Aplikasi-Bisnis-TI 04 - Feb-2017 - Phd-201-300 PDF
Aplikasi-Bisnis-TI 04 - Feb-2017 - Phd-201-300 PDF
1) Konsep Bisnis
bidang industri, struktur bisnis, penawaran
produk/jasa, cara mensukseskan bisnis
2) Pasar (Market)
konsumen potensial, alasan pembelian,
kondisi persaingan, posisi dalam persaingan
3) Rencana Keuangan
estimasi pendapatan, analisis break even
Komponen
Rencana
Bisnis
1. Ringkasan
Eksekutif
2. Deskripsi
Bisnis
3. Strategi
Pemasaran
4. Analisis
Persaingan
5. Rencana
Desain
dan
Pengembangan
6. Rencana
Operasi
dan
Manajemen
7. Analisis
Rencana
Keuangan
1.
Ringkasan
Eksekutif
• Konsep
bisnis
• Misi
perusahaan
• Produk/jasa
• Persaingan
• Target
dan
ukuran
pasar
• Strategi
pemasaran
• Tim
manajemen
• Keuangan
2.
Gambaran
Perusahaan
• Identitas
perusahaan:
nama,
lokasi,
badan
hukum
• Visi
dan
misi
perusahaan
• Gambaran
sekilas
tentang
produk/jasa
• Perkembangan
sampai
saat
ini
• Status
hukum
dan
kepemilikan
3.
Strategi
Pemasaran
• Tren
dan
pertumbuhan
industri
• Gambaran
pasar
• Ukuran
dan
tren
pasar
• Peluang
strategis
• Target
pasar
• Karakteristik
pasar
4.
Analisis
Persaingan
• Pesaing
• Posisi
dalam
persaingan
• Distribusi
pangsa
pasar
• Kelebihan
dibanding
pesaing
5.
RENCANA
DESAIN
&
PENGEMBANGAN
• Fasilitas
• Proses
produksi
• Pengendalian
persediaan
• Pasokan
dan
Distribusi
• R&D/Pengembangan
produk
• Kontrol
keuangan
• Tim
manajemen
• Konsultan
• Lain-‐lain
7.
Analisis
Rencana
Keuangan
• Proyeksi
pendapatan
• Proyeksi
aliran
kas
• Neraca
• Sumber
modal
&
penggunaan
• Asumsi
yang
digunakan
• Analisis
Break-‐Even,
Payback
Period,
IRR,
NPV
Rencana
Bisnis
Yang
Baik
• Pendek ;
Sederhana
• Mudah
dieja ;
Mudah
diingat
• Enak
dibaca
• Tidak
ada
nada
sumbang
• Tidak
ketinggalan
jaman
• Ada
hubungan
dengan
barang
dagangan
• Bila
diekspor
gampang
dibaca
oleh
orang
luar
negari
• Tidak
menyinggung
perasaan
kelompok/orang
lain
atau
tidak
negatif
• Dapat
memberi
sugesti
pada
pengguna
produk
tersebut
4.
Membuat
Pendahuluan
• Latar
belakang
munculnya
rencana
usaha,
yang
dijelaskan
dari
yang
umum
hingga
mengerucut
ke
rencana
usaha
yang
dimaksud
• Dapat
dilengkapi
dengan
poin
tujuan
dan
manfaat
usaha
• Sebaiknya
didukung
oleh
data
aktual,
berkaitan
dengan
rencana
usaha
yang
dimaksud
5.
Membuat
Profil
Usaha
• Nama
usaha
(lihat
penjelasan
sebelumnya)
• Produk
(barang/jasa)
yang
akan
ditawarkan
à
bila
perlu,
berikan
ilustrasi
visualnya
dan
jelaskan
keunggulannya
• Jasa
Pelayanan
tambahan
yang
akan
diberikan,
bila
ada
• Lokasi
usaha,
lengkapi
dengan
peta
atau
foto
lokasinya
(Gunakan
Google
Map
misalnya)
6.
