Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama Guru : Astri Ivo Br. Sidabalok


Sekolah : SMA Negeri 18 Medan
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas I Semester : XI / Dua
Materi Pokok : Perdagangan Internasional
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan kesatu)

A. Kompetensi Inti :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif;
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator :


Kompetensi Dasar Indikator
3.9. Menganalisis konsep dan 3.9.1. Menjelaskan pengertian perdagangan
kebijakan perdagangan internasional
internasional 3.9.2. Menjelaskan manfaat perdagangan internasional
3.9.3. Mengidentifikasi faktor pendorong dan
penghambat perdagangan internasional
4.9. Menyajikan hasil analisis 4.9.1 Mempresentasikan hasil evaluasi dampak
dampak kebijakan perdagangan kebijakan perdagangan internasional
internasional

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan
model pembelajaran Snow Ball Throwing, peserta didik dapat menganalisis konsep dan kebijakan
perdagangan internasional, dan menyajikan hasil analisis dampak kebijakan perdagangan
internasional dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran
Perdagangan Internasional
• Pengertian perdagangan internasional
• Manfaat perdagangan internasional
• Faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Snow Ball Throwing
c. Metode : Ceramah, tanya jawab, kerja kelompok dan penugasan
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LCD, Infografis, kertas origami, dan Power point

G. Sumber Belajar
Ismawanto. 2017. Buku Ekonomi untuk Kelas XI SMA Kurikulum 2013. Untuk Lingkungan Sendiri
SMA N 2 Boyolali
Ismawanto. 2017. Panduan Materi Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro).
Jakarta: Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pertemuan ke dua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1) Kelas dipersiapkan oleh guru yang diawali dengan berdoa agar 10 menit
lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi/ absensi, menyiapkan media
dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Guru menampilkan video tentang ekspor dan impor
3) Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan
berlangsung
4) Guru menyampaikan topik tentang Perdagangan
Internasional. Pembahasan dapat dimulai dengan
mengajukan pernyataan dan pertanyaan sebagai apersepsi.
3) Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai.
Inti 1) Guru menjelaskan materi tentang pengertian kebijakan 65 menit
perdagangan internasional dan dampak kebijakan
perdagangan internasional.
2) Setelah materi selesai dijelaskan, guru membentuk kelompok
berdasarkan warna yang di dapatkan oleh siswa secara acak.
3). Guru menjelaskan Kembali materi kepada ketua kelompok.
4). Guru menyiapkan materi dalam bentuk infografis kepada setiap
ketua kelompok
5). Setiap ketua kelompok menjelaskan kembali materi kepada
anggota kelompok menggunakan infografis.
6). Guru menyediakan kertas origami untuk semua siswa
berdasarkan warna kelompknya.
7). Setiap siswa menuliskan 1 pertanyaan mengenai materi yang di
jelaskan oleh ketua kelompok.
8). Setiap kelompok melemparkan kertas origami yang sudah
digulung membentuk bola kepada kelompok lain.
9). Semua siswa menjawab pertanyaan yang di dapat dari siswa lain.
10). Guru menunjuk siswa secara acak untuk mempersentasikan
jawaban dari pertanyaan.
11). Guru memberikan kesimpulan dari semua jawaban siswa.
Penutup 1) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi 15 menit
tersebut.
2) Guru menyediakan ice breaking
3) Guru memberikan soal uji kompetensi di dalam surat
berwarna-warni untuk mengukur sejauh mana dapat
mengerti apa yang dijelaskan oleh guru.
4) Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi.
5) Guru mengumpulkan jawaban dari peserta didik.
6) Guru memberikan reward pada setiap ketua kelompok
7) Sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didik dapat ditanyakan
tentang nilai-nilai atau manfaat apa saja yang didapat dari
pelajaran hari ini. Dilanjutkan doa untuk mengakhiri
pembelajaran
I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian :
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
B. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Presentasi
2. Bentuk Penilaian
A. Tes tertulis : Uraian pendapat peserta didik
B. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
C. Portofolio : Pengumpulan uji kompetensi
3. Instrumen penilaian : terlampir
4. Alat Penilaian : Soal terlampir
Lampiran Materi Pembelajaran

Materi Pertemuan II
A. Pengertian Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan Internasional adalah segala tindakan negara/pemerintah, baik
langsung ataupun tidak langsung untuk memengaruhi struktur, arah, komposisi, serta bentuk
perdagangan luar negeri atau kegiatan perdagangan.

