Anda di halaman 1dari 35

Proposal Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)

NAMA USAHA :
D’S HANDMADE
Bidang Usaha : Wirausaha Kreatif/Digital

Kategori : PMW Start-UP

Disusun Oleh:
Nama : 1. Atsna Alysa Fadillah NIM 09011281722035 (Ketua)
2. Febi Rusmiati NIM 09011181722025 (Anggota)
3. M Restu Aji NIM 09011281722071 (Anggota)
4. M Harry Richardo NIM 09011281722063 (Anggota)
Alfiansyah

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

1. Nama Usaha : D’S HANDMADE


2. Bidang Usaha : Kerajinan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Atsna Alsya Fadillah
b. NIM : 09011281722035
c. Jurusan /Program Studi : SistemKomputer/SistemKomputerReguler
d. Fakultas : Fakultas Ilmu Komputer
e. No Telepon/ Hp : +62 822 7876 4952
f. Alamat email : atsnaa@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rossi Passarella M.Eng.
b. NIDN/NUPN/NIDK/NIP : 19780611 201012 1 004
c. No Telp dan HP : +62 821 7557 4527
6. Jumlah dana yang diusulkan
a. Unsri : Rp. 7.000.000
b. Sumber Lain (Sebutkan) : Rp.
7. Cash flow cycle dalam 1 tahun : 1 Kali

Indralaya, 1 April 2019


Menyetujui :
Dosen Pembimbing Ketua Tim Pelaksana

Rossi Passarella M.Eng. Atsna Alsya Fadillah


NIP. 19780611 201012 1 004 NIM. 09011281722035

Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
& Alumni

Fathoni, ST., MMSI


NIP. 197210182008121001
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ ii


Daftar Isi ............................................................................................................................. iii
Ringkasan ........................................................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1


A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Justifikasi Usaha .................................................................................................... 1
C. Visi Misi Usaha ...................................................................................................... 2
D. Tujuan dan Sasaran Usaha ..................................................................................... 2
E. Luaran yang Diharapkan ........................................................................................ 2
F. Manfaat Usaha ....................................................................................................... 3

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................... 4


A. Gambaran Umum Usaha, Analisa Pasar dan Produk ............................................. 4
B. Potensi Sumberdaya ............................................................................................... 4
C. Pemasaran (Marketing Plan) .................................................................................. 5

BAB III. METODE PELAKSANAAN ........................................................................... 7


A. Proses Bisnis .................................................................................................................... 7
B. Proses Produksi ............................................................................................................... 7
C. Susunan Organisasi ............................................................................................................ 9

BAB IV. RENCANA PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN ......................... 10


A. Rencana Pembiayaan (Financial Plan) ................................................................... 10
B. Jadwal Kegiatan .............................................................................................................. 10
C. Rencana Bisnis (Bussiness Plan) dan Cash Flow .................................................. 11

Daftar Pustaka .................................................................................................................... 17


LAMPIRAN ....................................................................................................................... 18
RINGKASAN

Kedai Rajut merupakan usaha pengembangan untuk mengenalkan


dan mengajarkan rajut kepada siapapun yang ingin belajar merajut dan
atau sekedar membuat pernak-pernik. Selain itu di Kedai Rajut ini penulis
juga memutuskan untuk menjual kerajinan-kerajinan rajut, seperti: gelang,
shall, topi, boneka, dan tas yang semuanya adalah hasil rajutan tangan
(handmade). Kerajinan rajut sangat diminati kalangan perempuan, dari
remaja, dewasa bahkan orang tua pun banyak yang menyukai kerajinan
dari benang wol dan nilon ini.
Sejauh ini belum banyak usaha rajut yang berkembang. Oleh
karena itu penulis memulai pengembangan usaha rajut yang mana tidak
hanya menjual produk-produknya saja. Tetapi juga mengajarkan
bagaimana merajut itu. Sehingga ketrampilan yang dipunya dapat
disalurkan kepada masyarakat. Usaha ini dirintis untuk bergerak di bidang
aksesoris baik perempuan maupun laki-laki, sehingga jenis-jenis produk
yang akan dijual adalah berbagai macam aksesoris yang berhubungan
dengan perempuan. Karena lebih banyak perempuan sebagai peminatnya.
Selain itu aksesoris perempuan lebih beragam.
Visi dan Misi ini diantaranya adalah menciptakan dan
meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam membuat aksesoris, dan
menciptakan pola pikir mahasiswa untuk berwirausaha. Sehingga dapat
pula menciptakan lapangan pekerjaan baru.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di tengah serbuan beragam jenis tas buatan pabrik, masyarakat
ternyata juga masih mencari model atau jenis tas yang unik dan berbeda
dengan yang dipakai oleh kebanyakan orang. Mulai dari warna hingga
model semuanya istimewa. Aksesoris berfungsi sebagai pelengkap, yang
mana ia dapat mengisi kekosongan dan mempercantik barang yang
ditempelinya. Laki-laki maupun perempuan tidak ada beda. Mereka
membutuhkan aksesoris untuk pelengkap penampilannya. Tidak hanya
untuk acara-acara aksesoris itu digunakan, tetapi dapat pula digunakan di
keseharian seperti memakai gelang. Tidak perlu menunggu adanya suatu
acara terlebih dahulu. Tetapi gelang dapat digunakan di setiap aktivitas
dan itu tidak akan mengganggu. Tentu aksesoris rajut menjadi pilihan
yang tepat. Selain unik, buatan tangan sendiri juga lebih artistik daripada
aksesoris buatan pabrik. Rajutan dari wol, nilon, katun, maupun polyster
dapat dikreasikan menjadi bermacam-macam bentuk. Seperti: gelang,
shall, topi bahkan tas. Untuk pengerjaan memanglah membutuhkan
ketrampilan dalam knitting. Selain itu keuletan dan kesabaran sangat
dibutuhkan.
Rajut merupakan salah satu jenis hasil kerajinan tangan yang
memiliki nilai eksklusivitas yang cukup tinggi. Apalagi dari segi harga
tidak jauh berbeda. Rajut merupakan kerajinan yang berbeda karena dibuat
dari tangan bukan mesin, coraknya bisa berbeda-beda. Kalau tas yang
dibuat dengan menggunakan mesin, seribu tas persis sama bisa diproduksi
dalam waktu yang cukup singkat, tetapi tas yang dirajut tentu tidak bisa.