Menjelaskan
Aspek
Manajemennya
Kekuatan Produk Kita
1. Bahan baku mudah
2. Hampir setiap orang butuh
3. Sudah jelas halal
228
Perencanaan
• sangatlah
penting
bagi
kesuksesan
suatu
usaha
Memperlihatkan
Tiga
hal
penting
:
kemana
kita
akan
menuju
dimana
posisi
kita
sekarang
bagaimana
kita
akan
mencapai
tujuan
tersebut
dari
posisi
yang
sekarang
229
Dasar-‐dasar
(ISI)
Business
Plan
Suatu
BP
sebaiknya
memuat
hal-‐hal
berikut:
vLembar
judul
(
+
Ringkasan
Eksekutif)
vPeluang
(+
dan
tawaran
)
vProduk/jasa
yang
diberikan
/
direncanakan
(+
Latar
belakang
organisasi)
vAnalisa
kondisi
/Pasar
(
internal
dan
eksternal)
vFormulasi
strategi
(rencana
pemasaran,
organisasi,
produksi)
vAnalisis
finansial dan
Analisa
Resiko (
+
Rencana
Tindak
,
Action
Plan)
vLampiran
:
Terminologi,
Data
Pendukung
dsb
230
Ringkasan
Eksekutif
§ ringkasan
yang
menjadi
titik
perhatian
(highlight)
perencanaan
bisnis.
ditulis
setelah
dokumen
perencanaan
bisnis
selesai
dibuat
§ tujuan :
memberikan
gambaran
perencanaan
bisnis
pengusul
kepada
‘pembaca’.
§ Harus
jelas,
tepat
dan
singkat
(maks
2
hal)
§ Mengungkapkan
:
Ømengapa
direncanakan
/bergelut
di
bidang
ini
Øcara
mengimplementasikan,
keinginan-‐keinginan
yang
hendak
kita
capai
231
Peluang
dan
Tawaran
§ menggambarkan
peluang yang
ada
dlm
bisnis
yg
diusulkan
:
Ø sebutkan
permasalahan
yang
ada
pada
saat
ini
dan
gambarkan
produk/jasa
yang
berpeluang
untuk
menjawab
permasalahan
tersebut.
§ Menggambarkan
daerah
kegiatan (lokal,
nasional,
internasional)
yang
berpotensi/menjadi
target
disertai
alasannya
§ Menjelaskan
apa
yang
diharapkan dari
investor/mitra
kerja
dan
apa
yang
ditawarkan pada
investor/mitra
kerja sebagai
balasannya. Tawaran
tersebut
misalnya
investor
diberikan
lisensi,
dibantu
untuk
pemasaran,
keuntungan
yang
dapat
diperoleh
dsb.
232
Produk/Jasa
Deskripsi
Produk
:
Memberikan
penjelasan
singkat
mengenai
‘produk/jasa’
yang
ditawarkan.
Penjelasan
sesederhana
mungkin
tetapi
cukup
jelas
bagi
orang
awam,
karena
investor/mitra
kerja
mungkin
tidak
memahami
produk
yang
ditawarkan.
Produk
Features
(Keunggulan
Produk)
Menjelaskan
keunggulan
produk
yang
ditawarkan
dibandingkan
dengan
yang
telah
ada
di
pasaran.
233
Produk/jasa
.....
lanjutan
Award
and
endorsement
(Penghargaan
&
Pengakuan)
Bukti
nyata
dari
keunggulan
produk/jasa
yang
ditawarkan,
contoh
:
>
patent
>
hasil
uji
coba
oleh
pihak
‘independent’
/
perusahaan
lain.
>
hasil
pilot
plant
dan
hasil
analisisnya.
234
(+Latar
belakang
organisasi)
§ Memperlihatkan
organisasi
yang
akan
menjalankan
kegiatan/bisnis
ini
§ Memperkenalkan
kapabilitas
organisasi
di
bidang
yang
ditawarkan
§ Konsep
bisnis
ØGambarkan
secara
ringkas
konsep
kegiatan
yang
akan
dijalankan,
apa
tujuan
dan
sasarannya
serta
bagaimana
mencapainya
235
Analisa
Kondisi/
Analisis
Pasar
236
Analisis
Kondisi
...
lanjutan
Analisis
meliputi
:
§ Trend (Kecenderungan)
:
dapat
dilihat
dari
segi
sosial,
teknologi,
ekonomi,
politik,
hukum
dan
lingkungan
§ Market
need (Kebutuhan
Pasar)
§ Competitor
Analysis (Analisa
Pesaing)
§ Sustainable
Competitive
Advantage
(Keunggulan
Bersaing)
237
Analisa
Kecenderungan
:
Environmental
Scanning
§ apa
yg
berubah
dalam
lingkungan
sekitar?
