PENDAHULUAN
Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
masing. Perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat telah mendorong
kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga konsumen merasa puas dengan apa
yang telah mereka dapatkan dari perusahaan. Banyak cara yang dapat dilakukan
yaitu dengan memberikan kesan/citra yang baik dalam hal produk maupun pelayanan
kepada konsumen.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Indonesia sangat berpengaruh
beberapa bidang usaha yang mengatur kehidupan dan kebutuhan hidup masyarakat
banyak. Oleh karena itu, dalam mengatur dan menjalankan usahanya, BUMN diatur
dan dikelola oleh pemerintah karena sangat berhubungan dengan nasib masyarakat
kebutuhan dan keinginan dari dunia usaha pada umumnya dan masyarakat pada
khususnya dan harus dapat mempertahankan citra yang baik di mata masyarakat
1
2
BUMN harus dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat selaku konsumen dan
memberikan citra yang baik di mata masyarakat dengan cara memberikan pelayanan
merasa dihargai dan tidak merasa diabaikan haknya dan akhirnya masyarakat sebagai
pengguna atau pelanggan dari jasa yang ditawarkan oleh perusahaan milik
Pelayanan adalah suatu fenomena yang terjadi pada PT. PLN (PERSERO)
Rayon Bireuen. Proses pelayanan yang diterapkan oleh seorang pemimpin perusahan
adalah metode pelayanan yang kurang baik karena memperlambat proses pemasangan
listrik baru, dan karyawan sering tidak masuk kerja maka akan terjadi pelayanan yang
kurang baik, dan tidak adanya kepuasan terhadap pelanggan karena sering terjadinya
pemadaman listrik, dan pemadaman listrik tanpa ada pemberitahuan dari perusahaan
PT. PLN (Persero), sering dikenakan denda jika terjadi penunggakan listrik.
PT. PLN (Persero) merupakan salah satu Perusahaan Milik Negara yang
kebutuhan bagi industri dan diiringi pula dengan standar tingkat kepuasan masyarakat
menjadi lebih tinggi lagi sebagai akibat dari meningkatnya pendapatan masyarakat
yang maju dan modern. Dalam melakukan kegiatannya, PT. PLN (Persero)
3
Salah satu Kasus yang terjadi di Bireuen. Warga masyarakat di beberapa lokasi
Negara (PLN) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselbar)
yang dinilai hanya slogan. "Saat terjadi gangguan listrik, berulang kali di telepon,
reaksi petugas pelayanan sangat lambat, lebih satu jam baru petugas tiba di lokasi,
disaat masyarakat sudah panik, itu pun kualitas penanganannya rendah sebab dalam
waktu 2-3 hari terjadi lagi gangguan di tempat yang sama," kata salah seorang tokoh
masyarakat warga kota Bireuen, dalam sepekan terjadi tiga kali ledakan pada gardu,
yang ironis, dua ledakan terakhir terjadi hanya berjarak dua hari pada tempat yang
sama dengan percikan api yang cukup besar. Ini membuktikan kualitas kerja petugas
yang diturunkan tidak memadai dan dapat mengorbankan rumah warga jika terjadi
kebakaran. Beberapa kali terjadi putus sambungan kabel ke rumah warga, setelah
diperbaiki, paling lambat sepekan kemudian terjadi hal yang sama pada tempat yang
Ada petugas gangguan PLN menyatakan beban kabel terlalu berat, sebab
jaringan kabel terlalu panjang dari rumah ke rumah. Bisa dinormalkan asal warga
membayar untuk pembelian kabel dari tiang ke rumah serta ongkos kerja yang
nilainya di atas satu juta rupiah, padahal jaringan di luar rumah adalah tanggungjawab
kepuasan konsumen. Pada dasarnya posisi pelayanan ini merupakan fakor pendukung
terhadap aktivitas pemasaran jasa PT. PLN (Persero). Dalam rangka meningkatkan
pelayanan penyediaan tenaga listrik oleh PT. PLN (Persero) kepada masyarakat pada
umumnya dan pelanggan pada khususnya, maka berdasarkan UUD RI No. 30 Tahun
2009 tentang ketenagalistrikan bahwa, tenaga listrik mempunyai peran yang sangat
penyediaan tenaga listrik dikuasai oleh negara dan penyediaannya perlu terus
dalam jumlah yang cukup, merata, dan bermutu. Untuk itu PT. PLN (Persero)
pelanggan akan merasa puas dan bila jasa pelayanan berada di bawah tingkat yang
diharapkan, pelanggan akan merasa kurang/tidak puas. Pelanggan yang merasa tidak
karena itu pengukuran kepuasan akan pelayanan yang diberikan oleh PT. PLN
merencanakan strategi yang lebih baik di masa mendatang dan lebih meningkatkan
PT. PLN (Persero) cabang Bireuen merupakan Badan Usaha Milik Negara
saluran transmisi, sedangkan jasa yang disalurkan berupa tenaga listrik. PT. PLN
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan PT. PLN (Persero) tetap
berjalan walaupun menggunakan biaya yang sangat mahal. Hal ini disebabkan oleh
PT. PLN (Persero) harus menempatkan diri seimbang di antara dua kepentingan
keuntungan ekonomis untuk dapat dan mampu meningkatkan mutu dan jumlah
Sejalan dengan hal di atas, PT. PLN (Persero) berupaya untuk berperan:
merupakan dampak yang positif untuk menunjang tersalurnya potensi yang dimiliki
PT. PLN (Persero). Secara umum, pelayanan jasa listrik pada PT. PLN (Persero)
yang ditemui oleh karyawan PT. PLN (Persero) Tbk. Rayon Bireuen belum dapat di
selesaikan secara refleksi oleh karyawan; karyawan PT. PLN (Persero) Tbk. Rayon
dalam waktu yang tepat; karyawan PT. PLN (Persero) Tbk. Rayon Bireuen belum
7
dapat memberikan jaminan pengetahuan secara sikap sopan santun dan ramah kepeda
pelanggan yang antri dalam menunggu bagian; PT. PLN (Persero) Tbk. Rayon
belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
perusahaan PT. PLN (Persero) Tbk Rayon Bireuen Tbk Rayon Bireuen?
memberikan pelayanan yang baik maka masyarakat akan merasa puas dengan
terhadap pelayanan dan kepuasan pelanggan pada PT. PLN (Persero) Tbk Rayon
Bireuen.
1. Praktis
Diharapkan dengan adanya penelitian ini maka dapat memberi suatu masukan
berbagai pihak khususnya pelaksana Kepuasan Pelanggan dalam hal ini PLN
2. Teoritis
memberikan pengalaman yang berguna bagi peneliti untuk dapat berfikir secara