Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN

Dosen Pengampu : Komariah Pandia, Dra, M.si

OLEH :

ANNISA NURUL HASANAH

180502095

PROGRAM STUDI SI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN 2020/2021
RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN KARYAWAN TERKAIT
TEAMWORK PADA KARYAWAN DIVISI PERSONALIA DI PT. ABC 

A. Latar Belakang

Karyawan adalah faktor utama atau aslah satu asset vital yang menentukan
berhasil atau tidaknya suatu pekerjaan terlaksana dengan baik. Perusahaan tentu
memiliki banyak karyawan yang mana pada akhirnya hal ini akan mebuat
karyawan harus bekerha bersama sama bahkan bekerja dalam tim. Dalam bekerja
bersama sama ini dibutuhkan yang namanya kerja sama tim atau teamwork.

Pada bulan November 2020 sampai Maret 2021 telah dilakukan penelitian
mengenai teamwork pada divisi personalia di PT.ABC dengan menggunakan teori
teamwork dari David W. Johnson & Frank P. Johnson berdasarkan 9 dimensi
dalam model efektifitas tim. Yang mana 9 dimensi yang digunakan untuk
mengevaluasi anggota tim dan mengidentifikasikan kekuatan serta kelemahan
yang ada di dalam tim, yaitu (1) pemahaman, relevansi, dan komitmen pada
tujuan, (2) komunikasi mengenai ide dan perasaan, (3) kepemimpinan yang
berpartisipasi, (4) fleksibel dalam menggunakan prosedur pembuatan keputusan,
(5) manajemen konflik yang konstruktif, (6) kekuasaan berdasarkan keahlian,
kemampuan, dan informasi, (7) kohesi tim, (8) strategi pemecahan masalah, dan
(9) efektivitas interpersonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teamwork
karyawan divisi personalia di PT. ABC belum berjalan dengan efektif. Hal ini
terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dari 9 dimensi yang diukur
tidak terdapat dimensi yang memiliki skor tinggi. Skor total masing-masing
dimensi mayoritas berada pada kategori rendah.

Setelah diteliti, didapati bahwa terdapat ketidak efektifan kerja sama tim/
teamworkpada karyawan divisi personalia di PT.ABC ini. Tim yang tidak efektif
tidak akan dapat mencapai target-target dan tujuan organisasi. West (2002)
menyatakan setiap organisasi membutuhkan teamwork yang efektif untuk
mencapai target-target dan tujuan organisasinya.
Dalam upaya membangun teamwork yang efektif pada karyawan divisi
personalia di PT. ABC idealnya semua karyawan harus memiliki pemahaman
yang sama mengenai karakteristik utama yang menyebabkan teamwork menjadi
efektif sehingga mampu mencapai tujuan organisasi. Untuk meningkatkan
teamwork karyawan divisi personalia di PT. ABC maka diperlukan pelatihan
teamwork yang memuat komunikasi, manajemen konflik, strategi pemecahan
masalah dan fleksibel dalam prosedur pengambilan keputusan, kohesi tim dan
kekuasaan berdasarkan keahlian, kemampuan dan informasi serta efektivitas
interpersonal dan kepemimpinan yang berpartisipatif.

B. Tujuan Pelatihan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti pelatihan teamwork, diharapkan karyawan divisi


personalia di PT. ABC mengerti akan pentingnya teamwork yang berjalan
dengan efektif di sebuah organisasi dan mampu untuk membina dan
melaksanakan teamwork yang efektif di RSUD X.

2. Tujuan Khusus

a. Karyawan mampu menyampaikan ide, saran dan apa yang dirasakan dalam
tim kepada anggota tim lainnya

b. Karyawan mampu menghadapi konflik dengan mencari berbagai alternatif


pemecahan masalah dan pelibatan diri yang tinggi dari anggota tim

c. Karyawan mampu akrab dengan sesama anggota tim dan menunjukkan


sikap yang bersahabat demi menciptakan suasana kebersamaan

d. Karyawan mampu mengidentifikasi masalah yang muncul, menganalisis


solusi penyelesaian masalah, dan mengevaluasi hasil keputusan

e. Karyawan mampu menyadari konsekuensi tindakannya terhadap


pencapaian tujuan anggota tim yang lain
C. Peserta

Peserta yang akan mengikuti pelatihan berkenaan teamwork ini adalah


seluruh karyawan divisi personalia di PT. ABC yang berjumlah 20 orang.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelatihan ini akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal   : Sabtu dan Minggu/ 10-11 April 2021

Waktu             : 07.00 – 18.10 WIB

Tempat            : Ruang Diklat PT. ABC

E. Materi pelatihan dan Pebicara

Hari Pertama : Sabtu, 10 April 2021


No Materi Narasumber
.
1. Komunikasi Efektif Pimpinan PT. ABC
2. Manajemen Konflik Dr. Dharmansyah
3. Strategi Pemecahan Masalah, Pengambilan Ibu Purwanti S.E, M.Si
Keputusan
Hari Kedua : Minggu, 11 April 2021
4. Kohesi tim, kekuasaan berdasarkan keahlian, Dr. Raja Masduki Nabar
kemampuan dan
5. Kepemimpinan berpartisipatif, efektivitas Kepala pimpinan
interpersonal manajemen personalia
Bakhri Group

 Disela-sela pelatihan akan diadakan sedikit sesi santai seperti ice breaker dan
permainan kecil lainnyta juga ada waktu untuk beristirahat.

F. Metode Pelaksanaan
Metode pembelajaran pada pelatihan ini menggunakan metode yang
mengutamakan teknik experiential learning. Metode pembelajaran yang
digunakan diantaranya adalah pretest postest, ceramah, role play, diskusi, ice
breaker, energizer dan permainan/games.