§ Bagaimana
perubahan
ini
berdampak
pada
rencana
kegiatan
/
bisnis
?
§ Bisa
dilihat
dari
aspek
:
§ Politik/legalitas :
Resiko
politis;
regulasi/ deregulasi
§ Teknologi
:
Teknologi
baru
di
bidang-‐bidang terkait
§ Sosial
:
Nilai
budaya,
populasi
dunia,
usia
pend.
dll
§ Ekonomi :
Pertumbuhan
ekonomi;
perdagangan
nasional/internasional
;
globalisasi
dll
§ Lingkungan : sumber
daya
alam;
migrasi
flora-‐fauna;
pemanasan
global
dll
Kesemuanya
merupakan
faktor
yang
saling
terkait
dan
berhubungan
238
Analisa
Kebutuhan
Pasar
239
Potensi
Pasar Peluang
Pasar
Seberapa
banyak produk/
} Harga
lebih
murah
240
Competitor
Analysis
241
SWOT
Analysis
242
Strength
243
Weaknesses
244
Opportunities
245
Threats
246
Analisa
Keunggulan
Bersaing
247
Formulasi
Stategi
248
Production
Plan
(Rencana
Pengembangan
&
Produksi)
249
Marketing
Plan (Rencana
Pemasaran)
Memberikan
penjelasan
bagaimana
rencana
produk
dipasarkan,
tahap
apa
yang
akan
dilakukan
untuk
memasarkan
produk,
metoda
yang
dipakai
dsb.
§ Market
size
dan
Struktur
§ Target
market
§ Target
Audience
§ Future
target
market
and
Opportunities
§ Promotional
Plan
&
objectives
§ Sales
Forecast
250
Financial
Plan
Memberikan
penjelasan
mengenai
kebutuhan
modal,
biaya
produksi,
biaya
lain
yang
dibutuhkan,
cash
flow,
besarnya
return
(IRR),
dan
NPV
dari
pendanaan
yang
akan
dikeluarkan.
251
Analisa
Resiko
252
Rencana
Tindak
/
Action
Plan
254
PERENCANAAN
adalah
PROSES
RESULTS
SIMPLE
SPECIFIC ACTION
PLAN
REALISTIC
COMPLETE
FOLLOW UP
255
RENCANA
S PECIFIC
M EASURABLE
A TTAINABLE
R ELEVANT
T IMELY
5 W + 1 H
Why What Who When Where How
256
Gambaran
Usaha
1. Deskripsi
Umum
Tentang
Industri
Industri
adalah
kumpulan
perusahaan
sejenis.
Informasi
industri
perlu
dibedakan
antara
perusahaan
yang
bersaing
sangat
dekat
Informasi
tentang
industri
1. Besarnya
industri,
Berapa
banyak
pesaing di
dalamnya
(dalam
lingkup
geografis
tertentu)
2. Trend
Industri.
Apakah
kondisi
industri
sedang
tumbuh
pesat,
stabil
atau
menurun.
3. Karakter dari Industri. Beberapa sifat yang perlu
dipertimbangkan adalah modal yang dibutuhkan,
saluran-‐saluran distribusi, teknologi yang tersedia,
persaingan dengan barang impor, segmentasi pasar,
besarnya usaha para pesaing.
Deskripsi
Umum
Perusahaan
1. Tentukan
visi
perusahaan
2. Gambaran
Umum
Perusahaan
• Nama
perusahaan
• Tipe
perusahaan
(PT,
CV,
Firma
atauu
koperasi).
Apakah
merupakan
usaha
baru
pengambil-‐alihan,
pengembangan
atau
waralaba
(Franchise).
• Tanggal
mulai
beroperasi.
• Nama
pemilik,
patner
atau
pemegang
saham
utama.
Bagaimana
latar
belakang
pemilik
dan
pengelola.
• Gambaran
umum
usaha
dan
bidang
usaha
yang
dikembangkan
kemungkinan
pengembangannya.
PINJAMAN
BANK
PEMBERIAN LEASING
HIBAH
WARISAN
KEUNTUNGAN BERWIRAUSAHA
• Bos bagi diri sendiri
• Kesempatan untuk menghasilkan uang
• Kesempatan mempunyai perasaan berharga,
berprestasi
• Dapat mengembangkan ide, produk, jasa milik
sendiri
• Mengerjakan sesuatu yg disukai
• Memperoleh taraf kehidupan yg terjamin
• Menyediakan sesuatu yg berharga bagi
masyarakat
KERUGIAN BERWIRAUSAHA
• Mengalami kerugian
• Bekerja ekstra
• Pendapatan tidak pasti
• Menghadapi tekanan
• Mengalami kejenuhan, tapi sulit keluar
dari bisnis tanpa menyebabkan kerugian
yg berarti
Menyusun Rencana Bisnis:
Permodalan
Manajemen
Kas
• Lingkup
– Kas
adalah
aset
yang
paling
penting
namun
yang
paling
tidak
produktif
yang
dimiliki
suatu
bisnis.
Bisnis
harus
mempunyai
cukup
kas
untuk
memenuhi
kewajibannya
atau
dinyatakan
bangkrut.
– Akan
tetapi
bisnis
juga
harus
menghindari
saldo
kas
yang
terlalu
besar
yang
tidak perlu.
Saldo
kas
yang
terlalu
besar
akan
menciptakan
ketidakmampuan
untuk menciptakan
laba.
Oleh
sebab
itu
perlu
pengelolaan
kas
(manajemen
kas)
Strategi
Bisnis
Dalam
Mengelola
Kas
– Membayar
utang
dagang
selambat
mungkin
asal
jangan
mengurangi
kepercayaan
pihak
suplier
kepada
perusahaan,
tetapi
memanfaatkan
setiap
potongan
tunai
yang
menguntungkan
bagi
perusahaan
– Mengatur
perputaran
persediaan
secepat
mungkin
tetapi
hindarilah
risiko
kehabisan
persediaan
yang
dapat
menimbulkan
kerugian
bagi
perusahaan
pada
masa-‐masa
selanjutnya
– Kumpulkan
piutang
secepat
mungkin
tetapi
jangan
sampai
mengakibatkan
kemungkinan
menurunnya
volume
penjualan
pada
masa
datang
karena
ketatnya
kebijaksanaan
dalam
penjualan
kredit
dan
pengumpulan
piutang
Anggaran
Kas
• Pengertian
– Merupakan
skedul
yang
disusun
secara
terperinci
tentang
aliran
kas
masuk
dan
kas
keluar
pada
suatu
periode
tertentu
di
waktu
yang
akan
datang.
– Suatu
peta
kas
yang
menunjukkan
jumlah
dan
waktu
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
secara
harian,
mingguan,
atau
bulanan.
Lima
Langkah
Menyusun
Anggaran
Kas
• Laporan
Keuangan
– Pemegang
saham
– Manajemen
– Kreditur
– Pemerintah
– Karyawan
– Investor
Jenis-‐jenis
Laporan
Keuangan
– Neraca
– Laporan
Laba
Rugi
– Laporan
Arus
Kas
– Laporan
Perubahan
Modal
Neraca
2. HARGA JUAL
Perhitungan tingkat harga satuan unit produk
tertentu untuk dapat dijual, yang didasarkan pada
harga pokok, break event point, jumlah permintaan,
dan persaingan.
HARGA
POKOK
Jumlah
Biaya
Harga
Pokok
per
Unit
=
Jumlah
Produk
JUMLAH
BIAYA
Yaitu
seluruh
biaya
produksi
yang
dikeluarkan
untuk
suatu
satuan
produk,
yang
terdiri
dari
:
1.Biaya
Variabel
:
Biaya
yang
dipengaruhi
besar
kecilnya
jumlah
produksi.
