Fenomena berbagai minuman kekinian sedang digandrungi anak-anak muda saat ini.

Terbukti berbagai
merk gerai yang menawarkan macam-macam minuman olahan kopi, teh, susu dan lainnyaa terus
menjamur di berbagai daerah. Berbagai macam minuman tersebut dapat dikategorikan sebagai sugar
sweetened beverages atau minuman berpemanis. Dalam sebuah penelitian, dari 500an pelajar di salah
satu kota besar didapati hampir 90% menyukai minuman kekinian tersebut.

Brown sugar alias gula merah menjadi salah satu varian yang hampir pasti ditemui di gerai-gerai
minuman kekinian tersebut. Dari nama nya saja sudah jelas dong yang ditambahkan ke dalam minuman
tersebut apa? Yes, it is sugar. Seperti namanya, gula menjadi salah satu bahan utama pada pembuatan
berbagai minuman kekinian. Gula atau pemanis ditambahkan dalam berbagai bentuk, termasuk gula
merah tersebut. Jangan heran kalau minuman kekinian tersebut mengandung tinggi kalori, bahkan
mencapai 299 - 515 kkal. Masalah muncul ketika konsumsi minuman berpemanis ini menjadi salah satu
penyumbang asupan gula yang besar dan berhubungan dengan peningkatan penyakit-penyakit
metabolik seperti diabetes melitus. Bagaimana tidak, dalam penelitian di atas 57% responden mengaku
memilih ukuran Large dibanding Reguler.

What is brown sugar? What the differences among other sugars?

Brown sugar memang diterjemahkan sebagai gula merah, namun apakah kalian benar-benar
mengetahui apa itu gula merah? Siapa yang berpikir gula merah sama dengan gula kelapa atau gula
aren?

Dalam bahasa Inggris ada yang disebut brown sugar dan palm sugar. Brown sugar seperti yang banyak
digunakan dalam minuman kekinian adalah gula putih yang ditambahkan molase. Sementara, palm
sugar barulah yang kita kenal sebagai gula kelapa atau gula aren.

Molase yang merupakan bahan campuran pembuatan brown sugar merupakan produk sampingan
industri gula. Molase atau tetes tebu masih mengandung 48-55% sukrosa dan merupakan cairan kental
berwarna coklat. Itulah mengapa gula pasir yang ditambah molase dapat menghasilkan brown sugar.
Molase sebagai produk sampingan pengolahan tebu masih memiliki vitamin dan mineral yang
membuatnya masih memiliki fungsi bioactive meskipun dalam kadar yang sangat sedikit. Selain itu,
molase juga memberi brown sugar aroma dan rasa karamel yang menyengat.

How about dm?

Dua hal yang sering dibahas terkait kejadian diabetes adalah sensitivitas insulin dan indeks glikemik.
Perlu disadari bahwa brown sugar yang sebenarnya sama dengan gula putih (berbahan sukrosa)
memiliki indeks glikemik yang sama yaitu 65. Dengan demikian, brown sugar masuk dalam kategori
makanan indeks glikemik tinggi yang dapat menaikkan kadar gula darah dengan cepat, sama dengan
kentang goreng dan popcorn.

Banyaknya minuman varian brown sugar sangat mungkin meningkatkan konsumsi gula tambahan bagi
para kaum milenial. Perlu diingat bahwa kelebihan asupan gula selalu berisiko dengan peningkatan
kejadian diabetes terkait dengan penurunan sensitivitas insulin. Brown sugar bukan pilihan yang lebih
sehat dari gula pasir, karena mereka memiliki kandungan yang sama. Kesimpulannya, brown sugar juga
adalah gula tambahan yang jika dikonsumsi berlebihan meningkatan risiko oenyakit metabolik seperti
diabetes akibat gangguan sensitivitas insulin.

Referensi:

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ijhd.upnvj.ac.id/index.php/ijhd/
article/download/
48/31&ved=2ahUKEwj2l9y81Lv4AhWS63MBHUUODPwQFnoECAkQAQ&usg=AOvVaw01axbApeQjMfjB5
9eYnQiL

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Molase

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2020/07/14/090900275/apa-bedanya-
brown-sugar-dan-palm-sugar-

https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/10942912.2018.1424721

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4822166/