4.9 Mengevaluasi hasil 4.9.1 Melakukan perhitungan harga pokok produksi usaha
perhitungan harga budidaya tanaman hias
pokok produksi
usaha budidaya 4.9.2 Melaporkan perhitungan harga pokok produksi usaha
tanaman hias budidaya tanaman hias
C. Tujuan Pembelajaran
Sikap:
1. Siswa dapat menunjukkan sikap khidmad dalam berdo’a
2. Siswa dapat menunjukkkan sikap bertoleransi agama
3. Siswa dapat menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok
4. Siswa dapat menunjukkan sikap jujur dalam tes tulis
5. Siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dalam pembelajaran
6. Siswa dapat menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi dengan orang lain
Pengetahuan:
1. Siswa dapat menjelaskan Menjelaskan komponen biaya produksi dalam
budidaya tanaman hias
2. Siswa dapat Menentukan cara menghitung laba rugi produksi usaha budidaya tanaman
hias
3. Siswa dapat Memilih cara menentukan harga jual produksi usaha budidaya tanaman
hias secara tepat melalui diskusi kelompok
Keterampilan:
1. Siswa dapat Melakukan perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya
tanaman hias
2. Siswa dapat Melaporkan perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya
tanaman hias
PENGETAHUAN
D. Materi Pembelajaran
FAKTUAL
Menentukan cara menghitung laba rugi produksi usaha budidaya tanaman hias
PENGETAHUAN KONSEPTUAL
Memilih cara menentukan harga jual produksi usaha budidaya tanaman hias
PENGETAHUAN
PROSEDURAL
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Metode : ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan(15 menit)
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa
Guru memperhatikan kondisi kebersihan kelas, jika kurang bersih guru meminta siswa
untuk membersihkannya terlebih dahulu
Guru meminta siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan dalam
pembelajaran
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan “dari budidaya yang telah
kalian laksanakan, menurut kamu biaya apa saja yang termasuk dalam biaya
produksi?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu menjelaskan
manfaat perhitungan harga pokok produksi, komponen harga pokok produksi,
menjelaskan metode perhitungan harga pokok produksi
b. Kegiatan Inti (60menit)
Stimulation
Guru menjelaskan peraturan dalam pembelajaran pada pertemuan kali ini yakni
meminta siswa membentuk kelompok belajar yang disebut sebagai kelompok asal,
kemudian membagi kelompok asal menjadi beberapa ahli yaitu 1 ahli pengertian
harga pokok produksi (HPP), 1 ahli tujuan perhitungan HPP, 2 ahli komponen HPP, dan
2 ahli metode perhitungan HPP. Tiap-tiap ahli dari kelompok asal akan membahas
masalah yang sama menjadi kelompok ahli. Kemudian setelah membahas
permasalahan, masing-masing kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk
menjelaskan apa yang dipelajari ke anggota kelompok yang lain
Literasi
Guru meminta siswa sesuai tugas ahlinya membaca kajian literatur/media tentang
perhitungan harga pokok produksi
Problem Statemen
Guru meminta siswa membuat pertanyaan mengenai hal yang belum dipahami tentang
bacaan terkait perhitungan harga pokok produksi
Data Coolection
Ahli dari masing-masing tim asal membentuk tim ahli dan mencari informasi serta
berdiskusi tentang hal-hal yang belum dipahami
Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk mencari informasi dari buku maupun
internet
Guru memberikan tugas pada siswa untuk mempelajari penetapan harga jual dan
perhitungan laba/ rugi.
Penumbuhan Budi Pekerti
2. Pertemuan kedua (2 JP)
a. Kegiatan pendahuluan (15 menit)
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa
Guru memperhatikan kondisi kebersihan kelas, jika kurang bersih guru meminta siswa
untuk membersihkannya terlebih dahulu
Guru meminta siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan dalam
pembelajaran
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya.
