Anda di halaman 1dari 1

Hubungan pelayanan keperawatan islami dengan loyal itas kunjungan pasien di rumah sakit islam

Aisyiah Malang

Mempertahankan loyalitas klien atas produk yang ditwarkan bukan hal yang mudah bagi
sebuah perusahaan. Terutama di era globalisasi dengan ketatnya persaingan untuk memikat klien
dan mempertahankan loyalitas klien. Begitupun juga yang terjadi pada instansi kesehatan , ada
banyak instansi kesehatan mulai dari rumah sakit, klinik dokter, balai kesehatan, rumah bersalin, dan
lain-lain (mayasari, 2018)
Rumah sakit adalah instansi kesehatan yang sangat komplek diantara instansi kesehatan
lainnya. Rumah Sakit sebagai salah satu bagian sistem pelayanan kesehatan berperan memberikan
pelayanan untuk masyarakat diantaranya pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi
medik dan pelayanan perawatan. Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat, unit
rawat jalan dan unit rawat inap (Herlambang; Anita, 2012)
Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan produk yang diberikan kepada klien.
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit merupakan standart dari kualitas rumah sakit
tersebut. Apabila rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan baik sehingga dapat
memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada kliennya, berarti rumah sakit tersebut telah
memiliki kualitas pelayanan kesehatan yang sangat baik, begitupun sebaliknya. Dengan hal tersebut
tercipta penilain positif dari masyarakan sehingga dapat meningkatkan loyallitasnya. (Asmun;
Hasibuan, 2016). Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan rumah sakit dan menciptankan rasa
nyaman kepada klien sangatlah penting. Salah satu strategi dan inovasi yang perlu dikembangkan
adalah pelayanan kesehatan islami.
Pelayanan kesehatan islami merupakan suatu sistem pelayanan untuk meningkatkan status
kesehatan yang menyeluruh (holistic) yang meliputi fisik, mental dan spiritual yang berlandaskan
kaidah-kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang terus berkembang dengan selalu
merujuk pada prinsip islam baik dari sisi aqidah, ibadah dan akhlak. Oleh karena itu para pengelola
rumah sakit Islam memiliki tugas dan kewajiban untuk mewujudkan rumusan yang seragam tentang
pelayanan yang islami (Djufrie & Romas, 2007).

Anda mungkin juga menyukai