Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

MATERI PENGERTIAN, JENIS, UNSUR, PRINSIP, DAN TEKNIK


MENGGAMBAR ALAM BENDA (STILL LIFE)
KELAS VII

Disusun Oleh :

Nama : Yani Yuliandani Jayanti, S.Sn


No. UKG : 201800332582
Kelas : 002 Seni Budaya / Kelompok A

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


ANGKATAN 2
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Oleh : Yani Yuliandani Jayanti, S.Sn

Satuan Pendidikan : SMP IT Samawa Cendekia


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/semester : VII/1 (Ganjil)
Materi Pokok : Pengertian, Jenis, Unsur, Prinsip,Teknik, dan Prosedur
Menggambar Alam Benda (still life)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (1 pertemuan)

I. Kompetensi Inti
A. KI 1:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2:
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4:
Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Memahami unsur, 3.1.1.Menjelaskan pengertian dan jenis menggambar alam
prinsip, teknik dan benda (still life). C2
prosedur 3.1.2. Menentukan gambar alam benda (still life) bentuk
menggambar flora, silindris dan kubistis. C3
fauna, dan alam 3.1.3. Menganalisis prinsip, unsur, teknik, dan posedur
benda dengan menggambar alam benda (still life). C4
berbagai bahan.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini, tujuan yang ingin dicapai antara lain sebagai berikut:
1. Melalui penugasan dan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat mengidentifikasi
pengertian dan jenis menggambar alam benda (still life) (B) dengan baik (D).
2. Melalui penugasan dan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat menentukan gambar
alam benda (still life) bentuk silindris dan kubistis (B) dengan tepat (D).
3. Melalui penugasan dan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat menganalisis prinsip,
unsur, teknik, dan prosedur menggambar alam benda (still life) (B) dengan percaya diri (D).

C. Materi
1. Materi pengertian, jenis, unsur, prinsip, teknik dan prosedur dalam menggambar alam benda
(still life). (terlampir)
D. Media/ alat pembelajaran
1. Media audio visual (laptop, proyektor, speaker)
2. LKPD (terlampir)
3. Materi slideshow canva

E. Bahan dan Sumber Belajar


1. Buku Peserta didik (buku ajar) - Seni Budaya Kelas VII Semester 1 edisi Revisi 2016
Penerbit Yudhistira, Jakarta Timur.
2. Materi (terlampir)
https://www.senibudayaku.com/2020/06/menggambar-flora-fauna-dan-alam-benda.html
3. Materi pada slideshow canva (terlampir)
4. Video pembelajaran materi tentang menggambar alam benda (still life)
https://www.youtube.com/watch?v=QoupbGzDfJ0

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi, Penugasan.

G.Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan
Alokasi
Aktifitas Guru bersama Peserta Didik Aspek
Waktu
Orientasi  Guru mengucapkan salam dan PPK Religius 10 menit
meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran.

 Guru bersama peserta didik PPK Nasionalis


menyanyikan lagu nasional
“Padamu Negeri”.

 Guru memeriksa kehadiran


peserta didik.

Apersepsi  Mengaitkan pembelajaran


yang akan dilakukan dengan
pembelajaran sebelumnya.

Motivasi  Guru menyampaikan KI, KD, 4Cs-Communication


manfaat dan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai.

Pemberian Acuan  Guru menyampaikan KKM 4Cs-


pembelajaran yang akan Communication
dicapai.

 Guru menyampaikan lingkup


penilaian, yaitu penilaian sikap
dan pengetahuan.
 Guru menyampaikan garis 4Cs-Communication
besar cakupan materi kegiatan ICT, TPACK
pembelajaran menggunakan
slideshow canva.

KEGIATAN INTI
Aktivitas Peserta Alokasi
Sintak PBL Aktivitas Guru Aspek
Didik Waktu
Orientasi peserta  Guru menayangkan  Peserta didik ICT, TPACK, 60
didik terhadap video materi tentang mengamati video Saintifik- menit
masalah unsur, prinsip, teknik materi tentang mengamati, PPK
dan prosedur dalam unsur, prinsip, Mandiri
menggambar alam teknik dan
benda untuk prosedur dalam
menstimulus peserta menggambar
didik. alam benda.
https://www.youtube.com/
watch?v=QoupbGzDfJ0
Mengorganisasi  Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab 4Cs-
peserta didik berkaitan dengan materi menggambar alam Communication,
untuk belajar benda pada video yang ditayangkan. Saintifik-menanya,
TPACK

 Guru membagi  Peserta didik 4Cs-Collaboration,


kelompok diskusi dan mengerjakan PPK gotong
membagikan LKPD LKPD melalui royong, TPACK
dan mengarahkan diskusi kelompok.
peserta didik untuk
mengerjakan LKPD
melalui diskusi
kelompok.

Membimbing  Guru membimbing  Peserta didik 4Cs-Collaboration,


penyeledikan peserta didik untuk mencari solusi 4Cs-Critical
individu maupun mencari solusi pemecahan thinking, HOTS,
kelompok pemecahan masalah masalah dengan Saintifik-menalar,
dengan mengolah mengolah literasi, TPACK
informasi dari buku informasi dari
bacaan dan referensi. buku bacaan dan
referensi.

Peserta didik  Guru memfasilitasi dan  Peserta didik 4Cs-Critical


mengembangkan membimbing peserta mempresentasikan thinking, Saintifik-
dan menyajian didik untuk hasil diskusi mempresentasikan,
hasil mempresentasikan kelompoknya di TPACK
penyelesaian hasil diskusi depan kelas, dan
masalah kelompoknya di depan kelompok yang
kelas. lain memberikan
apresiasi.
Menganalisis  Guru memberikan  Peserta didik
dan evaluasi terkait hasil membuat
mengevaluasi diskusi kelompok yang kesimpulan sesuai
proses telah dipresentasikan. dengan masukan
penyelesaian yang diperoleh dari
masalah kelompok lain.

KEGIATAN PENUTUP

Alokasi
Aktivitas Guru Bersama Peserta Didik Aspek
Waktu
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang 10 menit
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan bimbingan 4Cs-Collaboration,


guru yang berkaitan dengan materi pembelajaran 4Cs-Critical
menggambar alam benda (still life). thinking

 Guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran


dengan membuat kesimpulan materi pembelajaran
bersama.

 Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya yaitu 4Cs-Communication


menggambar alam benda dengan bentuk Kubistis, seperti
kotak susu, rubik, dadu, buku, penghapus, dan lain-lain.

 Setiap kelompok diberikan arahan guru untuk menentukan 4Cs-Communication


dan membawa objek alam benda bentuk Kubistis yang
akan digambar, serta membawa alat dan bahan untuk
praktik.

 Guru menutup pembelajaran dengan do’a PPK Religius

 Penutup dan salam


I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, Penugasan
a. Bentuk Penilaian:
1) Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)
2) Tes tertulis : Soal uraian dan penugasan (LKPD terlampir)
b. Pembelajaran Remidial
Remedial dilaksanakan berdasarkan analisis hasil penilaian harian.
1) Belum tuntas secara klasikal : pembelajaran ulang
2) Belum tuntas secara individual : belajar kelompok atau tutor sebaya.
c. Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila peserta didik Bbelum tuntas dalam pembelajaran. Langkah
kegiatan pengayaan dilakukan secara perorangan.

Mengetahui Sumbawa, 24 September 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Fakhruddin, S.Si Yani Yuliandani Jayanti, S.Sn


NIGY. 19900712 0170619 1 021 NIGY. 199407240170619202
LAMPIRAN

1. Kisi-kisi Penilaian

Satuan Pendidikan : SMP IT Samawa Cendekia


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/semester : VII/1 (Ganjil)
Materi Pokok : Pengertian, Jenis, Unsur, Prinsip, dan Teknik Menggambar
Alam Benda (still life)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 pertemuan)

Indikator Pencapaian Teknik


Kompetensi Dasar Materi
Kompetensi Penilaian
3.1. Memahami unsur, 3.1.1.Menjelaskan pengertian dan Pengertian, 1. Sikap
prinsip, teknik jenis menggambar alam Jenis, Unsur, 2. Pengetahuan
dan prosedur benda (still life). C2 Prinsip, Teknik,
menggambar 3.1.2. Menentukan gambar alam Prosedur
flora, fauna, dan benda (still life) bentuk menggambar
alam benda silindris dan kubistis. C3 Alam Benda
dengan berbagai 3.1.3. Menganalisis prinsip, unsur, (still life)
bahan. teknik, dan prosedur
mmenggambar alam benda
(still life). C4

2. Instrumen Penilaian

1) Penilaian Spiritual
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari dan tanggal kegiatan :

No Aspek yang dinilai


1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan.
2. Bersyukur atas nikmat bersekolah dalam keadaan sehat, bahagia, serta terfasilitasi dengan baik
3. Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum.
4. Berniat untuk mengikuti proses KBM dengan sebaik-baiknya.
Aspek
No. Nama Peserta Didik Nilai
1 2 3 4
1. Alilah B. 4 4 4 4 100
2. Aluna Naffia 4 4 4 4 100
3. Anindita Z. 4 4 3 4 93

Keterangan :
4 : Selalu NILAI = JUMLAH SKOR SIKAP X 100
3 : Sering
16 (JUMLAH SKOR MAKSIMAL)
2 : Jarang
1 : Tidak Pernah

2) Penilaian Sikap / observasi


Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari dan tanggal kegiatan :

Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode


No Nama Peserta didik Dinilai Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1. Alilah Brigitha 90 85 85 80 340 85 A
2. Aluna Naffia A. 85 88 90 88 351 87 A
3. Anindita Zhafirah R. 85 90 90 90 355 89 A

Keterangan : Catatan :
• BS : Bekerja Sama 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
• JJ : Jujur 100-74 = Sangat Baik (A)
• TJ : Tanggung Jawab 75-49 = Baik (B)
• DS : Disiplin 50-24 = Cukup (C)
25-0 = Kurang (D)

NILAI = JUMLAH SKOR SIKAP X 100

400 (JUMLAH SKOR MAKSIMAL)

Keterangan :

No Sikap Indikator
1. Bekerja Sama  Ikut terlibat dalam diskusi.
 Aktif saat melakukan diskusi kelompok.
2. Jujur  Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
 Tidak mencontoh pekerjaan teman.
 Tidak menutupi kesalahan yang terjadi.
3. Tanggung Jawab  Mengerjakan tugas tepat waktu.
 Partisipasi dalam kerja kelompok.
4. Disiplin  Tidak membuat keributan di kelas.
 Tertib saat jam pelajaran berlangsung.
3) Penilaian Pengetahuan
a) Soal Tertulis (Pilihan Ganda)

NAMA SISWA :
KELAS/SEMESTER : VII / I (SATU)
Hari/Tanggal :

I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat. Berilah tanda silang (x) pada jawaban A, B, C, atau D yang
kamu anggap paling benar !

1. Aktivitas membuat goresan yang membentuk suatu objek tertentu disebut aktivitas…
A. memahat B. mewarnai C. menggambar D. menggores

2. Di bawah ini yang bukan termasuk alam benda bentuk kubistis adalah...
A. B. C. D.

3. Yang bukan termasuk unsur-unsur rupa dibawah ini adalah…


A. bidang dan bentuk C. tekstur dan bidang,
B. bentuk dan garis D. warna dan proporsi

4. Di bawah ini gambar yang menggunakan teknik Arsir adalah...


A. B. C. D.

5. Perhatikan langkah-langkah berikut ini !


1. Selanjutnya mulai menggambar objek
2. Siapkan alat dan bahan
3. Lalu berikan warna sesuai yang diinginkan
4. Menentukan objek atau tema
Urutan yang benar dalam tahapan menggambar adalah...
A. 4, 1, 2, & 3 B. 1, 4, 3, & 2 C. 4, 2, 1, & 3 D. 3, 1, 4, & 2

Kunci Jawaban (pedoman penskoran)

