A. Kompetensi Inti
• KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
• KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tenta ng ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
• KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tayangan slide presentasi dan metode diskusi, peserta didik mampu
menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan secara efisien persoalan
komputasi yang mengandung pengenalan pola secara tepat
2. Melalui tayangan slide presentasi dan metode video leaerning, peserta didik
mampu membuat produk yang berkaitan dengan pengenalan pola secara tepat
D. Materi Pembelajaran
1. Berpikir Komputasional
2. Pengenalan Pola
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Metode : Ceramah, video learning, Diskusi, Penugasan.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Nilai Karakter,
4C, Literasi, Alokasi
PENDAHULUAN
Numerasi, Waktu
HOTS
Orientasi 10 Menit
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa Religius
untuk memulai pembelajaran
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin.
Guru mengingatkan peserta didik untuk selalu
bersikap disiplin baik itu disiplin waktu, disiplin Disiplin
dalam berpakaian, dan disiplin dalam mengikuti
proses belajar.
Apersepsi
Dengan memutar video, peserta didik dan guru
menyanyikan lagu Garuda Pancasila sebagai
penguatan sikap nasionalisme untuk peserta didik Nasionalisme
Tanggung jawab
Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik. (pretest) Ada yang tahu apa itu pola?. Komunikatif
Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. Pernahkah kalian membuat sesuatu
dengan menggunakan pola? Sebutkan penerapan
pengenalan pola dalam kehidupan sehari-hari?
Motivasi Komunikatif
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
Komunikatif
6. Guru menjelaskan prosedur kesehatan keselamatan
kerja kepada peserta didik. Berpikir kritis
7. Peserta didik bersama kelompoknya merancang produk Berpikir kreatif
anyaman kertas yang akan dibuat. (Mencoba)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tayangan slide presentasi dan metode diskusi, peserta didik mampu menerapkan
berpikir komputasional untuk menyelesaikan secara efisien persoalan komputasi yang
mengandung pengenalan pola secara tepat.
2. Melalui tayangan slide presentasi dan metode video learning, peserta didik mampu
membuat produk yang berkaitan dengan pengenalan pola secara tepat
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ................................
6. ................................
B. Petunjuk :
Perhatikan gambar dan video yang ditampilkan oleh guru untuk dapat memahami
mengenai cara membuat anyaman! Setelah menyimak video tersebut, kalian memiliki
gambaran mengenai pembuatan anyaman. Dengan membuat anyaman kalian juga telah
mempelajari pengenalan pola pada berpikir komputasi. Simaklah penjelasan berikut ini
agar kalian dapat membuat anyaman! Berhati-hatilah dalam melakukan aktivitas.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tayangan slide presentasi dan metode diskusi, peserta didik mampu menerapkan
berpikir komputasional untuk menyelesaikan secara efisien persoalan komputasi yang
mengandung pengenalan pola secara tepat
2. Melalui tayangan slide presentasi dan metode video leaerning, peserta didik mampu
membuat produk yang berkaitan dengan pengenalan pola secara tepat
B. Uraian Materi
1. Berpikir Komputasional
Dengan perkembangan teknologi yang makin pesat saat ini, maka banyak terjadi
perubahan termasuk juga pola berpikir manusia. Manusia mulai berpikir seperti komputer
dalam menyelesaikan masalah. Hal ini dikarenakan cara berpikir komputer dianggap paling
cepat dan dapat menyelesaikan permasalahan dengan mudah. Cara berpikir inilah yang
disebut dengan berpikir komputasi. Jadi, disini dapat dikatakan bahwa berpikir komputasi
adalah metode pemecahan masalah yang permasalahan dan penyelesainnya dirumuskan
sedemikian hingga rumusan itu dapat dijalankan oleh komputer atau rumusan itu mengikuti
cara kerja komputer dalam membantu menyelesaikan masalah.
Berpikir komputasional dapat juga diartikan pemecahan masalah dengan cara
sederhana dan sangat efisien yang memungkinkan seseorang untuk menemukan solusi. Saat
menyelesaikan permasalahan dengan memecahkannya berfokus pada apa yang kalian
kuasai terlebih dahulu. Hal ini secara tidak langsung kalian telah menggunakan pemikiran
komputasional tanpa menyadarinya. Hal ini dapat sesederhana membuat daftar belanja,
mengatur barang-barang di meja, atau melakukan hal-hal terpentingd daftar tugas terlebih
dahulu. Berpikir komputasi dapat membantu kalian belajar lebih efisien dan optimal dalam
menyelesaikan persoalan-persoalan dalam semua pelajaran
Apakah kalian pernah memikirkan perbedaan antara pembuatan biskuit atau
kue yang dibuat di rumah masing-masing dan biskuit dalam kemasan dengan merk
tertentu yang dijual di warung atau di toko swalayan? Mari, kita lihat sekilas
perbedaan proses pembuatan biskuit tersebut.
