(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
` Melalui pembelajaran kooperatif learning dengan memiliki sikap responsif, kreatif serta
kerjasama dengan baik dan komunikatif peserta didik dapat mendeskripsikan, menyajikan serta
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi pertidaksamaan rasional dan irasional.
C. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat:
- Pertidaksamaan
Materi Pokok
- Pertidaksamaan rasional
- Pertidaksamaan irasional
D. Model/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran : Penemuan terbimbing, pemecahan masalah,
diskusi, dan tanya jawab
E. Media/Alat
Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD
F. Sumber Belajar :
a. Buku Matematika (Umum) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.
b. Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun 2016.
c. Buku Matematika (Umum) Kelas X, Karangan: Martin Kangenan, Penerbit YramaWidya
Tahun 2017.
d. Internet, diantaranya dengan alamat website:
http://www.danlajanto.com/2016/02/penerapan-pertidaksamaan-mutlak-pada.html; dan
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/195509091980021-
KARSO/Modul_9_S1_PGSD.pdf.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (@2x45 menit)
Kegiatan pendahuluan (20 menit)
1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang pertidaksamaan
7. Memberikan motivasi dengan member tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakuka
10. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menuliskan contoh Fungsi
pertidaksamaan kuadrat satu variabel. logaritma
11. Dari penulisan contoh yang dituliskan peserta didik, guru yang
memfasilitasi peserta didik untuk mengemukakan deskripsi disajikan
pengertian pertidaksamaan kuadrat satu variabel atau (sederhana)
menanyakan hal-hal yang ditemukan terkait pertidaksamaan. diperkaya
12. Guru menjelaskan tentang bagaimana menyelesaikan model dalam
matematika dala pertidaksamaan dengan grafik disertai tanya menyelesaika
jawab n soal yang
13. Guru memberikan contoh pertidaksamaan kuadrat dengan variatif dan
menggunakan grafik fungsi kuadrat untuk menentukan aplikatif
himpunan penyelesaiannya.
14. Peserta didik diminta menyajikan grafik yang dibuatnya, dan
peserta didik yang membuat grafik paling tepat menyajikan
grafiknya pada papan whiteboard
Grafik 𝑥 2 − 2𝑥 − 8 > 0
15. Peserta didik mengamati grafiknya masing-masing dan
membandingkan dengan grafik yang mereka buat, jika terjadi
kesalahan dapat ditanyakan atau meminta penguatan dari guru.
16. Guru menjelaskan cara yang kedua yaitu menyelesaikan
pertidaksamaan dengan memperhatikan tanda-tanda
pertidaksamaan kuadrat.
17. Guru Mengorganisir peserta didik kedalam kelompok-kelompok
yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat
kognitif, jenis kelamindan etnis.
18. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk mengorganisasikan
kelompoknya (memilih ketua)secara demokratis, dan membagi
tugas masing-masing anggota kelompok melalui LK yang yang
disiapkan guru
19. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok peserta didik
secara bergantian untuk menyampaikan melalui presentasi
dengan menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat satu variabel
dengan cara grafik fungsi dan tanda-tanda pertidaksamaan,
kelompok yang lain menanggapi.
20. Guru memberikan reword berupa pujian atau hadiah untuk
setiap kelompok yang tampil sekaligus memberi penguatan-
penguatan dan meluruskan hal-hal yang dianggap perlu.
21. Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan unsur-
unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat membuat
kesimpulan mengenai hubungan cara menyelesaikan
pertidaksamaan kuadrat.
22. Guru memberikan tes/soal atau masalah kepada peserta didik
secara individu dan menentukan nilai individual dan nilai
kelompok. (evaluasi)
Kegiatan Penutup (15 menit)
23. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
yaitu pertidaksamaan kuadrat satu variabel
24. Guru memberikan penguatan
25. Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk membaca
materi berikutnya
1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang pertidaksamaan
7. Memberikan motivasi dengan member tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakukan.
10. Guru meminta beberapa peserta didik untuk menuliskan contoh Pertidaksama
masalah yang melibatkan pertidaksamaan kuadrat satu variabel. an kuadrat
11. Dari penulisan contoh yang dituliskan peserta didik, guru
satu variabel
memfasilitasi peserta didik untuk mengemukakan masalah
pertidaksamaan kuadrat satu variabel atau menanyakan hal-hal (sederhana)
yang ditemukan diperkaya
dalam
menyelesaika
n soal yang
variatif dan
aplikatif
15. Peserta didik mengamati hasil pekerjaannya jika ada yang kurang
dapat bertanya ke guru.
16. Guru Mengorganisir peserta didik kedalam kelompok-kelompok
yang heterogen (4-5) orang. Heterogen berdasarkan tingkat
kognitif, jenis kelamindan etnis.
17. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk mengorganisasikan
kelompoknya (memilih ketua)secara demokratis, dan membagi
tugas masing-masing anggota kelompok
18. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok peserta didik
secara bergantian untuk menyampaikan melalui presentasi
dengan menyelesaikan maslaah yang berkaitan dengan masalah
yang meliibatkan persamaan satu variabel, kelompok yang lain
menanggapi.
19. Guru memberikan reword berupa pujian atau hadiah untuk
setiap kelompok yang tampil sekaligus memberi penguatan-
penguatan dan meluruskan hal-hal yang dianggap perlu.
20. Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan unsur-
unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat membuat
kesimpulan mengenai cara menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
satu variabel.
21. Guru memberikan tes/soal atau masalah kepada peserta didik
secara individu dan menentukan nilai individual dan nilai
kelompok. (evaluasi)
Kegiatan Penutup (15 menit)
22. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran yaitu
maslaah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
23. Guru memberikan penguatan
24. Mengingatkan dan meminta peserta didik untuk membaca
materi berikutnya
Pertemuan ke 3 (2 x 45 menit)
1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang pertidaksamaan
7. Memberikan motivasi dengan member tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakukan.
Kegiatan Inti (100 menit) Keterangan
Pertemuan ke 4 (2 x 45 menit )
1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang bilangan irasional
7. Memberikan motivasi dengan member tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakukan.
Pertemuan ke 5 (2 x 45 menit)
1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (bagi kelas jam pertama)
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Membahas PR/Tugas awal pengantar materi
5. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
6. Dengan tanya jawab melakukan apersepsi dengan menanyakan
tentang pertidaksamaan rasional dan irasional
7. Memberikan motivasi dengan memberi tahu tentang keluarnya
soal di SBMPTN
8. Menyampaikan manfaat mempelajari materi pertidaksamaan
dalam kehidupan sehari-hari atau hubungannya dengan mata
pelajaran lain.
9. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran yang
akan dilakukan.
Pertemuan ke 6 ( 2 x 45 menit)
Penilaian Harian
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
Sekarang, cobalah untuk bentuk pecahan -15<0. Karena -1<0 dan 5>0 maka -15<0. Dengan analisis
serupa kalian tentu dapat mengatakan bahwa 1-5<0.
Lebih lanjut, berlaku pula untuk pertidaksamaan f(x)g(x) ≥0 dan f(x)g(x) ≤0
Dengan menggunakan sifat-sifat diatas, kalian dapat meyelesaikan pertidaksamaan rasional.
Perhatikan contoh soal berikut ini.
1. 3x-2x+1 ≤0
Penyelesaian:
Untuk 3x-2x+1 ≤0, berlaku sifat:
3x-2x+1 ≤0 ⇔3x-2≥0 dan x+1<0 atau
3x-2≤0 dan x+1>0
Untuk 3x-2≥0 dan x+1<0, berarti x ≥23 dan x< -1.
Daerah penyelesaiannnya dapat digambarkan dengan garis bilangan berikut.
Gambar 1
Dari gambar diatas terlihat bahwa tidak ada daerah dari kedua garis bilangan diatas yang
beririsan sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada nilai x yang memenuhi 3x-2x+1 ≤0.
Untuk 3x-2≤0 dan x+1>0, berarti x ≤23 dan x> -1.
Daerah penyelesaiannnya dapat digambarkan dengan garis bilangan berikut.
Gambar 1
Dari gambar diatas, terlihat bahwa daerah -1<x≤ 23 merupakan daerah yang
sama-sama terkena arsiran atau beririsan. Jadi, berdasarkan dua kemungkinan diatas,
penyelesaian pertidaksamaan 3x-2x+1 ≤0 adalah {-1<x≤23 }.
Gambar 3
c. Misalkan dipilih x=0. Dengan menyubsitusikan x=0 keruas kiri pertidaksamaan maka
diperoleh:
3x-62x+4= 3(0)-62(0)+4=64<0.
Jadi interval pada x=0 bertanda negatif
Gambar 4
d. Bagian penyebut tidak sama dengan nol. Sehingga -2 bukan termasuk daerah
penyelesaian. Oleh karena itu himpunan penyelesaian soal tersebut adalah {-2<x≤2,
x∈R}.
Penyelesaiannya terlihat pada garis bilangan berikut.
Gambar 5
Latihan
Untuk memantapkan pemahaman Anda terhadap materi di atas, coba kerjakan latihan di bawah ini!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x-3x-7>0.
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x+5x_2 ≥0.
3. Selidikilah, apakah benar {x|-1<x≤23 } merupakan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
3x-2x+1 ≤0 .
Pertidaksamaan di atas adalah pertidaksamaan Irrasional, yaitu pertidaksamaan yang variabelnya terdapat
di dalam tanda akar. Mari kita ingat kembali bahwa suatu fungsi irrasional bernilai real atau terdefinisi jika
bagian di dalam tanda akar dari fungsi irrasional itu positif atau nol.
Jadi, fungsi irasional :
Jawab
Contoh 2
Carilah penyelesaian pertidaksamaan irrasional berikut ini :
Jawab
Dengan menggabungkan hasil i, ii, dan iii diperoleh 1/3 ≤ x < 5/2
1. Penilaian Pengetahuan
Pedoman Penskoran
1. Soal nomor 1
Skor
Tahapan
2. Soal nomor 2
Skor
Tahapan
3. Soal nomor 3
Skor
Tahapan
2𝑥 + 1 2𝑥 + 1
≥1 ↔ −1 ≥0
𝑥−2 𝑥−2 5
2𝑥 + 1 − 𝑥 + 2 2
↔ ≥0
𝑥−2
𝑥+3 1
↔ ≥0
𝑥−2
+ - +
++++ -X- - - - - X
++++
≤ -3 >2
Jadi HP = {xI x ≤ -3 atau x > 2, 𝑥 𝜖 𝑅 1
4. soal nomor 4
Skor
Tahapan
5
2
Stimulus:
Perusahaan asuransi melakukan perhitungan premi yang akan dibayarkan kepada pemegang polis dalam
kurun waktu tertentu. Besar premi yang akan dibayarkan memenuhi persamaan berikut :
Tentukan batas kurun waktu y (dalam bulan) yang diperlukan oleh pemegang polis agar mendapat premi
paling banyak 6 unit!
Penyelesaian :
Agar pemegang polis mendapat premi paling banyak 6 unit, maka p(y) haruslah kurang dari atau sama
dengan enam.
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0