klasifikasi mesin, klas dipertahankan dan revalidasi, dan sertifikat garis muat

revalidasi. artinya bahwa KM. GEOMARIN I masih layak laut (seaworthness).

2.2. Visi dan Misi

a) Visi

Menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan yang

PROFESIONAL, UNGGUL, dan MANDIRI di bidang Energi dan Sumber

Daya Mineral.

b) Misi

1. Melaksanakan litbang dan pemetaan geologi kelautan dan potensi Energi

Sumber Daya Mineral kawasan pesisir dan laut

2. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan sarana-prasarana litbang

3. Memberikan kontribusi dalam perumusan evaluasi, dan rekomendasi

kebijakan potensi energi dan sumber daya mineral di wilayah landas

kontinen Indonesia

4. Memberikan pelayanan jasa teknologi dan informasi hasil litbang

5. Melaksanakan pengembangan sistem mutu kelembagaan dan HAKI litbang


12

2.3. Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2010, tanggal 22

November 2010 tentang organisasi dan tata kerja kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral, PPPGL merupakan salah satu unit yang berada di bawah Badan

Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral. Struktur

organisasi PPPGL terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan

kepegawaian, rumah tangga, ketatausahaan, dan keuangan Pusat Penelitian dan

Pengembangan Geologi Kelautan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Tata Usaha

menyelenggarakan fungsi:

1) Pelaksanan urusan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah

tangga , kepegawaian , penataan organisasi dan ketatalaaksanaan , dan

2) Penata usahaan anggaran penerimaan dan belanja, pelaksanaan

perubahan anggaran dan akutansi keuangan, barang milik Negara,

perhitungan pelaksanaan anggaran, serta penyelesaian tindak lanjut

hasil pemeriksaan dan pengurusan kerugian Negara.


13

Bagian Tata Usaha terdiri atas :

1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan

ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian,

penataan organisasi dan ketatalaksanaan.

2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penata usahaan anggaran

penerimaan dan belanja, pelaksanaan perubahan anggaran dan akutansi

keuangan, barang milik Negara, perhitungan pelaksanaan dan pengurusan

kerugian negara.

2. Bidang program

Bidang Program, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, program, anggaran serta pemantauan, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan penelitian, pengembangan, perekayasaan, pengkajian,

survei dan pemetaan di bidang geologi kelautan.

Dalam melaksanakan tugasnya, bidang program menyelenggarakan

fungsi:

1) penyiapan bahan kebijakan teknis dan penyusunan rencana, program,

anggaran, dan fasilitasi penilaian pelaksanaan penelitian, pengembangan,

perekayasaan, pengkajian, survei dan pemetaan, pengetahuan dan inovasi,

serta standar, pedoman, kriteria di bidang geologi kelautan; dan

2) penyiapan bahan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan penelitian, pengembangan, survei dan pemetaan,

perekayasaan, pengkajian, serta standar, pedoman, kriteria di bidang

geologi kelautan.
14

Bidang program terdiri atas:

1. Subbidang Penyiapan Rencana

2. Subbidang Analisis dan Evaluasi.

1. Subbidang Penyiapan Rencana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

kebijakan teknis dan penyusunan rencana, program, anggaran, dan fasilitasi

penilaian pelaksanaan penelitian, pengembangan, perekayasaan, pengkajian,

survei dan pemetaan, pengetahuan dan inovasi, serta standar, pedoman, kriteria di

bidang geologi kelautan.

2. Subbidang Analisis dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian,

pengembangan, survei dan pemetaan, perekayasaan, pengkajian, serta standar,

pedoman, kriteria di bidang geologi kelautan.

3. Bidang penyelengaraan dan sarana penelitian dan pengembangan

Bidang Penyelenggaraan dan Sarana Penelitian dan Pengembangan,

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan dan pengelolaan sarana

teknis penelitian, pengembangan, perekayasaan, pengkajian, survei dan pemetaan

di bidang geologi kelautan.


15

Dalam melaksanakan tugasnya, bidang penyelenggaraan dan sarana

penelitian dan pengembangan menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan bahan pelaksanaan penelitian, serta pelayanan jasa penelitian,

pengembangan, perekayasaan, pengkajian, survei dan pemetaan di bidang geologi

kelautan; dan

2. penyusunan standar, pedoman, dan kriteria teknis, serta pengelolaan sarana teknis

penelitian, pengembangan, dan hasil perekayasaan di bidang geologi kelautan.

Bidang penyelenggaraan dan sarana penelitian dan pengembangan terdiri atas:

1. Subbidang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan; dan

2. Subbidang Sarana Penelitian dan Pengembangan.

1. Subbidang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penelitian, serta pelayanan jasa

penelitian, pengembangan, perekayasaan, pengkajian, survei dan pemetaan di

bidang geologi kelautan.

2. Subbidang Sarana Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melakukan

penyusunan standar, pedoman, dan kriteria teknis, serta pengelolaan sarana

teknis penelitian, pengembangan, dan hasil perekayasaan di bidang geologi

kelautan.

4. Bidang Afiliasi dan Informasi

Bidang Afiliasi dan Informasi, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, dan pelaporan


16

kerja sama, serta penyebarluasan informasi hasil penelitian, pengembangan,

perekayasaan, pengkajian, survei dan pemetaan, serta pengelolaan hak kekayaan

intelektual, pengetahuan dan inovasi di bidang geologi kelautan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Afiliasi dan Informasi

menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program,

pelaksanaan, dan pelaporan kerja sama penelitian, pengembangan,

perekayasaan, dan pengkajian, survei dan pemetaan serta pengelolaan hak

kekayaan intelektual, pengetahuan dan inovasi di bidang geologi kelautan;

2. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan

penyebarluasan informasi hasil penelitian, pengembangan, perekayasaan,

pengkajian, survei dan pemetaan di bidang geologi kelautan.

Bidang Afiliasi dan Informasi terdiri atas:

1. Subbidang Afiliasi; dan

2. Subbidang Informasi.

1. Subbidang Afiliasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, dan pelaporan kerja sama

penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pengkajian, survei dan

pemetaan, serta pengelolaan hak kekayaan intelektual, pengetahuan dan

inovasi di bidang geologi kelautan.

2. Subbidang Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan penyebarluasan


17

informasi hasil penelitian, pengembangan, perekayasaan, pengkajian, survei

dan pemetaan di bidang geologi kelautan.

5. Kelompok pelaksanaan litbang

 KP3 Pemetaan Geologi Kelautan

 KP3 Sumber Daya Mineral Kelautan

 KP3 Sumber Daya Energi Kelautan

 KP3 Geologi Lingkungan dan Wilayah Pantai dan Laut.

Hasil kegiatan

Pemetaan Geologi Kelautan Sistematik Skala 1:250.0000

Merupakan rangkaian kegiatan inventarisasi data dasar geologi dan geofisika

kelautan wilayah Indonesia; meliputi peta batimetri, sebaran sedimen

permukaan dasar laut, ketebalan sedimen Resen, anomali magnet total, gaya

berat dan geologi bawah permukaan; yang diperlukan sebagai bahan kajian

potensi energi dan sumber daya mineral di dasar laut. Pemetaan ini telah

menyelesaikan 53 lembar peta atau hampir 15% dari seluruh pemetaan untuk

seluruh wilayah Perairan Indonesia yang berjumlah 365 lembar peta yang

mencakup wilayah di Paparan Sunda, Laut Cina Selatan, Laut Jawa, Selat

Sunda, sebagian Perairan Selat Malaka dan Riau, Kalimantan Barat dan

sebagian Selat Makasar.

Kompilasi Geologi Kelautan Regional Skala 1:1.000.000

Merupakan upaya integrasi data geologi kelautan baik primer maupun


18

sekunder dengan memetakan pola struktur, stratigrafi dasar laut serta proses

geodinamikanya, sehingga diharapkan dapat mendukung kebutuhan akan

informasi geologi bagi evaluasi secara regional. Kegiatan ini telah

menyelesaikan 20 lembar peta atau 70% dari seluruh lembar peta yang

berjumlah 28 lembar peta seluruh Indonesia yang mencakup wilayah di Laut

Jawa, Selat Malaka dan Riau, Laut Cina Selatan, Selat Makasar dan Sulawesi,

Perairan Maluku, Sumba dan Banda.

Penyelidikan Geologi Kelautan Tematik

Kegiatan ini diarahkan pada penyelidikan geologi di wilayah pantai dan

perairan di sekitarnya, guna menunjang pengelolaan dan pelestarian potensi

lingkungan pantai dan perairan sekitarnya di wilayah pantai Indonesia,

terutama yang erat kaitannya dengan pengembangan kawasan secara terpadu

untuk mendukung pengelolaan wilayah di sektor perekonomian dan industri

strategis serta kerekayasaan. Penyelidikan ini dilakukan di daerah-daerah

prospek dan pusat pertumbuhan; berjumlah 83 lokasi, yaitu pantai utara Jawa,

sebagian pantai selatan Jawa Barat, Bali, Lombok, Sumbawa, Bengkulu,

Lampung, Riau dan sebagian Sulawesi.