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1 C. menggambar 20
2 D. 20 NILAI = JUMLAH BENAR X 100

100 (JUMLAH SKOR TOTAL)

3 D. warna dan proporsi 20


4 B 20

5 C. 4, 2, 1, & 3 20
Jumlah Skor 100
b) Instrumen Penilaian

Jumlah skor
No Nama Peserta Didik Nilai Akhir
benar
1. Alilah Brigitha 80 80
2. Aluna Naffia A. 100 100
3. Anindita Zhafirah R. 100 100
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Penilaian Penugasan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Anggota Kelompok :


Kelas :
Hari / tanggal :

Amatilah gambar di bawah ini dengan cermat !


Petunjuk Belajar :

1. Diskusikan dan kerjakan Tugas 1, Tugas 2 dan Tugas 3 dengan mengisi kolom yang telah disediakan.
2. Pada Tugas 1, pilihlah gambar yang termasuk alam benda bentuk kubistis dan jelaskan pengertian
singkatnya !
3. Pada Tugas 1, pilihlah gambar yang termasuk alam benda bentuk silindris dan jelaskan pengertian
singkatnya !
4. Pada tugas 2, Jelaskan prinsip dan unsur seni dalam gambar-gambar tersebut !
5. Pada tugas 3, jelaskan prosedur dan teknik dalam gambar-gambar tersebut.

Tugas 1
Alam benda (still life) bentuk kubistis
No
Gambar yang relevan Jelaskan pengertian dan jenisnya
1. Gambar nomor
2. Gambar nomor
3. Gambar nomor

Tugas 2

Alam benda (still life) bentuk silindris


No
Gambar yang relevan Jelaskan pengertian dan jenisnya
1. Gambar nomor
2. Gambar nomor
3. Gambar nomor

Tugas 3

No Gambar Prinsip seni rupa Unsur seni rupa Teknik


1 Gambar 1 Proporsi, keseimbangan (balance) Gelap terang, garis Arsir
2 Gambar 2
3 Gambar 3
4 Gambar 4
5 Gambar 5
6 Gambar 6

Tugas 4

Prosedur (langkah-langkah)
2. Materi Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1) Remedial
 Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian
Ketuntasan Minimal), misalnya membuat rangkuman materi pembelajaran.
 Remedial dapat juga dilakukan dengan cara belajar kelompok atau tutor sebaya dengan peserta
didik yang telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

2) Pengayaan
 Pengayaan dapat dilakukan saat jam istirahat atau pulang sekolah untuk menambah wawasan
peserta didik agar dapat mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Materi
Bahan Ajar
I. Materi Pembelajaran
A. Pengertian Menggambar

Menggambar merupakan aktivitas menuangkan gagasan dalam wujud garis yang membentuk
objek tertentu. Aktivitas fisik berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan
menggambar sedangkan mental berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Manusia dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat
serta bahan yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan zaman.
B. Objek Menggambar

Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi juga terkadang memerlukan objek. Alam
semesta merupakan objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan flora, fauna,
dan alam benda merupakan objek yang dapat digambar. Keindahan flora, fauna, dan alam benda
merupakan sumber inspirasi dan eksplorasi dalam menggambar.

C. Pengertian Menggambar Alam Benda

Alam Benda adalah segala macam bentuk benda yang ada di alam semesta. Alam benda
umumnya berupa gambar benda yang dibentuk oleh alam atau buatan tangan manusia. Kata alam
benda berasal dari bahasa Inggris, Still-life yang berarti benda apapun, merujuk pada buatan manusia
atau terbentuk dari alam. Still-life juga memberikan definisi benda yang ditata sedemikian rupa,
membentuk komposisi tertentu dan direkam dengan bentuk gambar, lukisan atau fotografi.
Adapun contoh alam benda secara alami seperti air, bebatuan, gunung, ranting kayu, dll.
Alam benda yang berasal buatan manusia seperti meja, kursi, kendi, piring, gelas, dll.

Macam-Macam Bentuk Alam Benda

Selain itu, macam-macam bentuk alam benda dapat di bedakan menjadi 3 bentuk yaitu kubistis,
silindris dan bebas. Berikut ini adalah pembahasannya:

1. Bentuk Kubistis

Bentuk kubistis adalah gambar yang berbentuk hampir sama atau menyerupai kubus atau balok. Gambar
yang termasuk dalam kubistis adalah meja, lemari, televisi, kulkas dan benda yang berbentuk balok
lainnya.
2. Bentuk Silindris

Bentuk silindris adalah gambar yang berbentuk menyerupai silinder misalnya dan bulat. Gambar yang
termasuk dalam silindris adalah bola, botol, ember, gelas, kaleng, teko dan bentuk-bentuk tabung
lainnya.

3. Bentuk Bebas

Bentuk bebas adalah gambar yang berbentuk tidak berdasarkan kubistis dan silindris melainkan bebas.
Gambar ini termasuk gambar yang tidak memiliki peraturan yang pasti sehingga dalam
penggambarannya bebas. Gambar yang termasuk dalam bentuk bebas adalah busana, alam, kain dan
lainnya.

D. Prinsip-Prinsip Menggambar Alam Benda

Komposisi Menggambar

Suatu karya seni rupa dikatakan memiliki nilai seni atau nilai estetika karena beberapa unsur yang
dimilikinya. Unsur-unsur seni rupa adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan
gelap terang. Pada proses menggambar, untuk menghasilkan karya gambar yang baik dan artistik
diperlukan beberapa prinsip yang sebaiknya dikuasai. Prinsip/ asas seni rupa (khususnya prinsip
perancangan gambar atau desain) adalah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur seni rupa. Salah
satu prinsip yang paling penting adalah komposisi, namun sebelum membahas komposisi, perlu
dipahami beberapa prinsip seni rupa yang lain.

1. Kesatuan (unity)

Kesatuan adalah prinsip yang menunjang unsur-unsur


dalam seni rupa saling berpadu satu sama lain sehingga
melengkapi sebuah komposisi yang menarik dan indah.
Di antara prinsip-prinsip seni rupa yang Iain, kesatuan
adalah modal awal yang harus ditunjang oleh prinsip
lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni
bernilai estetis.
2. Kaselarasan (harmony)

Keselarasan adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk,


pencahayaan maupun warna dalam menciptakan suatu keindahan.

3. Penekanan (contrast)

Penekanan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari beberapa unsur yang
berlawanan dan saling berdekatan. Penekanan akan membuat sebuah karya seni tidak
bersifat monoton. Dengan memberikan perbedaan yang mencolok pada bentuk, warna,
dan ukuran sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.

4. Irama (rythm)

Irama adalah prinsip yang mendasari pengulangan satu atau lebih unsur secara
teratur. Pengulangan unsur-unsur seni rupa yang diatur bisa berupa garis, bentuk,
atau variasi warna. Pengulangan yang sama akan terasa statis, sedangkan
pengulangan yang dilakukan secara bervariasi akan menghasilkan irama harmonis
yang dapat meningkatkan nilai estetika dari karya seni yang dibuat.

5. Gradasi

Gradasi adalah susunan warna yang didasari pada tingkatan tertentu.


Di antara prinsip prinsip seni rupa, gradasi merupakan prinsip yang
paling sering diterapkan dalam pembuatan mozaik, karikatur, lukisan,
dan seni rupa 2 dimensi lainnya. Gradasi akan membuat sebuah karya
menjadi lebih hidup.

6. Proporsi (kesebandingan ukuran)

Proporsi adalah prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan


dan penyesuaian dari wujud karya seni rupa yang diciptakan.
Sebagai contoh, ketika hendak membuat lukisan manusia, pelukis
harus pandai menyesuaikan ukuran antara mata, hidung, mulut, alis,
dagu dan bagian tubuh lainnya agar selaras.
7. Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah prinsip yang bertanggung jawab pada kesan kesamaan bobot/ukuran dari suatu
susunan unsur-unsur seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yang diatur sedemikian rupa melalui prinsip
keseimbangan akan menjadi daya tarik bagi para penikmat karya seni.

