1. Program
Kependudukan
2. Program Keluarga
Berencana
3. Program
Pembangunan
Keluarga
4. Program lainnya
UU Nomor 52/2009
Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
(Pasal 49 dan 50)
Data dan informasi kependudukan dan keluarga oleh
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib :
Pasal 53 ayat 3
Pendataan keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh Kader
setempat di bawah pembinaan penyuluh Keluarga Berencana dan/atau petugas
lapangan Keluarga Berencana.
PP No. 87/2014
Pasal 64
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, dan pengamanan Data dan Informasi Keluarga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 sampai dengan Pasal 63 diatur dengan
Peraturan Kepala Badan.
Perka. BKKBN No. 55/HK-010/B5/2010
Standar Pelayanan Minimal (SPM) KB-KS
Pemerintah Kab/Kota mempunyai kewenangan
wajib melaksanakan:
1. Penyelenggaraan KIE KB-KS
2. Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi
3. Penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga
Pendataan/Pemuktahiran Data Keluarga (MDK)
Mengapa Data Mikro Keluarga
diperlukan
Pemerintah/Pemerintah Daerah perlu data
kependudukan dan keluarga yang lengkap, cepat,
tepat dan akurat
Menyusun indikator pembangunan kependudukan dan
keluarga potret sisi demografi/sosial ekonomi
Identifikasi variabel/indikator keluarga acuan
melakukan program intervensi pembangunan KKBPK
Kondisi Saat ini :
Kualitas Data
Belum terintegrasi (internal/eksternal)
Keterbatasan akses dan cakupan
Bentuk kelembagaan/komitmen yang
beragam era OTDA
Belum maksimal koordinasi antar Lembaga
Sumber Data :
BKKBN Pendataan Keluarga
BPS Sensus dan Survey (Agregat)
Kemendagri Registrasi Penduduk
Kemenkes Data Kesehatan (Riskesdas)
Nakertrans Data Ketenagaan dan Migrasi
BNP2TKI Migrasi Tenaga Kerja Int’l
Imigrasi Migrasi Internasional