B. Justifikasi Usaha
Hal ini biasa dilakukan dengan mempekerjakan ibu-ibu rumah
tangga dan kaum perempuan yang ada disekitar rumah sebagai tenaga
kerja lepas. Selain bisa dijadikan peluang bisnis baru oleh mahasiswa dan
masyarakat sekitar, kerajinan rajut juga bisa mengurangi angka
pengangguran di daerah tersebut, karena sebagian besar perempuan hanya
berprofesi murni sebagai ibu rumah tangga. Kebanyakan perempuan di
daerah tersebut hanya lulusan sekolah dasar dan menengah sehingga
kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak tanpa adanya ijasah yang
tinggi, sehingga terjadi pernikahan dini. Ibu rumah tangga biasanya
memiliki ketekunan dan kerajinan dalam menjalankan tugasnya sehari -
hari, sehingga pengembangan kerajinnan rajut ini cocok untuk membantu
menambah penghasilan keluarga.

C. Visi Misi Usaha


1. Sebagai sarana untuk mengembangkan dan membentuk mahasiswa
yang kreatif dan inovatif dibidang kerajianan.
2. Membantu mengurangi angka penganguran.
3. Memperoleh keuntungan dan laba bagi pengolah usaha.

D. Tujuan dan Sasaran Usaha


1. Untuk mengetahui cara menjadikan kerajinan rajut laku terjual.
2. Untuk mengetahui bahwa suatu kreativitas kerajinan tangan dapat
dijadikan peluang bisnis baru.
3. Tersalurnya bakat dan kreativitas mahasiswa melalui pembuatan
kerajinan rajut.

E. Luaran yang diharapkan


1. Dapat mengenal dan mengajarkan merajut kepada masyarakat,
khususnya perempuan.
2. Dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa, disamping juga untuk
memanfaatkan waktu luang juga dapat menambah uang saku
mahasiswa.
3. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga juga dapat membantu
pemerintah dalam mengurangi penganguran.
4. Berdirinya usaha mandiri yang memberikan keuntungan ekonomis dan
menjadi kegiatan positif untuk menambah penghasilan.
F. Manfaat Usaha
1. Menyalurkan bakat dan kreativitas mahasiswa.
2. Menganekaragamkan jenis rajutan yang dapat diciptakan.
3. Mendirikan dan mengembangkan usaha pembuatan rajutan yang dapat
mengembangkan usaha pembuatan rajutan sebagai hasil dari suatu
kerajinan tangan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Usaha, Analisa Pasar dan Produk


Jenis usaha dalam usulan Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan ini ialah usaha jasa dan produksi di bidang rajut. Usaha
rajut ini menitikberatkan pada kreativitas dalam pembuatannya.
Bagaimana mengemas suatu produk handmade yang mampu mengikuti
perkembangan mode dan sanggup bersaing di pasaran. Selain kreativitas,
ketrampilan merajut sendiri itu hal yang paling dasar. Apalagi kami juga
membuka jasa untuk mengajarkan bagaimana merajut itu dan
menghasilkan suatu produk.
Produk yang kami tawarkan dapat dinikmati perempuan maupun
laki-laki. Namun perempuanlah yang mendominasi. Semua produk yang
kami buat dapat dinikmati kaum hawa. Sedangkan kaum adam dapat
menggunakan gelang, shall atau topi. Produk atau kerajinan yang kami
buat selain sebagai kasesoris atau pelengkap juga dapat dijadikan kado
ulang tahun, hadiah, atau hanya sekedar koleksi pribadi.

