Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMKN 8 Padang


Bidang Keahlian : TKR, Tata Busana, Kriya Kayu
Mata Pelajaran : PKK ( Produk Kreatif dan Kewirausahaan )
Kelas / Semester : XI / 3 ( Ganjil )
Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Alokasi Waktu : 2 X 30 Menit

Kompetensi Dasar
Pengetahuan
3.7 Menganalisis biaya produksi contoh produk barang /
Jasa

Keterampilan

4.7 Menghitung biaya produksi contoh produk barang / Jasa

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


Melalui pembelajaran dengan metode diskusi kelompok, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep biaya produksi
2. Mengguraikan Jenis-jenis biaya produksi
3. Membedakan metode perhitungan biaya produksi

III. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
1. Konsep biaya produksi
2. Jenis-jenis biaya produksi

Pertemuan 2
3. Metode perhitungan biaya produksi

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

No Langkah-langkah Pembelajaran
1 KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Siswa Masuk kelas
2. Guru mengucapkan salam dan menanyakan keadaan siswa
3. Siswa menjawab salam
4. Guru memerintahkan siswa Berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing
5. Guru dan siswa membaca Asmaul husna bersama-sama
6. Guru mengisi daftar hadir siswa
7. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajara
2 KEGIATAN INTI
1. Guru membagi siswa dalam 2 kelompek
2. Guru memerintahkan kepada masing-masing kelompok untuk
menentukan moderator, pembaca dan notulen.
3. Guru memerintahkan kepada kelompok 1 untuk memcari
informasi tentang : Konsep biaya produksi dan kelompok 2
tentang Jenis- jenis biaya produksi
4. Guru memerintahkan kepada moderator kelompok untuk
mencabut lot ke depan
5. Kelompok yg dapat lot 1 berarti maju mempresentasekan
hasil diskusi kelompoknya
6. Kelompok yang lain menanggapi kelompok yg tampil.
.
3 KEGIATAN PENUTUP
1. Guru dan siswa menyimpulkan materi
2. Guru memberitahukan topik materi untuk minggu depan
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
4. Siswa menjawab salam guru
5. Siswa dan guru meninggalkan kelas

Pertemuan 2
N Langkah-langkah Pembelajaran
o
1 KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Siswa Masuk kelas
2. Guru mengucapkan salam dan menanyakan keadaan siswa
3. Siswa menjawab salam
4. Guru memerintahkan siswa Berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing
5. Guru dan siswa membaca Asmaul husna bersama-sama
6. Guru mengisi daftar hadir siswa
7. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
8. Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran sekarang

2 KEGIATAN INTI
9. Guru memerintahkan siswa duduk berkelompok sesuai
dengan kelompok minggu yang lalu
10. Guru memerintahkan kepada masing-masing kelompok untuk
mencari informasi tentang metode perhitungan biaya
produksi.
11. Guru memerintahkan kepada moderator kelompok untuk
mencabut lot ke depan
12. Kelompok yg dapat lot 1 berarti maju mempresentasekan
hasil diskusi kelompoknya
13. Kelompok yang lain menanggapi kelompok yg tampil

3 KEGIATAN PENUTUP
14. Guru dan siswa menyimpulkan materi
15. Guru menyampaikan materi untuk minggu depan
16. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
17. Siswa menjawab salam
18. Siswa dan guru meninggalkan kelas

VI. PENILAIAN
Ranah Teknik Bentuk SKM Keterangan
Observas Partisipasi aktif dalam kelompok
Sikap Jurnal B
i Absensi Kehadiran
Pengetahuan Tertulis essay 75

Mengetahui Padang, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAHFALEFI, M.Pd Neli Nasir, S.Pd


NIP. 197202052000121002
Lampiran 1 MATERI AJAR

1. Pengertian Biaya Produksi

Biaya Produksi adalah akumulasi pengeluaran yang diperlukan oleh perusahaan untuk
bisa memproses bahan baku hingga menjadi produk jadi.

total biaya yang harus dikeluarkan atau timbul oleh sebuah perusahaan pada saat
melakukan proses pengadaan baik barang maupunjasa.

Cakupan biaya produksi memuat 3 unsur yaitu bahan baku, tenaga kerja langsung, dan
overhed pabrik 

Fungsi dan Tujuan Menghitung Biaya Produksi

o Menentukan harga jual yang tepat


o Memperbaiki kualitas bahan baku
o Memperbaiki sumber dari bahan baku
o Efisiensi dalam proses produksi
o Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan

Komponen Biaya Produksi

o Bahan Baku Langsung (Direct Material)


o Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)
o Overhead Pabrik (Factory Overhead)
o Rumus Biaya Produksi
o Contoh Menghitung Biaya Produksi

Penghitungan biaya produksi didalam suatu usaha perakitan atau manufaktur

sangatlah penting, mengingat komponen ongkos ini menjadi faktor penting

dalam menentukan harga jual. Kesalahan dalam penghitungan ongkos perakitan

akan menyebabkan pengambilan keputusan yang salah dan berakibat kepada

kerugian perusahaan.

Sebaliknya dengan proses menghitung yang cermat, Anda dapat meminimalisir

kerugian atau pengeluaran yang tidak perlu selama proses pembuatan, dan

menentukan harga jual yang tepat.


2. Jenis-jenis Biaya Produksi

Ketika melakukan produksi Anda setidaknya perlu menghitung lima jenis biaya produksi yaitu:
a. Fixed Cost 
fixed cost atau biaya tetap adalah biaya yang keluar setiap periodenya tetap dan
tidak bergantung pada berlangsung atau tidak berlangsungnya produksi.

Biasanya biaya tetap ini berhubungan dengan aset-aset perusahaan dalam jangka waktu
panjang seperti gedung, administrasi, pajak, biaya listrik dan air juga komponen-komponen
tetap lainnya.
b. Variable Cost 
Biaya variabel adalah biaya yang pengeluarannya tergantung jumlah produksi.
Semakin banyak barang yang diproduksi maka biaya variabel yang keluar juga akan semakin
banyak. Biaya variabel ini biasanya berhubungan langsung dengan trend pasar. Ketika trend
pasar sedang meningkat, maka biaya variabel yang perlu untuk dikeluarkan juga akan semakin
meningkat. Jika trend sedang menurun dan perusahaan memutuskan mengurangi produksi,
maka biaya variabel terkait produksi seperti gaji pekerja dan bahan baku utama juga akan
semakin menurun.
c. Total Cost 
Kalau biaya total, adalah seluruh penjumlahan biaya variabel dan biaya tetap yang dikeluarkan
setiap periodenya. 
d. Average Cost 
Jika Anda sedang membuat rata-rata biaya per periode, Anda dapat menggunakan
metode average cost. Anda dapat menghitung biaya rata-rata produksi dengan
menghitung biaya total kemudian dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Dari biaya rata-rata ini Anda sudah bisa menentukan harga jual produk Anda.
Karena jika menggunakan biaya variabel atau biaya tetap saja ketika menghitung
harga jual salah satu komponen dalam biaya Anda tidak terpenuhi. Sehingga
kemungkinan Anda akan mengalami kerugian. 
e. Marginal Cost 
Biaya marginal adalah setiap tambahan ketika menambah satu unit produksi.
Definisi dari biaya marginal ini mirip dengan biaya variabel. Bedanya, biaya marginal
ini akan muncul ketika Anda melakukan ekspansi usaha. Jika belum melakukan
ekspansi usaha dan masih melakukan proses produksi seperti dengan biayanya maka
yang keluar adalah biaya variabel. 
Kelima jenis biaya produksi penting itu perlu Anda ketahui untuk menghitung
biaya produksi secara keseluruhan yang berfungsi ketika Anda akan menentukan
harga jual barang anda. .

Rumus Biaya Produksi


Setelah melihat komponen biaya produksi yang ada, maka rumus dari total Biaya
Produksi adalah sebagai berikut:
Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku Langsung – Biaya Tenaga Kerja Langsung – Biaya
Overhead Pabrik

3. Metode Menghitung Biaya Produksi

a. FIFO (First In First Out)


Metode FIFO adalah istilah dari first in first out yaitu artinya perhitungan persediaan
masuk pertama keluar pertama, sehingga metode ini juga masuk pertama kali ke dalam
gudang dan akan dijual pertama saat penjualan produk. Metode FIFO juga bisa
disimpulkan sebagai metode penghitungan dan pencatatan persediaan yang simpel.
b. LIFO (Last In Firs Out)
Metode LIFO adalah istilah dari last in first out yaitu artinya perhitungan persediaan
masuk terakhir keluar pertama, sehingga metode ini dipandang sebagai persediaan masuk
terakhir ke dalam gudang dan akan dijual pertama kali saat penjualan produk.
Biasanya metode ini barang masuk tidak harus dijual terlebih dahulu, dan harus
disimpan gudang persediaan, sebagai metode tersebut memiliki konsep perhitungan
harga persediaan akhir dinilai dengan harga peroleh saat pertama kali masuk.
c. Average (Rata-rata)
Metode average adalah metode pencatatan persediaan rata-rata tertimbang.
Dimana konsepnya perusahaan membagi biaya barang dengan jumlah unit barang
yang tersedia, akibatnya persediaan produk terakhir dan beban pokok penjualan
harus dikalkulasikan dalam bentuk rata-rata.
Penilaian

1. Penilaian Sikap
Teknik penilaian ; observasi
Bentuk penilaian : lembaran observasi

Rubrik Penilaian

NO INDIKATOR BUTIR INSTRUMEN


1 Religius - Sebelum belajar membaca doa dan Asmaul husna

- Siswa datang ke sekolah tepat waktu


2 Disiplin
- Menyerahkan tugas tepat aktu

- Aktif dalam diskusi kelompok


3 Kreatif
- Mengerjakan tugas sendiri / tidak menyontek kepada
4 Mandiri teman

- Mengerjakan tugas yg di berikan


5 Tanggung jawab

Sikap
NO NAMA Religius Disiplin Kreatif Mandiri Tanggung Jawab
SISWA Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis ( Essay)

Kisi-kisi soal

Kompetensi Indeks Pencapaian Kompetensi Bentuk soal Nomor


Dasar Soal

3.7 3.7.1. Mengidentifikasi Essay 1


biaya produksi
Menganalisis
biaya produksi 3.7.2. Menjabarkan Essay 2
contoh produk jenis-jenis biaya
barang / Jasa produksi

4.7 Essay 3
3.7.3. Menerapkan
Menghitung biaya metode
produksi contoh perhitungan biaya
produk barang / produksi
Jasa

Soal
1. Jelaskan defenisi biaya produksi menurut anda !
2. Uraikanlah jenis-jenis biaya produksi !
3. Apa perbedaan metode perhitungan LIFO dengan FIFO ?

Kunci jawaban

1. Biaya Produksi adalah total biaya yang harus dikeluarkan atau timbul oleh

sebuah perusahaan pada saat melakukan proses pengadaan baik barang maupun jasa.

2. Jenis-jenis biaya produksi


a. Fixed Cost 
fixed cost atau biaya tetap adalah biaya yang keluar setiap periodenya tetap dan
tidak bergantung pada berlangsung atau tidak berlangsungnya produksi.
b. Variable Cost 
Biaya variabel adalah biaya yang pengeluarannya tergantung jumlah produksi.
c. Total Cost 
Kalau biaya total, adalah seluruh penjumlahan biaya variabel dan biaya tetap yang
dikeluarkan setiap periodenya. 
Metode Menghitung Biaya Produksi

d. FIFO (First In First Out)


Metode FIFO adalah istilah dari first in first out yaitu artinya perhitungan persediaan

masuk pertama keluar pertama, sehingga metode ini juga masuk pertama kali ke

dalam gudang dan akan dijual pertama saat penjualan produk.

e. LIFO (Last In Firs Out)


Metode LIFO adalah istilah dari last in first out yaitu artinya perhitungan persediaan

masuk terakhir keluar pertama, sehingga metode ini dipandang sebagai persediaan

masuk terakhir ke dalam gudang dan akan dijual pertama kali saat penjualan

produk.

Penskoran

NO SOAL SKOR
1 1 20
2 2 40
3 3 40
Total 100

Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari nilai
SKM
Teknik pelaksanaan sebagai berikut :
- Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedial maksimal 20%.
- Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
- Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.

b. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memperoleh nilai lebih dari nilai SKM
Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan soal dengan tingkat kesulitan lebih
tinggi

Program Remedi dan Pengayaan

Kompetensi dasar : Memahami sikap da perilaku wirausahawan


A. REMEDI
NO Nama Nis Materi Kegiatan Nilai Nilai Tanda Kete
siswa yang yang sebelum sesudah tangan rang
belum dilaksanak remedi remedi an
tuntas an
1
B. PENGAYAAN
Nomor Kegiatan yang Jumlah
No % ketuntasan Ketarangan
soal dilaksanakan siswa

1 Ketuntasan 65 - 100 %

2 Ketuntasan 100 %

Mengetahui Padang, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAHFALEFI, M.Pd Neli Nasir, S.Pd


NIP. 197202052000121002

Anda mungkin juga menyukai