Anda di halaman 1dari 16

‘BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas adalah jejaring Dinas Kesehatan Kabupaten yang bertanggung
jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan. Adapun fungsi Puskesmas adalah sebagai pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Dalam melaksanakan tugasnya Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Puskesmas harus menerapkan azas
penyelenggaraan secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, azas
pemberdayaan masyarakat, azas keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat
menghasilkan efek keluaran yang efektif dan efisien, maka Puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian , erta pengawasan pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara
keterkaitan dan berkesinambungan.
Penyakit gigi dan mulut masih menempati sepuluh penyakit terbanyak di
Indonesia. Hal ini menunjukkan masih kurangnya cakupan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di Puskesmas sebagai lini pertama di masyarakat atau kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Berbagai upaya perlu dilakukan agar pola pelayanan kepada masyarakat di
bidang kesehatan gigi dan mulut menjadi efektif dan efisien. Salah satu upaya adalah
kegiatan UKGMD (usaha kesehatan gigi masyarakat desa). Kegiatan ini menumpang pada
Posyandu Balita yang diselenggarakan Bidan Desa dimana dilaksanakan rutin setiap bulan.
Kelompok umur balita dipilih karena usia tersebut merupakan golden period
pada pembentukan pola kesehatan gigi dan mulut seorang manusia. Pada masa tersebut
geligi sulung sudah muncul semua sedangkan calon geligi permanen sudah terbentuk
didalam tulang alveolar. Secara fisik kondisi geligi sulung akan menentukan nasib geligi
permanen dibawahnya. Sedangkan secara psikologis kebiasaan pola pemeliharaan gigi dan
mulut pada usia tersebut akan tertanam pada jiwa anak hingga deasa kelak. Oleh karenanya
1
kelompok umur inilah yang dijadikan titik fokus pelayanan usaha kesehatan masyarakat
Puskesmas di bidang gigi dan mulut.

2
1.2 VISI DAN MISI

A. VISI

Mewujudkan masyarakat Probolinggo yang berakhlak mulia dengan berkeadilan,


dan

B. MISI

1. Menggerakkan pembangunan kecamatan berwawasan kesehatan.


2. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.

1.3 TATA NILAI


CERIA yang merupakan singkatan dari ;
1. Cekatan: Cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan
2. Empati : Memahami perasaan yang dialami oleh pengguna layanan
3. Ramah : Sikap yang sopan-santun kepada seluruh masyarakat dan rekan kerja
4. Inovatif: Kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide kreatif
5. Akuntabel: Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.

1.4 STRATEGI DAN SASARAN

Demi terlaksananya visi dan misi tersebut, maka strategi yang dilakukan di
Puskesmas Jabungsisir adalah:

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta, dan masyarakat madani dalam


pembangunan kesehatan melalui kerjasama lintas sektor;
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti dengan pengutamaan pada upaya promotif dan
preventif;
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk mewujudkan
jaminan social kesehatan nasional;
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan sumber daya manusia yang
merata dan bermutu;
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat dan alat
kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan
farmasi, alat kesehatan dan makanan;

3
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan
berhasil guna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung
jawab.

4
BAB II

ANALISA SITUASI

2.1 GAMBARAN UMUM


2.1.1 LETAK DAN LUAS WILAYAH
Puskesmas Jabungsisir merupakan Puskesmas yang terletak di wilayah timur
dari Kabupaten Probolinggo. Berlokasi di Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton,
Kabupaten Probolinggo.
Dengan Batas Wilayah :
Utara : Selat Madura
Barat : Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo
Timur : Desa Karanganyar, Desa Plampang, Desa Alastengah, Desa
Pandean wilayah Kecamatan Paiton, Desa Glagah Kecamatan Pakuniran, Kabupaten
Probolinggo
Selatan : Desa Sumberan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo

Puskesmas Jabungsisir dibangun pada tahun 1983 dan mulai beroperasi pada
tahun 1984, dengan luas wilayah 13.411,88 km2 yang terdiri dari 7 desa. Wilayah
kerja merupakan daerah dataran rendah dengan curah hujan rendah tiap tahunnya.
Dan mata pencaharian penduduk sebagian besar bertani, nelayan dan pedagang.
Sedangkan untuk jarak tempuh dari Puskesmas ke ibukota Kabupaten ± 10 menit.
Luas wilayah kerja Puskesmas Jabungsisir 13.411,88 km 2 terdiri dari :

 Luas permukiman = 1470,97 km 2


 Luas sawah / tegal / tambak = 10471,20 km 2
 Lain-lain (jalan,sungai) = 1469,71 km 2

Pembagian Wilayah :
 Jumlah Desa = 7 Desa
 Jumlah Dusun = 31 Dusun
 Jumlah RW = 37 RW
 Jumlah RT = 137 R
5
Sarana Perhubungan :
Semua desa ( 7 desa ) bisa dilalui kendaraan roda 4 dan roda 2 baik pada musim
kemarau maupun musim penghujan.

