Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PENYIMPANAN BAHAN

MAKANAN BASAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. BHAKTI MEDICARE
- 1/2
Jl RAYA SILIWANGI GIZI.07.01.13
CICURUG

SUKABUMI

Telp : 0266-731555,

FAX : 0266-731899 / 735551


Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur,
PROSEDUR TETAP 18 November 2013
Dr. Rahmini Shabariah, Sp. A
1. Pengertian Pengaturan atau prosedur penyimpanan bahan makanan
basah
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam menyimpan bahan makanan basah
agar bahan makanan tersimpan dengan rapi, dan tahan lama.
sehingga tidak terjadi pemborosan bahan makanan akibat
busuk atau terkontaminasi.
3. Kebijakan 3.1 SOP ini diajukan untuk digunakan sebagai acuan
dalam penyimpanan bahan makanan basah dengan
menggunakan kulkas dan freezer.
4. Prosedur 4.1 Kulkas dan freezer selalu dalam keadaan bersih,
kering, dan tidak berbau, dibersihkan minimal 1
minggu sekali
4.2 Bahan makanan yang disimpan dikulkas diantaranya
sayur-sayuran, buah-buahan dengan kadar air yg
cukup tinggi seperti semangka, melon, jeruk dan
apel, selai dan bahan kemasan yang sudah terbuka
pada suhu 100C dan dikemas rapih ke dalam plastic
bening dan diberi label (tahan air) tanggal datang
dan kadaluarsa (untuk buah pisang disimpan
digantungkan di suhu ruang
PROSEDUR PENYIMPANAN BAHAN
MAKANAN BASAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. BHAKTI MEDICARE
- 2/2
Jl RAYA SILIWANGI
CICURUG GIZI.07.01.13

SUKABUMI

Telp : 0266-731555,

FAX : 0266-731899 / 735551

4.3 Bahan makanan yang disimpan dikulkas diantaranya


telor, susu dan olahannya pada suhu 50C dan
dikemas rapih ke dalam plastic bening dan diberi
label (tahan air) tanggal datang dan kadaluarsa
4.4 Bahan makanan yang disimpan difreezer diantaranya
bahan makanan hewani seperti daging sapi, daging
ayam, ati ayam dsb, pada suhu >-100C dan dikemas
rapih kedalam plastic bening dan diberi label (tahan
air) tanggal datang dan kadaluarsa
4.5 Suhu kulkas dicek setiap 2 kali/harinya dan dicatat
dalam form pengecekan suhu oleh penanggung
jawab shift
Apabila ada masalah dalam suhu kulkas dan freezer bisa
menghubungi langsung ke maintenance
5. Unit terkait 5.1 Instalasi Gizi
5.2 Maintenance
PROSEDUR PENYIMPANAN BAHAN
MAKANAN KERING
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. BHAKTI MEDICARE - 1/1

Jl RAYA SILIWANGI
GIZI.08.01.13
CICURUG

SUKABUMI

Telp : 0266-731555,

FAX : 0266-731899 / 735551


Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur,
PROSEDUR TETAP 18 November 2013
Dr. Rahmini Shabariah, Sp. A
1. Pengertian Pengaturan atau prosedur penyimpanan bahan makanan
kering
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam menyimpan bahan makanan kering
agar bahan makanan tersimpan dengan rapi, dan tahan lama.
sehingga tidak terjadi pemborosan bahan makanan akibat
busuk atau terkontaminasi.
3. Kebijakan 3.1 SOP ini diajukan untuk digunakan sebagai acuan
dalam penyimpanan bahan makanan kering
4. Prosedur 4.1 Setiap bahan makanan disimpan di atas rak
penyimpanan bahan makanan sesuai dengan jenis
bahan makanan.
4.2 Bahan makanan diberikan label sesuai dengan masa
kadaluarsanya.
Label warna hijau : untuk bahan makanan dengan
tanggal kadaluarsa di atas 6 bulan.
Label warna kuning : Untuk bahan makanan dengan
tanggal kadaluarsa 3-6 bulan
Label warna merah : Untuk bahan makanan dengan
tanggal kadaluarsa kurang dari 3 bulan.

PROSEDUR PENYIMPANAN BAHAN


MAKANAN KERING
No. Dokumen No. Revisi Halaman
- 1/1
RS. BHAKTI MEDICARE
GIZI.08.01.13
Jl RAYA SILIWANGI
CICURUG

SUKABUMI

Telp : 0266-731555,

FAX : 0266-731899 / 735551


4.3 Bahan makanan dengan label warna merah digunakan
terlebih dahulu untuk menghindari bahan makanan
kadaluarsa.
5. 5.1 Instalasi Gizi

Anda mungkin juga menyukai