Anda di halaman 1dari 34

CHAPTER 11

FINISHING
EQUIPMENT
KELOMPOK 3:
ARDIANSYAH RAMADHAN P.
HAFIZHUDIN WAFI
MUHAMMAD ALDO AL RASYID
NATASHA GILBERT
SYAUQI AUNI AUFAR
VENDA PUTRI ARPRIYANITA
Grader
 Mesin multiguna yang
biasa digunakan untuk
pekerjaan tahap
akhir/finishing dan
pembentukan adalah
Grader
 Grader adalah mesin
utilitas yang
menggabungkan fitur
operasi cangkul,
dragline, dan motor
grader.
Kegunaan
 Grader biasanya digunakan
untuk meratakan tanah,
kemiringan tepi, dan
pembuatan parit.
 Grader juga digunakan
untuk pencampuran,
penyebaran, pengecoran
samping, leveling dan
crowning, operasi stripping
ringan, konstruksi umum,
dan pemeliharaan jalan
tanah.
Komponen
 Komponen grader yang paling
digunakan adalah moldboard/blade,
scarifier, dan ripper
 Blade merupakan komponen yang
berfungsi sebagai pemotong atau
perata tanah atau material yang akan
diratakan
 Blade dapat dimiringkan sesuai
kebutuhanan pekerjaan, bahkan di
hampir setiap sudutnya, maupun
diangkat ke posisi vertikal
Komponen
 Scarifier berfungsi sebagai pengembur material
keras di depan blade agar mempermudah kerja
blade dalam meratakan material.

 Ripper memiliki fungsi yang mirip dengan


scarifier, yaitu memecah tanah yang lebih
keras. Perbedaannya dengan scarifier adalah
ripper terletak di belakang Grader
Grader Operation
Planning Surface

 Meratakan permukaan hasil galian (potongan) dan timbunan


 Posisi molboard diatur sejajar dengan material terkikis yang digunakan
untuk timbunan
 Material didistribusikan ke bagian depan dan samping
Ditch Cuts

 Menggunakan gigi 2
 Potongan dengan margin 3-4 inch di tepi luar bank slope
 Ujung moldboard harus sejajar dengan tepi ban
 Hasil Ditch cut digunakan sebagai acuan (penanda) untuk proses
selanjutnya
Moving Windrows

 Memindahkan material sisa yang terdapat di sisi molboard (blade)


 Windrow bisa digunakan dan diangkut untuk kepentingan proyek
lainnya
Haul Road Maintenance

 Menggunakan system operasi tandem


 Bagus dilakukan pada saat kondisi lembab
Spreading

 Grader digunakan untuk menyebarkan dan mencampur material sisa


(dumped load)
 Hanya efektif untuk material yang free-flowing
Proper working Speed

 Turns
 Minimalisir belokan, jika ingin kembali ke titik awal, lebih baik mundur
agar lebih efisien
 Jangan berbelok pada jalan yang baru diaspal
 Number of Passes
 Semakin banyak melakukan pass, akan memakan waktu dan biaya
 Tire Inflation
 Selalu menjaga kondisi ban optimal
Time
Estimates Waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan 1 operasi grader

 
Total

waktu =

P = Passes
D = Distance (miles/feet/meter)
S = Speed of grader (mph/fph/kph)
E = Efficiency factor

• P bergantung pada kebutuhan proyek, diestimasikan sebelumnya.


• D bergantung pada panjangnya pekerjaan
• S sangat bergantung pada kemampuan operator dan tipe mesin yang digunakan.
• E berkisar 60%
Fine Grading Production

 
Production

(sy/hr) =

W = Effective width per grader pass (feet/m)


S = Speed of grader (mph/fph/kph)
E = Grader efficiency factor
KEAMANAN
GRADER
Keamanan tersebut diantaranya :

1. Garis Pandang
2. Aktifitas yang Berdampingan
3. Peraturan Keselamatan
1. Garis Pandang

 Garis pandang digunakan oleh operator sebagai tanda pengaman atau


wilayah yang menggunakan grader agar orang disekitar tersebut
menjauhi wilayah tersebut.

 Menggunakan kamera penglihatan dibagian belakang.


2. Aktifitas yang Berdampingan

 Mengetahuai keadaan/suasana/aktifitas disekitar proyek.

 Memberitahu warga sekitar bahwa terdapat alat kontruksi.

 Mengemudikan grader dengan hati-hati.


3. Peraturan Keselamatan

Keselamatan untuk operator grader

 Para operator harus dilengkapi dengan tanda dan label pencegahan kecelakaan.

 Mengendarai secara perlahan di jalan raya, menunjukkan bendera merah / lampu


kedip.

 Melarang adanya menaiki bagian belakang grader.

 Memberi tanda di bagian bawah saat tidak digunakan.


GRADALLS
Gradalls yaitu suatu alat yang berguna
dalam pekerjaan konstruksi dalam bagian
penggalian dan finishing.
Menggabungkan fitur cangkul, dragline, dan
motor grader.
Bucket gradall dapat diputar 90º,
Dapat digunakan juga untuk finishing lereng
dengan gradasi yang halus dan area
terbatas.

Gambar 1. Gradalls
Sumber :
https://farm6.staticflickr.com/5296/5470412930_6301ccc182_z.jpg
KEAMANAN

 Pada bagian belakang terdapat penyeimbang lengan galian.

 Memasang kaca spion dengan benar.

 Perlunya pelatihan keselamatan kepada operator


TRIMMERS
 Menghasilkan akurasi yang lebih
baik dan produksi yang lebih besar
dibandingkan dengan grader
 Hasil dari dual-lane trimmer sama
dengan yang dapat dihasilkan
dengan empat hingga enam grader
 Ada four-track
multilane trimmers
yang besar dan three-
track machines yang
lebih kecil
 Kedua mesin besar
dan kecil bekerja
menggunakan kontrol
yang sama dan sistem
mekanik
 Frame four-track multilane trimmers dapat
memberikan lebar pemangkasan 40 ft
atau lebih.
 lebar penuh trimmers memiliki kecepatan
operasi sekitar 30 fpm tetapi ini
tergantung pada jumlah (kedalaman
pemotongan) material yang ditangani
RINGKASAN
• Kecepatan grader dalam
beroperasi bergantung pada
keterampilan operator dan jenis
material yang ditangani.

• Variabel input untuk perhitungan


produksi adalah jumlah lintasan
(P), kecepatan grader (S), jarak
operasi (D), dan faktor efisiensi (E)
adalah variabel input untuk
perhitungan produksi.
RINGKASAN
• Ketika menghitung perkiraan
produksi grader, pertimbangkan
operasi spesifik dan kisaran gigi
yang tepat.

• Jika gradall digunakan sebagai


ekskavator, produksi dapat
diperkirakan dengan
menggunakan produksi ekskavator
umum (persamaan 9.1)
Contoh Soal

 1.
Pembahasan

Diketahui :  Jawab :
 D = 3 miles
 E = 0.6
 P1 = 2, S1 = 2.2 mph
 P2 = 2 , S2 = 3 mph
 P4= 3 , S4 = 6 mph
Ditanya : Total time ? Total time

Jawab :
REFERENSI

 Peurifoy R. 2006. Construction Plannig, Equipment, and Methods. New


York. McGraw-Hill.

Anda mungkin juga menyukai