Pre-test post-test, merupakan metode yang dapat memberikan data mengenai


informasi penambahan pengetahuan peserta pelatihan sebelum mengikuti
pelatihan dan kemajuan pengetahuan peserta setelah mengikuti pelatihan yang
diberikan.

Presentasi/Ceramah, merupakan metode yang memberikan penjelasan atau


memberi deskripsi lisan secara sepihak (fasilitator) tentang suatu materi
pembelajaran tertentu. Tujuannya adalah agar peserta pelatihan mengetahui dan
memahami materi pelatihan tertentu dengan jalan menyimak dan mendengarkan.

Diskusi, metode dimana peserta pelatihan dapat berpartisipasi aktif untuk


menyumbangkan pemikiran, gagasan dalam kegiatan diskusi. Tujuan diskusi
adalah untuk mencari pemecahan masalah dan menemukan berbagai ide dan
solusi untuk memecahkan suatu persoalan.

Ice Breaker, dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta agar dapat
saling mengenal satu sama lain dan mengurangi penghalang yang mungkin
muncul. Semakin peserta merasa nyaman satu sama lain, maka semakin baik
lingkungan pembelajaran. Jika peserta merasa nyaman satu sama lain, dengan
senang hati mereka akan berpartisipasi dan mengeluarkan ide-ide baru. Dua tujuan
utama menggunakan icebreaker adalah pertama, memberi peluang kepada peserta
untuk memperkenalkan diri satu sama lain, dan yang kedua untuk menuntun
mereka ke pokok permasalahan.

Energizer, adalah permainan-permainan yang digunakan ketika peserta jenuh dan


mengantuk. Aktivitas ini digunakan sebagai sarana menurunkan ketegangan dan
menyuntikkan tenaga baru.
Permainan/Games, adalah suatu metode pelatihan dimana para peserta terlibat
dalam suatu kegiatan yang dikenai sejumlah peraturan. Permainan/games
memiliki tingkat kesulitan dan tujuan yang berbeda tergantung dari jenis
permainan/games. Manfaat dari permainan/games adalah dapat membuat
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik serta dapat menguatkan
pembelajaran yang didapat oleh peserta.

G. Setting Ruangan
Setting ruangan pada pelatihan ini menggunakan desain ruangan berbentuk
U dengan tujuan memberi kemudahan kepada fasilitator berinteraksi dengan
peserta pelatihan.

H. Panitia

Adapun struktur panitia adalah :

I. Anggaran Dana

RENCANA ANGGARAN

DANA

HARGA
SEKSI URAIAN SATUAN JUMLAH
(RP)
Kesekretariatan - Kertas 2 rim 40.000.00 80.000.00

- ATK
1 set 200.000.00 200.000.00
- Copy Makalah
1 20 2.000.00 40.000.00
eksemplar
- Copy Makalah
1.000.00 20.000.00
2
20
- Pembuatan 10.000.00 50.000.00
eksemplar
Proposal

- Pembuatan 2.000.00 40.000.00


5
eksemplar
Sertifikat
20
eksemplar
Jumlah 430.000.00
– Spanduk
– Film 3 buah 200.000.00 600.000.00
Handycam
Publikasi 2 pieces 50.000.00 100.000.00
– Cuci Cetak
Film 3R 2 rol 75.000.00 150.000.00

Jumlah 850.000.00
2 (2 hari) x
– Snack 20 orang 5.000.00 400.000.00
Konsumsi
– Makan Siang 1 (2 hari) x 12.000.00 480.000.00
20 orang
Jumlah 880.000.00
– Sewa
Handycam 1 set 1.300.000.00 300.000.00
– Sewa Genset
Perlengkapan 1 set 500.000.00 500.000.00

– Sewa Sound 700.000.00 700.000.00


System 1 set

Jumlah 1.500.00.00
– Konfirmasi
Pembicara – 500.000.00 500.000.00
– Konfirmasi
Humas dan
Instansi – 500.000.00 500.000.00
Dana Usaha – Operasional
Dana Usaha – 1.000.000.00 1.000.000.00

Jumlah 2.000.000.00
Transportasi & – Honor 2 orang 3.500.000.00 7.000.000.00
Akomodasi Pembicara
– Honor 1 orang 1.000.000.00 1.000.000.00
moderator
– Penginapan 2 orang 500.000.00 1.000.000.00
Pembicara
2 orang 2.000.000.00 4.000.000.00
– Transport
Pembicara PP

Jumlah 13.000.000.00
Tak terduga 10 % 1.866.000.00
TOTAL 20.526.000.00
Terbilang: Dua Puluh Juta Lima Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah

J. PENUTUP

Pelatihan teamwork pada divisi personalia di PT.ABC ini merupakan pola


pelatihan yang sistmatis. Hasil akhir yang diharapkan dari pelatihan tersebut
adalah meningkatnya motivasi dan kerjasama tim divisi personalia PT. ABC dapat
meningkat. Sehingga kompetensi yang diharapkan dalam rangka  meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di PT. ABC khususnya divisi Personalia ini bisa
terpenuhi.

Demikian proposal ini dibuat, sebagai gambaran bagi pelaksanaan pelatihan


dan peningkatan mutu karyawan divisi personalia di PT.ABC. Sebagai suatu
bentuk kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja yang baik dan tersedianya
sumber daya manusia yang berkualitas. Semestinya program ini mendapatkan
dukungan dan apresiasi positif dari pengambil kebijakan serta manajemen puncak
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai