Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA (UMUM)


KELAS /SEMESTER : X /GANJIL
PROGRAM :-
PENYUSUN : Eka Herawati, S.Pd

SMA NEGERI 1 AJIBARANG


KABUPATEN BANYUMAS
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 1 AJIBARANG


Mata pelajaran : Matematika (Umum)
Kelas/Semester : X/ 1
Alokasi Waktu : 16 × 45 menit (16 JP)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial
berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive
(kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu
memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan humaniora secara mandiri, dan mampu
dengan wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.2 Menganalisis menjelaskan dan menentukan 4. 2 menyelesaikan masalah yang berkaitan
penyelesaian pertidaksamaan rasional dan dengan pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel irasional
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.1 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.1
3.2.1.memahami bentuk pertidaksamaan kuadrat 4.2.1.Menggunakan grafik fungsi kuadrat
satu variabel untuk menentukan penyelesaian
3.2.2 mengenal dan memahami bentuk permasalahan pertidaksamaan kuadrat
pertidaksamaan rasional dan irasional 4.2.2.Memperhatikan tanda-tanda
pertidaksamaan kuadrat untuk menentukan
3.2.3. menyusun pertidaksaman rasional dan
penyelesaian permasalahan
irasional
pertidaksamaan kuadrat
3.2.4. menentukan penyelesaian pertidaksamaan 4.2.3. memecahkan masalah nyata yang
rasioanal dan irasional berkaitan dengan pertidaksamaan rasioanal
dan irasional

B. Tujuan Pembelajaran
` Melalui pembelajaran kooperatif learning dengan memiliki sikap responsif, kreatif serta
kerjasama dengan baik dan komunikatif peserta didik dapat mendeskripsikan, menyajikan serta
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi pertidaksamaan rasional dan irasional.

C. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat:
- Pertidaksamaan
Materi Pokok
- Pertidaksamaan rasional
- Pertidaksamaan irasional
D. Model/Metode Pembelajaran
 Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
 Metode Pembelajaran : Penemuan terbimbing, pemecahan masalah,
diskusi, dan tanya jawab
E. Media/Alat
Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD

F. Sumber Belajar :
a. Buku Matematika (Umum) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.
b. Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun 2016.
c. Buku Matematika (Umum) Kelas X, Karangan: Martin Kangenan, Penerbit YramaWidya
Tahun 2017.
d. Internet, diantaranya dengan alamat website:
http://www.danlajanto.com/2016/02/penerapan-pertidaksamaan-mutlak-pada.html; dan
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/195509091980021-
KARSO/Modul_9_S1_PGSD.pdf.

G. Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan ke 1 (@2x45 menit)
Kegiatan pendahuluan (20 menit)
1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang pertidaksamaan
7. Memberikan motivasi dengan member tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakuka

Kegiatan Inti (100 menit) Keterangan

10. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menuliskan contoh Fungsi
pertidaksamaan kuadrat satu variabel. logaritma
11. Dari penulisan contoh yang dituliskan peserta didik, guru yang
memfasilitasi peserta didik untuk mengemukakan deskripsi disajikan
pengertian pertidaksamaan kuadrat satu variabel atau (sederhana)
menanyakan hal-hal yang ditemukan terkait pertidaksamaan. diperkaya
12. Guru menjelaskan tentang bagaimana menyelesaikan model dalam
matematika dala pertidaksamaan dengan grafik disertai tanya menyelesaika
jawab n soal yang
13. Guru memberikan contoh pertidaksamaan kuadrat dengan variatif dan
menggunakan grafik fungsi kuadrat untuk menentukan aplikatif
himpunan penyelesaiannya.
14. Peserta didik diminta menyajikan grafik yang dibuatnya, dan
peserta didik yang membuat grafik paling tepat menyajikan
grafiknya pada papan whiteboard
Grafik 𝑥 2 − 2𝑥 − 8 > 0
15. Peserta didik mengamati grafiknya masing-masing dan
membandingkan dengan grafik yang mereka buat, jika terjadi
kesalahan dapat ditanyakan atau meminta penguatan dari guru.
16. Guru menjelaskan cara yang kedua yaitu menyelesaikan
pertidaksamaan dengan memperhatikan tanda-tanda
pertidaksamaan kuadrat.
17. Guru Mengorganisir peserta didik kedalam kelompok-kelompok
yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat
kognitif, jenis kelamindan etnis.
18. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk mengorganisasikan
kelompoknya (memilih ketua)secara demokratis, dan membagi
tugas masing-masing anggota kelompok melalui LK yang yang
disiapkan guru
19. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok peserta didik
secara bergantian untuk menyampaikan melalui presentasi
dengan menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat satu variabel
dengan cara grafik fungsi dan tanda-tanda pertidaksamaan,
kelompok yang lain menanggapi.
20. Guru memberikan reword berupa pujian atau hadiah untuk
setiap kelompok yang tampil sekaligus memberi penguatan-
penguatan dan meluruskan hal-hal yang dianggap perlu.
21. Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan unsur-
unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat membuat
kesimpulan mengenai hubungan cara menyelesaikan
pertidaksamaan kuadrat.
22. Guru memberikan tes/soal atau masalah kepada peserta didik
secara individu dan menentukan nilai individual dan nilai
kelompok. (evaluasi)
Kegiatan Penutup (15 menit)
23. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
yaitu pertidaksamaan kuadrat satu variabel
24. Guru memberikan penguatan
25. Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk membaca
materi berikutnya

Pertemuan ke 2 (@2 x 45 menit)

Kegiatan pendahuluan (20 menit)

1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang pertidaksamaan
7. Memberikan motivasi dengan member tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakukan.

Kegiatan Inti (100 menit) Keterangan

10. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menuliskan contoh Pertidaksama
masalah yang melibatkan pertidaksamaan kuadrat satu variabel. an kuadrat
11. Dari penulisan contoh yang dituliskan peserta didik, guru
satu variabel
memfasilitasi peserta didik untuk mengemukakan masalah
pertidaksamaan kuadrat satu variabel atau menanyakan hal-hal (sederhana)
yang ditemukan diperkaya
dalam
menyelesaika
n soal yang
variatif dan
aplikatif

12. Guru menjelaskan tentang bagaimana menyelesaikan masalah


dalam pertidaksamaan dengan sifat-sifat disertai tanya jawab

13. Guru memberikan contoh pertidaksamaan kuadrat satu variabel


menggunakan sifat-sifat pertidaksamaan satu variabel

14. Peserta didik diminta membuat penyelesaian soal yang di berikan


dengan sifat jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

15. Peserta didik mengamati hasil pekerjaannya jika ada yang kurang
dapat bertanya ke guru.
16. Guru Mengorganisir peserta didik kedalam kelompok-kelompok
yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat
kognitif, jenis kelamindan etnis.
17. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk mengorganisasikan
kelompoknya (memilih ketua)secara demokratis, dan membagi
tugas masing-masing anggota kelompok
18. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok peserta didik
secara bergantian untuk menyampaikan melalui presentasi
dengan menyelesaikan maslaah yang berkaitan dengan masalah
yang meliibatkan persamaan satu variabel, kelompok yang lain
menanggapi.
19. Guru memberikan reword berupa pujian atau hadiah untuk
setiap kelompok yang tampil sekaligus memberi penguatan-
penguatan dan meluruskan hal-hal yang dianggap perlu.
20. Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan unsur-
unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat membuat
kesimpulan mengenai cara menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
satu variabel.
21. Guru memberikan tes/soal atau masalah kepada peserta didik
secara individu dan menentukan nilai individual dan nilai
kelompok. (evaluasi)
Kegiatan Penutup (15 menit)
22. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran yaitu
maslaah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
23. Guru memberikan penguatan
24. Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk membaca
materi berikutnya

Pertemuan ke 3 (2 x 45 menit)

Kegiatan pendahuluan (20 menit)

1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang pertidaksamaan
7. Memberikan motivasi dengan member tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakukan.
Kegiatan Inti (100 menit) Keterangan

10. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menuliskan Pertidaksama


contoh bilangan rasional an kuadrat
11. Guru menjelaskan tentang pertidaksamaan rasional dan
satu variabel
betnuk umumnya
(sederhana)
diperkaya
dalam
menyelesaika
n soal yang
12. Dari penulisan contoh yang dituliskan peserta didik, guru variatif dan
memfasilitasi peserta didik untuk mengemukakan masalah aplikatif
atau menanyakan hal-hal yang ditemukan
13. Guru menjelaskan tentang bagaimana menyelesaikan masalah
dalam pertidaksamaan rasional sifat-sifat disertai tanya jawab

14. Peserta didik diminta menyajikan grafik bilangan yang


dibuatnya, dan peserta didik yang membuat penyelesaian soal
yang di berikan dengan grafik bilangan
15. Peserta didik mengamati hasil pekerjaannya jika ada yang
kurang dapat bertanya ke guru.
16. Guru Mengorganisir peserta didik kedalam kelompok-kelompok
yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat
kognitif, jenis kelamin dan etnis.
17. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk mengorganisasikan
kelompoknya (memilih ketua)secara demokratis, dan
membagi tugas masing-masing anggota kelompok melalui soal
yang yang disiapkan guru
18. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok peserta didik
secara bergantian untuk menyampaikan melalui presentasi
dengan menyelesaikan maslaah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan rasional, kelompok yang lain menanggapi.
19. Guru memberikan reword berupa pujian atau hadiah untuk
setiap kelompok yang tampil sekaligus memberi penguatan-
penguatan dan meluruskan hal-hal yang dianggap perlu.
20. Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan unsur-
unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat membuat
kesimpulan mengenai cara menyelesaikan pertidaksamaan
rasional
21. Guru memberikan masalah kepada peserta didik secara
individu dan menentukan nilai individual dan nilai kelompok.
(evaluasi)
Kegiatan Penutup (15 menit)
22. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
yaitu pertidaksamaan rasional
23. Guru memberikan penguatan
24. Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk mengerjakan
PR dan membaca materi berikutnya

Pertemuan ke 4 (2 x 45 menit )

Kegiatan pendahuluan (20 menit)

1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang bilangan irasional
7. Memberikan motivasi dengan member tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakukan.

Kegiatan Inti (100 menit) Keterangan

10. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menuliskan Pertidaksama


contoh bilangan irasional an kuadrat
11. Dari penulisan contoh yang dituliskan peserta didik, guru
satu variabel
memfasilitasi peserta didik untuk mengemukakan masalah
atau menanyakan hal-hal yang ditemukan (sederhana)
12. Guru memberi contoh tentang masalah nyata dalam diperkaya
pertidaksamaan rasional dan irasional dalam
menyelesaika
n soal yang
variatif dan
aplikatif

13. Guru menjelaskan tentang bagaimana menyelesaikan masalah


nyata dalam pertidaksamaan irasional dan rasional disertai
tanya jawab (dalam PPT)

Jadi, penjualan sepeda motor mencapai 10 ribu unit atau


lebih tepat pada minggu ke-10 sampai dengan minggu ke-
30.

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { x | 3 ≤ x < 7, x ∈ R } .


14. Peserta didik mengamati hasil pekerjaannya jika ada yang
kurang dimengerti dapat bertanya ke guru.
15. Guru Mengorganisir peserta didik kedalam kelompok-kelompok
yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat
kognitif, jenis kelamin dan etnis.
16. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk mengorganisasikan
kelompoknya (memilih ketua) secara demokratis, dan
membagi tugas masing-masing anggota kelompok melalui
lembar jawab yang yang disiapkan guru
17. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok peserta didik
secara bergantian untuk menyampaikan melalui presentasi
dengan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan irasional dan rasional, kelompok yang lain
menanggapi.
18. Guru memberikan reward berupa pujian atau hadiah untuk
setiap kelompok yang tampil sekaligus memberi penguatan-
penguatan dan meluruskan hal-hal yang dianggap perlu.
19. Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan unsur-
unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat membuat
kesimpulan mengenai cara menyelesaikan masalah nyata
pertidaksamaan rasional dan irasional
20. Guru memberikan tes/soal atau masalah kepada peserta didik
secara individu dan menentukan nilai individual dan nilai
kelompok. (evaluasi)
Kegiatan Penutup (15 menit)
21. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
yaitu pertidaksamaan irasional
22. Guru memberikan penguatan
23. Guru mengingatkan soal atau masaalah yang diberikan ditulis
di buku tugas
24. Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk membaca
materi berikutnya yaitu masalah-masalah kontekstual dalam
pertidaksamaan rasionnal dan irasional

Pertemuan ke 5 (2 x 45 menit)

Kegiatan pendahuluan (20 menit)

1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang pertidaksamaan rasional dan irasional
7. Memberikan motivasi dengan memberi tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakukan.

Kegiatan Inti (100 menit) Keterangan

10. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyebutkan Pertidaksama


contoh sederhana masalah nyata yang berhubungan dengan an kuadrat
pertidaksamaan rasional dan irasional.
satu variabel
11. Dari penyebutan contoh yang disebutkan peserta didik, guru
memfasilitasi peserta didik untuk mengemukakan masalah (sederhana)
atau menanyakan hal-hal yang ditemukan dan teman yang lain diperkaya
untuk menanggapi. dalam
12. Guru menjelaskan tentang definisi pertidaksamaan irasional menyelesaika
dan bentuk umumnya, n soal yang
13. Guru menjelaskan tentang bagaimana menyelesaikan masalah variatif dan
dalam pertidaksamaan irasional sifat-sifat disertai tanya
aplikatif
jawab
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { x | 3 ≤ x < 7, x ∈ R } .

14. Peserta didik diminta menyajikan grafik bilangan yang


dibuatnya, dan peserta didik yang membuat penyelesaian soal
yang di berikan dengan grafik bilangan
15. Peserta didik mengamati hasil pekerjaannya jika ada yang
kurang dapat bertanya ke guru.
16. Guru Mengorganisir peserta didik kedalam kelompok-kelompok
yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat
kognitif, jenis kelamin dan etnis.
17. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk mengorganisasikan
kelompoknya (memilih ketua) secara demokratis, dan
membagi tugas masing-masing anggota kelompok melalui
lembar jawab yang yang disiapkan guru
18. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok peserta didik
secara bergantian untuk menyampaikan melalui presentasi
dengan menyelesaikan maslaah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan irasional, kelompok yang lain menanggapi.
19. Guru memberikan reward berupa pujian atau hadiah untuk
setiap kelompok yang tampil sekaligus memberi penguatan-
penguatan dan meluruskan hal-hal yang dianggap perlu.
20. Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan unsur-
unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat membuat
kesimpulan mengenai cara menyelesaikan pertidaksamaan
irasional
21. Guru memberikan tes/soal atau masalah kepada peserta didik
secara individu dan menentukan nilai individual dan nilai
kelompok. (evaluasi)
Kegiatan Penutup (15 menit)
22. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
yaitu pertidaksamaan irasional
23. Guru memberikan penguatan
24. Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk mengerjakan
PR dan membaca materi berikutnya
25. Mengingatkan peserta didik untuk belajar mempersiapkan
ulanga dipertemuan berikutnya

Pertemuan ke 6 ( 2 x 45 menit)
 Penilaian Harian

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui, Ajibarang, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Tjaraka Tjunduk K, M.Pd. Eka Herawati, S.Pd.


NIP. 19680909 199702 1 005 NIP.
LAMPIRAN 1: MATERI PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL

1. Definisi Pertidaksamaan Rasional


Pertidaksamaan rasional adalah pertidaksamaan yang memuat bentuk pecahan. Pertidaksamaan
rasional mempunyai, empat bentuk baku yaitu:
a. f(x)g(x)<0
b. f(x)g(x) ≤0
c. f(x)g(x)>0
d. f(x)g(x) ≥0

Dengan f(x) dan g(x) fungsi-fungsi dalam variabel x dan g(x)≠0.


Perhatikan bentuk pecahan 15. Nilai pecahan 1 5>0 karena 1>0 dan 5>0. Namun, coba
perhatikan bentuk pecahan -1-5. Nilai pecahan -1-5=15>0. Ternyata jika -1<0 dan -5<0 berakibat -1-
5=15>0.

Sekarang, cobalah untuk bentuk pecahan -15<0. Karena -1<0 dan 5>0 maka -15<0. Dengan analisis
serupa kalian tentu dapat mengatakan bahwa 1-5<0.
Lebih lanjut, berlaku pula untuk pertidaksamaan f(x)g(x) ≥0 dan f(x)g(x) ≤0
Dengan menggunakan sifat-sifat diatas, kalian dapat meyelesaikan pertidaksamaan rasional.
Perhatikan contoh soal berikut ini.
1. 3x-2x+1 ≤0
Penyelesaian:
Untuk 3x-2x+1 ≤0, berlaku sifat:
3x-2x+1 ≤0 ⇔3x-2≥0 dan x+1<0 atau
3x-2≤0 dan x+1>0
 Untuk 3x-2≥0 dan x+1<0, berarti x ≥23 dan x< -1.
Daerah penyelesaiannnya dapat digambarkan dengan garis bilangan berikut.

Gambar 1

Dari gambar diatas terlihat bahwa tidak ada daerah dari kedua garis bilangan diatas yang
beririsan sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada nilai x yang memenuhi 3x-2x+1 ≤0.
 Untuk 3x-2≤0 dan x+1>0, berarti x ≤23 dan x> -1.
Daerah penyelesaiannnya dapat digambarkan dengan garis bilangan berikut.

Gambar 1
Dari gambar diatas, terlihat bahwa daerah -1<x≤ 23 merupakan daerah yang
sama-sama terkena arsiran atau beririsan. Jadi, berdasarkan dua kemungkinan diatas,
penyelesaian pertidaksamaan 3x-2x+1 ≤0 adalah {-1<x≤23 }.

2.Metode Penyelesaian Pertidaksamaan Rasional Satu Variabel


Selain menggunakan sifat-sifat diatas metode untuk menyelesaikan pertidaksamaan rasional
menggunakan garis bilangan, dapat juga dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
a. Tentukan pembuat nol bagian pembilang dan bagian penyebut pangkat pecahan itu, yaitu
f(x) = 0 dan g(x) = 0.
b. Lukislah nilai-nilai pembuat nol itu pada garis bilangan sehingga diperoleh interval-
interval.
c. Tentukan tanda positif atau negatif pada interval itu dengan menggunakan
mensubsitusikan nilai-nilai yang berada dalam masing-masing interval.
d. Tentukan interval yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. (ingat: bagian penyebut tidak
boleh sama dengan nol atau g(x)≠0).
Perhatikan contoh soal berikut ini.
1. 3x-62x+4 ≤0
Penyelesaian:
Pertidaksamaan ini dapat diselesaikan dengan langkah-langkah berikut:
a. Nilai-nilai pembuat nol
Bagian pembilang: 3x-6=0⟺x=2
Bagian penyebut: 2x+4=0⟺x= -2
b. Garis bilangan pembuat nol terlihat pada gambar berikut:

Gambar 3
c. Misalkan dipilih x=0. Dengan menyubsitusikan x=0 keruas kiri pertidaksamaan maka
diperoleh:
3x-62x+4= 3(0)-62(0)+4=64<0.
Jadi interval pada x=0 bertanda negatif

Gambar 4

d. Bagian penyebut tidak sama dengan nol. Sehingga -2 bukan termasuk daerah
penyelesaian. Oleh karena itu himpunan penyelesaian soal tersebut adalah {-2<x≤2,
x∈R}.
Penyelesaiannya terlihat pada garis bilangan berikut.

Gambar 5

Latihan

Untuk memantapkan pemahaman Anda terhadap materi di atas, coba kerjakan latihan di bawah ini!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x-3x-7>0.
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x+5x_2 ≥0.
3. Selidikilah, apakah benar {x|-1<x≤23 } merupakan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
3x-2x+1 ≤0 .

Petunjuk Jawaban Latihan


1. Kalian cermati kembali sifat-sifat yang ada pada pertidaksamaan rasional.
2. Kalian cermati kembali materi mengenai metode penyelesaian pertidaksamaan rasional.
3. Kalian cermati dan pahami kembali materi mengenai metode penyelesaian pertidaksamaan
rasional.

Pertidaksamaan di atas adalah pertidaksamaan Irrasional, yaitu pertidaksamaan yang variabelnya terdapat
di dalam tanda akar. Mari kita ingat kembali bahwa suatu fungsi irrasional bernilai real atau terdefinisi jika
bagian di dalam tanda akar dari fungsi irrasional itu positif atau nol.
Jadi, fungsi irasional :

bernilai real atau terdefinisi jika dan hanya jika u(x) ≥ 0.


Bentuk umum Pertidaksamaan Irrasional adalah :

(tanda > dan < dapat diganti ≥ dan ≤ )

Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Irrasional


Untuk menyelesaikan pertidaksaman irasional, yang perlu dilakukan adalah mengubah pertidaksamaan
irasional tersebut menjadi pertidaksamaan ekuivalen yang tidak memuat tanda akar lagi, yaitu dengan cara
mengkuadratkan kedua ruas.
Langkah-Langkah Menyelesaikan Pertidaksamaan Irrasional
Jika diberikan pertidaksamaan Irrasional :

maka penyelesaiannya harus memenuhi syarat berikut :


1) f(x) ≥ 0
2) g(x) ≥ 0
3) f(x) ≥ g(x)
Contoh 1
Carilah penyelesaian dari pertidaksamaan irrasional berikut ini :

Jawab

Dengan menggabungkan hasil i dan ii, maka diperoleh 1 ≤ x < 5

Contoh 2
Carilah penyelesaian pertidaksamaan irrasional berikut ini :

Jawab
Dengan menggabungkan hasil i, ii, dan iii diperoleh 1/3 ≤ x < 5/2

Instrumen Penilaian Hasil Belajar:

1. Penilaian Pengetahuan

Indikator Pencapaian Teknik


Instrumen
Kompetensi Penilaian
3.2.1.memahami bentuk Tertulis 1. Carilah semua x yang memenuhi
pertidaksamaan kuadrat
satu variabel
Tertulis 2. Tentukan banyak penyelesaian bilangan bulat
3.2.2 mengenal dan memahami
bentuk pertidaksamaan dari
rasional dan irasional Tertulis 3. Tentukan himpunan penyelesaian dari
3.2.3. menyusun pertidaksaman 2𝑥+1
pertidaksamaan ≥ 1, 𝑥 𝜖 𝑅
rasional dan irasional 𝑥−2

