Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMANU Genteng


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan/ Budidaya
Kelas/Semester : X /1
Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanus iaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pegetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD IPK
3.4 Memahami perhitungan harga pokok 3.4.1 Mendeskripsikan pengertian harga pokok
produksi usaha budidaya tanaman produksi
pangan 3.4.2 Mendeskripsikan tujuan perhitungan harga
pokok produksi
3.4.3 Menghitung komponen biaya produksi dalam
budidaya tanaman pangan
3.4.4 Menentukan metode perhitungan harga pokok
produksi
3.4.5 Mendeskripsikan cara menentukan harga jual
3.4.6 Mendeskripsikan cara menghitung laba rugi
4.4 Menghitung biaya produksi (Harga 4.4.1 Melakukan perhitungan biaya produksi
Pokok Produksi) budidaya tanaman budidaya tanaman pangan
pangan 4.4.2 Melaporkan perhitungan harga pokok produk
budidaya tanaman pangan

C. Tujuan Pembelajaran
Sikap:
1. Siswa dapat menunjukkan sikap khidmad dalam berdo’a
2. Siswa dapat menunjukkkan sikap bertoleransi agama
3. Siswa dapat menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok
4. Siswa dapat menunjukkan sikap jujur dalam tes tulis
5. Siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dalam pembelajaran
6. Siswa dapat menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi dengan orang lain
Pengetahuan:
1. Siswa dapat Mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi secara tepat melalui diskusi
kelompok
2. Siswa dapat Mendeskripsikan tujuan perhitungan harga pokok produksi secara tepat melalui
diskusi kelompok
3. Siswa dapat Menghitung komponen biaya produksi dalam budidaya tanaman pangan secara
tepat melalui diskusi kelompok
4. Siswa dapat Menentukan metode perhitungan harga pokok produksi secara tepat melalui diskusi
kelompok
5. Siswa dapat Mendeskripsikan cara menentukan harga jual secara tepat melalui diskusi kelompok
6. Siswa dapat Mendeskripsikan cara menghitung laba rugi secara tepat melalui diskusi kelompok
Keterampilan:
1. Siswa dapat melakukan perhitungan biaya produksi budidaya tanaman pangan dengan tepat
melalui kerja kelompok
2. Siswa dapat melaporkan perhitungan harga pokok produk budidaya tanaman pangan dengan
tepat melalui kerja kelompok

D. Materi Pembelajaran
Fakta:
 Biaya produksi budidaya tanaman pangan
Konseptual: Faktual
 Komponen Biaya Produksi
 Perhitungan laba rugi Konseptual
 Penentuan Harga Jual
Prosedural:
 Langkah-langkah menghitung harga pokok produksi, harga jual, dan laba/ rugi usaha budidaya
tanaman pangan
Prosedural
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : penugasan, diskusi, kooperatif jigsaw

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa
 Guru memperhatikan kondisi kebersihan kelas, jika kurang bersih guru meminta siswa
untuk membersihkannya terlebih dahulu
 Guru meminta siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan dalam
pembelajaran Literasi
 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
 Guru memotivasi dengan Mendeskripsikan bahwa salah satu penentu keberhasilan usaha
adalah mampu menghitung biaya produksi Comunication

 Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan “dari budidaya yang telah
kalian laksanakan, menurut kamu biaya apa saja yang termasuk dalam biaya produksi?”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu Mendeskripsikan
manfaat perhitungan harga pokok produksi, komponen harga pokok produksi,
Mendeskripsikan metode perhitungan harga pokok produksi
b. Kegiatan Inti
Stimulation
 Guru Mendeskripsikan peraturan dalam pembelajaran pada pertemuan kali ini yakni
meminta siswa membentuk kelompok belajar yang disebut sebagai kelompok asal,
kemudian membagi kelompok asal menjadi beberapa ahli yaitu 1 ahli pengertian harga
pokok produksi (HPP), 1 ahli tujuan perhitungan HPP, 2 ahli komponen HPP, dan 2 ahli
metode perhitungan HPP. Tiap-tiap ahli dari kelompok asal akan membahas masalah yang
sama menjadi kelompok ahli. Kemudian setelah membahas permasalahan, masing-masing
kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk Mendeskripsikan apa yang dipelajari ke
anggota kelompok yang lain
 Guru meminta siswa sesuai tugas ahlinya membaca kajian literatur/media tentang
perhitungan harga pokok produksi
Problem Statemen
 Guru meminta siswa membuat pertanyaan mengenai hal yang belum dipahami tentang
bacaan terkait perhitungan harga pokok produksi
Creative
Data Coolection
 Ahli dari masing-masing tim asal membentuk tim ahli dan mencari informasi serta
berdiskusi tentang hal-hal yang belum dipahami
 Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk mencari informasi dari buku maupun internet
 Selama siswa berdiskusi dalam kelompok, guru membimbing siswa dalam memecahkan
masalah Critikal
 Setelah tim ahli selesai berdiskusi, maka masing-masing ahli kembali ke tim asalnya
Data Processing
 Setelah mendapatkan beberapa informasi, tim ahli kembali ke tim asal yang masing-masing
tim asal. Masing-masing ahli menyampaikan pada tim asal tentang hal-hal yang telah
dipelajari, kemudian tim asal mendiskusikan dan membuat simpulan sementara tentang
hal-hal yang belum dipahami
 Siswa bekerjasama dalam kelompok membuat bahan presentasi berdasarkan hasil diskusi
kelompok dalam bentuk peta konsep
Comunication
Verification
 Guru membawa hasil diskusi kelompok ke dalam diskusi kelas dengan meminta kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
 Selama presentasi, kelompok yang tidak presentasi bertindak sebagai uadien dan dapat
mengajukan pertanyaan, sanggahan, maupun tanggapan
 Guru memberikan umpan balik pada hasil presentasi untuk menyatukan persepsi siswa
dan memberikan penekanan-penekanan terhadap konsep-konsep yang harus dikuasi siswa
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami
Generalization
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang harga pokok produksi Colaburation
c. Kegiatan Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengulas kembali hasil
pembelajaran hari ini melalui tanya jawab
 Guru bersama siswa merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan
mengingatkan akan pentingnya kerjasama kelompok dalam menyelesaikan tugas
 Guru memberikan tugas pada siswa untuk mempelajari penetapan harga jual dan
perhitungan laba/ rugi.
Creative
2. Pertemuan kedua (2 JP)
a. Kegiatan pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa
 Guru memperhatikan kondisi kebersihan kelas, jika kurang bersih guru meminta siswa
untuk membersihkannya terlebih dahulu
 Guru meminta siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan dalam
pembelajaran
 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
 Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan komponen biaya produksi
 Guru memotivasi dengan Mendeskripsikan pentingnya untuk mengevaluasi hasil
perhitungan biaya produksi dalam menentukan harga jual
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu melakukan perhitungan
biaya produksi budidaya tanaman pangan, dan melaporkan perhitungan harga pokok
produk budidaya tanaman pangan
b. Kegiatan Inti
Stimulation
 Guru meminta siswa membaca bacaan tentang penentuan harga jual dan perhitungan laba/
rugi serta mengingatkan kembali tentang alat dan bahan yang dibutuhkan dalam budidaya
tanaman pangan yang telah dilakukan siswa pada pertemuan KD 3.3
Problem Statemen
 Guru meminta siswa untuk menuliskan pertanyaan terkait dengan bacaan tentang hal-hal
yang belum dipahami dalam mempelajari tentang penetapan harga jual, perhitungan rugi/
laba serta berlatih menghitung harga pokok produksi, harga jual, dan laba/ rugi sesuai
petunjuk di LKS
Data Coolection
 Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk mencari informasi tentang tata cara penentuan
harga jual, perhitungan rugi/ laba dan berlatih menghitung harga pokok produksi, harga
jual, dan laba/ rugi
 Selama siswa berdiskusi dalam kelompok, guru membimbing siswa dalam memecahkan
masalah
Data Processing Konseptual
 Setelah mendapatkan beberapa informasi, siswa mendiskusikan penentuan harga jual,
perhitungan rugi/ laba dan latihan melakukan perhitungan harga pokok produksi, harga
jual, dan laba/ rugi
 Siswa bekerjasama dalam kelompok membuat bahan presentasi berdasarkan hasil diskusi
kelompok
Verification
 Guru membawa hasil diskusi kelompok ke dalam diskusi kelas dengan meminta kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
 Selama presentasi, kelompok yang tidak presentasi bertindak sebagai uadien dan dapat
mengajukan pertanyaan, sanggahan, maupun tanggapan
 Guru memberikan umpan balik pada hasil presentasi untuk menyatukan persepsi siswa
dan memberikan penekanan-penekanan terhadap konsep-konsep yang harus dikuasi siswa
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami
Generalization
 Guru bersama siswa menyimpulkan penentuan harga jual, perhitungan rugi/ laba dan
perhitungan harga pokok produksi, harga jual, dan laba/ rugi
c. Kegiatan Penutup
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengulas kembali hasil
pembelajaran hari ini melalui tanya jawab
 Guru bersama siswa merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan
mengingatkan akan pentingnya kerjasama kelompok dalam menyelesaikan tugas
 Guru memberikan tugas proyek pada siswa untuk melakukan perhitungan harga pokok
produksi dari budidaya yang telah dilaksanakan dan melaporkannya dalam laporan
budidaya tanaman pangan
 Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi KD 3.4 karena pada pertemuan
berikutnya akan diadakan ulangan harian.

G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


Alat/ media:
 Papan tulis
 Spidol
Sumber:
 Handout/ bahan ajar (lampiran 1)
 Lembar Kegiatan Siswa (lampiran 2)
 Internet:
 http://abangbusra.blogspot.co.id/2012/01/perhitungan-harga-pokok-produksi-untuk.html
 http://www.kajianpustaka.com/2016/04/harga-pokok-produksi.html
 Tim Kreatif. 2016. Kreatif Prakarya dan Kewirausahaan. Klaten: Viva Pakarindo
H. Penilaian

Teknik
Kompetensi Dasar IPK Materi Keterangan
Penilaian
Sikap: - Observasi Lampiran 3
1. Siswa dapat (Jurnal)
menunjukkan
sikap khidmad
dalam berdo’a
2. Siswa dapat
menunjukkkan
sikap bertoleransi
agama
3. Siswa dapat
menunjukkan rasa
tanggung jawab
dalam
mengerjakan tugas
kelompok
4. Siswa dapat
menunjukkan
sikap jujur dalam
tes tulis
5. Siswa dapat
menunjukkan
sikap disiplin
dalam
pembelajaran
6. Siswa dapat
menunjukkan
sikap santun dalam
berinteraksi
dengan orang lain
3.4 Memahami Pengetahuan: Fakta: Tes tulis Lampiran 4
perhitungan 3.4.1 Mendeskripsikan  Biaya produksi
harga pokok pengertian harga budidaya
produksi usaha pokok produksi tanaman pangan
budidaya 3.4.2 Mendeskripsikan Konseptual:
tanaman pangan tujuan  Harga Pokok
perhitungan Produksi
harga pokok  Harga Jual
produksi  Laba/ Rugi
3.4.3 Prosedural:
Menghitungkom  Langkah-langkah
ponen biaya menghitung
produksi dalam harga pokok
budidaya produksi, harga
tanaman pangan jual, dan laba/
3.4.4 Menentukankan rugi usaha
metode budidaya
perhitungan tanaman pangan
harga pokok
produksi
3.4.5 Mendeskripsikan
cara
menentukan
harga jual
3.4.6 Mendeskripsikan
Teknik
Kompetensi Dasar IPK Materi Keterangan
Penilaian
cara menghitung
laba rugi
4.4 Menghitung 4.4.1 Melakukan Penyusunan Proyek Lampiran 5
biaya produksi perhitungan laporan perhitungan
(Harga Pokok biaya produksi harga pokok produk
Produksi) budidaya budidaya tanaman
budidaya tanaman pangan pangan
tanaman pangan 4.4.2 Melaporkan
perhitungan
harga pokok
produk
budidaya
tanaman pangan

Mengetahui, Genteng, 17 Juli 2017


Kepala SMANU Genteng Guru Mata Pelajaran

Ali Mahfud, S. Ag. MA Dwi Puji Lestariningsih, S. Pd


LAMPIRAN 1: BAHAN AJAR

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI


BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

Kompetensi Dasar:
3.4 Memahami perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya tanaman pangan
4.4 Menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi) budidaya tanaman pangan

Indikator Pencapaian Kompetensi:


Pengetahuan:
3.4.1 Mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi
3.4.2 Mendeskripsikan tujuan perhitungan harga pokok produksi
3.4.3 Menghitung komponen biaya produksi dalam budidaya tanaman pangan
3.4.4 Menentukan metode perhitungan harga pokok produksi
3.4.5 Mendeskripsikan cara menentukan harga jual
3.4.6 Mendeskripsikan cara menghitung laba rugi
Keterampilan:
4.4.1 Melakukan perhitungan biaya produksi budidaya tanaman pangan
4.4.2 Melaporkan perhitungan harga pokok produk budidaya tanaman pangan

Banyaknya perusahaan dan industri yang bergerak dalam bidang yang sama membuat suhu persaingan
meningkat tinggi. Bagi suatu perusahaan, memperoleh laba merupakan tujuan utama untuk kelangsungan hidup
dan kemajuan perusahaan. Untuk memperoleh laba ada tiga faktor utama didalam perusahaan yang harus
diperhatikan, yaitu jumlah barang yang harus diproduksi, biaya perunit untuk memproduksi dan harga jual
perunit produk tersebut. Untuk mencapai laba yang optimal, salah satunya adalah memperhatikan faktor biaya
yaitu diantaranya harga pokok penjualan diupayakan dapat ditekan seminimal mungkin. Harga pokok masih
merupakan faktor yang penting dalam pertimbangan untuk menetapkan harga jual yang nantinya diharapkan
untuk memperoleh laba. Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya produksi sebagai dasar perhitungan harga
pokok produksi.

PENGERTIAN HARGA POKOK PRODUKSI


Biaya produksi adalah merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi
yang  siap jual. Contoh : biaya depresiasi mesin dan ekuipmen, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya
gaji karyawan yang  bekerja dalam bagian-bagian, baik yang langsung maupun yamg tidak langsung
berhubungan dengan proses produksi.sedangkan Pengertian Harga Pokok menurut beberapa ahli diantaranya
adalah :
 Harga pokok adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. ( Mulyadi, 1993,10 ).
 Harga pokok adalah sebagai bagian dari harga perolehan suatu aktiva yang ditunda pembebannya dimasa
yang akan datang. ( Abdul Halim, 1995,4 ).
Jadi dapat disimpulkan Harga Pokok Produksi merupakan penjumlahan dari tiga unsur biaya produksi yaitu :
bahan baku, upah langsung, dan overhead. ( Mas’ud Machfoedz, 1995,6)

TUJUAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI


Dengan menentukan harga pokok produksi  maka perusahaan dapat mengetahui biaya produksi yang
akan dikeluarkan, dan perusahaan dalam menentukan harga jual dari suatu pesanan akan sesuai dengan biaya
produksi yang telah dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Dan laba yang diperoleh   perusahaan
dapat optimal karena harga jual yang dibebankan kepada pemesan ditentukan oleh besarnya biaya produksi yang
dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan perhitungan harga
pokok produksi adalah :
1. Untuk menentukan harga penjualan, harga pokok penjualan tidak dapat ditentukan sebelum harga pokoknya
ditentukan terlebih dahulu.
2. Untuk menentukan laba atau rugi perusahaan. Laba dihitung dengan cara penjualan dikurangi dengan
harga pokok penjualan. Padahal harga pokok penjualan baru dapat ditentukan setelah harga pokok
ditentukan terlebih dahulu.
3. Untuk memberi penilaian didalam laporan keuangan yang berupa neraca. Harta dalam neraca yang berupa
persediaan produk jadi harus dinilai, diberi harga. Dengan pemberian harga tersebut dapat diketahui
kekayaan perusahaan. Penilaian atau pemberian harga tersebut informasinya dari harga pokok.
4. Untuk menentukan kebijakan perusahaan. Misalnya dalam kasus akan memberi potongan harga pada saat
menjual secara besar-besaran.Dalam pengambilan kebijakan ini jangan sampai harga yang ditentukan
berada di bawah harga pokok.
5. Untuk menentukan efisiensi perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan perkiraan
penentuan harga pokok sebelum proses produksi dilaksanakan dengan perhitungan harga pokok setelah
proses produksi dikerjakan.

KOMPONEN HARGA POKOK PRODUKSI


Komponen harga pokok juga sering disebut elemen harga pokok, yang terdiri Biaya bahan baku , biaya bahan
pembantu, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
a) Biaya Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang melekat dan dapat diidentifikasi secara jelas pada produk jadi. Misalnya kain
untuk baju, kedelai untuk tempe. Dalam penentuan Biaya Bahan baku, ada dua hal yang penting yakni
penetapan kuantitas (jumlah) yang digunakan dan penetapan harga bahan yang digunakan. Penetapan kuantitas
(jumlah) dapat dilakukan secara fisik dengan mencatat berapa yang masuk dalam proses produksi dengan
memperhatikan syrarat-syaratnya atau dengan mempergunakan standart. Untuk produksi potongan
dipergunakan dengan mencatat apa yang masuk dalam proses produksi dengan mengingat kriteria harga pokok.
Sedang untuk produksi massa memakai cara standart atas dasar pengalaman dengan mengeluarkan yang
bersifat pemborosan dan atas dasar teknis penelitian laboratorium.
b) Biaya Bahan Pembantu
Bahan pembantu adalah bahan yang membantu untuk proses produksi. Biaya bahan pembantu atau Harga
pengganti adalah harga yang terjadi di pasar pembelian sesudah menjual produk. Harga rata-rata sederhana,
tertimbang ,bergerak.
c) Biaya Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah tenaga kerja manusia, ini ada yang langsung berhubungan dengan pengerjaan proses
produksi ada yang tidak langsung berhubungan dengan dengan pengerjaan proses produksi. Biaya tenaga kerja
merupakan biaya yang dibayarkan oleh perusahaan kepada tenaga pekerja. Perhitungan upah dapat dilakukan
dengan dua cara : Upah berdasarkan waktu dan upah berdasarkan unit/ prestasi.Upah berdasarkan waktu dapat
ditentukan per jam , per hari, per minggu, per bulan.Upah berdasarkan prestasi merupakan upah atas dasar
prestasi kerja karyawan. Makin tinggi prestasinya makin besar upahnya. Masing-masing cara pengupahan
memiliki kelebihan dan kelemahan.
d) Biaya overhead
Biaya Overhead merupakan biaya umum selain bahan baku dan tenaga kerja langsung. Contohnya biaya
penyusutan, biaya-biaya listrik, air, telepon, asuransi, perbaikan mesin,dan masih banyak contoh yang lain.
Penetapan besarnya biaya dapat dibebankan misalnya 80% dari biaya bahan baku , atau 50% dari biaya tenaga
kerja . Karena banyak cara membebankan biaya overhead pabrik.
METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK
Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara menentukan unsur-unsur biaya kedalam harga
pokok produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan dapat menggunakan dua metode yaitu
full costing dan variabel costing. Pada metode full costing semua biaya-biaya produksi diperhitungkan baik
yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Biaya-biaya produksi tersebut yaitu terdiri dari biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik baik yang bersifat variabel maupun tetap sedangkan
pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja.
1)      Full Costing
Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya
produksi kedalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap ditambah dengan biaya nonproduksi (biaya
pemasaran dan biaya administrasi dan umum). Dengan demikian harga pokok produksi menurut full costing
terdiri dari unsur biaya produksi seperti disajikan dalam tabel 2.1 berikut ini :

Tabel 2.1
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Full Costing
Biaya bahan baku                                                      xxx

Biaya tenaga kerja langsung                                       xxx

Biaya overhead pabrik variabel                                  xxx

Biaya overhead pabrik tetap                                      xxx +

          Harga pokok produksi                                                  xxx

Biaya administrasi dan umum                                    xxx

Biaya pemasaran                                                       xxx +

           Biaya komersil                                                             xxx +

          Total harga pokok produk                                            xxx

Sumber : Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, hal. 18

2)      Variabel Costing


Variabel Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan  biaya
produksi yang berperilaku variabel kedalam harga pokok produks yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel ditambah dengan biaya nonproduksi variabel (biaya
pemasaran variabel dan biaya administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap (biaya overhead pabrik tetap,
biaya pemasaran tetap dan biaya administrasi dan umum tetap). Dengan demikian harga pokok produksi
menurut metode variabel costing terdiri dari unsur biaya produksi seperti disajikan dalam tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2.2
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Variabel Costing
Biaya bahan baku                                                       xxx
Biaya tenaga kerja langsung                                     xxx

Biaya overhead pabrik variabel                                xxx +

           Harga pokok produksi variabel                                    xxx

Biaya pemasaran variabel                                          xxx

Biaya administrasi dan umum variabel                    xxx +

 Biaya komersil                                                                       xxx +

            Total biaya variabel                                                     xxx

Biaya overhead pabrik tetap                                      xxx

Biaya pemasaran tetap                                               xxx

Biaya admistrasi dan umum tetap                             xxx +       

              Total biaya tetap                                                         xxx +  

Total harga pokok produk                                                        xxx               

  Sumber : Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, hal. 19

HARGA JUAL
Harga jual adalah besarnya harga yang akan dibebankan pada konsumen yang diperoleh dari biaya produksi
ditambah biaya nonproduksi dan laba yang diharapkan. Hal-hal yang mempengaruhi harga jual diantaranya:
1. Biaya penuh untuk memproduksi produk/jasa, yang besarnya dapat diramalkan atau diperhitungkan. Biaya
penuh disini merupakan informasi batas bawah penentuan harga jual, artinya biaya penuh tidak boleh lebih
besar dari harga jual, supaya tidak menghasilkan kerugian.
2. Aspek di luar biaya, yang sulit untuk diramalkan. Aspek diluar biaya itu diantaranya:
 Selera konsumen
 Demand dan suplai
 Jumlah pesaing yang memasuki pasar
 Harga jual produk pesaing
Metode penentuan harga jual:
1. Metode Penentuan Harga Biaya-Plus
Penentuan harga dengan menggunakan metode ini ialah dengan menambah modal atau biaya produksi dengan
keuntungan atau marjin yang dikehendaki. Rumusnya :
Modal (biaya produksi) + Laba = Harga Jual
Contoh Kasus :
Kamu memiliki usaha konveksi, lalu mendapat pesanan sekitar 10 baju muslim dengan perkiraan menghabiskan
biaya Rp 1.500.000 dengan rincian sebagai berikut :
Biaya bahan baku : Rp 500.000
Ongkos penjahit : Rp 600.000
Biaya lain-lain : Rp 400.000
Jika kamu menghendaki laba sebesar 30% dari biaya produksi maka perhitungannya sebagai berikut :
Rp 1.500.000 + (30% x Rp Rp 1.500.000) = Rp 1.950.000 , jadi harga tiap baju muslim adalah Rp 195.000
Perhitungan harga jual di atas umum dipakai oleh penjual yang memproduksi barangnya sendiri, lalu bagaimana
jika kita tidak memproduksi sendiri, maka rumusnya:
Harga jual = Harga beli + Mark Up
Mark up merupakan kelebihan harga jual produk di atas harga beli. Keuntungan diperoleh dari sebagaian mark
up. Selain itu pedagang juga harus mengeluarkan sejumlah biaya eksploitasi yang diambilkan dari sebagian
mark up.
Contoh kasus :
Kamu menjual mukena, tetapi kamu tidak memproduksinya sendiri alias kamu adalah reseller mukena, kamu
membeli mukena dari supplier Rp 90.000/mukena dengan kuntungan sebesar Rp 30.000/mukena. Jadi;
Harga jual = harga beli + mark up
Harga jual = Rp 90.000 + Rp 30.000
Harga jual = Rp 120.000
2. Metode Pasar atau Pesaing
Metode ini disebut juga dengan competitive pricing, yakni dengan menyamakan harga produk berdasarkan
harga jual kompetitor. Tidak didasarkan unsur biaya. Saat memakai metode ini, ada 3 alternatif untuk
menentukan harga jual; pertama harga jual barang bisa sama dengan harga jual kompetitor, kedua harga jual
bisa lebih rendah, ketiga harga jual bisa lebih tinggi dari harga jual kompetitor.
3. Price Skimming
Price skimming cocok diterapkan untuk usaha yang punya pesaing sedikit bahkan tidak punya pesaing. Jadi
metode ini menetapkan harga jual yang tinggi untuk setiap produk baru lalu berangsur-angsur turun saat ada tipe
lain yang diluncurkan. Metode ini biasanya diterapkan untuk produk elektronik, seperti handphone, laptop,
computer, dan lain-lain.
4. Multiple Unit Pricing
Metode multiple unit pricing, adalah metode yang memberikan harga khusus untuk pembelian barang dengan
jumlah yang banyak. Misalnya, buy 3 get 1, bonus khusus saat pembelian barang dalam jumlah banyak.
5. Bundling
Metode bundling adalah penjualan dua atau lebih produk dalam satu harga, biasanya harga jual yang ditentukan
dengan metode ini lebih rendah dari total penjumlahan masing-masing harga produk. Biasanya metode ini
diterapkan untuk penjualan di restoran cepat saji yang menyediakan paket menu yang disisipi produk merk lain
sampai penjualan smartphone yang sudah sepaket

