Anda di halaman 1dari 2

PENERIMAAN PASIEN GAWAT

DARURAT DENGAN KASUS TRAUMA


No. Dokumen : SOP/UKP/UGD/02
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 11-05-2015
Halaman :2

Puskesmas dr.Andri Suharyono, M.KP


Bareng NIP. 196612052001121001

1. Pengertian Merupakan prosedur penanganan penderita di UGD yang berada dalam


status gawat darurat dan mengancam jiwa penderita.
2. Tujuan Agar tercapai penanganan yang cepat dan tepat sehingga bisa menolong
jiwa penderita.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.188.4/1.1.1.1/415.25.33/2015
Tentang Jenis – Jenis Pelayanan di Puskesmas Bareng
4. Referensi Buku Pedoman Penanganan Pasien Gawat Darurat
5. Prosedur 1. Alat :
2. Bahan :
6. Langkah - 1. Pasien diterima oleh perawat dan dokter UGD kemudian dilakukan
langkah penilaian respon dengan menghitung GCS (Glassgow Coma Scale).
2. Setelah didapatkan status gawat darurat dilakukan pemantauan A,
B, C, D, yaitu:.
a. Air way.
- jaga jalan nafas tetap terbuka.
- bersihkan jalan nafas dari muntahan, darah / benda asing
lainnya.
b. Breathing.
berikan bantuan nafas dengan ambubag bila pasien mengalami
henti nafas.
c. Circulation.
- nilai status sirkulasi ( nadi dan tekanan darah )
- lakukan kompresi jantung luar bila pasien mengalami henti
jantung.
- pasang infus untuk mempermudah pemberian obat injeksi.
d. Disability (pada kasus trauma).
lakukan tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut (otot,
saraf, tulang, dll).
3. Lakukan tindakan-tindakan untuk stabilisasi pasien sesuai dengan
prinsip-prinsip dalam BLS/BCLS dan BTLS.
4. Setelah melalui tahap observasi dan didapatkan penderita stabil,
dapat dipindah ke rawat inap, bila kondisi pasien memburuk maka
harus dirujuk untuk penanganan lebih lanjut.
5. Semua pemeriksaan dan tindakan penanganan yang dilakukan
dicatat dalam Buku Register UGD dan status
6. Semua tindakan tersebut dapat dilakukan dalam ambulance, bila
kondisi pasien membutuhkan penanganan di tempat rujukan
secepat mungkin
7. Bagan alir
Pasien
datang

Hitung GCS

Pasien Tidak Gawat


Gawat
/ Tidak

Ikuti SOP
RaJal

Gawat
Px.Pulang

Pantau :
Air Away, Stabilisasi
Breathing, Pasien
Circulation, dengnan
Disability prinsip BLS
(BCLS)

membaik memburu
k

Observa
si

Membaik memburuk

Rawat inap Rujuk

Menulis register pasien

8. Hal yang
perlu
diperhatik
an
9. Unit terkait
UGD.
10. Rekam
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
an historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai