YANG SALAH TENTANG

PENCEGAHAN PENDERITA GANGGAN JIWA

1.Kurasi (penyembuhan) dan rehabilitasi yang lebih baik.

2.Memanfaatkan sumber dana BPJS, JAMSOSKES, Kartu
Ÿ INGAT T !!!!
Indonesia Sehat (KIS)
3.Penciptaan lingkungan yang mendukung proses
penyembuhan
SALAH BENAR
4.Peningkatan kesadaran dan pengetahuan dari keluarga
dan masyarakat mengenai gangguan jiwa tentang cara Penyakit medis sama
penanganan yang manusiawi terhadap pasien. Bukan penyakit tapi dengan diabetes dan
guna-guna hipertensi dan juga bisa
diobati oleh dokter

Gejalanya banyak yang

PENGOBATAN Tak bisa sembuh bisa membaik dan bahkan
sebagian bisa sembuh
sempurna
Ÿ Pengobatan awal dapat dilakukan di puskesmas
kemudian pengibatan lanjutan dapat dilakukan penyebab kompeks,
dengan rawat inap di RSU atau RS Jiwa. Penyebabnya lemah kombinasi dari seurokimia
Ÿ Rawat inap akan dilakukan sampai kondisi kejiwaan mental otak yang tidak seimbang,
menjadi stabil, mampu minum obat secara teratur, genetik dan lingkungan
dan tidak ada keinginan untuk melakukan tindakan Faktanya mereka lebih
yang membahayakan diri sendiri, orang lain dan banyak jadi kPenderita
Penderita berbahaya
lingkuhan. berbahaya bagi
bagi sekitar
sekitarorban. Seperti kita,
penderita juga bisa emosi
Saat ini banyak pilihan
REHABILITASI Penderita tidak bisa pengobatan. Dengan
diharapkan dukungan masyarakat
dan keluarga mereka bisa
Ÿ bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan hidup aktif dan produktif
atau upaya untuk membantu mencapai kualitas hidup
Penyakit ini tidak kenal
hidup yang optimal, membantu proses Saya tidak mungkin
golongan, semua orang
penyembuhan, dan kembalinya kepercayaan diri menderita sakit ini
punya resiko menderita sakit
mereka. ini.
Ÿ Masyarakat dapat membantu proses rehabilitasi
dengan menerima dan menorong penderita Banyak yang bisa anda
melakukan aktifitas sosial sesuai dengan Kami tidak bisa membantu lakukan. Mulailah dengan
kesembuhan penderita bersikap dan berbicara yang
keadaannya.
baik dengan mereka
 APA ITU PASUNG ? DAMPAK PASIEN DI PASUNG ?

otot dari pinggul sampai kaki mengecil

1. karena lama tidak digunakan.

2. Dendam kepada keluarga

3. Rendah diri dan putus asa

4. Depresi dan timbul gejala niat bunuh diri

Pemasungan penderita
gangguan jiwa adalah tindakan
masyarakat terhadap penderita emosi korban pasungan meluap-

STOP PASUNG PADA PASIEN gangguan jiwa (biasanya yang berat)

GANGGUAN JIWA
Disusun Oleh:
1.Labibah Mahmuda (PO.71.20.4.16.017)
2.Lenny Alfiani (PO.71.20.4.16.018)
3.Rheviani Atrisha (PO.71.20.4.16.027)
4.Tri Wulandari (PO.71.20.4.16.036)
Pembimbing Penkes :
Iwan Andhyantoro,SKM.,M.Kes
dengan cara dikurung, dirantai kakinya
dimasukan kedalam balok kayu dan
lain-lain sehingga kebebasannya
menjadi hilang.
UU BAGI PEMASUNG
Ÿ Undang-undang No 18 tahun 2014
tentang kesehatan jiwa pasal 86 menyatakan “
setiap orang yang dengan senagaj melakukan
pemasungan, penelantaran, kekerasan, dan
atau menyuruh orang lain melakukan
5. luap, mudah marah, hilang ingatan
dan depresi.berespon dan tidak
alasan keluarga
melakukan pasung
Ÿ Mengganggu Lingkungan
Ÿ Mencegah melakukan tindak kekerasan yang
dianggap membahayakan terhadap dirinya
atau orang lain serta lingkngan
Ÿ Kesulitan dana berobat
Ÿ Pengobatan tidak terkontrol
Ÿ Ketidaktahuan ser ta ketidakmampuan
keluarga menangani klien apabila sedang
kambuh

Politeknik Kesehatan Kementrian pemasungan, penelantaran, dan atau Ÿ Faktor kemiskinan dan rendahnya pendidikan
kekerasan terhadap orang dengan ganggua jiwa keluarga merupakan salah satu penyebab pasien
Kesehatan Palembang atau tindakan lainnya yang melanggar hukum
akan dipidana sesuai dengan peraturan
perundnag-undnagan”.