PERHITUNGAN LABA RUGI


Manfaat perhitungan laba rugi
1. Menilai rentabilitas perusahaan: kemampuan perush dlm menghasilkan keuntungan
2. Sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan.
3. Sebagai alat untuk menakar ketepatan strategi yang dijalankan perusahaan.
4. Sebagai dasar untuk memprediksi kinerja perusahaan
5. Membantu melakukan penilaian resiko pencapai anaruskas perusahaan dimasa mendatang.
6. Mengetahui perkembangan perusahaan keperiode berikutnya.
7. Sebagai dasar untuk mengambil berbagai keputusan penting guna meningkatkan pencapaian
perusahaan.
Cara menghitung laba/ rugi
 Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha
 Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Produksi
 Penjualan Bersih = Penjualan – Retur Penjualan dan Pengurangan Harga – Potongan Penjualan
Keterangan:
Beban  adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil ekonomis. Beban terdiri dari 2 macam
yaitu Beban Usaha dan Beban diluar usaha (biaya untuk membiayai kegiatan diluar usaha dan beban bunga).
Beban usaha berupa 1) beban penjualan, yaitu biaya yang digunakan untuk kegiatan penjualan seperti beban
gaji, iklan, perlengkapan toko, beban penyusutan gedung toko, dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan
penjualan, 2) biaya umum dan administrasi, yaitu biaya yang tidak termasuk dalam penjualan, seperti biaya gaji
bagian umum, biaya sewa, biaya surat menyurat.
Retur penjualan adalah pengembalian barang dari customer karena hal tertentu, mungkin karena rusak dalam
perjalanan atau pengiriman barang yang tidak memenuhi spesifikasi yang diinginkan customer.
Potongan penjualan (discount), yaitu potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli.

CONTOH PERHITUNGAN
Untuk Memproduksi 6 unit produk dibutuhkan 5 kg bahan baku @ Rp 8000,00 , Biaya tenaga kerja 6 Jam
kerja @ Rp 5000,00 per jam. Biaya overhead pabrik 50% dari Biaya bahan baku.

Perhitungan:
Biaya Bahan Bak 5 x Rp 8000,00 = Rp 40.000.00
Biaya tenaga Kerja 6 x Rp 5000,00 = Rp30.000.00
Biaya Overhead Pabrik 50% x Rp 40.000 ,00 = Rp 20.000,00
Harga pokok = BBB + BTK + BOP = Rp 40.000,00 + Rp 30.000,00 + Rp 20.000,00
= Rp. 90.000,00
Harga pokok 1 unit produk = Rp 90.000.00 : 6 = Rp 15.000.00
Apabila produk tersebut dijual per unit Rp 20.000.00 maka :
Penjualan = 6x Rp 20.000.00 = Rp 120.000,00
Harga Pokok Penjualan = 6 x Rp 15.000,00 = Rp 90.000,00
Laba = Penjualan - Harga Pokok penjualan = Rp 120.000.00 – Rp 90.000,00= Rp 30.000,00
Dari contoh tersebut diatas dapat diketahui bahwa harga pokok dapat digunakan untuk pedoman menetukan
harga jual, dan dapat diketahui besarnya laba yakni :
( Rp 30.000,00 : Rp 120.000,00) x 100% = 25 %
Dengan keuntungan sebesar 25% tersebut maka dapat diketahui tujuan perusahaan tercapai atau tidak . Juga
efisien atau tidak. Bila mengingat besar bunga Bank untuk waktu sekarang tidak ada 25% maka dapat disebut
bahwa efisien juga tercapai
LAMPIRAN 2: LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERHITUNGAN HARGA
POKOK PRODUKSI

 Kompetensi Dasar:
3.4 Memahami perhitungan harga pokok produksi usaha budidaya tanaman pangan
4.4 Menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi) budidaya tanaman pangan

 Tujuan Pembelajaran:
Sikap:
1. Siswa dapat menunjukkan sikap khidmad dalam berdo’a
2. Siswa dapat menunjukkkan sikap bertoleransi agama
3. Siswa dapat menunjukkan rasa tanggung jawab dalam mengerjakan tugas kelompok
4. Siswa dapat menunjukkan sikap jujur dalam tes tulis
5. Siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dalam pembelajaran
6. Siswa dapat menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi dengan orang lain

Pengetahuan:
1. Siswa dapat Mendeskripsikan pengertian harga pokok produksi secara tepat melalui diskusi kelompok
2. Siswa dapat Mendeskripsikan tujuan perhitungan harga pokok produksi secara tepat melalui diskusi
kelompok
3. Siswa dapat Menghithung komponen biaya produksi dalam budidaya tanaman pangan secara tepat
melalui diskusi kelompok
4. Siswa dapat Menentukan metode perhitungan harga pokok produksi secara tepat melalui diskusi
kelompok
5. Siswa dapat Mendeskripsikan cara menentukan harga jual secara tepat melalui diskusi kelompok
6. Siswa dapat Mendeskripsikan cara menghitung laba rugi secara tepat melalui diskusi kelompok

Keterampilan:
1. Siswa dapat melakukan perhitungan biaya produksi budidaya tanaman pangan dengan tepat melalui
kerja kelompok
2. Siswa dapat melaporkan perhitungan harga pokok produk budidaya tanaman pangan dengan tepat
melalui kerja kelompok

