Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AKUNTANSI KEPERILAKUAN

DOSEN : FU’AD RAKHMAN, S.E., M.Sc., Ph.D.,CA


WHITE HILLS CHILDREN’S MUSEUM

Disusun oleh :

MARIA YESSICA HALIK 15/387033/PEK/20756


MARZULLY NUR 15/387034/PEK/20757
MAWADDATAN WARAHMAH 15/387035/PEK/20758
MUHAMMAD ACHYAR DWI PUTRO 15/387038/PEK/20761

MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
Background
White Hills Children’s Museum adalah museum yang terletak di di California utara,
di luar San Francisco. Museum ini memiliki reputasi nasional dalam kegiatan dan pameran
terhadap lingkungan serta sukses dalam menarik sejumlah besar pengunjung yang sedang
berlibur di California Utara. Baru-baru ini dibawah kepemimpinan yang baru, museum
telah diorganisasikan sebagai pusat laba dan program yang dilaksanakan oleh Ms Sweeney
ditetapkan sebagai salah satu program yang didesain sebagai profit center. Karena itu Ms
Sweeeney didorong untuk melakukan pembelian atas desain dan konstruksi dari Design
and Engineering Department.
Manajer akan memiliki bonus tahunan berdasarkan keuntungan dari profit center
yang mereka kelola. Layanan dari Departemen D&E berkisar dari pembangunan display
yang relatif sederhana dan pembuatan desaian agak rumit dari suatu pameran. Beberapa
pameran baru-baru ini Departemen D&E telah mengembangkan air terjun mini dan badai
angin buatan. Karena kompleksitas dari tuntutan yang dibuat di atasnya, dan kebutuhan
yang dihasilkan untuk berbagai macam keterampilan teknis, Departemen D&E
membutuhkan staf agak besar. Museum itu terlalu kecil untuk sepenuhnya memanfaatkan
stafnya, namun, Departemen D&E juga menjual jasa kepada organisasi lain, termasuk
beberapa museum kecil yang terletak dalam radius sekitar seratus mil dari White Hills
Children’s Museum. Saat ini adalah periode yang lambat untuk museum, sehingga staf
Departemen D&E tidak sepenuhnya dimanfaatkan.

Dilemma:
Ms. Jan Sweeney selaku kepala program berniat untuk mengadakan Urban Life
Program dan membutuhkan desain/model untuk pameran tersebut. Oleh karena itu, Ms.
Sweeney meminta bantuan kepada Mr. Harp, selaku kepala Departemen Design and
Engineering. Harga yang diberikan oleh Mr. Harp sebesar $27.000. Harga tersebut lebih
mahal daripada harga yang ditawarkan di luar perusahaan, yaitu sebesar $20.000. Selisih
harga tersebut menimbulkan konflik antara divisi Ms. Sweeney dengan departmen Mr.
Harp, sehingga sebagai Direktur Museum, Mr. Mike Sampson harus menentukan sikap
untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Assignment:
1. What is the impact on the Museum’s surplus of each of the options ?
No. Opsi 1 (membeli dari dalam) Opsi 2 (membeli dari luar)
1. Meningkatkan kerjasama antar profit center Harga yang lebih rendah.
untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Memanfaatkan kapasitas produksi yang
menganggur dari departemen Design and
Engineering.

2. Should Mr. Sampson intervene in this decision? Why or Why not?


Mr. Sampson harus mengintervensi. Hal ini sebagai salah satu cara penyelesaian konflik
antara Mr. Harp dan Ms. Sweeney. Karena apabila konflik ini berlanjut dapat
mempengaruhi perusahaan sebagai suatu kesatuan.

3. If Mr. Sampson intervenes, what should he do? Please be specific: For example,
should he tell Ms. Sweeney to purchase the work for the exhibit from Mr. Harp? If
so, at what price?
Mr. Sampson melakukan intervensi dengan cara meminta Ms. Sweeney melakukan
pembelian dari departemen D&E, sedangkan terhadap Mr. Harp dilakukan penyesuaian
terhadap struktur biaya.

Budget Information Design and Engineering Department


Before Adj After Adj
Material $ 7,000 $ 7,000
Direct Labor (1) 10,000 -
Variable Overhead (2) 2,000 2,000
Fixed Overhead (3) 5,000 5,000
Design Cost - 3,000
Total Costs $ 24,000 $ 17,000
Markup 3,000 3,000
Total bid $ 27,000 $ 20,000

4. If Mr. Sampson does not intervene, what do you think will happen? Is this good or
bad for the museum in the short term? In the long term?
Ms. Sweeney akan memilih opsi yang mendatangkan keuntungan pribadinya, yaitu
melakukan pembelian dari luar, sehingga tidak ada kerjasama antar departemen dan
tidak ada pemanfaatan atas kapasitas menganggur dari department D&E.
5. What other advice would you give Mr. Sampson? Ms. Sweeney? Mr. Harp?
Sebaiknya Mr. Sampson mampu menjadi mediator dalam konflik yang timbul
sebagai akibat penerapan profit center di dalam White Hills children’s Museum. Untuk
Mr. Sweeney dan Mr. Harp sebgai kepala profit center dalam suatu organisasi yang
sama, sebaiknya mendahulukan kepentingan organisasi dibanding kepentingan pribadi.
Untuk suatu proyek yang melibatkan dua departemen atau lebih, penentuan harga dapat
dilakukan dengan sistem perundingan.

Anda mungkin juga menyukai