Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH IDK Benign Prostatic Hyperplasia ( BPH) Gejala Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

( ILMU DASAR KEPERAWATAN ) Tingkat keparahan gejala pembesaran prostat jinak


bisa berbeda pada tiap penderita, tetapi umumnya
akan memburuk seiring waktu. Gejala utama
penderita benign prostatic hyperplasia (BPH)
adalah gangguan saat buang air kecil, yang bisa
berupa:

Pembesaran prostat jinak atau benign prostatic


hyperplasia (BPH) adalah kondisi ketika kelenjar
prostat membesar. Akibatnya, aliran urine menjadi
tidak lancar dan buang air kecil terasa tidak tuntas.
OLEH

TRISIA VIRONIKA
Faktor Risiko Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
OCTAVIA MARETANSE
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko
seseorang terkena pembesaran prostat jinak, yaitu:

 Berusia di atas 60 tahun


 Kurang berolahraga  Menunggu lama untuk mulai berkemih
 Memiliki berat badan berlebih  Rasa tidak lampias setelah berkemih
 Menderita penyakit jantung atau diabetes  Sering berkemih atau > 8x/hari
YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA  Rutin mengonsumsi obat hipertensi jenis  Aliran kemih terputus-putus
 Desakan yang kuat untuk segera berkemih
penghambat beta
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN  Mengompol karena tidak dapat menahan
 Memiliki keluarga yang mengalami
berkemih
PRODI S1 KEPERAWATAN gangguan prostat
 Harus mengedan saat berkemih
 Terbangun di malam hari untuk berkemih
TAHUN AJARAN 2018/2019
1. Segera periksa ke dokter 3. Perbanyak minum air putih 5. Olahraga yang teratur

2. Mengkonsumsi makanan sehat


4. Tidak menahan kencing

Cara Mencegah Benign Prostatic Hyperplasia


(BPH)

Anda mungkin juga menyukai