Pernah denger kan seberapa mahal harga ginjal??

Ini tentu berhubungan dengan seberapa vitalnya

fungsi organ satu ini untuk tubuh kita. Jangan sampai deh kalian mengalami kerusakan pada ginjal
karena pasti akan sangat menyulitkan.

Sebelumnya, mari kita lihat apa saja sih fungsi ginjal;

1. Menyeimbangkan kamdungan mineral dalam tubuh

2. Menyeimbangkan jumlah cairan tubuh

3. Terlibat dalam proses pembuatan beberapa hormon yang berpengaruh pada kerja organ lain

Diet untuk penyakit ginjal adalah pola makan yang mampu menjaga ginjal dari kerusakan lebih lanjut.
Tujuan diet ini adalah mencegah penumpukan mineral dan cairan dalam tubuh. Beberapa pokok
penting terkait diet ginjal bisa kalian simak seperti berikut ya.

Kurangi asupan sodium/natrium (garam), fosfor dan potasium

Pada kemampuan normalnya ginjal dapat mengatur keseimbangan natrium dalam tubuh. Namun bila
terjadi kerusakan pada ginjal maka dapat menyebabkan tubuh kelebihan natrium dan cairan yang
ditandai dengan pembengkakan pada pergelangan kaki, tekanan darah tinggi, kesulitan bernafas dan
adanya cairan disekitar jantung dan paru. Mengurangi jumlah sodium dapat kamu lakukan dengan cara:

1. Hindari bumbu tinggi sodium seperti garam dan kecap

2. Gunakan berbagai macam rempah untuk menggantikan garam atau kecap

3. Hindari junk food

4. Baca label makanan terkait jumlah sodium yang terkandung di dalamnya

Fyi, batasan jumlah sodium untuk orang normal adalah 2400 mg (1 sdt garam) per hari, namun pada
orang dengan penyakit ginjal bisa dikurangi hingga 400-600 mg per hari.

Sama seperti natrium, pada keadaan normalnya ginjal mampu membuang sisa-sisa mineral tidak terpaki
melalui proses ekskresi tubuh. Namun, kerusakan pada ginjal tentu memengaruhi kemampuan tubuh
ini. Menghindari produk susu dapat mengurangi asupan fosfor dalam tubuh. Sementara, beberapa
makanan yang baik untuk dikonsumsi karena kandungan potasiumnya yang rendah adalah apel, nanas,
kembang kol rebus, asparagus dan timun.
Perhatikan asupan protein

Selain mineral-mineral di atas, salah satu zat gizi yang perlu diperhatikan pada pasien dengan penyakit
ginjal adalah asupan protein. Asupan protein bisa dibatasi sebanyak:

0,8 gr/KgBB untuk pasien tahap awal

0,5 - 0,6 gr/KgBB untuk padien tahap lanjut

Jika, kerusakan ginjal mengharuskan pasien hingga melakukan cuci darah asupan protein dapat
ditingkatkan hingga 1 gr/KgBB yang bersumber dari makanan protein kualitas tinggi seperti ayam, ikan,
daging dan telur. Makanan sumber protein berkualitas tinggi akan mengurangi sisa pencernaan protein
yang harus dikeluarkan ginjal.

Check point: Bioavailability protein

Nilai proporsi protein yang dapat digunakan oleh tubuh secara aktual dari makanan yang dikonsumsi.
Sederhanya, tidak semua protein yang masuk dari makanan dapat diserap tubuh.

Referensi:

https://www.webmd.com/a-to-z-guides/diet-and-chronic-kidney-disease

https://kidneyhi.org/dietitian-blog/how-much-protein-do-i-need-on-a-ckd-diet#:~:text=In%20general
%2C%20for%20CKD%20stages,protein%20or%20less%20per%20day.

https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/kidney-failure/hemodialysis/eating-
nutrition