Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

PERHITUNGAN KALORI & TERAPI DIET UNTUK PASIEN : HEMATOMA/ DENGAN


MASALAH HATI

DOSEN PENGAMPU : Ns. Vella Yovinna Tobing, M.Kep.,Sp.Kep.Mat

KELOMPOK III

Ramadhan Abelsa Chandika 16031008


Nazri 17031003
Rika Abdilla 17031004
Putri Ramadhina 17031005
Trisna Velinda 17031020
Reza Rezki Mubarok 17031027
Nia Maryuni 17031033
Ronaldo Liano 17031035
Amelia Yulita 17031037
Ismira Yanti Putri 17031039
Restika Zulina 17031042

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKes HANG TUAH PEKANBARU
2019
KASUS:

Seorang ibu 53 tahun, TB= 151 cm, BB= 57 kg, dirawat di RS sejak 3 hari yang lalu dengan
keluhan kolik epigastrum terutama setelah makan makanan berminyak, perubahan kulit dan sclera
mata menjadi warna kuning, urine berwarna gelap, perut terasa penuh atau buncit, tidak nafsu
makan, lesu dan sering mengalami kelelahan, demam dengan suhu 38°C. Pemeriksaan tensi 110/70
mmHg, Hb: 12 g%. Billirubin total 19,04 (N: 0,3 -1,2 mg/dl ) Diagnosis medis Hepatitis b atau
peradangan hati. Kebiasaan makan : makan 3 x/hr, suka ngemil terutama gorengan dan suka
memakan makanan di pinggir jalan tanpa memperhatikan kebersihannya, tidak begitu suka sayuran,
jarang berolah raga. Tidak ada makanan pantangan dan alergi terhadap makanan. Buat rencana
asuhan gizinya.

I. IdentitasPasien
Nama : NyS
JenisKelamin : Perempuan
Usia : 53 Tahun

II. Nutrition Assesmentbu


Antropometri  BB = 57 kg
 TB = 151 cm
 Status Gizi
𝐵𝐵
𝐼𝑀𝑇 = 2
(𝑇𝐵(𝑐𝑚))

(57)
=
(1,51)2
= 24,9 (Normal : 18,5 - 22,9)
Status gizi = Gizi Lebih
Biokimia  Hb: 12 g%.
 Billirubin total 19,04 (N: 0,3 -1,2 mg/dl ) Tinggi

Clinic/fisik  Keluhan kolik epigastrum terutama setelah makan makanan


berminyak.
 Demam dengan suhu 38°C, mata kuning, urine bewarna gelap,
perut terasa penuh atau buncit, tidak nafsu makan, lesu dan mudah
lelah.
 Hepatitis b atau peradangan hati
 Pemeriksaantensi 110/70 mmHg,

Dietary  Makan 3 x/hr.


 suka ngemil terutama gorengan dan suka memakan makanan di pinggir jalan
tanpa memperhatikan kebersihannya, tidak begitu suka sayuran, jarang
berolah raga.
 Tidak ada makanan pantangan danalergi terhadap makanan tertentu
Ekonomi -

III. Nutrition Diagnosis


DOMAIN PROBLEM ETIOLOGY SIGN

NI-51.2 Intake Lemak Kurang dalam pemilihan Sering mengonsumsi


Berlebih makanan yang sehat makanan tinggi lemak
(contoh : gorengan)
NC-3.3 Berat badan lebih Aktivitas fisik kurang Akvitas fisik yang kurang
atau jarang berolahraga

IV. Nutrition Intervention and Planning


Terapi Diet : Diit rendah lemak II
Bentukmakanan : Lunak
Rutemakanan : Oral
Tujuan Diet
1. Menurunkan berat badan berlebih secara bertahap
2. Membatasi makanan dan minuman yg mengandung gas yang menyebabkan kembung
atau nyeri abdomen
3. Mengatasi mal absorbs lemak
Syarat Diet
1. Energi sesuai kebutuhan.
2. Protein agak tinggi, yaitu 1,25 gram/ kg BB
3. Pada keadaan akut, lemak tidak dipebolehkan sampai keadaan akut nya mereda,
sedangkan pada keadaan kronis dapat diberikan 20 % dari kebutuhan energy total. Bila
ada steatoria dimana lemak feses lebih dari 25 gram / 24 jam, lemak dapat diberikan
dalam bentuk asam lemak rantai sedang (MCT), yang mungkin dapat mengurangi lemak
feses dan mencegah kehilangan vitamin dan mineral.
4. Vitamin dan mineral sesuai kebutuhan
5. Hindari bahan makanan dan minuman yg mengandung gas yang dapat menimbulkan rasa
kembung dan tidak nyaman

Nutrition Intervensi

Perhitungan Kebutuhan Energi:


Kebutuhan energy dalam sehari :
Perhitungan zat gizi pasien menggunakan perhitungan Harris Benedict
Total Kebutuhan Energi = BMR x factor aktivitas x faktor stress
𝐵𝑀𝑅 = 655 + (9,6 × 𝐵𝐵) + (1,8 × 𝑇𝐵) − (4,7 × 𝑢𝑚𝑢𝑟)
= 655 + (9,6 × 57) + (1,8 × 151) − (4,7 × 53)
= 655 + (547,2) + (271,8) − 249,1
= 1225 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟𝑖

Total kebutuhanenergi= BMR x factor aktivitas x faktor stress


= 1225 x 1,2 x 1,3
= 1911 kalori
𝑃𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 = 1,25 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 𝐵𝐵
= 1,25 × 57 = 71,25𝑔𝑟𝑎𝑚= 285 kkal
𝐿𝑒𝑚𝑎𝑘 = 20% × 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖
= 20% × 1911 = 382,2 𝑘𝑘𝑎𝑙 = 42,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝐾𝑎𝑟𝑏𝑜ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 − (𝐿𝑒𝑚𝑎𝑘 + 𝑃𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛)
= 1911 − (285 + 382,2) = 1244 𝑘𝑘𝑎𝑙 = 311 𝑔𝑟𝑎𝑚
PEMBAGIAN MENU DALAM SEHARI

Waktu Bahan Berat Kandungan zat gizi


Menu URT
Makan Makanan (g) E (kkal) P (g) L (g) KH (g)
Bubur Nasi Beras 3/4 gls 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Semur daging daging sapi 1 ptg sdg 50 100,5 9,4 7 0
sapi Gula merah 1 sdm 10 36,8 0 0 9,2
1/2
Pagi Bayam 50 8 0,45 0,2 1,45
sayur bening mangkuk
(06.00)
bayam 1 /4 ptg
Wortel 25 9 0,25 0,15 1,975
kcl
Jus Jeruk Jeruk manis 1 bh sdg 100 45 0,9 0,2 11,2
Gula Pasir 1 sdm 10 39,4 0 0 9,4
Selingan Bubur Kacang Kacang Hijau 3 sdm 30 96,9 6,87 0,45 17,04
(10.00) Hijau Gula merah 2 sdm 20 73,6 0 0 18,4
Bubur Nasi Beras 3/4 gls 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Sayur Sup Jamur kuping 5 bh 25 5,25 0,95 0,15 0,225
1/4 ptg
Wortel 25 9 0,25 0,15 1,975
kcl
Sawi Hijau 3 lembar 25 7 0,575 0,075 1
Siang
Telur ayam ras 1 btr 50 77 6,2 5,4 0,35
(12.00) Balado telur
Tomat 2 bh kcl 50 12 0,65 0,25 2,35
Tempe kedelai
Tempe 2 ptg sdg 50 100,5 10,4 4,4 6,75
murni
Bacem
gula merah 1 sdm 10 36,8 0 0 9,2
Melon melon 1 ptg sdg 100 34 0,84 0,19 8,16
Selingan Pisang mas Pisang mas 2 bh sdg 100 127 1,4 0,2 21
16.00 Susu Sapi Susu 1 gls 100 61 3,2 3,5 4,3
Bubur Nasi Beras 3/4 gls 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Cumi-cumi 3 bh sdg 75 56,25 8,05 0,525 0,075
Cumi Asam Tomat 2 bh kcl 50 12 0,65 0,25 2,35
Manis minyak kelapa
1/2 sdm 5 44,2 0 5 0
sawit
1
Malam Kangkung 100 28 3,4 0,7 3,9
mangkuk
(18.00) Ca Kangkung
minyak kelapa
1/2 sdm 5 44,2 0 5 0
sawit
Tempe kedelai
Tempe 2 ptg sdg 50 100,5 10,4 4,4 6,75
murni
Bacem
Gula merah 1 sdm 10 36,8 0 0 9,2
Pepaya pepaya 1 ptg sdg 100 108 1 0,8 24,3
JUMLAH KANDUNGAN GIZI 1844,2 78,435 41,54 286,2
JUMLAH KEBUTUHAN ZAT GIZI 1911 71,25 42,5 311
PERSENTASE (%) 96,54 110 97,7 92,03
VI. RencanaKonselingGizi
1. Sasaran : PasienyaituNyS
2. Tempat : Di rumahsakit (dibangsal)
3. Waktu : Senin, 22 mei 2019 pukul 10.00 – 11.00 WIB.
4. Permasalahan : hepatitis b
5. Tujuan : Agar pasien;
 Menerapkan pola makan yang baik
 Mengerti makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
 Harus lebih mematuhi diet yang diberikan
6. Metode : Konsultasi dengan pasien, tanyajawab
7. Media alat bantu :Leafleat, food model
8. Materi : hepatitis b
VII. Parameter yang Dimonitor
 Keadaan umum, klinis
 Asupan makan
 Perubahan Hasil Lab
 Keberhasilan penurunan berat badan

VIII. Implementasi
 Penyusunan menu sehari.
 Konsultasidenganpasien.

XI. Rekomendasi
 Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalam menjalankan diet agar tercapa
itujuan diet.
 Perlu adanya pengawasan tentang pola makan pasien oleh keluarga dengan
memperhatikan pola makan yang seimbang.
 Pasien perlu membatasi konsumsi lemak

Anda mungkin juga menyukai