Problem Statemen
Guru meminta siswa untuk menuliskan pertanyaan terkait dengan bacaan tentang hal-
hal yang belum dipahami dalam mempelajari tentang penetapan harga jual,
perhitungan rugi/ laba serta berlatih menghitung harga pokok produksi, harga jual,
dan laba/ rugi sesuai petunjuk di LKS
Data Coolection
Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk mencari informasi tentang tata cara
penentuan harga jual, perhitungan rugi/ laba dan berlatih menghitung harga pokok
produksi, harga jual, dan laba/ rugi
Selama siswa berdiskusi dalam kelompok, guru membimbing siswa dalam
memecahkan masalah
Data Processing
Setelah mendapatkan beberapa informasi, siswa mendiskusikan penentuan harga jual,
perhitungan rugi/ laba dan latihan melakukan perhitungan harga pokok produksi,
harga jual, dan laba/ rugi
Siswa bekerjasama dalam kelompok membuat bahan presentasi berdasarkan hasil
diskusi kelompok
Verification
Guru membawa hasil diskusi kelompok ke dalam diskusi kelas dengan meminta
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Selama presentasi, kelompok yang tidak presentasi bertindak sebagai uadien dan
dapat mengajukan pertanyaan, sanggahan, maupun tanggapan
Guru memberikan umpan balik pada hasil presentasi untuk menyatukan persepsi
siswa dan memberikan penekanan-penekanan terhadap konsep-konsep yang harus
dikuasi siswa
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya jika ada yang kurang
dipahami
Generalization
Guru bersama siswa menyimpulkan penentuan harga jual, perhitungan rugi/ laba dan
perhitungan harga pokok produksi, harga jual, dan laba/ rugi
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengulas kembali
hasil pembelajaran hari ini melalui tanya jawab
Guru bersama siswa merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan
mengingatkan akan pentingnya kerjasama kelompok dalam menyelesaikan tugas
Guru memberikan tugas proyek pada siswa untuk melakukan perhitungan harga
pokok produksi dari budidaya yang telah dilaksanakan dan melaporkannya dalam
laporan budidaya tanaman pangan
Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi KD 3.9 karena pada pertemuan
berikutnya akan diadakan ulangan harian.
1. Media/alat : LCD
2. Bahan :
Video dan gambar tanaman hias dengan berbagai jenis
perkembangbiakan
Desain kemasan tanaman hias
Tahapan produksi tanaman hias
H. Penilaian
Teknik
Kompetensi Dasar IPK Materi Keterangan
Penilaian
Sikap: - Observasi Lampiran
1. Siswa dapat (Jurnal)
menunjukkan
sikap khidmad
dalam berdo’a
2. Siswa dapat
menunjukkkan
sikap bertoleransi
agama
3. Siswa dapat
menunjukkan rasa
tanggung jawab
Teknik
Kompetensi Dasar IPK Materi Keterangan
Penilaian
dalam
mengerjakan tugas
kelompok
4. Siswa dapat
menunjukkan
sikap jujur dalam
tes tulis
5. Siswa dapat
menunjukkan
sikap disiplin
dalam
pembelajaran
6. Siswa dapat
menunjukkan
sikap santun dalam
berinteraksi
dengan orang lain
3.9 Memahami Pengetahuan: Fakta: Tes tulis Lampiran
perhitungan 3.9.1 Menjelaskan Biaya produksi
komponen budidaya
harga pokok biaya produksi tanaman hias
produksi dalam Konseptual:
usaha budidaya Harga Pokok
budidaya tanaman hias Produksi
Harga Jual
tanaman 3.9.2 Menentukan cara Laba/ Rugi
hias menghitung laba Prosedural:
rugi produksi Langkah-langkah
usaha menghitung
budidaya harga pokok
produksi, harga
tanaman hias
jual, dan laba/
3.9.3Memilih cara
rugi usaha
menentukan budidaya
harga jual tanaman hias
produksi
usaha
budidaya
tanaman hias
4.9.2 Melaporkan
perhitungan
harga pokok
Teknik
Kompetensi Dasar IPK Materi Keterangan
Penilaian
produksi
usaha
budidaya
tanaman hias
tanaman pangan
Kompetensi Dasar:
3.9 Memahami perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya tanaman
hias
4.9 Mengevaluasi hasil perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya
tanaman hias
Keterampilan:
4.9.1 Melakukan perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya tanaman hias
4.9.2 Melaporkan perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya tanaman
hias tanaman pangan
Banyaknya perusahaan dan industri yang bergerak dalam bidang yang sama
membuat suhu persaingan meningkat tinggi. Bagi suatu perusahaan, memperoleh laba
merupakan tujuan utama untuk kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan. Untuk
memperoleh laba ada tiga faktor utama didalam perusahaan yang harus diperhatikan, yaitu
jumlah barang yang harus diproduksi, biaya perunit untuk memproduksi dan harga jual
perunit produk tersebut. Untuk mencapai laba yang optimal, salah satunya adalah
memperhatikan faktor biaya yaitu diantaranya harga pokok penjualan diupayakan dapat
ditekan seminimal mungkin. Harga pokok masih merupakan faktor yang penting dalam
pertimbangan untuk menetapkan harga jual yang nantinya diharapkan untuk memperoleh
laba. Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya produksi sebagai dasar perhitungan harga
pokok produksi.