Think !!!!!
Bagi suatu perusahaan, memperoleh laba merupakan tujuan utama
untuk kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan. Untuk
memperoleh laba ada tiga faktor utama didalam perusahaan yang
harus diperhatikan, yaitu jumlah barang yang harus diproduksi,
biaya perunit untuk memproduksi dan harga jual perunit produk
tersebut.Untuk mencapai laba yang optimal, salah satunya adalah
memperhatikan faktor biaya yaitu diantaranya harga pokok
penjualan diupayakan dapat ditekan seminimal mungkin. Harga
pokok masih merupakan faktor yang penting dalam pertimbangan untuk menetapkan harga jual yang nantinya
diharapkan untuk memperoleh laba. Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya produksi sebagai dasar
perhitungan harga pokok produksi.

Kegiatan Kelompok!
Kegiatan 1
Bentuklah kelompok belajar yang terdiri dari 4 – 6 anggota, kemudian lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut
secara berkelompok!
1. Bacalah informasi di berbagai sumber baik buku maupun internet tentang penentuan harga pokok produksi,
harga jual, dan laba/rugi
2. Dari yang telah kalian baca, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan untuk materi yang belum kalian mengerti!
Pertanyaan:
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.................................................................................... ........................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................... ...
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.................................................................................
3. Carilah jawaban atas pertanyaan yang telah kalian rumuskan, jika masih kesulitan tanyakan pada guru
pembimbing!
Jawaban:
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
....................................................................................... ....................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
... ........................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
...........................................................................................
4. Susunlah bahan presentasi dari yang telah kalian diskusikan dalam bentuk peta konsep, dan presentasikan di
depan kelas

Peta Konsep

Kegiatan 2
Bentuklah kelompok belajar yang terdiri dari 4 – 6 anggota, kemudian lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut
secara berkelompok!
Setelah memahami tentang penentuan harga pokok produksi, harga jual, dan perhitungan laba/rugi,
selesaikanlah soal berikut ini!
Diketahui pada tahun 2000, PT. Agro memproduksi tanaman jagung. Biaya sewa lahan Rp 2.000.000/ha,
pembajakan lahan membutuhkan biaya Rp 700.000/ha, pembuatan bedengan Rp 650.000/ha, bibit P 27 Rp
1.000.00/ha, pupuk Rp 1.000.000/ha, biaya tenaga kerja dalam penanaman Rp 350.000/ha, 2 kali
pemupukan Rp 700.000/ha, 2 kali penyiangan Rp 700.000/ha, biaya panen dan angkut Rp 900.000,
pengeringan, pemipilan dan packing Rp 950.000. Dari penanaman tersebut dihasilkan jagung kering 7500
kg/ha dengan harga jual Rp 2500/kg. Hitunglah harga pokok produksi, harga jual, dan laba/rugi jika PT
Agro menanam jagung pada tanah seluas 2,5 ha!

penyelesaian:
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
....................................................................................... ....................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
... ........................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
...........................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
....................................................................................... ....................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
... ........................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
........................................................................................... ................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
....... ....................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................... ............................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
...........

Kegiatan 3
Lakukan perhitungan analisis harga pokok produksi, harga jual, dan laporan laba/rugi pada budidaya yang telah
kamu lakukan pada kegiatan sebelumnya (KD 4.3) dalam laporan budidaya tanaman pangan pada BAB IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN sub bab ANALISIS USAHA.
LAMPIRAN 3: PENILAIAN SIKAP

JURNAL PENGAMATAN SIKAP HARIAN PESERTA DIDIK

MATA PELAJARAN : PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN


KELAS/ SEMESTER : X / GASAL (1)
Petunjuk:
 Catatlah kejadian-kejadian khusus yang menunjukkan perilaku siswa baik yang sikap positif maupun negatif
 Butir sikap diisi sesuai dengan ranah sikap yang diamati, yaitu:
1.1 berdoa
1.2 bertoleransi agama
1.3 jujur
1.4 disiplin
1.5 tanggung jawab

BUTIR POSITIF/
NO. HARI/ TANGGAL NAMA KEJADIAN/ PERILAKU TINDAK LANJUT
SIKAP NEGATIF

LAMPIRAN 4: PENILAIAN PENGETAHUAN

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


KISI-KISI
Kompetensi Indikator soal Teknik Bentuk No.
IPK Materi
Dasar Penilaian instrumen soal
3.4 Memahami 3.4.1 Fakta:  Mendeskripsi Tes tulis uraian 1
perhitunga Mendeskrips  Biaya kan
n harga ikan produksi pengertian
pokok pengertian budidaya harga pokok
produksi harga pokok tanaman produksi
usaha produksi pangan
budidaya 3.4.2 Konseptual:  Mendeskripsi Tes tulis uraian 2
tanaman Mendeskrips  Harga Pokok kan 5 tujuan
pangan ikan tujuan Produksi perhitungan
perhitungan  Harga Jual harga pokok
harga pokok  Laba/ Rugi produksi
produksi Prosedural:
3.4.3  Langkah-  Mendeskripsi Tes tulis uraian 3
Menghitungk langkah kan 4
omponen menghitung komponen
biaya harga pokok biaya
produksi produksi, produksi
dalam harga jual, dalam
budidaya dan laba/ rugi budidaya
tanaman usaha tanaman
pangan budidaya pangan
3.4.4 tanaman  Mendeskripsi Tes tulis uraian 4
Menentukan pangan kan 2 metode
kan metode perhitungan
perhitungan harga pokok
harga pokok produksi
produksi
Kompetensi Indikator soal Teknik Bentuk No.
IPK Materi
Dasar Penilaian instrumen soal
3.4.5  Mendeskripsi Tes tulis uraian 5
Mendeskrips kan cara
ikan cara menghitung
menentukan harga pokok
harga jual produksi,
harga jual,
dan laba/rugi
dari deskripsi
biaya
produksi
dalam
budidaya
tanaman
3.4.6 pangan yang
Mendeskrips telah
ikan cara disediakan
menghitung
laba rugi

INSTRUMEN SOAL
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan pengertian harga pokok produksi!
2. Apakah 5 tujuan perhitungan harga pokok produksi?
3. Tentukan 4 komponen-komponen biaya produksi!
4. Tentukan 2 metode perhitungan harga pokok produksi!
5. Pak ahmad menanam padi di lahan seluas 0,5 ha. Dalam penanaman itu membutuhkan biaya sewa
lahan Rp 5.000.000/ha, pembajakan Rp 700.000/ha, bibit 50 kg/ha dengan harga Rp 700.000,
kebutuhan pupuk Rp 700.000/ha, pengendalian OPT Rp 700.000/ha. Dari penanaman tersebut 1 kg
bibit menghasilkan 100 kg padi kering, berapakah harga pokok produksi, harga jual dan laba/rugi
jika dalam pemanenan membutuhkan upah panen dan angkut Rp 1.000.000/ha dan pengeringan dan
packing Rp Rp 700.000/ha dengan harga padi kering Rp 3000 tiap kilogramnya!

PEDOMAN PENSKORAN
No.
Jawaban Skor
Soal
1 Harga Pokok Produksi merupakan penjumlahan dari tiga unsur biaya produksi yaitu 3
bahan baku, upah langsung, dan overhead pabrik
2 Tujuan perhitungan harga pokok: 5
1. Untuk menentukan harga penjualan
2. Untuk menentukan laba atau rugi perusahaan
3. Untuk memberi penilaian didalam laporan keuangan yang berupa neraca
4. Untuk menentukan kebijakan perusahaan
5. Untuk menentukan efisiensi perusahaan
3 Komponen biaya produksi: 8
 Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan yang
baku produk
 Biaya bahan pembantu adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan
yang membantu proses produksi
 Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja
manusia.
 Biaya Overhead merupakan biaya umum selain bahan baku dan tenaga kerja
langsung
4 Metode perhitungan harga pokok produksi: 4
 Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang
memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
No.
Jawaban Skor
Soal
overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap ditambah
dengan biaya nonproduksi (biaya pemasaran dan biaya administrasi dan
umum).
 Variabel Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang
hanya memperhitungkan  biaya produksi yang berperilaku variabel kedalam
harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik variabel ditambah dengan biaya
nonproduksi variabel (biaya pemasaran variabel dan biaya administrasi dan
umum variabel) dan biaya tetap (biaya overhead pabrik tetap, biaya pemasaran
tetap dan biaya administrasi dan umum tetap).
5 Biaya pokok produksi: 10
Sewa lahan 0,5 ha = 5.000.000 : 2 = 2.500.000
Pembajakan = 700.000 : 2 = 350.000
Bibit = 700.000 : 2 = 350.000
Pupuk = 700.000 : 2 = 350.000
Pengendalian OPT = 700.000 : 2 = 350.000
Upah panen dan angkut = 1.000.000 : 2 = 500.000
Pengeringan dan packing = 700.000 : 2 = 350.000 +
Biaya Pokok Produksi (HPP) = 4.750.000
Harga Jual = 25 kg x 100 kg
= 2.500 kg x Rp 3.000 = 7.500.000
Laba = Harga Jual – HPP
= 7.500.000 – 4.750.000 = 2.750.000
Total skor 30
NILAI = (skor diperoleh : 30) x 100
LAMPIRAN 5: PENILAIAN KETERAMPILAN

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas/Semester :X/2
Tahun pelajaran : 2016 / 2017
Kompetensi Dasar : 4.4 Menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi) budidaya
tanaman pangan
Rumusan tugas proyek:
Lakukan perhitungan analisis harga pokok produksi, harga jual, dan laporan laba/rugi pada budidaya yang telah
kamu lakukan pada kegiatan sebelumnya (KD 4.3) dalam laporan budidaya tanaman pangan pada BAB IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN sub bab ANALISIS USAHA.

RUBRIK PENILAIAN PROYEK


SKOR MAX
NO. ASPEK PENILAIAN
(per aspek)
1 ANALISIS USAHA
a) Perhitungan Harga Pokok Produksi (perhitungan dilakukan secara 3
tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1) 3
b) Perhitungan Harga Jual (perhitungan dilakukan secara tepat = 3, 3
kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c) Perhitungan Laba/ Rugi (perhitungan dilakukan secara tepat = 3,
kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
SKOR MAKSIMAL 9

Anda mungkin juga menyukai