3.

Embolisasi preoperatif pada ANB terbukti menurunkan perdarahan serta

membantu visualisasi yang lebih baik saat dilakukan pengangkatan

tumor, sehingga memungkinkan eksisi total, mengurangi komplikasi dan

meminimalkan residu tumor. 94% angka kesembuhan dapat dicapai oleh

pasien tumor ANB apabila dilakukan pre-operasi embolisasi tumor

sebelum tindakan eksisi bedah tumor.

4. Menurut tinjauan Islam, seseorang yang sedang diuji oleh Allah berupa

manderita suatu penyakit seperti ANB, dianjurkan untuk bersabar dan

bertawakal kepada Allah dan juga berikhtiar agar memperoleh kabar

gembira berupa pahala yang tidak terbatas dari Allah SWT.

4.1. Anjuran Rasul untuk berobat dikarenakan apabila tidak dilakukan

upaya pengobatan maka dikhawatirkan penyakit tersebut

menimbulkan mafsadah dan mudharat. Dalam upaya pengobatan,

Islam memerintahkan agar bertanya kepada ahlinya atau orang

yang mengetahui, dengan obat yang halal dan baik serta dengan

cara tidak mempersekutukan Allah.

4.2. Pengobatan dalam Islam dianjurkan untuk memulai pengobatan

dari yang paling mudah dilakukan, tidak menyakitkan dan tidak

merusak kesempurnaan tubuh manusia. Terapi bedah hanya boleh

dikerjakan apabila berada dalam suatu hajat (kebutuhan) atau

dalam kondisi darurat (mendesak), namun dilakukannya hal yang

diharamkan tersebut semata-mata untuk melepaskan pasien dari

kesulitannya saja sehingga tidak boleh berlebih-lebihan dan hanya

secukupnya saja.

56
 4.3. Embolisasi preoperatif bermanfaat terhadap penderita

angiofibroma nasofaring belia, karena mampu memperkecil

komplikasi bedah serta meningkatkan prognosis ANB. Embolisasi

pre-operatif diperbolehkan dalam islam, karena jika tidak diobati

dengan pembedahan maka mereka akan kesulitan memperoleh

kesembuhan sehingga dapat menghambat aktivitasnya bahkan bisa

sampai menyebabkan kerusakan.

5.1. Saran

1. Kepada Penulis

Penulis disarankan untuk melakukan studi lebih lanjut mengenai

efektivitas dan keamanan embolisasi preoperatif dalam tatalaksana

angiofibroma nasofaring belia (ANB).

2. Kepada Masyarakat

Masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan dirinya ke dokter

apabila mengalami gejala ANB.

3. Kepada Ulama

Ulama disarankan untuk menggencarkan dakwah mengenai keutamaan

berobat sesuai dengan ilmu kedokteran selama tidak bertentangan dengan

pengobatan yang disyariatkan Islam.

57