17031003
a. Infeksi local
1) Pembengkakan luka episiotomi.
2) Pengeluaran lochea bercampur nanah.
3) Mobilisasi terbatas karena rasa nyeri.
b. Infeksi general
1) Tampak sakit dan lemah.
2) Temperature meningkat diatas 39 derajat.
3) Tekanna darah dapat menurun dan nadi meningkat.
4) Pernapasan dapat meningkat dan napas terasa sesak.
5) Kesadaran gelisah sampai menurun dan koma.
6) Terjadi gangguan involusi uteri.
7) Lochea berbau, bernanah serta kotor
a. Manipulasi penolong : sering melakuakn
pemeriksaan dalam dan alat yang
digunakan kurang steril.
b. Infeksi yang didapat dirumah sakit.
c. Hubungan seks menjelang persalinan.
d. Sudah terdapat infeksi inpartum :
persalinan lama, ketuban pecah lebih dari
6 jam, terdapat pusat infeksi dalam tubuh
(local infeksi)
Masa nifas adalah pulih kembali dimulai
dari partus selesai sampai alat - alat
kandungan kembali sebelum hamil,
lamanya 6 - 8 minggu. Masa nifas
(puerperium) dimulai setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika alat - alat
kandungan kembali seperti keadaan
sebelum hamil dan berlangsung kira -
kira 6 minggu .
a. Sub involusio uteri
Proses involusi rahim tidak berjalan sebagaimana
mestinya, sehingga proses pengecilan rahim
terhambat. Penyebab terjadinya sub involusi uteri
adalah terjadinya infeksi pada endometrium, terdapat
sisa plasenta dan selaputnya, terdapat bekuan darah,
atau mioma uteri.