Tugas ini disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Nahdlatul Ulama
Di susun oleh :
(2017010147)
PAI 4 D
2019
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat
serta hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan Tugas ini.
Tugas ini dibuat selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi NU, juga
bertujuan menjelaskan sedikit mengenai Perjuangan Tokoh Nahdlatul Ulama,
kami sadar makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan saran dari teman-teman untuk perbaikan makalah ini.
Wassalamualikum Wr.Wb.
Penyusun
PENDAHULUAN
d. Resolusi Jihad
Bersama sejumlah ulama lainnya, KH Wahab Hasbullah juga ikut
membidangi berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun
1926. Pada awal berdiri, bersama Rais Akbar Hadratussyekh KH
Hasyim Asy'ari menjadikan NU sebagai salah organisasi yang memiliki
pengaruh besar dalam perjalanan bangsa ini. Salah satunya, ketika
dikeluarkan sebuah fatwa 'Resolusi Jihad'. Sebuah seruan yang ditujukan
kepada Pemerintah Republik Indonesia dan umat Islam Indonesia, yang
mengajak kepada semua untuk berjuang membela Tanah Air dari
penguasaan kembali pihak Belanda dan pihak asing lainnya.Resolusi
Jihad ini dikeluarkan, ketika pada Oktober 1945, Belanda datang
bersama pasukan Sekutu untuk kembali menjajah Indonesia yang baru
beberapa bulan memproklamirkan kemerdekaannya. Satu demi satu kota
jatuh ke tangan musuh. Bandung dan Semarang, dua kota penting telah
dikuasai pihak sekutu.Mendengar kabar tersebut, Hadratussyaikh KH
Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Chasbullah mengumpulkan sejumlah
ulama untuk mengikuti Rapat Besar Konsul-konsul Nahdlatul Ulama
(NU) se-Jawa dan Madura, 21-22 Oktober di Surabaya, Jawa Timur.
Dari pertemuan itu dikeluarkan sebuah seruan yang kemudian dikenal
dengan “Resolusi Jihad fi Sabilillah”. Adapun isi seruan tersebut
sebagaimana termaktub dalam buku “Pertumbuhan dan Perkembangan
Nahdlatul Ulama” (Anam: 1983) yakni : “Berperang menolak dan
www.nu online.id