B. Jenis-Jenis Kebijakan Perdagangan Internasional


1. Penetapan tarif
Tarif adalah sebuah pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum
area). Sementara itu, barang-barang yang masuk ke wilayah negara dikenakan bea masuk.
Dengan penerapan bea masuk yang besar atas barang-barang dari luar negeri, memiliki tujuan untuk
memproteksi industri dalam negeri sehingga diperoleh pendapatan negara. Bentuk umum kebijakan
tarif adalah penetapan pajak impor dengan prosentase tertentu dari harga barang yang diimpor.
Akibat dan pengenaan tarif dan bea masuk barang impor adalah : Harga barang impor naik, Sehingga
produksi dalam negeri menjadi lebih bisa bersaing (karena lebih murah), Kemudian karena produksi
dalam negeri mampu menyaingi barang impor maka diharap impor barang menjadi turun.
2. Kuota impor
Kuota adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk dari luar
negeri. Akibat dari kebijakan kuota dan pembatasan impor biasanya akan terjadi : Jumlah barang di
pasar turun, harga barang naik, produksi dalam negeri meningkat, dan impor barang turun.
3. Larangan ekspor impor
Kebijakan ini dimaksudkan untuk melarang masuknya produk-produk asing ke dalam pasar
domestik. Hal ini dilakukan karena alasan politik dan ekonomi. untuk alasan ekonomi pelarangan
impor bertujuan untuk melindungi dan meningkatkanproduksi dalam negeri
4. Subsidi
Subsidi merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu mengurangi sebagian biaya
produksi per unit barang produksi dalam negeri. Sehingga produsen dalam negeri bisa memasarkan
barangnya lebih murah dan dapat bersaing dengan barang impor. Subsidi yang diberikan dapat
berupa tenaga ahli, mesin-mesin, peralatan, fasilitas kredit, keringanan pajak, dll.
5. Premi
Adalah suatu kebijkan yang diambil oleh pemerintah dengan memberikan tambahan dana
pada produsen dalam negeri yang berhasil mencapai target produksi tertentu yang telah ditetapkan.
6. Dumping
Dumping merupakan kebijakan pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga, yakni
produsen menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah dari dalam negeri atau
bahkan di bawah biaya produksi. Kebijakan dumping dapat meningkatkan volume perdagangan dan
menguntungkan negara pengimpor, terutama menguntungkan konsumen mereka. Namun, negara
pengimpor kadang mempunyai industri yang sejenis sehingga persaingan dari luar negeri ini dapat
mendorong pemerintah negara pengimpor memberlakukan kebijakan anti dumping (dengan tarif
impor yang lebih tinggi), atau sering disebut counterveiling duties hal tersebut dilakukan untuk
melindungi industri yang sejenis di negara pengimpor.
Kebijakan dumping sendiri biasanya hanya berlaku sementara, harga produk akan dinaikkan
sesuai dengan harga pasar setelah berhasil merebut dan menguasai pasar internasional. Biasanya
kebijakan dumping dilakukan dengan tujuan untuk mematikan persaingan di luar negeri. Setelah
persaingan di luar negeri mati maka harga di luar negeri akan dinaikkan untuk menutup kerugian
sewaktu melakukan kebijakan dumping. Namun, pelaksanaan politik dumping dalam praktik
perdagangan internasional dianggap sebagai tindakan yang tidak terpuji (unfair trade) karena dapat
merugikan negara lain.
7. Devaluasi
Adalah tindakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang sendiri dengan sengaja terhadap
uang asing.
Akibat devaluasi:
1. harga barang-barang impor menjadi mahal
2. harga barang-barang dalam negeri menjadi lebih murah di pasaran luar negeri.
Tujuan devaluasi:
1. Memperbesar exspor
2. Memperkecil impor
3. Menambah devisa negara

C. Tujuan kebijakan perdagangan internasional


Tujuan kebijakan perdagangan antar negara adalah untuk mendapatkan manfaat perdagangan yang
akan menambah pendapatan dari suatu negara, meningkatkan devisa negara lewat kegiatan ekspor ke
negara lain, meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja.
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN II

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Jelaskan pengertian kebijakan perdagangan internasional menurut pendapat anda!
2. Jelaskan jenis-jenis kebijakan ekspor perdagangan internasional menurut anda!
3. Jelaskan jenis-jenis kebijakan impor perdagangan internasional menurut anda!
4. Jelaskan tujuan dari kebijakan perdagangan internasional menurut pendapat anda!

Score : Setiap soal memiliki score 1


Nilai akhir : score/jumlah soal x 100

Tugas Mandiri :
Sebutkan 5 jenis barang komoditi yang diproduksi oleh negara Indonesia yang memilki nilai
keunggulan mutlak ketika negara kita harus melakukan perdagangan Internasional dengan negara
Jepang !
Tugas Kelompok :
Carilah data nilai perdagangan negara Indonesia yang meliputi nilai ekspor barang dan jasa maupun
nilai impor barang dan jasa selama tahun 2013 !
Dari data tersebut buatlah analisa :
1. Faktor - faktor apa yang mendorong negara Indonesia melakukan perdagangan Internasional
dengan negara lain !
2. Faktor - faktor apa yang menghambat negara Indonesia dalam melakukan perdagangan
Internasional dengan negara lain !

Anda mungkin juga menyukai