Jika kalian mau membuat biskuit atau kue untuk anggota keluarga di rumah yang
terdiri atas lima orang, kalian cukup membuat biskuit tersebut di dapur dengan
peralatan yang ada di rumah (Gambar2.1). Lain halnya dengan beberapa ibu lain yang
membuat biskuit dalam jumlah yang cukup banyak untuk dijual dan menjalankan
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ibu-ibu tersebut tidak membuat kuenya
di dapur rumah yang kecil dengan peralatan seadanya, melainkan mereka
memerlukan tempat dan beberapa peralatan yang lebih canggih dibandingkan
dengan peralatan yang kalian gunakan untuk membuat kue di rumah. Untuk
menjalankan UMKM, membuat dan menjual biskuit, ibu- ibu mengerjakan
pembuatan biskuit tersebut bersama-sama (Gambar 2.2). Hal yang berbeda lagi
terjadi pada proses pembuatan biskuit yang ditujukan untuk diproduksi secara masal
dan dalam jumlah yang sangat besar. Biskuit tersebut dibuat dan dikemas dengan
mesin di pabrik (Gambar 2.3).
Gambar 2.1 Anak-Anak Membuat Kue di Rumah Gambar 2.2 Ibu-Ibu Membuat Kue untuk UMKM
Secara tidak sadar, kalian telah menggunakan cara berpikir komputasi dalam
kehidupan sehar hari. Berikut ini beberapa contohnya.
a. Saat kalian akan menggosok gigi, kalian harus melalui beberapa tahapan. Apabila
salah satu tahapan tidak dilakukan atau tahapan dilakukan tidak berurutan maka
kegiatan menggosok gigi tidak dapat dilakukan.
b. Berpikir komputasi secara tidak sadar telah kalian gunakan saat akan berpakaian.
Kalan juga akan mempertimbangkan apakah cuaca dingin atau panas, untuk
kegiatan apa kamu berpakaian, dan beberapa pertimbangan lainnya.
c. Saat kalian membersihkan kamar juga merupakan contoh penerapan konse berpikir
komputasional. Kamu akan memilih mana yang terlebih dahulu aka kamu
kerjakan, bagaimana cara membersihkannya agar bersih dan rapi, sert alat apa saja
yang akan kamu gunakan.
2. Pengenalan Pola
Apakah pola itu? Kalian pastinya tidak asing dengan hewan burung. Semua burung
memiliki karakteristik yang sama. Mereka semua memiliki mata, sayap, paruh, dan bulu.
Mereka juga memiliki kemampuan untuk terbang. Setelah mengetahui bahwa semua burung
memiliki mata, sayap, paruh, dan bulu, kalian dapat mencoba menggambar burung dengan
baik, cukup menyertakan ciri umum tersebut. Dalam pemikiran komputasi, karakteristik ini
disebut pola. bagaimana mendeskripsikan seekor burung, kita dapat mendeskripsikan
burung lainnya. Caranya dengan mengikuti pola ini.
Pattern recognition terdiri atas kata pattern dan recognition. Ketika menguraikan
masalah yang kompleks, kalian sering menemukan pola di antara masalah) yang lebih kecil
yang kalian buat. Pengenalan pola dalam pemecahan masalah adalah kunci untuk
menentukan solusi yang tepat untuk masalah dan mengetahui bagaimana memecahkan jenis
masalah tertentu. Setelah masalah yang kompleks diuraikan, hal ini akan dapat membantu
untuk mencari kesamaan atau 'pola' di setiap bagian masalah yang tersegmentasi. Pola-pola
ini dapat membantu memecahkan masalah yang lebih besar untuk lebih efektif.
Pola adalah kesamaan atau karakteristik yang dimiliki oleh beberapa masalah. Dalam
konteks teknologi, suatu pola mungkin merupakan urutan data yang berulang dari waktu ke
waktu yang dapat digunakan untuk memprediksi tren selanjutnya.
Penerapan kesamaan pola dapat dilihat pada beberapa teknologi berikut ini.
a. Speech Recognition
Contoh: Google asistant, Siri, dan Alexa.
b. Fingerprint Recognition
Contoh: Sistem kemanan pada smartphone dengan sidik jari.
c. Face Recognition
Contoh: Verifikasi identitas pengguna untuk aplikasi keuangan.
d. Captha
Contoh: Keamanan akun dengan verifikasi gambar.
