Anda di halaman 1dari 2

Program Pengendalian Penyakit Diare

Penyakit diare masih merupakan penyakit potensial KLB, bila ada bencana banjir atau
air PAM mati dalam waktu relatif lama. Kunjungan penderita di unit – unit pelayanan
kesehatanpun masih tetap tinggi maka perlu pemantauan harian. Pelaporan mingguan dalam
rangka antisipasi terjadinya KLB. Tujuan progam P2 Diare adalah menurukan angka kematian
akibat diare, tatalaksana diare standar dan meningkatkan penggunaan oralit di tingkat rumah
tangga (DEPKES RI, 2009).

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠


a. Incidense Rate = 𝑥 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜

Tabel. Angka kesakitan (Incidence Rate/ IR) Diare di Puskesmas

se - Kecamatan Kemayoran Januari – April 2019

Jumlah Jumlah Incidence


No. Puskesmas Target
Penduduk Penderita Diare Rate (%)

1. PKC Kemayoran 42.840 1.552 3.62 10%

2. PKL Cempaka Baru 34.635 148 0.43 10%

3. PKL Kebon Kosong 1 24.846 232 0.93 10%

4. PKL Kebon Kosong 2 20.919 83 0.40 10%

5. PKL Serdang 29.502 140 0.47 10%

6. PKL Sumur Batu 23.891 149 0.62 10%

7. PKL Utan Panjang 29.677 123 0.41 10%

Jumlah 206.310 2.427 1.20 10%


Sumber : Laporan Bulanan P2ML Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Periode Januari – April 2019

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa incidence rate (IR) diare
di Puskesmas Kecamatan Kemayoran kurang dari target yang diharapkan yakni
sebesar 3,62%.
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑟𝑒
b. Case Fatality Rate = 𝑥 100 %
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑟𝑒

Tabel. Case Fatality Rate/ CFR Diare di Puskesmas Kelurahan se- Kecamatan
Kemayoran Januari – April 2019

Jumlah Jumlah Kematian Case Fatality Rate

No. Puskesmas Penderita Penderita Diare b/a x 100%

Diare (a) (b) (Target <5%)

1. PKC Kemayoran 1.552 0 0

2. PKL Cempaka Baru 148 0 0

3. PKL Kebon Kosong 1 232 0 0

4. PKL Kebon Kosong 2 83 0 0

5. PKL Serdang 140 0 0

6. PKL Sumur Batu 149 0 0

7. PKL Utan Panjang 123 0 0

Jumlah 2.427 0 0
Sumber : Laporan Bulanan P2ML Puskesmas Kecamatan Kemayoran
Periode Januari – April 2019

Anda mungkin juga menyukai