Anda di halaman 1dari 10

SAP ( Satuan Acara Penyuluhan)

Gagal jantung
Dosen : Henry Sudiyanto, S.Kep., M.Kes

Di Susun Oleh :
Kelompok 5
1. Dwi Juharini
2. Fara Diba Octa
3. Novian Multi .K
4. Nur Avni Novianti
5. Roudhatul Mukarromah
6. Riyan Zainul .G

Prodi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto
2015

SAP (Saatuan Asuhan Penyuluhan)

Gangguan pada sistem kardiovaskuler merupakan masalah kesehatan utama yang dialami
masyarakat pada umumnya. Hal ini dikarenakan, jantung mempunyai suatu sistem pembentukan
rangsang tersendiri. Pada zaman modern ini. Angka kejadian penyakit jantung semakin
meningkat. Baik di Negara maju maupun berkembang, penyebab yang sering ditemukan adalah
gaya hidup misalnya, diet yang salah, stress, kondisi lingkungan yang buruk, kurang olahraga,
kurang istirahat dan lain-lain. Diet yang salah, seperti terlalu banyak mengkonsumsi junk food
yang notabene banyak mengandung kolesterol jahat, yang berujung pada kegagalan jantung.
Apalagi ditambah dengan lingkungan yang memiliki tingkat stressor tinggi, kurang olahraga, dan
istirahat, maka resiko untuk terkena penyakit jantung akan semakin tinggi,
Berbagai macam penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner, infark miokard akut,
hipertensi yang semuanya berujung pada gagal jantung.
.
I. Materi :
a. Pengertian gagal jantung
b. Penyebab gagal jantung
c. Tanda dan Gejala gagal jantung
d. Faktor resiko gagal jantung
e. Pencegahan gagal jantung
f. Diet gagal jantung
g. komplikasi
II. Alat peraga : LCD , laptop , leaflet

III. Metode : Ceramah , diskusi , tanya jawab

a. Judul : Pengenalan gagal jantung


IV. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan masyarakat dapat
memahami apa itu gagal jantung dan bagaimana cara pencegahanannya .

V. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 30 menit, masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertian dari gagal jantung
2. Memahami tanda dan gejala gagal jantung
3. Mengetahui faktor resiko gagal jantung
4. Mengetahui bagaimana pencegahan gagal jantung
5. Mengetahui diet gagal jantung

VI. Sasaran : masyarakat umum (bapak / ibu rumah tangga)


VII. Jumlah : 20 orang
VIII. Hari/Tanggal :
IX. Tempat : balai desa
X. Waktu Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan Media
1 pembukaan 5 menit a. Salam Pengeras suara
b. Perkenalan
c. Menjelaskan tujuan dari
pertemuan

2 Pemberian 15 Menit a. Pengertian gagal jantung LCD (Power


b. Penyebab gagal jantung
materi point), Leaflet
c. Tanda dan Gejala gagal jantung
d. Faktor resiko gagal jantung
e. Pencegahan gagal jantung
f. Diet gagal jantung
g. Komplikasi gagal jantung
3. Penutup / 5 Menit Mengevaluasi kegiatan
Evaluasi Menyimpulkan
Salam penutup
Materi Penyuluhan

A. Pengertian Gagal Jantung


Gagal jantung adalah suatu kondisi dimana jantung tidak dapat memompa cukup
darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

( http// macrofag.blogspot.com)

B. Penyebab Gagal Jantung


1. Penyakit gagal jantung
2. Tekanan darah tinggi
3. Diabetes mellitus
4. Cardiomyopaty
5. Penyakit katup jantung
6. Aritmia jantung
7. Cacat jantung bawaan

( http// macrofag.blogspot.com)

C. Tanda Dan Gejala


1. Sesak napas
2. Merasa lelah
3. Tidak ada nafsu makan
4. Bengkak di pergelangan kaki, kaki, tungkai (kadang perut)
5. Batuk (yang semakin memburuk pada malam hari atau ketika berbaring)
6. Berat badan bertambah
7. Sering berkemih
8. Nyeri dada, angina akut/kronis
9. Nyeri abdomen kanan atas
10. Insomnia

D. Faktor Resiko Gagal Jantung

1. Orang yang berusia 65 tahun atau lebih

2. Kegemukan

3. Pria > beresiko dibandingkan wanita


4. Anak anak dengan cacat jantung bawaan.

( http// macrofag.blogspot.com)

