Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM


No.445/ /417.407/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PEMULANGAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM

Menimban a. bahwa pemulangan pasien adalah suatu proses sistimatik untuk perkiraan ,
g : persiapan dan koordinasi yang dilakukan petugas kesehatan untuk
memfasilitasi perbekalan perawatan kesehatan pasien sebelum dan setelah
perawatan
b. bahwa dalam upaya mendapatkan pelayanan yang berkesinambungan
terhadap pasien maka perlu menetapkan kebijakan tentang pemulangan
pasien dengan keputusan Direktur di Rumah Sakit Umum

Mengingat 1 Undang-undangNomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan


: 2 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3 PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010
TentangKlasifikasiRumahSakit
4. PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor 147/MENKES/PER/I/2010
TentangPerijinanRumahSakit
5. PeraturanMenteriKesehatanNomor 269 /Menkes/Per/III/2008
TentangRekamMedis;
6. KeputusanMenteriKesehatanRepublik Indonesia No
436/MenKes/SK/VI/1993
tentangberlakukannyaStandarPelayananRumahSakitdanStandarPelayananK
omiteMedik di RumahSakit
7. Surat Keputusan Direktur RSU Nomor 445/337/417.407/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Umum
8. Peraturan Wali Nomor 812.2/01/417.404/2004 tentang pengangkatan
dalam jabatan struktural Direktur RSU

MEMUTUSKAN

3
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU TENTANG PEMULANGAN
PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM
Kesatu : Kebijakan Pemulangan Pasien di Rumah Sakit Umum dimaksud
dalam dictum kesatu sebagaimana terlampir dalam lampiran ini
Kedua : Memberlakukan Kebijakan Pemulangan Pasien di Rumah sakit Umum
untuk memberikan pelayanan pada pasien yang berkesinambungan
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimanamestinya

Ditetapkan di
Pada tanggal 2 Januari 2015

DIREKTUR
RSU .

3
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU

NOMER : 445/ /417.407/2015


TANGGAL : 2 JANUARI 2015

KEBIJAKAN PEMULANGAN PASIEN

DI RSU

1. Pemulangan rawat jalan


a. Pasien mengakhiri kunjungannya dengan dokter spesialis dan mendapatkan advice atau
terapi berupa resep, rencana tindakan diagnostik maupun tindakan atau formulir
penunjang lainnya (laboratorium, radiologi)
b. Perawat asisten dokter poliklinik, mengantar atau mengarahkan kembali pasien untuk
menyelesaikan administrasi pemulangan di kasir rawat jalan, atau melanjutkan rencana
tindakan diagnostik lainnya bila adakeperluan penunjang medis lainnya.
c. Petugas administrasi menyelesaikan semua keperluan administrasi dengan pasien atau
keluarga pasien.
d. Untuk dibawakan pulang: obat, hasil pemeriksaan penunjang

2. Pemulangan rawat inap :


a. Pasien pulang sesuai instruksi DPJP:
1) Semua pasien yang dipulangkan harus berdasarkan kondisi kesehatannya yang di
putuskan oleh DPJP.
2) Rumah Sakit Umum memberikan izin kepada pasien rawat inap untuk
meninggalkan rumah sakit, jika :
a) Pulang atas izin DPJP sesuai kriteria pemulangan pasien
b) Rujuk ke rumah sakit lain
c) Atas permintaan pasien, dengan menandatangani formulir “pernyataan pulang
atas permintaan sendiri”
3) Kriteria pasien yang diizinkan pulang :
a) Keadaan umum baik
b) Dapat memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri (baik personal maupun
dengan bantuan keluarga)
c) Dapat meminumobat yang diberikan secara mandiri (tidak personal maupun
dengan bantuan keluarga)
d) Secara klinik dapat dilakukan Perawatan di rumah

3
4) Proses rencana pemulanganpasien dibuat sejak awal pasien masuk rumah sakit serta
harus mempertimbangkan kebutuhan akan kelanjutan layanan medis dan layanan
pendukung lainnya.
5) Rumah Sakit Umum tidak memfasilitasi izin/cuti pasien rawat inap
6) Proses pasien pulang dari rawat inap :
a) DPJPmengizinkanpasienpulang.
b) DPJP mengisi resume medis
c) Perawatmengisi resume keperawatan.
d) Perawatmenginformasikanulangkepadapasienbahwapasienbolehpulangdanpenje
lasan proses administrasipasienpulang.
e) Perawatmengidentifikasialattransportasi yang
dibutuhkanpasienuntukpulangkerumah.
f) Perawatmenghubungiambulanjikapasienmemerlukan transport ambulan.
g) Perawat menyiapkan file pasien, obat-obatan dan alkes milik pasien yang akan
di retur atau dibawa pulang dan hasil pemeriksaan penunjang
h) Obatdanalkes yang direturdiantaroleh keluarga pasien ke apotik beserta formulir
retur (untuk pasien umum)
i) Petugas administrasi menghitung jasatindakanmedis, tindakankeperawatan,
pemeriksaanlaboratorium, pemeriksaanradiologidanpemakaianalatmedis di
ruangan.
j) Keluarga pasienmenyelesaikanadministrasi di loket
pembayaran(jikapasienpulangsaat jam kerja), di loketpembayaran IGD
(jikapulang di luar jam kerja)
k) Perawatmemberikankartukontrol, obat untuk dirumah, hasil pemeriksaan
penunjang dan resume medis
sebagaibuktibahwatelahmenyelesaikanadministrasidanpasien bisa pulang.
b. Pasienpulangataspermintaanpasiensendiri
1) Saatmenerimainformasipasienakanpulangataspermintaanpasiensendiri, makaDPJP
atau perawatmelakukanedukasibahwapasiensebenarnyabelumdiperbolehkanpulang.
2) Pasien/ keluargaharusmengisi formulir “pernyataanpulangataspermintaansendiri”
3) DPJP mengisiresume medispasien
4) Perawatmengisiresume keperawatan.
5) Bila DPJP tidakdapatmengisi Resume Medis yang jelas,
makapengisiannyadapatdidelegasikankepadadokterjagabangsalatasizin DPJP.
6) Perawatmenjelaskanobat-obatan yang dibawapulangdanrencanaperawatan di rumah.
7) Resume MedisPasiendiserahkansaatpasienakanpulang.

3
8) Petugas administrasi menghitung jasa tindakan medis, tindakan keperawatan,
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi dan pemakaian alat medis di
ruangan.
9) Keluarga pasien menyelesaikan administrasi di loket pembayaran (jika pasien
pulang saat jam kerja), di loket pembayaran IGD (jika pulang di luar jam kerja)
10) Perawat menghubungi ambulan jika pasien memerlukan transport ambulan.
11) Pasien diijinkan pulang setelah administrasi selesai.
12) Pasien yang pulang atas permintaan sendiri tetap dijaga keamanan dan
keselamatannya hingga pasien pulang.

Ditetapkan di
Pada tanggal 2 Januari 2015

DIREKTUR
RSU .

KRiteria pemulangan ps secara fidio;ogis,


termasuk yg difebel blm ada
.

Anda mungkin juga menyukai