Anda di halaman 1dari 9

RSUD KH.

MUHAMMAD THOHIR
BAB I
DEFINISI
A. DEFINISI
High Care Unit (HCU) adalah unit pelayanan rumah sakit bagi pasien dengan
kondisi stabil dari fungsi respirasi, hemodinamik, dan kesadaran namun masih
memerlukan pengobatan, perawatan, dan pemantauan secara ketat.
High Care Unit (HCU) adalah ruangan perawatan pasien HCU yang dianggap
sudah menunjukan perbaikan tetapi masih dalam pengawasan ketat.
High Care Unit (HCU) adalah suatu tempat khusus dalam suatu rumah sakit
yang memberikan pelayanan secara intensif untuk pemantauan fungsi vital secara
terus menerus dalam 24 jam.

-1-
RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR
BAB II
RUANG LINGKUP

Pelayanan HCU diberikan kepada pasien dengan kondisi kritis stabil yang
membutuhkan pelayanan, pengobatan dan pemantauan secara ketat tanpa
penggunaan alat bantu ( misalnya ventilator ) dan terapi titrasi.

-2-
RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR
BAB III
TATA LAKSANA

A. Definisi
Pelayanan HCU adalah tindakan medis yang dilaksanakan melalui
pendekatan multidisiplin yang terdiri dokter spesialis dan dokter serta di bantu oleh
perawat yang bekerja secara interdisiplin dengan fokus pelayanan pengutamakan
pada pasien yang membutuhkan pengobatan, perawatan dan observasi secara
ketat sesuai standar prosedur operasional yang berlaku di rumah sakit.
1. Ruang lingkup pemantauan yang harus dilakukan :
a. Tingkat Kesadaran
b. Fungsi pernafasan dan sirkulasi
c. Oksigen dengan menggunakan oksimeter secara terus menerus
d. Keseimbangan cairan
2. Tindakan medik dan asuhan keperawatan yang dilakukan
a. Bantuan Hidup dasar dan Bantuan Hidup Lanjut
1) Jalan nafas (Airway) : membebaskan jalan nafas bila perlu
menggunakan alat bantu jalan nafas
2) Pernafasan/ Ventilasi ( Breathing) : mampu melakukan bantuan nafas
dengan bag mask
3) Sirkulasi (Circulation) :resusitasi cairan, tindakan defibrilasi.
b. Therapi oksigen
c. Penggunaan obat-obatan untuk stabilisasi seperti obat inotropik,obat
aritmia,obat anti nyeri, dan obat- obatan yang bersifat vasoaktif
d. Nutrisi enteral atau parenteral
e. Evaluasi seluruh tindakan dan pengobatan yang sudah di berikan.

B. INDIKASI MASUK DAN KELUAR HCU


Penentuan indiKasi pasien masuk dan keluar dari HCU serta pasien yang
tidak dianjurkan tidak di rawat di HCU di tentukan berdasarkan kriteria sebagai
berikut :
1. Indikasi Masuk
a. Pasien gagal organ tunggal yang mempunyai resiko tinggi terjadi
komplikasi

-3-
RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR
b. Pasien yang memerlukan perawatan perioperatif.
2. Indikasi Keluar
a. Pasien yang sudah stabil tidak memerlukan pemantauan ketat
b. Pasien yang cenderung memburuk dan atau memerlukan pemantauan dan
alat bantu invasif sehingga perlu pindah ICU
3. Yang tidak perlu masuk HCU
a. Pasien yang termminal suatu penyakit
b. Pesien / keluarga menolak untuk dirawat di HCU atas dasar inform
consent.
4. Contoh kasus indikasi masuk ruang HCU berdasarkan keluhan sistem organ
a. Sistem kardiovaskuler
1) Miocard infak dengan hemodinamik stabil
2) Gangguan irama jantung dengan hemodinamik stabil
3) Gangguan irama jantung yang memerlukan pacu jantung sementara/
menetap dengan hemodinamik stabil TD sistol ≥ 90 mmHg, MAP ≥ 65
mmHg. atau TD sistolik ≤ 90 mmHg respon dengan support obat-obatan
vasoaktif
4) Hipertensi urgency dengan batasan TD sistol ≥ 160 mmHg
b. Sistem pernafasan
Gangguan pernafasan yang memerlukan fisioterapi yang intensif dengan
batasan frekuensi nafas RR ≥ 30x/menit atau ≤ 12x/menit tanpa
memerlukan support ventilator.
c. Sistem syaraf
Cedera kepala sedang sampai berat atau stroke yang stabil yang
memerlukan tirah baring dan memerlukan jaln nafas secara khusus seperti
hisap lendir berkala.
d. Sitem saluran pencernaan
Perdarahan saluran cerna bagian atas tanpa hipotensi ortostatik dan
respon dengan pemberian cairan
e. Sistem endokrin
Diabetik ketoasidosis dengan infus insulin kontinu
f. Pembedahan
Pasca bedah besar dengan hemodinamik stabil tapi masih memerlukan
resusitasi cairan dan pemantauan

