Anda di halaman 1dari 8

TUGAS UAS PKN

PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN JAGUNG MENJADI COOKIES PADA


DESA WOTAN

NAMA KELOMPOK :
1. LUCY THIO MARTHA SIBURIAN (1011510135)
2. NEVYBRYANTI BUNGA N.P (2031510040)
3. NUR WIDYA (2031510042)

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN AGROINDUSTRI
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA
TAHUN 2019

1
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….. Hal 3
BAB 2 GAMBARAN KEGIATAN DAN HASIL

2.1 Jenis Kegiatan………………………………………………………………… Hal 4

2.2 Kelompok Sasaran…………………………………………………………...... Hal 4

2.3 Tema Kegiatan………………...……………………………………………… Hal 4

2.4 Bidang Kegiatan dan Pembiayaan….…………………………………………. Hal 4

BAB 3 SARAN DAN KESIMPULAN…………………………….…………….. Hal 6

LAMPIRAN……………………………………………………………………… Hal 7

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cookies merupakan salah satu produk pangan yang digemari oleh masyarakat dari
berbagai kalangan usia. Maka dari itu, cookies saat ini menjadi makanan yang cukup
popular dan dapat ditemukan dengan mudah. Cookies termasuk dalam kategori biskuit
yang bahan bakunya terdiri dari tepung terigu, air, susu, telur, gula, dan shortening, yang
dibuat melalui tahap pencampuran, pencetakan dan pemanggangan. Umumnya cookies
berukuran kecil, memiliki bentuk yang datar maupun agak timbul. Lemak dan gula
berperan penting terhadap karakteristik cookies yang dihasilkan. Cookies juga memiliki
kalori tinggi karena di dalamnya terdapat kandungan lemak dan gula yang tinggi. Lemak
yang digunakan di dalam cookies sekitar 10 - 40% dan gula yang ada sekitar 20 – 50%
(Matz, 1968). Tingginya kandungan lemak dan gula yang ada di dalam cookies dapat
menyebabkan obesitas, diabetes, penyakit jantung dan gangguan kesehatan yang lain.
Sedangkan di era globalisasi ini, konsumen sudah mulai memperhatikan dampak
makanan yang dimakan terhadap kesehatan sehingga lebih menyukai produk yang rendah
kalori.
Jadi konsumen masih dapat mengkonsumsi cookies tapi dapat mencegah
penambahan kalori dalam tubuh. Hal ini secara tidak langsung akan mencegah obesitas,
diabetes dan berbagai gangguan kesehatan yang lain. Maka dari itu, sekarang banyak
upaya untuk mengembangkan produk cookies yang rendah kalori. Cookies rendah kalori
dapat dibuat dengan cara mensubstitusi gula yang rendah kalori yaitu alternative
sweetener dan juga bisa dengan fat rendah kalori yaitu fat replacer. Ada beberapa jenis
alternative sweetener seperti tagatosa dan sorbitol dan beberapa fat replacer seperti
inulin dan oatrim.Oleh karena itu kali ini kami akan mengangkat tema “ pengolahan dan
pemanfaatan jagung untuk cookies” agar dapat membantu perekonomian desa wotan.

3
BAB 2
GAMBARAN KEGIATAN DAN HASIL

2.1 Jenis Kegiatan

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini mahasiswa melakukan kegiatan yang


bertujuan untuk mengatasi setiap permasalahan atau pengembangan potensi yang
dimiliki oleh desa tersebut. Kegiatan yang dilakukan merupakan pengaplikasian dari
materi dan praktik yang telah diterima mahasiswa dari perguruan tinggi dan
diaplikasikan ke masyarakat
Mengenai :
- Permasalahan yang terjadi di desa yaitu tentang pengolahan /
pemanfaatan hasil pertanian yang kurang memiliki nilai jual yang
lebih .
- Untuk itu tim kegiatan pengabdian masyarakat memberikan
penyuluhan tentang pengolahan hasil pertanian agar masyarakat desa
dapat menaikan nilai jual hasil pertanian tersebut .
- Kami tim kegiatan pengabdian masyarakat berkerja sama dengan
pihak kampus kami sendiri yaitu universitas internasional semen
Indonesia untuk memberikan pengetahuan tentang pengolahan dan
pemanfaatan hasil pertanian serta tentang cara pemasaran hasil
olahan pertanian.

2.2 Kelompok Sasaran


Kelompok sasaran desa Wotan kali ini adalah:
• Warga Desa Wotan
• Pengurus UKM
• Karang Taruna

2.3 Tema Kegiatan


Tema pada kegiatan ini adalah menggali potensi desa dan pemetaan wilayah
yang berlokasi di Desa Wotan Kec.Panceng Kab.Gresik, Dimana di desa Wotan
banyak sekali sumberdaya alam yang dihasilkan contohnya saja jagung dan mangga
, namun SDA itu belum sepenuhnya terkontrol.