3.2.4. menentukan penyelesaian Tertulis


pertidaksamaan rasioanal
dan irasional 4. Himpunan penyelesaian dari
adalah

Pedoman Penskoran
1. Soal nomor 1
Skor
Tahapan

1. Kuadratkan kedua ruas, maka pertidaksamaan menjadi:


5
2

Karena syaratnya maka . Sampai di sini belum selesai. Coba 1


perhatikan pertidaksamaan diatas! Ruas kiri yaitu nilainya selau positif,
sehingga ruas kanan, yaitu x akan memenuhi pertidaksamaan bila nilainya negatif
sehingga dan (batasan dibawah tanda akar) juga memenuhi
pertidaksamaan. dan ekuivalen dengan 1
Jadi penyelesaiannya adalah gabungan dari dan
menjadi 1
Skor
Tahapan

Total skor nomor 1 5

2. Soal nomor 2
Skor
Tahapan

2. Kuadratkan kedua ruas menjadi


x2- 6x + 9 < x – 1 5
x2- 6x + 9 - x + 1 < 0 2
x2-7x + 10 < 0
(x - 2)(x - 5) < 0
2<x<5

Jadi penyelesaiannya adalah 3 dan 4. Batasannya adalah . Jadi sudah sesuai. 1


Sekarang perhatikan pertidaksamaan di atas, yaitu . Pada ruas
kanan nilainya selalu positif atau nol, sehingga untuk ruas kiri negatif maka
memenuhi pertidaksamaan, Dengan demikian dan
batasan di bawah tanda akar) juga memenuhi pertidaksamaan
. dan ekuivalen dengan . Jadi 1 dan 2 juga merupakan
penyelesaian pertidaksamaan. Jadi penyelesaiannya adalah, 1, 2, 3, dan 4. 1
Banyak penyelesaian bilangan bulat sebanyak 4.
1
Total skor nomor 1 5

3. Soal nomor 3
Skor
Tahapan

2𝑥 + 1 2𝑥 + 1
≥1 ↔ −1 ≥0
𝑥−2 𝑥−2 5
2𝑥 + 1 − 𝑥 + 2 2
↔ ≥0
𝑥−2

𝑥+3 1
↔ ≥0
𝑥−2

Harga-harga nol pembilang: x+3 = 0, x =-3


Harga-harga nol penyebut: x-2 = 0, x=2 1

+ - +
++++ -X- - - - - X
++++
≤ -3 >2
Jadi HP = {xI x ≤ -3 atau x > 2, 𝑥 𝜖 𝑅 1

Total skor nomor 1 5

4. soal nomor 4
Skor
Tahapan

5
2

Total skor nomor 1 5

Nilai = (nilai skor / nilai maksimal ) x 10


TUGAS
SOAL HOTS

Stimulus:

Perusahaan asuransi melakukan perhitungan premi yang akan dibayarkan kepada pemegang polis dalam
kurun waktu tertentu. Besar premi yang akan dibayarkan memenuhi persamaan berikut :

Tentukan batas kurun waktu y (dalam bulan) yang diperlukan oleh pemegang polis agar mendapat premi
paling banyak 6 unit!
Penyelesaian :
Agar pemegang polis mendapat premi paling banyak 6 unit, maka p(y) haruslah kurang dari atau sama
dengan enam.

Syarat tambahan : y + 1 ≥ 0 <=> y ≥ -1


Dengan demikian. himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di atas adalah { -1 ≤ y ≤ 3 }.
Jadi, batas kurun waktu yang diperlukan oleh pemegang polis agar mendapat premi paling banyak 6 unit
adalah 0 sampai 3 bulan.
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA NEGERI 1 AJIBARANG


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika - Umum
Kejadian/ Butir Pos/
No Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1

2
3
4
5
6
7
8
9
1
0

Mengetahui, Ajibarang, 16 Juli 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Tjaraka Tjunduk K, M.Pd. Eka Herawati, S.Pd.


NIP. 19680909 199702 1 005 NIP.

Anda mungkin juga menyukai