8. Komposisi (susunan)

Di antara prinsip prinsip seni rupa yang lain. komposisi menjadi prinsip yang
paling penting dalam mendasari keindahan dari sebuah karya seni.
Komposisi sendiri merupakan organisasi dari unsur-unsur seni rupa yang
disusun menjadi teratur, serasi, dan menarik.

Terdapat beberapa jenis komposisi, antara lain komposisi simetris, asimetris, sentral, diagonal, dan segitiga.
Namun secara umum terdapat dua jenis komposisi, yaitu komposisi simetris dan komposisi asimetris.

a). Komposisi Simetris


Komposisi simetris adalah suatu penataan objek gambar yang menampilkan kesamaan atau kemiripan
bentuk antara bagian kanan dan kiri jika dibuat garis pada bagian tengah, sehingga secara otomatis akan
menghasilkan keseimbangan.

b). Komposisi Asimetris


Kebalikan komposisi simetris, komposisi asimetris tidak menampilkan kesamaan bentuk pada bagian kanan
dan kiri. Untuk menghasilkan komposisi yang baik, meskpun antara bagian kanan dan kiri berbeda,
sebaiknya tetap memperhatikan keseimbangan antara bagian kanan dan kiri.

E. Unsur – Unsur Menggambar

1. Titik
Titik adalah unsur paling dasar dari seni rupa.

2. Garis
Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau
tarika dari titik satu ke titik lainnya.

3. Bidang
Bidang adalah rangkaian sejumlah garis lurus dan lengkung.

4. Bentuk
Bentuk adalah gabungan dari unsur bidang akan menciptakan
bentuk.

5. Warna
Warna adalah unsur paling dominan dalam sebuah karya seni.
6. Tekstur
Tekstur (texture) atau barik adalah sifat permukaan dapat halus, polos, kasap, licin,
mengkilap, berkerut, lunak, keras, dan sebagainya

7. Gelap terang
Gelap terang sangat penting untuk memberikan penonjolan pada unsur tertentu
atau untuk memberikan kesan kontras, kesan ruang, kesan jauh dekat, dan kesan
volume.

F. Teknik Menggambar

1. Teknik Pointilis
Pointilis adalah teknik menggambar bentuk yang dilakukan dengan
menggunakan titik-titik secara berulang-ulang sampai membentuk suatu
objek gambar. Untuk menghasilkan warna yang gelap, titik-titik dibuat
dengan tebal dan rapat. Sedangkan, untuk warna terang, titik-titik dibuat
secara renggang.

2. Teknik Arsir
Arsir adalah teknik menggambar bentuk dengan cara mengarsir
menggunakan spidol, pensil, arang, bolpoin ataupun alat lain. Teknik ini
dilakukan dengan menggoreskan alat tulis secara saling menyilang.
Tujuannya adalah agar model yang digambar memiliki pencahayaan yang
serupa.

3. Teknik Blok
Blok adalah teknik menggambar yang dilakukan dengan menutup objek
gambar menggunakan satu warna. Alhasil, kesan yang ditimbulkan
hanyalah siluet dari objeknya saja, bukan sebuah objek yang detail. Alat
yang dibutuhkan pada teknik ini ialah cat poster dan tinta bak.

4. Teknik Dussel
Teknik dussel atau gosok adalah teknik menggambar dengan
menggosok media gambar hingga muncul efek gelap terang. Biasanya,
teknik ini diterapkan saat menggambar wajah manusia ataupun benda-
benda lainnya. Menggosok dapat dilakukan dengan menggunakan
tangan atau kapas. Alat yang digunakan biasanya adalah pensil.

5. Teknik Garis/Linear
Teknik garis atau linear adalah teknik menggambar berupa rusuk-rusuk
yang tertata sedemikian rupa hingga membentuk gambaran objek yang
diinginkan. Teknik ini dilakukan dengan menggambar garis secara lurus
ataupun melengkung. Untuk menentukan warna gelap dan terang,
pelukis dapat menggambar garis secara menyilang atau sejajar.
6. Teknik Plakat
Plakat adalah teknik menggambar bentuk atau teknik lukis yang
mengandalkan sapuan cat yang lebih tebal. Teknik ini dilakukan
dengan menggunakan cat poster atau cat air. Gambar yang dihasilkan
akan terlihat tebal, pekat, dan rapat.

7. Teknik Aquarel
Aquarel atau sapuan basah adalah teknik menggambar menggunakan
campuran cat poster, cat air atau tinta sebagai alat gambar. Teknik ini
sengaja menggunakan media yang basah agar hasil gambarnya bisa
transparan dan catnya bisa cepat menyebar.

G. Alat dan Media Gambar


Beberapa macam alat gambar sebagai berikut:
1. Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda ”H”
dan ”B”. Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat
garis yang tipis. Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk
membuat garis tebal atau hitam pekat Pensil H dan pensil B dibedakan dari
segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan pensil B diberi
tanda angka untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar
angkanya makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk
pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil
goresannya.

2. Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut.
Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan
cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih
terang atau sebaliknya

3. Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk
krayon ada yang berbahan lunak dan ada yang berbahan keras. Krayon dengan
bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan dengan
menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini
dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.

4. Pulpen (ballpoint)
Selain digunakan untuk menulis, bolpoin juga dapat digunakan untuk menggambar.
Gambar yang dihasilkan memiliki karakter kuat dan umumnya berupa arsiran.
Media dalam menggambar. Sebagai berikut:
1. Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih,
abu-abu, atau cok lat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna.
Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar
misalnya kertas padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan
permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.

2. Kanvas

Kanvas adalah kain yang berlapis cat campur lem, merupakan kain kanvas terbuat
dari kain tipis sampai kain tebal dan kuat. Bahan ini dipergunakan untuk
membuat layar dan terutama dasar lukisan.

H. Langkah-Langkah Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda


1. Contoh cara menggambar flora.

Dibawah ini adalah beberapa contoh tahap-tahap cara menggambar


pohon pinus, cara menggambar pohon beringin, dan tahapan cara
menggambar pohon mahoni yang dapat kalian lakukan dengan mudah.
Pohon termasuk bagian dari flora.

2. Contoh cara menggambar fauna

Dibawah ini adalah tahap-tahap cara menggambar binatang atau fauna,


yaitu cara menggambar katak, cara menggambar burung, dan cara
menggambar ikan dengan mudah.

3. Contoh cara menggambar alam benda

Alam benda sangatlah beragam. Di bawah ini beberapa tahapan cara


menggambar benda seperti cara menggambar botol dan gelas, cara
menggambar mobil lucu, dan cara menggambar tas unik dan mudah
digambar.
Pada saat menggambar bentuk ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut:

 Proporsi bentuk benda yang akan digambar


 Komposisi dalam meletakkan benda
 Cahaya yang menyinari objek gambar dan membentuk bayangan
 Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan tiga dimensi
 Penggunaan latar belakang atau background

I. Langkah-langkah membuat gambar

1. Penentuan objek gambar


Tentukan objek yang akan digambar, misalnya flora, fauna, atau alam benda

2. Persiapan alat dan bahan


Alat dan bahan menggambar antara lain pensil, kertas, dan penghapus

3. Penentuan teknik
Teknik yang akan digunakan misalnya linier, arsir, dusel, atau penggabungan ketiganya

4. Pembuatan sketsa
Pada tahap ini adalah pembuatan rancangan dasar gambar menggunakan garis-garis bantu yang tipis
dengan memperhatikan proporsi, keseimbangan dan terutama komposisi

5. Pewarnaan
Pewarnaan dapat memilih berbagai macam teknik misalnya arsir, dusel, atau pointilis untuk
menghasilkan gelap terang baik pada bagian objek utama maupun latar belakang

6. Finishing
Tahap terakhir dalam menggambar objek flora, fauna dan alam benda yaitu tahap finishing. Maksimalkan
hasil akhir dari kegiatan menggambar yang kalian lakukan, misalnya pemberian gradasi warna, isian garis,
maupun detail-detai gambar lainnya
II. Materi Slideshow Canva

Anda mungkin juga menyukai