2.4 Bidang Kegiatan dan Pembiayaan


Bidang Kegiatan merupakan suatu pemikiran, ide dan usaha yang kami lakukan di
Desa Wotan untuk membantu dalam pemetaan Lingkungan dan sumber daya alam yang
ada di Desa tersebut.

1. Bidang Kegiatan
1. Bidang Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah energi yang bersumber dari alam dan secara
berkesinambungan dapat terus diproduksi tanpa harus menunggu waktu jutaan tahun
layaknya energi berbasis fosil. Sumber alam yang dimaksud dapat berasal dari matahari,
panas bumi (geothermal), angin, air (hydropower) dan berbagai bentuk dari biomassa.
Sumber energi tersebut tidak dapat habis dan dapat terus diperbarukan.

4
2. Bidang Agroindustri
Agroindustri adalah industri yang memberi nilai tambah pada produk pertanian
dalam arti luas termasuk hasil laut, hasilk hutan, peternakan dan perikanan

3. Bidang Bisnis Kreatif


Bisnis kreatif adalah bisnis yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan
serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan
menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

2. Pembiayaan

 Tujuan : Memberikan wawasan pertanian tentang pemanfaatkan lahan pertanian


semaksimal mungkin dan pengelolahan hasil pertanian.
 Bentuk Kegiatan : Memberikan penyuluhan mengenai pengolahan cookies .
 Sasaran : Warga Desa Wotan
 Tempat : Balai Desa Wotan
 Rencana Anggaran :

Perlengkapan yang Jumlah Harga ( Rp )


diperlukan
Satuan Jumlah
Banner 1 x 4 m 2 Lembar 62.500 125.000
Konsumsi Pembicara 1 Kotak 20.000 20.000
Air Mineral 240 ml 2 dus 20.000 40.000
Gula 4 kg 11.000 44.000
Dancow sct 2 sct 3.250 6.500
Maizena Hawai 1 kotak 3.500 3.500
Benzoat 1 bungkus 2.000 2.000
Soda kue 1 botol 1.500 1.500
Alco/km 1 botol 1.500 1.500
Blue Band sct 1 bungkus 6.500 6.500
Vanili kupu-kupu 1 botol 5.500 5.500
Rombuter ½ kg 16.500 16.500
Tepung jagung 1 kg 9.000 9.000
Mangga 1 ½ kg 30.000 30.000
Vanili 2 buah 1.000 1.000
Cetakan cokies 5 buah 1.000 5.000
Total 317.000

5
BAB III
SARAN DAN KESIMPULAN
3.1 Saran
Semoga ilmu yang telah diberikan dapat terus bermanfaat hingga masa mendatang .
3.2 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan adalah dapat bermanfaatnya jagung yang tadinya
berlimpah dan tidak digunakan dan sekarang menjadi sebuah jajanan yang nantinya akan
menjadi tempat mencari nafkah dan juga dapat menambah perekonomian desa Wotan .

6
LAMPIRAN

Refleksi Individu :
1. Nur Widya
Teknik Kimia
(2031510042)
a.) Mengapa Project ini penting?
- Karena project membuat cookies dari jagung ini merupakan salah satu peluang yang
dapat dijadikan bisnis oleh warga sekitar desa Wotan. Berbahan baku jagung yang
sangat melimpah di desa Wotan. Pembuatannya mudah dan bahan-bahan yang mudah
didapat, project ini layak untuk dijadikan bisnis.
b.) Apa kontribusi anda dalam project?
- Memberikan penyuluhan dan instruksi cara membuat cookies dari jagung bersama
tim.
- menyiapkan kebutuhan dalam project ini seperti alat masak, memberi informasi
kepada masyarakat .
c.) Apa pembelajaran yang didapat dari project tersebut
- dengan memanfaatkan SDA yang melimpah di sekitar kita, dapat untuk dijadikan
peluang berbisnis.
2. Nevybryanti Bunga N.P
Teknik Kimia
(2031510040)
a.) mengapa projek itu penting menurut Anda?
sangat penting karena dengan menanfaatkan jagung yang berlimpah di desa
wotan akan menambah perekonomian desa wotan dan bisa menjadi ciri khas dari
desa wotan itu sendiri karena jagung didesa wotan kalau terlalu banyak sering
dibuang tanpa di manfaatkan atau diolah padahal masih bisa di manfaatkan .
b.) apa kontribusi Anda dalam proyek ?
saya sebagai ketua pelaksana pelatihan pemanfaatan jagung sebagai cookies
c.) Apa pembelajaran yang Anda dapat dari proyek tersebut ?
pelajaran yang saya dapat adalah bahwa jangan menganggap bahwa sesuatu yang
terlalu banyak tidak dapat dimanfaatkan namun jika menggunakan otak atau di
fikirkan kembali masih banyak ide kreatif yang dapat dibuat untuk mendapatkan
berbagai produk yang bernilai jual tinggi .

7
8

Anda mungkin juga menyukai