2.3. TRANSFORMASI P3GL MENJADI BLU

Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Indonesia Nomor 921 /

KMK. 05 / 2017, ditetapkan P3GL pada Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum ( PKK BLU ) pada tanggal 4 Desember

2017 yang mulai berlaku pada tanggal 1 januari 2018


19

Struktur Organisasi BLU P3GL

Kepala P3GL CEO Dewan pengawas


... ........ .
BLU

Satuan
Pemeriksaan
Internal (SPI)

Kepala bagian Bidang Program Bidang Bidang Afiliasi dan


Tata Usaha Penyelenggaraan dan Informasi
Sarana Litbang

- Subbagian umum dan - Subbidang Penyiapan


- Subbidang
kepegawaian rencana
Penyelenggaraan
- Subbagian Keuangan - Subbidang Analisis
Litbang
dan Evaluasi
- Subbidang Sarana
KP3 pemetahan Litbang
Fungsional Inti : Peneliti , perekayasa dan penyelidik bumi

Geologi kelautan

Kepala Bagian Tata - Subbidang Afiliasi


KP3 Sumber
Usaha daya - Subbidang informasi
migas Kelautan
TIM BLU

Kepala Bidang
KP3 Sumber daya
Program
mineral kelautan

Kepala Bidang
Penyelenggaraan
KP3 Energi kelautan
dan Sarana Litbang
dan kewilayaan

Kepala Bidang Afiliasi


dan informasi
20

BAB III

KEGIATAN SARANA PRAKTIK KERJA SISWA SMK

3.1. Jam Kerja PPPGL

Jam Kerja Perusahaan berlangsung selama 9 jam setiap harinya (dalam 5 hari

kerja). Berikut jam rincian jam kerja Puas Penelitian dan Pengembangan Geologi

Kabupaten Cirebon.

Hari Masuk Istirahat Masuk Pulang

Senin 07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 16.00 16.00

Selasa 07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 16.00 16.00

Rabu 07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 16.00 16.00

Kamis 07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 16.00 16.00

Jum’at 07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 16.00 16.30

Sabtu LIBUR

Minggu

3.2. Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan selama 3 bulan,

yaitu dari tanggal 1 April – 29 Juni 2019 yang di laksanakan di Pusat Penelitian dan

Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) dari pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB yang

berada dikawasan Cirebon.

Adapun Perincian kegiatan yang dilaksanakan selama melakukan

PraktikKerja Lapangan (PKL), yaitu sebagai berikut :


21

Nama : Cicin Devi


NIS : 17181000
Bidang Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Tempat PKL : PPPGL
22

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan

Setelah menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan penulis dapat menyimpulkan :

1. Praktek Kerja Lapangan sangat bermanfaat bagi para siswa praktek agar
menambah pengetahuan dan pengalaman didunia usaha langsung.
2. Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) merupakan perwujudan kebijakan “ Link and
Match” di dunia sekolah dan dunia usaha / indrustri selain pengalaman dan
keahlian bertambah sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha / industri,
siswa juga akan memiliki etos kerja, motivasi kerja, hasil kerja yang berkualitas,
dan disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.
3. Dalam kegiatan praktek siswa tidak hanya mengandalkan materi disekolah
melainkan kreativitas siswa juga harus dikembangkan.
4. PPPGL merupakan bidang sarana Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
Kelautan .
5. Praktek Kerja Lapangan / Instansi ini dapat menambah tali silaturrahmi
persaudaraan dan meningkat hubungan antara sekolah dan dunia usaha.

4.2. Saran

Kami sadar bahwa dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini masih

banyak kekurangan. Namun kami sudah berusaha melaksanakannya sesuai yang kita

bisa atau mampu. Selain itu, laporan Praktik Kerja Lapangan ini juga masih dari kata

sempurna. Oleh kareana itu, saran yang membangun sangat kami perlukan guna untuk

kami memparbaiki laporan yang jauh dari kata sempurna ini.

Untuk adik kelas kami yang nantinya akan melaksanakan kegiatan Praktik

Kerja Lapangan (PKL), mungkin sedikit saran berikut ini agar bermanfaat dan
23

berguna untuk adik kelas yang nantinya akan mengikuti kegiatan Praktik Kerja

Lapangn ini.

Anda mungkin juga menyukai