1. Peluang gabungan atau kejadian yang saling lepas
Peluang gabungan dua kejadian yang saling lepas adalah kejadian A dan kejadian B yang saling lepas atau kejadian dimana 𝐴 ∩ 𝐵 = 0. Biasanya kalu di soal di tandai dengan kata hubung “atau”
𝑷(𝑨 ∪ 𝑩) = 𝑷(𝑨) + 𝑷(𝑩)
2. Peluang gabungan dua kejadian saling beririsan
Peluang gabungan dua kejadian saling beririsan adalah kejadian A dan kejadian B saling beririsan atau 𝐴 ∩ 𝐵 ≠ 0
𝑷(𝑨 ∪ 𝑩) = 𝑷(𝑨) + 𝑷(𝑩) − 𝑷(𝐴 ∩ 𝐵)
Untuk menandai di soal kapan rumus ini digunakan sama juga
dengan yg diatas yaitu pakai kata hubung “atau” akan tetapi irisan keduan kejadian ada atau irisannya bukan nol.
3. Peluang dua kejadian saling bebas
Kejadian A dan B disebut kejadian yang saling bebas, jika terjadi atau tidak terjadinya A tidak mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya B.
𝑷(𝑨 ∩ 𝑩) = 𝑷(𝑨) . 𝑷(𝑩)
Kalo di soal ditandai dengan kata hubung “dan”
4. Peluang dua kejadian bersyarat ( tak bebas)
Dua kejadian dikatakn tidak bebas, jika terjadinya salah satu dari kejadian itu ataupun tidak trjadinya akan mempengaruhi kejadian lain. P(B/A) = peluang terjadinya B setelah terjadinya A P(A/B) = peluang terjadnya A setelah terjadinya B
𝑷(𝑨 ∩ 𝑩) = 𝑷(𝑨) . 𝑷(𝑩/𝑨)
Biasanya kalo di soal ada disebutkan denga syaratUntuk kejadian
dengan pengembalian dan tanpa pengembalian masuk ke kejadian bersyarat.