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS JABUNGSISIR

6
Penduduk Perdesa Menurut Jenis Kelamin :

Grafik 2.1 Grafik penduduk

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah perbandingan perempuan dan laki-laki di Wilayah
Puskesmas Jabungsisir.

Jumlah Penduduk dan KK Per Desa


JUMLAH PENDUDUK JUMLAH
NO D E SA
L P L+P KK

1 Jabung Sisir 1.718 1.651 3.369 956

2 Jabung Candi 1041 1017 2.058 562

3 Jabung Wetan 1.659 1.853 3.512 795

4 Kalikajar K ulon 1.392 1.621 3.013 843

5 Kalikajar Wetan 1.627 1.680 3.307 962

6 Sidodadi 2.297 2.346 4.643 1393

7 Randumerak 1.035 1.040 2.075 652

JUMLAH 10.658 10.769 21.977 6.163

Tabel 2.2 Jumlah penduduk

7
Banyaknya Penduduk Menurut Golongan per Desa
JUMLAH PENDUDUK MENURUT GOLONGAN
DESA
BAYI BALITA BUMIL BULIN WUS

Jabung Sisir 63 256 67 66 909

Jabung Candi 39 157 40 41 560

Jabung Wetan 66 266 72 69 1021

Kalikajar Kulon 53 223 59 56 893

Kalikajar Wetan 62 2 52 70 65 926

Sidodadi 88 351 101 92 1292

Randumerak 42 160 45 44 573

JUMLAH 413 1665 454 433 6174

Tabel 2.3 Jumlah penduduk menurut golongan

Banyaknya Posyandu Balita

NO DESA Jumlah Posyandu

1 Jabung Sisir 5

2 Jabung Candi 5

3 Jabung Wetan 6

4 Kalikajar Kulon 5

5 Kalikajar Wetan 7

6 9
Sidodadi
7 Randumerak 3

JUMLAH 33

Tabel 2.6 Banyaknya posko Posyandu Balita

2.2 FASILITAS KESEHATAN


BANYAKNYA FASILITAS KESEHATAN :

NO DESA PUSKESMAS PUSTU POLINDES PONKESDES

8
INDUK

1 Jabung Sisir 1 - - -

2 Jabung Candi - - 1 -

3 Jabung Wetan - - 1 -

4 Kalikajar Kulon - - - 1

5 Kalikajar Wetan - 1 - -

6 Sidodadi - - - 1

7 Randumerak - - 1

Tabel 2.9 Banyaknya fasilitas kesehatan

no desa Nama PAUD Jumlah murid Total

laki-laki perempuan murid

1 Jabungsisir Amanah 1 5 6

Darma 2 3 5

Mutiara 3 3 6

2 Jabung Candi Al Ihsan 6 9 15

3 Jabung Wetan Raudlatul Ulum 13 14 27

4 Kalikajar Kulon - - - -

5 Kalikajar Wetan 25

6 Randumerak Al-Hikam 23

7 Sidodadi Tarbiyatul Islamiyah 9 5 14

Bunga Bangsa 10 8 18

Table 2.10 Jumlah murid PAUD

9
2.3 Data Ketenagaan

JENIS JUMLAH
N0 STATUS PENDIDIKAN LOKASI KERJA
TENAGA
Dokter
1 PNS S.1 Kedokteran Umum Puskesmas 1
Umum
2 Dokter Gigi PNS S.1 Kedokteran Gigi Puskesmas 1
3 Apoteker - - - -
Asisten
4 PNS D.III Farmasi Puskesmas 1
Apoteker
5 Sanitarian PNS D.III Kesling Puskesmas 1
Bidan
6 PNS D.III Kebidanan Puskesmas 1
Koordinator
Bidan
7 PNS D.IV Kebidanan Puskesmas 2
Puskesmas
Bidan PNS
8 D.III Kebidanan Puskesmas 1
Puskesmas
9 Bidan Desa PTT D.III Kebidanan Polindes Jabung Candi 1
10 Honda D.III Kebidanan Polindes Jabung Wetan 1
Ponkesdes Kalikajar
11 PNS D.III Kebidanan 1
Kulon
12 PNS D.III Kebidanan Pustu Kalikajar Wetan 1
13 PNS D.III Kebidanan Ponkesdes Sidodadi 1
14 PNS D.III Kebidanan Polindes Randumerak 1
15 Perawat PNS S.2 Administrasi publik Puskesmas 1
16 PNS S.1 Keperawatan Puskesmas 2
17 PNS D.III Keperawatan Puskesmas 3
18 Honda D.III Keperawatan Puskesmas 2
Ponkesdes Kalikajar
19 D.III Keperawatan 1
Tng.Kntrak Kulon
20 D.III Keperawatan Ponkesdes Sidodadi 1
Tng.Kntrak
Pembantu
21 PNS DIII Akademi Gizi Puskesmas 1
Ahli Gizi
22 Analis PNS D.III Analis Puskesmas 2
Penata
23 PNS SMA Puskesmas 1
Laboratorium
24 Promkes PNS S.1 Manajemen Puskesmas 1
Staf Tata
25 PNS SMA Puskesmas 1
Usaha
Staf Tata
26 PNS S.1 Manajemen Puskesmas 1
Usaha
Petugas
27 PNS SMA Puskesmas 1
Loket
28 Perawat gigi Honda D3 Kesehatan gigi Puskesmas 1
JUMLAH 45
Tabel 1.12 Tenaga kesehatan Puskesmas Jabungsisir

BAB III
15
ANALISA MASALAH

3.1 INDIKATOR CAPAIAN

Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo menetapkan target pencapaian


Penjaringan Kesgilut Apras tahun 2018 sebesar 40%. Jadi bentuk konkrit pelaksanaan
program UKGMD adalah penjaringan kesgilut di Posyandu Balita dan PAUD. Adapun
pencapaian program UKGMD tahun 2018 adalah sebesar 216%, melebihi target yang
ditentukan.

3.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Secara umum tidak ditemukan masalah pada program UKGMD, bahkan


melampaui target yang ditetapkan. Identifikasi masalah tetap dibuat semata untuk
pemeliharaan.

16
BAB IV

EVALUASI

Menurut data PKP tahun 2018 hasil capaian Program UKGMD adalah sebesar 216%,
sudah melampaui target yang hanya meminta 40%. Secara kuantitas memang capaian sudah
menggembirakan, namun secara kualitas hal tersebut tidak seperti harapan.

Efek dari pelaksanaan program UKGMD yang dilakukan selama ini tidak membawa
hasil seperti yang diinginkan. Angka kesakitan gigi balita di wilayah kerja Puskesmas
Jabungsisir belum turun.

Diperlukan modifikasi teknik dalam pelaksanaan kegiatan program UKGMD di


periode berikutnya agar pembiayaan dan program kerja berhasil guna dan berdaya guna sesuai
harapan.

17
BAB V

PENUTUP

Modifikasi teknik pelaksanaan program UKGMD di tahun berikutnya harus dirancang


seeefektif mungkin demi perbaikan kualitas pelayanan luar gedung bidang kesehatan gigi dan
mulut Puskesmas Jabungsisir. Keluaran hasil kegiatan berupa menurunnya angka kesakitan
gigi dan mulut khususnya kelompok umur balita diharapkan dapat meningkat dengan metode
yang baru ini.

18
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Rencana
Usulan Kegiatan Program UKGMD Puskesmas Jabungsisir ini. RUK ini akan dijadikan
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan UKGMD pada tahun 2018.

Semoga segala yang direncanakan dalam RUK ini dapat terlaksana sebagaimana
dijadwalkan. Diharapkan kritik dan saran demi peningkatan efisiensi keberhasilan Program
UKGMD Puskesmas Jabungsisir ini. Kurang lebihnya kami sampaikan terima kasih.

Jabungsisir, 5 Desember 2017

Mengetahui Pelaksana Program UKGMD

dr.Yuniar Indah Savitri drg Dwi Wahyudi

NIP. 19840630 201001 2 018 NIP. 19810404 200903 1 001

19
RENCANA USULAN KEGIATAN

UKGMD

2020

Oleh :

drg. DWI WAHYUDI

PUSKESMAS JABUNGSISIR

DINAS KESEHATAN KAB. PROBOLINGGO

2019

20
21

Anda mungkin juga menyukai