-4-
RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR
g. Kebidanan dan Kandungan
Preeklamsi pada masa kehamilan atau pasca persalinan.

C. PERALATAN RUANG HCU


1. Bedside monitor (yang dapat memonitor tekanan darah, nadi,gambaran ekg,
respirasi,oksimetri,serta suhu)
2. Defibrilator
3. Alat penghisap lendir (manual dan atau sentral)
4. Alat pembebas jalan nafas(laringoskop, pipa endotrakeal,opa)
5. Infus pump dan syringe pump
6. Alat transportasi pasien
7. Set troly emergency

D. ALUR PELAYANAN
Pasien yang mendapatkan pelayanan hcu dapat berasal dari IGD, Kamar
operasi, rawat inap dan rujukan dari Rs lain

Pasien baru

Gawat

Tidak Ya

Poliklinik IGD

HCU

Rawat inap Kamar oprasi

-5-
RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR
E. SARANA DAN PRASARANA
1. Lokasi : ruangan terpisah dari ruangan lain
2. Kebutuhan ruangan
Ruangan HCU di bagi menjadi beberapa area
a. Area pasien
1) mempunyai tempat cuci tangan setiap 2 tempat tidur
2) Pencahayaan cukup
b. Area kerja
Ruang yang cukup untuk staf dan dapat menjaga kontak visual perawat
dengan pasien. Ruang yang cukup untuk memonitor pasien,peralatan
resusitasi dan penyimpanan obat-obatan dan termasuk lemari pendingin.
ruang untuk telp dan komunikasi lain,komputer, koleksi data dan juga untuk
penyimpanan alat tulis dan ruang yang cukup resepsionis dan petugas
administrasi.
1) Lingkungan, mempunyai AC yang dapat mengontrol suhu dan
kelembbaban sesuai dengan luas ruangan. Suhu 22-25 C
2) Ruang penyimpanan peralatan dan barang bersih
3) Ruang tempat pembuangan alat atau bahan kotor
4) Ruang untuk membersihkan alat-alat, pemeriksaan urine,
pengosongan, pembersihan pispot,. Desain unit menjamin tidak ada
kontaminasi.

-6-
RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR

BAB III
DOKUMENTASI

Pencatatan dan pelaporan di pelayanan HCU meliputi pencatatan rekam


medis pasien dan pelaporan kegiatan pelayanan Rumah Sakit menjadi tanggung
jawab Kepala HCU yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pencatatan rekam medis pada pelayan HCU sangat dibutuhkan oleh Tim
untuk pemantauan dan evaluasi yang berkesinambungan dan sebagai dasar
pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan medis serta
untuk kepentingan perlindungan hukum bagi Dokter / Dokter Spesialis.
Rekam medis HCU dapat menggunakan model rekam medis ICU atau
membuat sendiri catatan terhadap pemantauan dan intervensi yang dilakukan
sesuai kebutuhan.

-7-
RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR
BAB IV
PENUTUP

High Care Unit (HCU) adalah unit pelayanan rumah sakit bagi pasien dengan
kondisi stabil dari fungsi respirasi, hemodinamik, dan kesadaran namun masih
memerlukan pengobatan, perawatan, dan pemantauan secara ketat. Indikasi Masuk
yaitu pasien gagal organ tunggal yang mempunyai resiko tinggi terjadi komplikasi dan
pasien yang memerlukan peraeatan perioperatif. Indikasi Keluar yaitu pasien yang
sudah stabil tidak memerlukan pemantauan ketat, pasien / keluarga menolak untuk
dirawat di HCU.

-8-
RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR

DAFTAR PUSTAKA

1. Pedoman Penyelenggara Pelayanan HCU di Rumah Sakit.


http;//kebijakankesehatanindonesia.net/
2. Depkes RI. Keputusan Mentri Kesehatan RI No. 834/MENKES/SK/XII/2010.
Penyelenggara HCU di Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI: 2010

-9-

Anda mungkin juga menyukai