TOR HC Insight Series #6
TOR HC Insight Series #6
1. Latar Belakang
Sudah saatnya bagi organisasi untuk memberikan perhatian lebih pada pengembangan
keterampilan (skill) pegawai, karena kemampuan organisasi dalam merespon perubahan
lingkungan sangat dipengaruhi oleh kemampuan organisasi dalam memahami dan
mengelola keterampilan (skill) pegawai. Survey yang dilakukan oleh Accenture (2020)
menunjukkan bahwa sebanyak 70% CEO memberikan perhatian pada kemampuan
organisasi dalam pengembangan keterampilan baru (upskilling, reskilling, outskilling) yang
sesuai dengan tantangan pada dunia kerja masa depan (future of work). Selaras dengan hal
tersebut, dalam survey global talent trends study, Mercer (2021) mengatakan bahwa sudah
saatnya bagi organisasi untuk mengalihkan perhatiannya pada pengembangan
keterampilan pegawai. Lebih lanjut, sebanyak 78% responden (pegawai) mengatakan
bahwa mereka bersedia untuk mengembangkan keterampilan yang berkaitan dengan
peran jabatan mereka.
1
HC Insight
berbasis future of work. Yaitu goal clarity (tujuan yang jelas dan align dengan tujuan
organisasi), effective coaching (didukung oleh program coaching yang efektif, empatik dan
berorientasi pada tindakan), richer feedback (menyediakan umpan balik dan evaluasi
berbasis data) dan integrated talent strategy (pengelolaan talenta yang selaras dengan
strategi perusahaan serta mampu memberikan employee experience). Lebih lanjut, Mercer
(2019) memberikan prediksi bahwa manajemen kinerja yang berbasis future of work akan
banyak melibatkan artificial intelligence dan aligned talent model serta meninggalkan
konsep bonus tahunan (annual merit pay).
Pada dunia kerja masa depan (future of work), pegawai dipandang lebih dari sekedar aset
atau sumberdaya bagi organisasi. Pegawai juga merupakan customer bagi organisasi, oleh
karena itu penting untuk menciptakan suatu nilai dan budaya kerja yang mendukung
terciptanya employee experience. Layaknya customer, pegawai akan terus bekerja dan
berkontribusi bagi organisasi sepanjang engagement antara mereka dan organisasi terus
dipelihara dan dikembangkan. Dalam implementasinya, tentu bukan hanya leader yang
menjadi sosok penanggung jawab dalam menjalankan strategi untuk menghadapi dunia
kerja masa depan (future of work), namun juga terdapat peran pengelola human capital
sebagai strategic business partner dan strategic business player. Penting untuk memastikan
bahwa pengelola human capital yang ada memiliki futurist mindset, yaitu pengelola human
capital yang berorientasi pada future of work, mampu memprediksi future skills serta
mampu menyusun strategi pengelolaan kinerja (performance management) yang
mendukung pengembangan future talent.
Selaras dengan hal tersebut, PLN juga memiliki sudut pandang serupa dalam melihat
pentingnya pengembangan pola pikir (mindset) sebagai fondasi untuk menghadapi dunia
kerja masa depan (future of work). Bagi PLN pegawai merupakan kunci dalam menghadapi
dunia kerja masa depan (future of work), sesuatu yang bermakna dan memiliki nilai yang
dibentuk melalui pengalaman sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi
organisasi. Oleh karena itu, PT PLN (Persero) Corporate University berinisiatif untuk
menyelenggarakan seminar HC Insight Series 2021: Performance Management in The
Future of Work untuk menentukan strategi pengelolaan kinerja melalui pengembangan
pola pikir yang berorientasi masa depan (futurist mindset) sebagai fondasi untuk
menghadapi dunia kerja masa depan (future of work). Seminar tersebut termasuk dalam
rangkaian tema yang akan dihadirkan dalam seminar Human Capital Insight Series 2021.
2
HC Insight
2. Output Seminar
Learning Objective dari penyelenggaraan Seminar HC Insight Series 2021: Performance
Management in The Future of Work diharapkan dapat menginspirasi para pengelola human
capital menentukan strategi pengelolaan kinerja melalui pengembangan pola pikir yang
berorientasi masa depan (futurist mindset) sebagai fondasi untuk menghadapi dunia kerja
masa depan (future of work). Secara umum, seminar ini akan membawa manfaat :
1. Mampu melihat dunia kerja masa depan (future of work) sebagai tantangan sekaligus
peluang dalam mewujudkan visi perusahaan untuk “Menjadi Perusahaan Listrik
Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi”.
2. Mampu memprediksi future skills dan menyiapkan strategi pengelolaan kinerja melalui
pengembangan pola pikir yang berorientasi masa depan (futurist mindset) sebagai
fondasi untuk menghadapi dunia kerja masa depan (future of work).
3. Mampu mengembangkan budaya dan pola pikir yang berorientasi masa depan (futurist
mindset) melalui pemberdayaan tim kerja (teamwork) dan jejaring kerja (network) yang
selaras dengan langkah transformasi organisasi, serta menilai sejauhmana optimalisasi
dalam implementasinya di masa kini dan masa depan dalam menjaga kesinambungan
perusahaan.
4. Mampu mendorong munculnya ide kreatif dan inovasi dalam strategi pengelolaan
kinerja melalui pengembangan pola pikir yang berorientasi masa depan (futurist
mindset), sehingga mampu mendukung terciptanya employee experience dan future
talent
3. Lokasi Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan melalui saluran meeting online Aplikasi zoom, sebagai berikut:
Nama Akun Zoom : Nama Divisi / Nama / Jabatan (Divisi Kantor Pusat)
Nama Divisi Area XX / Nama / Jabatan (Area)
Nama Unit / Nama / Jabatan (Operasional)
3
HC Insight
4. Peserta
1. Jajaran direksi PLN
2. EVP dan VP di lingkungan Manajemen SDM
3. MSB di divisi HTD, HST dan HSC
4. MSB Pengembangan Talenta dan MSB Pelayanan HC di Area
5. SRM Keuangan dan Umum di Unit Induk
6. DIR SDM, Pejabat MM yang mengelola SDM di AP
7. Seluruh Pengelola HC SDM PLN
Peserta no. 1 s.d 6 mengikuti seminar melalui zoom, dan peserta no.7 mengikuti
seminar melalui youtube
5. Waktu Pelaksanaan
Hari Rabu tanggal 15 Desember 2021 dengan Rundown sebagai berikut :
HC INSIGHT #6 : 2021
Performance Management in The Future of Work
PIC/ Durasi
Kegiatan Waktu
Nara Sumber (menit)
Bumper & video recap seri sebelumnya Panitia 5 13.25 – 13.30
MC Opening, Greetings, diperdengarkan
MC 10 13.30 – 13.40
Lagu Kebangsaan, Hymne dan Mars PLN
Ibu Syofvi F. Roekman
Sambutan (Opening Speech) 10 13.40 – 13.50
Direktur Manajemen SDM
Foto session & pengantar sesi paparan MC 10 13.50 – 13.55
4
HC Insight
6. Lain lain
Hal–hal yang belum tercakup dalam Term Of Reference (TOR) ini, dilaksanakan menurut
kelaziman normalisasi persyaratan yang berlaku, sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan dan syarat - syarat yang sudah ditentukan dan akan diatur dalam addendum yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan serta akan diselenggarakan dengan jalan
musyawarah/mufakat.