E. Pencegahan gagal jantung

1. Mengobati penyebab gagal jantung seperti:diabetes,hipertensi,penyakit jantung koroner


dan penyakit yang berhubungan dengan system jantung dan pembuluh darah.
2. Istirahat yang cukup
3. Rubah gaya hidup dengan diet jantung
4. Sesuaikan pemasukan minum dan pengeluaran kencing

( http// macrofag.blogspot.com)

F. Diet penyakit jantung


1. Syarat Syarat Diet
a) Kalori rendah
b) Cukup vitamin dan mineral
c) Rendah garam bila tekanan tinggi
d) Mudah dicerna
e) Porsi kecil tapi sering

( http// macrofag.blogspot.com)

2. Makanan Pantangan Bagi Penyakit Jantung


a) Kue kue yang terlalu manis dan gurih : dodol,cake, tarcis dll.
b) Semua danging berlemak
c) Goreng gorengan
d) Sayuran yang menimbulkan gas seperti: kol,sawi ,lobak.
e) Bumbu-bumbu yang merangsang.
f) Kopi dan minuman yang beralkohol.
g) Nangka,durian,dan alpukat harus dibatasi.

( http// macrofag.blogspot.com)
G. Komplikasi Gagal Jantung
1. Kerusakan atau kegagalan ginjal
2. Masalah katup jantung
3. Kerusakan hati
4. Masalah jantung atau stroke

(http//;nuzulul.web.unair.ac.id// 11 october 2011// di kep kardiovaskuler)

H. Metode demonstrasi
Mahasiswa melakukan penjelasan dan penyuluhan dengan sosialisasi terhadap materi
yang di sampaikan
I. Instrumen evaluasi

1) pendengar mampu memahami yang disampaikan.


2) Pendengar berani bertanya mengenai sosialisasi gagal jantung
3) Mampu memahami bagaimana kita bersosialisasi dengan penyandang gagal jantung

MAKALAH GAGAL JANTUNG

I. PENGERTIAN GAGAL JANTUNG

Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap nutrien dan oksigen. Mekanisme
yang mendasar tentang gagal jantung termasuk kerusakan sifat kontraktil dari jantung, yang
mengarah pada curah jantung kurang dari normal. Kondisi umum yang mendasari termasuk
aterosklerosis, hipertensi atrial, dan penyakit inflamasi atau degeneratif otot jantung.
Sejumlah faktor sistemik dapat menunjang perkembangan dan keparahan dari gagal jantung.
Peningkatan laju metabolic ( misalnya ;demam, koma, tiroktoksikosis), hipoksia dan anemia
membutuhkan suatu peningkatan curah jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

Gagal jantung merupakan suatu kondisi dimana jantung tidak dapat memompa cukup
darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

II. PENYEBAB GAGAL JANTUNG


Penyebab kegagalan jantung yaitu :
1. Disritmia, seperti: Bradikardi, takikardi, dan kontraksi premature yang sering dapat
menurunkan curah jantung.
2. Malfungsi katup, dapat menimbulkan kegagalan pompa baik oleh kelebihan beban
tekanan (obstruksi pada pengaliran keluar dari pompa ruang , seperti stenosis katup aortik
atau stenosis pulmonal), atau dengan kelebihan beban volume yang menunjukan
peningkatan volume darah ke ventrikel kiri.
3. Abnormalitas otot jantung, menyebabkan kegagalan ventrikel meliputi infark miokard,
aneurisme ventrikel, fibrosis miokard luas (biasanya dari aterosklerosis koroner jantung
atau hipertensi lama), fibrosis endokardium, penyakit miokard primer (kardiomiopati),
atau hipertrofi l uas karena hipertensi pulmonal, stenosis aorta, atau hipertensi sistemik.
4. Ruptur miokard, terjadi sebagai awitan dramatik dan sering membahayakan kegagalan
pompa dan dihubungkan dengan mortalitas tinggi. Ini biasa terjadi selama 8 hari pertama
setelah infa rk.
Sedangkan menurut Brunner dan Suddarth (2002) penyebab gagal jantung kongestif
yaitu: kelainan otot jantung, aterosklerosis koroner, hipertensi sistemik atau pulmonal
(peningkatan afterload) , peradangan dan penyakit miokardium degeneratif, penyakit
jantung lain, faktor sistemik.

III. MANIFESTASI KLINIS GAGAL JANTUNG


a. Gagal jantung kiri :
Kongesti paru menonjol pada gagal ventrikel kiri karena ventrikel kiri tak mampu
memompa darah yang datang dari paru. Manifestasi klinis yang terjadi yaitu :
a) Dispnu
Terjadi akibat penimbunan cairan dalam alveoli dan mengganggu pertukaran gas.
Dapat terjadi ortopnu. Beberapa pasien dapat mengalami ortopnu pada malam hari
yang dinamakan Paroksimal Nokturnal Dispnea ( PND)
b) Batuk
c) Mudah lelah
Terjadi karena curah jantung yang kurang yang menghambat jaringan dari
sirkulasi normal dan oksigen serta menurunnya pembuangan sisa hasil katabolisme.
Juga terjadi karena meningkatnya energi yang digunakan untuk bernafas dan
insomnia yang terjadi karena distress pernafasan dan batuk.
d) Kegelisahan dan kecemasan
Terjadi akibat gangguan oksigenasi jaringan, stress akibat kesakitan bernafas dan
pengetahuan bahwa jantung tidak berfungsi dengan baik.

b. Gagal jantung kanan


a) Kongestif jaringan perifer dan viseral.
b) Edema ekstrimitas bawah (edema dependen), biasanya edema pitting, penambahan
berat badan,
c) Hepatomegali. Dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen terjadi akibat
pembesaran vena di hepar.
d) Anorexia dan mual. Terjadi akibat pembesaran vena dan statis vena dalam rongga
abdomen.
e) Nokturia
f) Kelemahan.

IV. FAKTOR RESIKO GAGAL JANTUNG

Orang Yang Berusia 65 Tahun Atau Lebih


Kegemukan
Pria > Beresiko Dibandingkan Wanita
Anak anak dengan cacat jantung bawaan.
V. PENATALAKSANAAN
Penanggulangan gagal jantung adalah :
1. Mengobati penyebab gagal jantung seperti:diabetes,hipertensi,penyakit jantung koroner
dan penyakit yang berhubungan dengan system jantung dan pembuluh darah.
2. Istirahat yang cukup
3. Rubah gaya hidup dengan diet jantung
4. Sesuaikan pemasukan minum dan pengeluaran kencing

VI. Terapi Farmakologis :


1. Glikosida jantung.
Digitalis , meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung dan memperlambat frekuensi
jantung. Efek yang dihasilkan : peningkatan curah jantung, penurunan tekanan vena dan
volume darah dan peningkatan diuresisi dan mengurangi edema
2. Terapi diuretik.
Diberikan untuk memacu eksresi natrium dan air melalui ginjal. Penggunaan harus hati
hati karena efek samping hiponatremia dan hipokalemia.
3. Terapi vasodilator.
Obat-obat fasoaktif digunakan untuk mengurangi impadansi tekanan terhadap
penyemburan darah oleh ventrikel. Obat ini memperbaiki pengosongan ventrikel dan
peningkatan kapasitas vena sehingga tekanan pengisian ventrikel kiri dapat diturunkan.

VII. Diet Penyakit Jantung


1. Syarat Syarat Diet
a) Kalori rendah
b) Cukup vitamin dan mineral
c) Rendah garam bila tekanan tinggi
d) Mudah dicerna
e) Porsi kecil tapi sering

2. makanan pantangan bagi penyakit jantung


Kue kue yang terlalu manis dan gurih : dodol,cake, tarcis dll.
Semua danging berlemak
Goreng gorengan
Sayuran yang menimbulkan gas seperti: kol,sawi ,lobak.
Bumbu-bumbu yang merangsang.
Kopi dan minuman yang beralkohol.
Nangka,durian,dan alpukat harus dibatasi.

VIII. KOMPLIKASI
Komplikasi dapat berupa :
1. Kerusakan atau kegagalan ginjal
Gagal jantung dapat mengurangi aliran darah ke ginjal, yang akhirnya dapat
menyebabkan gagal ginjal jika tidak di tangani. Kerusakan ginjal dari gagal jantung dapat
membutuhkan dialysis untuk pengobatan.
2. Masalah katup jantung
Gagal jantung menyebabkan penumpukan cairan sehingga dapat terjadi kerusakan pada
katup jantung.
3. Kerusakan hati
Gagal jantung dapat menyebabkan penumpukan cairan yang menempatkan terlalu banyak
tekanan pada hati. Cairan ini dapat menyebabkan jaringan parut yang mengakibatkanhati
tidak dapat berfungsi dengan baik.
4. Serangan jantung dan stroke.
Karena aliran darah melalui jantung lebih lambat pada gagal jantung daripada di jantung
yang normal, maka semakin besar kemungkinan Anda akan mengembangkan pembekuan
darah, yang dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke

DAFTAR PUSTAKA

http// macrofag.blogspot.com

http//;nuzulul.web.unair.ac.id// 11 october 2011// di kep kardiovaskuler

Anda mungkin juga menyukai