Tabel 2.1
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Full Costing
Biaya bahan baku xxx
2) Variabel Costing
Variabel Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel kedalam harga pokok produks
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
variabel ditambah dengan biaya nonproduksi variabel (biaya pemasaran variabel dan biaya
administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap (biaya overhead pabrik tetap, biaya
pemasaran tetap dan biaya administrasi dan umum tetap). Dengan demikian harga pokok
produksi menurut metode variabel costing terdiri dari unsur biaya produksi seperti disajikan
dalam tabel 2.2 berikut ini :
Tabel 2.2
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Variabel Costing
Biaya bahan baku xxx
HARGA JUAL
Harga jual adalah besarnya harga yang akan dibebankan pada konsumen yang diperoleh
dari biaya produksi ditambah biaya nonproduksi dan laba yang diharapkan. Hal-hal yang
mempengaruhi harga jual diantaranya:
1. Biaya penuh untuk memproduksi produk/jasa, yang besarnya dapat diramalkan atau
diperhitungkan. Biaya penuh disini merupakan informasi batas bawah penentuan harga
jual, artinya biaya penuh tidak boleh lebih besar dari harga jual, supaya tidak
menghasilkan kerugian.
2. Aspek di luar biaya, yang sulit untuk diramalkan. Aspek diluar biaya itu diantaranya:
Selera konsumen
Demand dan suplai
Jumlah pesaing yang memasuki pasar
Harga jual produk pesaing
Metode penentuan harga jual:
1. Metode Penentuan Harga Biaya-Plus
Penentuan harga dengan menggunakan metode ini ialah dengan menambah modal atau
biaya produksi dengan keuntungan atau marjin yang dikehendaki. Rumusnya :
Modal (biaya produksi) + Laba = Harga Jual
Contoh Kasus :
Kamu memiliki usaha konveksi, lalu mendapat pesanan sekitar 10 baju muslim dengan
perkiraan menghabiskan biaya Rp 1.500.000 dengan rincian sebagai berikut :
Biaya bahan baku : Rp 500.000
Ongkos penjahit : Rp 600.000
Biaya lain-lain : Rp 400.000
Jika kamu menghendaki laba sebesar 30% dari biaya produksi maka perhitungannya sebagai
berikut :
Rp 1.500.000 + (30% x Rp Rp 1.500.000) = Rp 1.950.000 , jadi harga tiap baju muslim
adalah Rp 195.000
Perhitungan harga jual di atas umum dipakai oleh penjual yang memproduksi barangnya
sendiri, lalu bagaimana jika kita tidak memproduksi sendiri, maka rumusnya:
Harga jual = Harga beli + Mark Up
Mark up merupakan kelebihan harga jual produk di atas harga beli. Keuntungan diperoleh
dari sebagaian mark up. Selain itu pedagang juga harus mengeluarkan sejumlah biaya
eksploitasi yang diambilkan dari sebagian mark up.
Contoh kasus :
Kamu menjual mukena, tetapi kamu tidak memproduksinya sendiri alias kamu adalah
reseller mukena, kamu membeli mukena dari supplier Rp 90.000/mukena dengan kuntungan
sebesar Rp 30.000/mukena. Jadi;
Harga jual = harga beli + mark up
Harga jual = Rp 90.000 + Rp 30.000
Harga jual = Rp 120.000
2. Metode Pasar atau Pesaing
Metode ini disebut juga dengan competitive pricing, yakni dengan menyamakan harga
produk berdasarkan harga jual kompetitor. Tidak didasarkan unsur biaya. Saat memakai
metode ini, ada 3 alternatif untuk menentukan harga jual; pertama harga jual barang bisa
sama dengan harga jual kompetitor, kedua harga jual bisa lebih rendah, ketiga harga jual
bisa lebih tinggi dari harga jual kompetitor.
3. Price Skimming
Price skimming cocok diterapkan untuk usaha yang punya pesaing sedikit bahkan tidak
punya pesaing. Jadi metode ini menetapkan harga jual yang tinggi untuk setiap produk baru
lalu berangsur-angsur turun saat ada tipe lain yang diluncurkan. Metode ini biasanya
diterapkan untuk produk elektronik, seperti handphone, laptop, computer, dan lain-lain.
4. Multiple Unit Pricing
Metode multiple unit pricing, adalah metode yang memberikan harga khusus untuk
pembelian barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya, buy 3 get 1, bonus khusus saat
pembelian barang dalam jumlah banyak.
5. Bundling
Metode bundling adalah penjualan dua atau lebih produk dalam satu harga, biasanya harga
jual yang ditentukan dengan metode ini lebih rendah dari total penjumlahan masing-masing
harga produk. Biasanya metode ini diterapkan untuk penjualan di restoran cepat saji yang
menyediakan paket menu yang disisipi produk merk lain sampai penjualan smartphone yang
sudah sepaket
CONTOH PERHITUNGAN
Untuk Memproduksi 6 unit produk dibutuhkan 5 kg bahan baku @ Rp 8000,00 ,
Biaya tenaga kerja 6 Jam kerja @ Rp 5000,00 per jam. Biaya overhead pabrik 50%
dari Biaya bahan baku.
Perhitungan:
Biaya Bahan Bak 5 x Rp 8000,00 = Rp 40.000.00
Biaya tenaga Kerja 6 x Rp 5000,00 = Rp30.000.00
Biaya Overhead Pabrik 50% x Rp 40.000 ,00 = Rp 20.000,00
Harga pokok = BBB + BTK + BOP = Rp 40.000,00 + Rp 30.000,00 + Rp
20.000,00
= Rp. 90.000,00
Harga pokok 1 unit produk = Rp 90.000.00 : 6 = Rp 15.000.00
Apabila produk tersebut dijual per unit Rp 20.000.00 maka :
Penjualan = 6x Rp 20.000.00 = Rp 120.000,00
Harga Pokok Penjualan = 6 x Rp 15.000,00 = Rp 90.000,00
Laba = Penjualan - Harga Pokok penjualan = Rp 120.000.00 – Rp 90.000,00= Rp
30.000,00
Dari contoh tersebut diatas dapat diketahui bahwa harga pokok dapat digunakan
untuk pedoman menetukan harga jual, dan dapat diketahui besarnya laba yakni :
( Rp 30.000,00 : Rp 120.000,00) x 100% = 25 %
Dengan keuntungan sebesar 25% tersebut maka dapat diketahui tujuan
perusahaan tercapai atau tidak . Juga efisien atau tidak. Bila mengingat besar
bunga Bank untuk waktu sekarang tidak ada 25% maka dapat disebut bahwa
efisien juga tercapai
PERHITUNGAN HARGA
Kompetensi Dasar:
POKOK PRODUKSI
3.9 Memahami perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya tanaman hias
4.9 Mengevaluasi hasil perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya
tanaman hias
Tujuan Pembelajaran:
Sikap:
1. Siswa dapat menunjukkan sikap khidmad dalam berdo’a
2. Siswa dapat menunjukkkan sikap bertoleransi agama
3. Siswa dapat menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
kelompok
4. Siswa dapat menunjukkan sikap jujur dalam tes tulis
5. Siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dalam pembelajaran
6. Siswa dapat menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi dengan orang lain
Pengetahuan:
1. Siswa dapat menjelaskan komponen biaya produksi dalam budidaya tanaman hias
secara tepat melalui diskusi kelompok
2. Siswa dapat menjelaskan cara menghitung laba rugi secara tepat melalui diskusi
kelompok
3. Siswa dapat menjelaskan cara menentukan harga jual secara tepat melalui diskusi
kelompok
Keterampilan:
1. Siswa dapat melakukan perhitungan biaya produksi budidaya tanaman hias
dengan tepat melalui kerja kelompok
2. Siswa dapat melaporkan perhitungan harga pokok produk budidaya tanaman
hias dengan tepat melalui kerja kelompok
Think !!!!!
Bagi suatu perusahaan, memperoleh laba merupakan tujuan utama untuk kelangsungan
hidup dan kemajuan perusahaan. Untuk memperoleh laba ada tiga faktor utama didalam
perusahaan yang harus diperhatikan, yaitu jumlah barang yang harus diproduksi, biaya
perunit untuk memproduksi dan harga jual perunit produk tersebut.Untuk mencapai laba
yang optimal, salah satunya adalah memperhatikan faktor biaya yaitu diantaranya harga
pokok penjualan diupayakan dapat ditekan seminimal mungkin. Harga pokok masih
merupakan faktor yang penting dalam pertimbangan untuk menetapkan harga jual yang
nantinya diharapkan untuk memperoleh laba. Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya
produksi sebagai dasar perhitungan harga pokok produksi.
Kegiatan Kelompok!
Kegiatan 1
Bentuklah kelompok belajar yang terdiri dari 4 – 6 anggota, kemudian lakukanlah kegiatan-
kegiatan berikut secara berkelompok!
1. Bacalah informasi di berbagai sumber baik buku maupun internet tentang penentuan
harga pokok produksi, harga jual, dan laba/rugi
2. Dari yang telah kalian baca, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan untuk materi yang belum
kalian mengerti!
Pertanyaan:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
....................................... .....................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
............................................................................... .............................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Carilah jawaban atas pertanyaan yang telah kalian rumuskan, jika masih kesulitan
tanyakan pada guru pembimbing!
Jawaban:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
....................................... .....................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
............................................................................... .............................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.......................................................................................................................
4. Susunlah bahan presentasi dari yang telah kalian diskusikan dalam bentuk peta konsep,
dan presentasikan di depan kelas
Peta Konsep
POSITIF
HARI/ KEJADIAN/ BUTIR /
NO. NAMA TINDAK LANJUT
TANGGAL PERILAKU SIKAP NEGATI
F
INSTRUMEN SOAL
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Amatilah gambar tanaman hias berikut:
Gambar c Gambar d
Gambar A Gambar b
Manakah dari kedua contoh gambar diatas yang memiliki nilai jual lebih mahal!berikan
alasanya!
Dari kedua contoh tanaman diatas coba ceritakan apa yang terjadi dalam produksi tanaman hias!
PEDOMAN PENSKORAN
No.
Jawaban Skor
Soal
1 Gambar A dan B, 10
Gambar A:karena bunganya sudah berbentuk dan memiliki 2 warna pada
bunganya.
Gambar B: karena bentuk dari cemara tersebut sudah ditata dan dibentuk
bonsai dengan sedemikian rupa sehingga akan memiliki nilai jual tinggi
2 Gambar c: karena pada gambar c bibit dari tanamanya mudah ditemukan 10
dan penanamanya juga muda, karena media tanamnya dibotol dan
bentuknya menarik akan menjadikan daya tarik lebih tinggi, sehingga
memiliki nilai jual yang tinggi.
No.
Jawaban Skor
Soal
3 Gambar 1. Adalah proses penanaman adenium dari bibit dan sampai tumbuh 10
besar akan tetapi tanamanya mengalami kerusakan sehingga tidak laku
dijual dan akan mengalami kerugian
Gambar 2. Tanaman yang mengalami layu atau mati sehingga tidak bias
dijual.
Total skor 30
NILAI = (skor diperoleh : 30) x 100
LAMPIRAN 5: PENILAIAN KETERAMPILAN
Skor:10
Gambar A
Adenium adalah tanaman hias yang memiliki bunga dengan warna cerah dan memiliki
akar atau batang besar.
Dari keterangan berikut apakah yang membuat tanaman hias ini memiliki nilai jual…..
a. Memiliki bau yang harum
b. Penghalang nyamuk
c. Memiliki nilai keindahan
d. Umbinya bias dimakan
e. Mudah ditanam
NILAI = Skore diperoleh x 100
Skore max ( 10+10)
= 20/20 * 100 = 100