Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mekanika Fluida

Nama Kelompok : Rafi’i Irfan Subardi 3335150020


Taufik 3335150036
Ikeu Puspawati 3335150022

Jurnal : Pengaruh penggunaan media filtrasi terhadap kualitas air sumur


gali di kelurahan Tambak Rejo Waru di kabupaten Sidoarjo
(Usman bapak jenti dan Indah nurhayati)
Tujuan : Mengkaji tingkat kekeruhan dan kadar Fe sebelum dan sesudah
difiltrasi dengan media kerikil, pasir kuarsa dan karbon aktif serta
mengkaji pengaruh kombinasi media filtrasi terhadap penurunan
kekeruhan dan Fe.
Filtrasi adalah proses yang digunakan untuk memisahkan padatan dari cairan
atau gas dengan menggunakan media saring yang memungkinkan cairan tersebut
lewat, tapi bukan padatan. Dalam jurnal ini media saring yang digunakan adalah
dengan memanfaatkan media kerikil, pasir kwarsa dan karbon aktif. Istilah “filtrasi”
berlaku baik filter itu mekanis, biologis, atau fisik. Cairan yang melewati filter
disebut filtrat. Media saringannya bisa berupa filter permukaan, yang merupakan
padatan yang menjebak partikel padat, atau saringan dalam, yang merupakan bahan
dasar yang menjebak padatan.
Metode filtrasi adalah metode separasi solid-liquid, yang digunakan untuk
memisahkan kristal ammonium perklorat hasil rekristalisasi dari filtratnya yang
masih berbentuk slurry. Metode pemilihan cara filtrasi ini adalah kajian terhadap dua
metode filtrasi, yaitu gravitasi dan sistem vakum.
 Filtrasi gravitasi merupakan metode pemisahan yang sederhana,
menggunakan polietilen atau corong kaca dan kertas saring. Kertas saring
memiliki ukuran pori yang sangat bervariasi dari ukuran pori yang kecil
hingga besar untuk memperlambat proses penyaringan yang berlangsung
cepat.
 Filtrasi vakum dilakukan dengan cara campuran padat-cair dituangkan melalui
kertas saring dalam corong Buchner atau corong Hirsch kemudian padatan
akan terperangkap dalam kertas saring, sementara cairan ditarik oleh vakum
melalui saluran ke dalam labu.
Berdasarkan standart baku mutu air bersih menurutPeraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 416 /MENKES / PER / IX/ 1990
tentang syarat kualitas air bersih, zat yang penting diperiksa dalam air
terutama secara kimiawi adalah Besi, Calcium, Magnesium, Arsen, Flourida,
Clorida, Sulfat, Nitrat, Kesadahan. Dalam proses filtarasi dimana Air yang
sangat keruh akan mempercepat terjadinya penyumbatan pada celah-celah
media penyaring, sehingga menghasilkan daya kerja penyaringan yang kurang
memuaskan. Adapun media saring yang digunakan adalah :
1. Pasir kwarsa merupakan batuan sedimen yang umumnya disusun oleh mineral
kwarsa, sering berlapis, dari butiran halus hingga kasar. Kegunaan pasir
kwarsauntuk menghilangkan kandungan lumpur atau tanah dan sedimen pada
air minum atau air tanah.
2. Karbon aktif adalah sejenis adsorbsen ( penyerap ). Berwarna hitam berbentuk
granula, bulat, palet atau bubuk. Karbon aktif dipakai dalam proses pemurnian
udara, gas, larutan atau cairan, dalam proses recovery. Karbon aktif berfungsi
untuk menghilangkan kandungan zat organik, bau, rasa yang kurang sedap,
polutan mikro lainnya.
3. Batu Kerikil pada dasarnya adalah batu besar, tetapi hancur karena reaksi
alam atau biasa yang disebut pelapukan yang terjadi karena perubahan suhu
alam yang mendadak atau lumut-lumutan.
Hasil : Kadar awal air sumur gali di kelurahan Tambak Rejo RT 03 / RW 02 No 18
untuk parameter kekeruhan = 38, 50 NTU dan kadar Fe = 41,5 mg/l. Dari
hasil tersebut menunjukan bahwa air sumur tersebut, kekeruhan dan kadar Fe
diatas baku mutu air bersih sesuai dengan PERMENKES No 416 / IX / 1990,
oleh karena itu perlu ada treatment untuk menurunkan kadar Fe dan
kekeruhan. Sebelum difiltrasi air sumur diaerasi terlebih dahulu mengalirkan
air ke pipa aerasi, tujuannya untuk membantu menurunkan Fe. Kadar Fe
setelah diaerasi adalah 26,4 Mg/l. Dari hasil aerasi kandungan Fe,
menunjukan terjadinya penurunan namun belum memenuhi standar baku
mutu air bersih sehingga dilakukan pengolahan lanjut dengan filtrasi.
Saran : (1) Kadar Fe pada penelitian ini masih diatas baku mutu air bersih
sehingga diharapkan ada penelitian lanjutan tentang penurunan kadar Fe dan
kekeruhan pada air sumur gali.
(2) Sebaiknya waktu penyaringan yang dibutuhkan dalam proses filtrasi
lebih (diatas 65 menit) sehingga mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai