Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KETAHANAN PANGAN


Jl. Segar III Komp. Perkantoran PEMDA Kabupaten Bogor
Telp. (021) 87917425, Fax. (021) 87917425 CIBINONG - 16914

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BOGOR
NOMOR : 050/281/kpts/DKP/VIII/2017 /027sekre
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BOGOR

KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Negara


Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor wajib
menetapkan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Dinas
Ketahanan Pangan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas
Ketahanan Pangan tentang Indikator Kinerja Utama Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor;

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaiamana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);

b. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5601)
c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang


Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);

e. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

f. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah;

g. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2019


tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025
(Lembar Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 7,
Tambahan Lembar Daerah Nomor 236);

h. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008


tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran
Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 46);

i. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 (Lembar Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8, Tambahan Lembar Daerah
Nomor 237);

j. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008


tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun

2
200 Nomor 7);

k. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008


tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27);

l. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009


tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 37);

m. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2016


tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Tahun
2016-2036 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
Nomor 95, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 95 Tahun
2016);

n. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2016


tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 Nomor 12,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 96);

o. Peraturan Bupati Bogor Nomor 61 Tahun 2016 Tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan (Berita Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2016 Nomor 61);

p. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor .... Tahun ...


Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun ......

3
MEMUTUSKAN

Menetapkan:
KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 sebagaimana tercantum pada
Lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU merupakan pedoman dalam :
a. penetapan Rencana Kinerja Tahunan;
b. penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran;
c. penyusunan Dokumen Perjanjian Kinerja;
d. penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
e. pelaksanaan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Cibinong
Pada Tanggal :
KEPALA
DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BOGOR

drh. H. SOETRISNO, MM
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 195912191983031011

4
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BOGOR
NOMOR : 050/281/kpts/DKP/VIII/2017
TENTANG : INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BOGOR

INDIKATOR KINERJA UTAMA


DINAS KETAHAHAN PANGAN KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2018 - 2023

Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-


No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Keterangan
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Meningkatnya Ketahanan Meningkatnya Penanganan 1 Ketersediaan Energi dan Protein Per
Pangan Daerah Ketersediaan dan Kapita (% )
Kerawanan Pangan, - Energi 102,50 102,80 103,10 103,40 103,70 Ketersediaan Energi (Kkal/Kapita/Hari) =
penanganan distribusi dan Ketersediaan Pangan/Kapita/Hari x Kandungan Kalori x BDD
cadangan pangan, 100
Penanganan Konsumsi dan Tingkat Ketersediaan Energi (% ) =
Penganekaragaman Pangan Ketersediaan Energi x 100
dan Penanganan Keamanan Tingkat Ketersediaan Energi
Pangan - Protein 144,00 144,30 144,60 144,90 145,20 Ketersediaan Protein (Gram/Kapita/Hari) =
Ketersediaan Pangan (Gram/Kapita/Hari) x Kandungan Protein x BDD
100
Tingkat Ketersediaan Protein (% ) =
Ketersediaan Protein x 100
Tingkat Ketersediaan Protein
BDD : Bagian yang Dapat Dimakan (Buku Daftar Komposisi Bahan
Makanan/DKBM)
2 Ketersediaan Pangan Utama (% ) 38,33 37,63 36,96 36,33 35,72 Capaian Ketersediaan Pangan Utama =
Rata-rata Jumlah Ketersediaan Pangan Utama per Tahun (Kg) x 100
Jumlah Penduduk
Rata-rata Jumlah Ketersediaan Pangan Utama per Tahun (Kg) =
62,74% x (Produksi Padi Sawah + Padi Gogo) x 100
(114,60 x Jumlah Penduduk) / 1.000
62,74% = prosentase net production / beras yang diperoleh
(37,26% = rendemen); 114,60 = tingkat konsumsi beras per kapita
per tahun; dan 1.000 = konversi antara satuan Ton dan Kg
3 Penanganan Desa Rawan Pangan (desa) 19 40 62 85 109 Capaian Penanganan Desa Rawan Pangan =
Realisasi Penanganan Desa Rawan Pangan x 100
Target Penanganan Desa Rawan Pangan
Satuan = Desa

4 Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan (% ) 91,50 92,00 92,50 93,00 93,50 Stabilitas Harga (SH) dan Stabilitas Pasokan Pangan (SP) =
n
SK = ∑ SKi
i=1
n
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Keterangan
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Stabilitas Harga dan Pasokan Komoditas ke I (SKi) =
2 – CVKRi x 100
CVKTi
CVKRi = SDKRi x 100 ; CVKTi = SDKTi x 100
KRi KTi

n n
SDKRi = √ ∑ (KRi – KRi)2 ; KRi = ∑ KRi
i=1 i=1
n–1 n

n n
SDKTi = √ ∑ (KTi – KTi)2 ; KTi = ∑ KTi
i=1 i=1
n–1 n
H untuk Harga
K=
P untuk Pasokan
SHi = Stabilitas harga komoditas ke i
SPi = Stabilitas Pasokan komoditas ke i; i = 1,2,3,…….n
n = Jumlah komoditas
CVKRi = Koefisien keragaman realisasi untuk harga dan pasokan
komoditas ke-i
CVKTi = Koefisien keragaman target untuk harga dan pasokan
komoditas ke-i
SDKRi = Standar deviasi realisasi untuk harga dan pasokan
komoditas ke-i
KRi = Rata-rata realisasi untuk harga dan pasokan komoditas ke-i
SDKTi = Standar deviasi target untuk harga dan pasokan komoditas
ke-i
KTi = Rata-rata target untuk harga dan pasokan komoditas ke-i
Realisasi harga komoditas ke i (HRi)
KRi =
Realisasi pasokan komoditas ke i (PRi)
Rata-rata realisasi harga komoditas ke i (HRi)
KRi =
Rata-rata realisasi pasokan komoditas ke i (PRi)
5 Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Nilai Capaian Cadangan Pangan =
Daerah (% ) Jumlah Cadangan Pangan Beras x 100
100 ton
6 - Skor Angka Kecukupan Energi (% ) 105,60 105,00 104,40 103,80 103,20 Kecukupan Energi Bayi (0 - 12 bulan)
AKEIi = (129 - 9,4 Ui + 0,62 Ui2) (Bi)
Kecukupan Energi Anak-anak (1 - 9 tahun)
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Keterangan
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
AKEIi = (AKEi) (Bi)
Kecukupan Energi Remaja (10 - 19 tahun)
Pria
AKEI = (17,5 Bi + 651) (FKi)
Wanita
AKEI = (12,2 Bi + 746) (FKi)
Kecukupan Energi Wanita Hamil dan Menyusui
Umur < 19 tahun
AKEI = (12,2 B + 746) FK + EH
Umur 20 - 29 tahun
AKEI = (14,7 B + 496 ) FK + EH
Umur 30 tahun
AKEI = ( 8,7 B + 829) FK + EH
Skor AKE = Kecukukan Energi Masing-masing (Kkal) x 100
2.000 Kkal
- Skor Angka Kecukupan Protein (% ) 111,10 111,30 111,50 111,80 112,10 Skor AKP = Kecukukan Protein Masing-masing (gram) x 100
52 gram
AKEIi = Angka Kecukupan Energi Individu bagi bayi pada umur Ui
(kal/org/hari)
Ui = Umur bayi (bulan)
Bi = Berat badan bayi pada umur Ui (kg)
AKEIi = Angka Kecukupan Energi Individu bagi anak umur - I
(Kal/org/hari)
AKEi = Angka Kecukupan Energi bagi anak umur - i (Kal/kg B/hr)
Bi = Berat badan sehat anak umur - i
Bi = Berat badan sehat (kg)
EMB = Energi Metabolisme Basal
Fki = Faktor Kelipatan EMB untuk menghitung kecukupan energi
pada umur - i menurut jenis kelamin
B = Berat badan sehat wanita sebelum hamil (kg)
EH = Tambahan energi wanita hamil (Kal/org/hari), yaitu :
- 285 Kal untuk kerja berat
- 245 untuk kerja sedang
- 200 Kal untuk kerja ringan
FK = Faktor Kelipatan EMB untuk menghitung kecukupan energi
wanita
Kkal = Kilo Kalori
8 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan 91,50 92,00 92,50 93,00 93,50 Pangan Aman =
Pangan (% ) Jumlah sampel pangan yang aman dikonsumsi x 100
Jumlah total sampel pangan yang diperdagangkan (diuji)
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Keterangan
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
9 Keamanan Pangan Segar yang Diuji 87,00 88,00 89,00 90,00 91,00 Pangan Segar yang Aman =
Jumlah sampel pangan segar yang aman dikonsumsi x 100
Jumlah total sampel pangan segar yang diuji

MENGETAHUI
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BOGOR

drh. H. Soetrisno, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 195912191983031011

Anda mungkin juga menyukai