Anda di halaman 1dari 10

PENDATAAN

KELUARGA TAHUN 2015


PERWAKILAN BKKBN PROVINSI JAWA BARAT
UU. NO. 52 Th. 2009 PENDATAAN KELUARGA
DATA MIKRO KELUARGA
PP. NO. 87 Th. 2014
DATA BASIS PETA SASARAN
OPERASIONAL DAN PROGRAM
PROGRAM KKBPK PETA KERJA (By Name By Address)

RPJMN 2015- 2019


PROGRAM INTERVENSI

1. Program
Kependudukan
2. Program Keluarga
Berencana
3. Program
Pembangunan
Keluarga
4. Program lainnya
UU Nomor 52/2009
Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
(Pasal 49 dan 50)

Data dan informasi kependudukan dan keluarga oleh
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib :

1. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan


2. Dilaksanakan melalui Sensus, Survei dan
Pendataan/Pemuktahiran Data Keluarga (MDK)
3. Digunakan sebagai dasar penetapan kebijakan,
penyelenggaraan dan pembangunan
PP No. 87/2014
Pasal 41 ayat 1

Penyelenggaraan Sistem Informasi Keluarga (sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 39)

menyediakan Data dan Informasi Keluarga melalui
pendataan keluarga, untuk digunakan oleh
Pemerintah/Pemerintah Daerah sebagai :
dasar penetapan kebijakan, penyelenggaraan
perkembangan kependudukan, KB, pembangunan
keluarga, dan pembangunan lain.
PP No. 87/2014
Pasal 53 ayat 1

Pendataan keluarga wajib dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
secara serentak setiap 5 (lima) tahun untuk mendapatkan data keluarga yang
akurat, valid, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses
pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyimpanan, serta pemanfaatan data dan
informasi kependudukan dan keluarga.

Pasal 53 ayat 3

Pendataan keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh Kader
setempat di bawah pembinaan penyuluh Keluarga Berencana dan/atau petugas
lapangan Keluarga Berencana.
PP No. 87/2014
Pasal 64

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, dan pengamanan Data dan Informasi Keluarga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 sampai dengan Pasal 63 diatur dengan
Peraturan Kepala Badan.
Perka. BKKBN No. 55/HK-010/B5/2010
Standar Pelayanan Minimal (SPM) KB-KS

Pemerintah Kab/Kota mempunyai kewenangan
wajib melaksanakan:
1. Penyelenggaraan KIE KB-KS
2. Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi
3. Penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga

Pendataan/Pemuktahiran Data Keluarga (MDK)
Mengapa Data Mikro Keluarga
diperlukan

 Pemerintah/Pemerintah Daerah perlu data
kependudukan dan keluarga yang lengkap, cepat,
tepat dan akurat
 Menyusun indikator pembangunan kependudukan dan
keluarga  potret sisi demografi/sosial ekonomi
 Identifikasi variabel/indikator keluarga  acuan
melakukan program intervensi pembangunan KKBPK
Kondisi Saat ini :
 Kualitas Data
 Belum terintegrasi (internal/eksternal)
 Keterbatasan akses dan cakupan
 Bentuk kelembagaan/komitmen yang
beragam era OTDA
 Belum maksimal koordinasi antar Lembaga
Sumber Data :
 BKKBN  Pendataan Keluarga
 BPS  Sensus dan Survey (Agregat)
 Kemendagri  Registrasi Penduduk
 Kemenkes  Data Kesehatan (Riskesdas)
 Nakertrans  Data Ketenagaan dan Migrasi
 BNP2TKI  Migrasi Tenaga Kerja Int’l
 Imigrasi  Migrasi Internasional

Anda mungkin juga menyukai