A. Kompetensi Inti
Pengetahuan
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Produksi Grafika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Produksi
Grafika Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi
3.22 Menerapkan pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
4.22 Melakukan Pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
C. Indikator Pencapian Kompetensi
3.22.1 Melaksanakan pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
3.22.2 Mendemonstrasikan pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
4.22.1 Memperagakan Pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
4.22.2 Menghasilkan Pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
5 Tujuan Pembelajaran
a. Setelah melihat perkembangan teknologi dunia grafika saat ini, peserta didik dapat
mengidentifikasi pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
b. Melaui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat Melaksanakan pencampuran
warna tinta cetak offset lembaran
c. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat mengumpulkan data
pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
d. Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu mengolah data tentang pencampuran warna
tinta cetak offset lembaran
e. Setelah memperagakan proses cetak dengan teknik cetak lembaran Siswa mampu
Menghasilkan Pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
6 Peta Konsep
Tinta proses
Pencamputan tinta
Masalah yang sering timbul pada pencampuran warna
7 Materi
Faktual : pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
Konseptual :
PERCAMPURAN WARNA
Kita mengenal dua cara pencampuran warna yang diterapkan dalam berbagai perangkat input
dan output. Yaitu :
1. Warna addictive
2. Warna Subtractive
Warna Addictive
Pencampuran warna addictive adalah pencampuran warna primer cahaya yang terdiri atas warna
red,green dan blue dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama akan me
nghasilkan warana putih. Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan warna sekunde
r, warna sekunder tersebut yaitu: Cyan (gabungan warna green dan blue), Magenta
(gabungan warna blue dan red) dan Yellow
(gabungan wana red dan green). Prinsip pencampuran warna addictive diterapkan pada monitor,
TV, Video, Scanner, dan lain-lain.
Warna Subtractive
Warna sekunder dari warna addictive, namun secara material warna subtractive berbeda dengan
warna addictive. Warna addictive dibentuk dari cahaya, sedangkan warna subtractive dibentuk d
ari pigmet warna yang bersifat transparan. Tinta cetak adalah contoh dari pencampuran warna su
btractive. Warna subtractive terdiri atas Cyan, Mgenta dan Yellow. Secara teori pencampuran ket
iga warna tersebut akan menghasilkan warna hitam, tetapi kenyataan di lapangan adalah warna c
oklat tua (karena keterbatasan pigment tinta cetak), oleh sebab itu ditambahkan warna hitam (bla
ck dinyatakan dengan symbol
K berasal dari kata Key) untuk menambah kepekatannya. Saat ini warna CMYK menjadi warna s
tandard dalam proses cetak separasai warna di industri grafika.
10 Kegiatan Pembelajaran
(8 x 45 menit) (Pertemuan 1)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru memasuki kelas sesuai PPK 10 menit
Awal dengan jadwal/waktu yang telah ditentukan. (disiplin)
2. Guru mengucapkan salam kepada siswa-siswi
menanyakan kabar,
3. Guru menyiapkan siswa dengan mengabsen PPK
4. Peserta didik merespon secara aktif pertanyaan (Religius)
dari guru terkait dengan materi yang akan
dipelajari pada hari itu.
5. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik menerima informasi tentang hal-
hal yang akan dipelajari, meliputi materi, model,
media, langkah pembelajaran,
dan penilaian pembelajaran. Rasa ingin tahu
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab 110
Inti tentang pencampuran warna tinta cetak offset menit
lembaran
2. Peserta didik memahami proses pencampuran Komunikatif
warna tinta cetak offset lembaran (Communicative)
3. Peserta didik diminta menyimak dan
mencermati PTT tentang proses mesin cetak
dan video pencampuran warna tinta cetak offset
lembaran yang ditampilkan melalui presentasi
4. Peserta didik melakukan diskusi kelas untuk
memahami proses pencampuran warna tinta cetak Berpikir kritis
offset lembaran
(Critical
5. Peserta didik bertanya jawab dengan guru
thinking)
mengenai pencampuran warna tinta cetak offset
lembaran yang telah disimaknya.
6. Peserta didik menyampaikan kendala yang Kerja sama
dialami dalam kegiatan mengidentifikasi proses (Collaborative)
pencampuran warna tinta cetak offset lembaran
7. Peserta didik dan guru mendiskusikan kendala
yang dialami siswa untuk menemukan solusi.
8. Peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas
pencampuran warna tinta cetak offset lembaran Komunikasi
dengan penuh tanggung jawab. (Communication)