Ex.:biaya
bahan
baku,pembelian
bahan
pembantu/penunjang,
upah
tenaga
kerja,
dll.)
2.Biaya
Tetap
:
Biaya
yang
tidak
dipengaruhi
besar
kecilnya
jumlah
produksi.
Ex.:
biaya
penyusutan,
pajak,
dll.
BIAYA
PRODUKSI
TC = TVC + TFC
Keterangan
:
TC =
TOTAL
COST
=
BIAYA
TOTAL
TVC =
TOTAL
VARIABLE
COST
=
BIAYA
VARIABEL
TOTAL
TFC =
TOTAL
FIXED
COST
=
BIAYA
TETAP
TOTAL
Biaya
Penyusutan
Jumlah pengurangan nilai aktiva karena
menyusut sesuai dengan jangka waktu
pemakaian, misalnya : bangunan pabrik,
mesin, serta perlengkapan lain yang
mempunyai masa pakai lebih dari satu tahun
nilainya akan berkurang karena menjadi aus
akibat pemakaian.
Menghitung
Penyusutan
Titik
Impas
adalah
suatu
titik
perpotongan
antara
garis
total
hasil
penjualan
dengan
garis
total
biaya
yang
menggambarkan
perusahaan
tidak
untung
tidak
rugi,
karena
jumlah
hasil
penjualan
sama
besarnya
dengan
jumlah
biaya.
Titik Impas
Biaya Tetap
Kuantitas (unit/satuan)
Tujuan
titik
impas
adalah
untuk
perencanaan
laba
perusahaan.
Oleh
karena
telah
diketahuinya
pada
titik
penjualan
berapa
perusahaan
tidak
untung
tidak
rugi
dan
agar
perusahaan
dapat
mencapai
laba,
maka
penjualan
harus
melampaui
titik
impas.
RUMUS
TITIK
IMPAS
Keadaan
break
event
(batas
minimal
volume
produksi
atau
harga
jual)
tercapai
bila
:Total
Hasil
Penjualan
=
Total
Biaya
(Tidak
Untung
Tidak
Rugi)
Rumus
:
Biaya
Tetap
x
1
unit
Harga
Jual
– Biaya
Variabel
per
unit
Ex.
Untuk
menghasilkan
1.000
buah
kue
donat
,
telah
dikeluarkan
Biaya
Variabel
untuk
tiap
satuan
donat
Rp.800
,00
dan
Biaya
Tetap
Rp.
700.000,00
per
tahun,
,
maka
perusahaan
mencapai
penjualan
pada
Titik
Impas
:
Rp.
700.000,00
x
1
=
1.000
buah
kue
donat
Rp.
X
– Rp.800,00
Rp.
700.000,00
:
1.000
=
Rp.
X
– Rp.
800,00
700,00
=
Rp.
X
– Rp.
800,00
X
=
Rp.
700,00
+
Rp.
800,00
=
Rp.
1.500,00
Jadi,
bila
perusahaan
mengharapkan
laba,
dia
harus
dapat
menjual
lebih
dari
1.000
buah
kue
donat
dengan
harga
jual
Rp.
1.500,00
per
buah
atau
sebaliknya.
Asumsi
Utk
Titik
Impas
1. Hanya satu jenis produk, bila terdiri dari
beberapa jenis, maka pada setiap
penjualannya komposisinya sama.
2. Biaya tetap maupun biaya variabel tidak
berubah.
3. Harga jual tidak berubah
4. Jumlah produk yang dihasilkan dianggap
terjual semua.
3.
Penentuan
Harga
Jual
Berdasarkan
Permintaan
(Demand)
• Perencanaan (Planning)
• Pengorganisasian (Organizing)
• Pengawasan (Controlling)
• Pengarahan (Leading)
• Pengisian staf (Staffing)
Fungsi
Perencanaan
(Planning)
• Analisis Pekerjaan
(menetapkan hakikat pekerjaan pegawai)
• Perencanaan kebutuhan tenaga kerja dan
pendaftaran calon pegawai
• Seleksi calon pegawai
• Orientasi dan training pegawai baru
Cakupan
dari
Manajemen
Personalia
(2)