Anda di halaman 1dari 2

ATTAKASTUR ALHUMAZAH Aku berlindung kepada Allah dari Aku berlindung kepada Allah dari

godaan syetan yang terkutuk. godaan syetan yang terkutuk.


Aku berlindung kepada Allah dari Aku berlindung kepada Allah dari
godaan syetan yang terkutuk. godaan syetan yang terkutuk.
Dengan nama Allah, Yang Maha Dengan nama Allah, Yang Maha
Pengasih, Maha Penyayang. Pengasih, Maha Penyayang.
Dengan nama Allah, Yang Maha Dengan nama Allah, Yang Maha
Pengasih, Maha Penyayang. Pengasih, Maha Penyayang. 1. Demi (buah) Tin dan (buah)
Zaitun,
1. Bermegah-megahan telah
2. demi Gunung Sinai,
melalaikan kamu,
1. Bermegah-megahan telah 1. Celakalah bagi setiap 3. dan negeri (Mekah) yang
pengumpat dan pencela, aman ini; 2. sampai kamu masuk ke dalam
melalaikan kamu,
2. yang mengumpulkan harta 4. Sungguh telah Kami kubur.
2. sampai kamu masuk ke dalam dan menghitung-hitungnya, menciptakan manusia dalam 3. Sekali-kali tidak! Kelak kamu
kubur. 3. dia (manusia) mengira bentuk yang sebaik-baiknya, akan mengetahui (akibat
3. Sekali-kali tidak! Kelak kamu bahwa hartanya itu dapat 5. kemudian kami kembalikan perbuatanmu itu),
akan mengetahui (akibat mengekalkannya. dia ke tempat yang serendah 4. kemudian sekali-kali tidak!
perbuatanmu itu), 4. Sekali-kali tidak! Pasti dia rendahnya, Kelak kamu akan mengetahui.
4. kemudian sekali-kali tidak! akan dilemparkan ke dalam 6. kecuali orang-orang yang 5. Sekali-kali tidak! Sekiranya
Kelak kamu akan mengetahui. (neraka) Hutamah. beriman dan mengerjakan kamu mengetahui dengan
5. Sekali-kali tidak! Sekiranya 5. Dan tahukah kamu apakah kebajikan; maka mereka akan pasti,
kamu mengetahui dengan mendapat pahala yang tidak 6. niscaya kamu benar-benar
(neraka) Hutamah itu?
pasti, ada putusnya, akan melihat neraka Jahim,
6. (Yaitu) api (azab) Allah yang
6. niscaya kamu benar-benar 7. maka apakah yang 7. kemudian kamu benar-benar
dinyalakan,
akan melihat neraka Jahim, menyebabkan (mereka) akan melihatnya dengan mata
7. yang (membakar) sampai ke
7. kemudian kamu benar-benar mendustakan (tentang) hari kepala sendiri,
hati. pembalasan setelah (adanya 8. kemudian kamu benar-benar
akan melihatnya dengan mata
8. Sungguh, api itu ditutup keterangan-keterangan) itu? akan ditanya pada hari itu
kepala sendiri,
8. kemudian kamu benar-benar rapat atas (diri) mereka, 8. Bukankah Allah hakim yang tentang kenikmatan (yang
akan ditanya pada hari itu 9. (sedang mereka itu) diikat paling adil? megah di dunia itu).
tentang kenikmatan (yang pada tiang-tiang yang 9.
megah di dunia itu). panjang.

ATTAKASTUR
ATTIN
Menyerah
maaf, aku harus menyerah Ini Tentangmu sebutir Debu Minggu pagi pun merebak,,,
telah lama kucoba untuk bertahan Bagai daun kering berguguran,,
namun aku semakin terluka Tak henti-henti berguguran,,,
Katamu kau tak pandai berkata-kata, Aku hanya sebutir debu
Saat semuanya terlena,,,
namun kata-katamu mampu yang memburamkan kilau
maaf, aku harus menyerah Semuanya berubah,,
membuatku terbata-bata… tak pantas berada diatas suci
kuat inginku untuk bertahan namun tak bisa menghindar Sekelompok manusia berencana yang
hati tak bisa lagi menerima merubah,,,
Bagimu kau tak terlalu suka saat angin hembuskan aku untukmu,
Yang salah jadi seperti biasa,,
mengungkap rasa, lalu terbang
maaf, aku harus menyerah Yang aneh jadi seperti wajar,,
namun yang kau isyaratkan Hati-hatilah sayang,,
luka ini sudah terlalu dalam hingga membuatku tak mungkin lupa… Aq hanya kecewa bagai hampa
membuat hatiku pecah bergelimang Itulah dunia kini.
mengharap udara,
darah atau debu ditengah gersang
Menurutmu apa yang kau perbuat
bukanlah apa-apa, mengharap hujan
maaf, aku harus menyerah namun tanpa kau sadari, hentikan angin membawaku terbang
menghentikan langkah menutup bagiku kau begitu istimewa…
semua lembar kisah mimpi indah
sepasang anak manusia
Demikian tentangmu,
yang bercerita tentang cinta
dan sungguh! aku bukan sedang
memujimu…
maaf, aku menyerah….

Dunia Kini

Anda mungkin juga menyukai