Format Media Pembelajaran
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tayangan slide presentasi dan metode diskusi, peserta didik
mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan secara
efisien persoalan komputasi yang mengandung pengenalan pola secara
tepat
2. Melalui tayangan slide presentasi dan metode video leaerning, peserta
didik mampu membuat produk yang berkaitan dengan pengenalan pola
secara tepat
B. MATERI POKOK
Pengenalan Pola
C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN
Media Pembelajaran Power Point dan Video Learning
D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
a. Bahan : Materi Ajar dan video
b. Alat : Laptop
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. Buka PowerPoint.
2. Di panel kiri, pilih Baru.
3. Pilih salah satu opsi:
Untuk membuat presentasi dari awal, pilih Presentasi Kosong.
Untuk menggunakan desain yang disiapkan, pilih salah satu template.
4. Pada gambar mini di panel kiri, pilih slide yang diinginkan untuk diikuti
slide baru.
5. Di tab Beranda, di bagian Slide, pilih Slide Baru.
6. Di bagian Slide, pilih Tata Letak, lalu pilih tata letak yang diinginkan dari
menu.
7. Letakkan kursor di dalam kotak teks, lalu ketikkan materi sesui dengan
bahan ajar
8. Pilih teks, lalu pilih satu atau beberapa opsi dari bagian Font pada tab
Beranda, seperti Font,Perbanyak Ukuran Font,Kurangi
Ukuran Font,Tebal,Miring,Garis Bawah,dll.
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
1. Buka file presentasi yang telah disimpan pada laptop sebelumnya
2. Klik slide show
Video Learning :
https://drive.google.com/file/d/1bOvayjfPsOxUhvJ5efqAL10WWXZNC3SS/vie
w
KISI-KISI PENULISAN SOAL
No. KD Materi Indikator Soal Level Kognitif Nomor Soal Bentuk Soal
1 Menerapkan berpikir Pengenalan Menerapkan berpikir C3 1dan 3 Essay
komputasional untuk Pola komputasional untuk
menghasilkan menyelesaikan secara
beberapa solusi dari efisien persoalan
persoalan dengan komputasi yang
data diskrit mengandung pengenalan
bervolume kecil. pola (C3)
2 Membuat produk Pengenalan Membuat produk yang P3 2 Praktik
yang berkaitan Pola berkaitan dengan
dengan berpikir pengenalan pola (P3)
komputasional
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Kegiatan praktik Kegiatan praktik Kegiatan praktik Kegiatan praktik
pengelolaan file dan folder membuat membuat anyaman membuat anyaman
anyaman tidak benar, tetapi tidak benar dan runut
benar runut
Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan cermat,
tidak cermat kurang cermat, mengandung
tetapi mengandung interpretasi
interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
lengkap tetapi tidak terorganisir, dan ditulis
terorganisir, atau dengan benar
ada yang salah
tulis
Kesimpulan Tidak benar atau Sebagian Semua benar atau
tidak sesuai kesimpulan ada sesuai tujuan
tujuan yang salah atau
tidak sesuai tujuan
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Keterangan :
Skor Maksimum Sikap Spiritual : 20
Skor maksimum Sikap Sosial : 20
Skor yang diperoleh
Nilai= Skor Maksimum 𝑥 100
Deskripsi :
Sangat Baik : 80 -100
Baik : 70 – 79
Cukup : 60 - 69
Kurang : <60
Apersepsi
Pernahkah kalian
membuat sesuatu
dengan menggunakan
pola? Sebutkan
penerapan pengenalan
pola dalam
kehidupan
sehari-hari?
Melalui tayangan slide presentasi dan
metode diskusi, peserta didik mampu
menerapkan berpikir komputasional untuk
menyelesaikan secara efisien persoalan
komputasi yang mengandung pengenalan
pola secara tepat Melalui tayangan slide presentasi dan metode
video leaerning, peserta didik mampu membuat
produk yang berkaitan dengan pengenalan
pola secara tepat
Menyimak Melakukan
Melakukan Penilaian
materi dan Presentasi
diskusi
Video
Berpikir komputasional
adalah cara berpikir untuk
menyelesaikan persoalan,
yang cara
penyelesaiannya, jika
dikembangkan, dapat
dilakukan oleh komputer.
Dengan demikian, kita
akan belajar bagaimana
menyelesaikan berbagai
persoalan dengan cara
yang efektif dan efisien.
Pola adalah kesamaan atau karakteristik yang
dimiliki oleh beberapa masalah. Dalam konteks
teknologi, suatu pola mungkin merupakan
Urutan data yang berulang dari waktu ke
Waktu yang dapat digunakan untuk
Memprediksi tren selanjutnya
•Pernahkah kalian membuat
anyaman?
•Bagaimana kalian membuat
anyaman?
1. Berpikir komputasional adalah cara berpikir
untuk menyelesaikan persoalan, yang cara
penyelesaiannya, jika dikembangkan, dapat
dilakukan oleh komputer.