B. Potensi Sumberdaya
Jumlah penduduk yang padat serta tingkat konsumsi barang dan
jasa yang tinggi merupakan kondisi yang kerap di jumpai di kota – kota
besar. kondisi itu membuat kehidupan menjadi sulit karena ketatnya
persaingan di dunia kerja sedangkan kebutuhan yang harus dipenuhi
semakin beragam. Gaya hidup yang glamour, kesadaran masyarakat akan
penampilan, fashion, dan mode pun sangat tinggi. Banyak toko pakaian
maupun aksesoris berlomba – lomba untuk menjual produknya. Oleh
karena itu, peluang usaha yang padat karya dan berorientasi pada bidang
fashion cukup menjanjikan di kalangan mahasiswa.
C. Pemasaran (Marketing Plan)
Pelung pasar
Belum banyaknya usaha puding di daerah Indralaya, menjadikan
besarnya peluang untuk mengembangkan usaha ini. Selain itu kreativitas
sangat diperlukan dalam usaha rajut ini. Mengingat mode yang selalu
berubah-ubah disetiap waktunya. Sedangkan rajut terpola namun tetap bisa
mengikuti perkembangan mode tentu dengan dikreasikan dengan sesuatu
yang lain, sehingga terlihat tidak monoton.

Strategi Promosi dan Taktik


Produk yang ditawarkan merupakan hasil buatan sendiri. Kami
ingin mendirikan stand untuk menjual produk kami berupa puding dengan
varian rasa buah dan jagung.
Proses promosi yang dilakukan secara online dan offline. Promosi
dan pemasaran puding pada tahap awal dilakukan dengan cara
menyebarkan brosur yang disebarkan di tempat – tempat yang stategis,
melalui sosial media seperti poster, berbagai media sosial, blog dan
website. Serta dapat menerapkan metode pemasaran dalam event – event
besar dengan membuka stan ditempat pameran. Selain itu,
mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat, dengan
menunjukkan berbagai keunggulan produk, seperti kualitas dan cara
mendapatkan barang yang mudah.

Marketing Value
Segmentasi usaha bisnis puding ini ialah berbagai kalangan
masyarakat baik laki-laki maupun perempuan; bayi, anak kecil, ramaja,
maupun dewasa. Karena rasa yang ditawarkan dapat diterima oleh
berbagaqi elemen masyarakat. Untuk pricing, kami tidak menawarkan
harga yang tinggi dimaksudkan agar masyarakat berekonomi kurang dapat
menikmati produk ini.

Harga
Draft harga puding

a) 1 pcs Puding 300ml varian buah : Rp 12.000

b) 1 pcs Puding 300ml varian jagung : Rp 12.000

c) 2 pcs Puding 300ml varian apa saja : Rp 20.000

Jenis / Nama Produk


Puding Sehat
Brand
PUSAT
BAB III
METODE PELAKSANAAN (Operating Plan)

A. Proses Bisnis
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan diawali dengan mempersiapkan tempat untuk
produksi dan pusat pemasaran produk kerajinan rajut. Dalam tahap ini
dilakukan pengamatan target yang akan menjadi sasaran penjualan.
Pengadaan sarana dan prasarana promosi juga dilakukan sehingga
pasar yang diperoleh semakin luas. Selain itu, dilakukan pelatihan
keterampilan untuk merajut dan menjahit guna meningkatkan
kemampuan dan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.
2. Pengadaan alat dan bahan
Alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut : mesin jahit,
gunting kain, hakpen, penggaris pola, meteran, jarum pentul, benang
nilon, benang jahit, monte 8mm, handle tas, ring, kain furing,
ritsluiting, kancing magnet, jarum jahit, lem tembak.

B. Proses Produksi
Dari kegiatan tahap pertama yaitu penyiapan bahan dasar
pembuatan tas rajut, dalam penyiapan bahan yang awalnya hanya
menggunakan benang nilon saja kami mencoba menggunakan benang
katun untuk percobaan membuat tas rajut yang unik. Sedangkan alat-
alatnya ada jarum hakpen yang merupakan jarum terpenting dalam proses
rajut merajut dan alat-alat pendukung lainnya seperti gunting, penggaris,
meteran, mesin jahit, dan lain sebagainya. Peralatan dan bahan pokok
dalam pembuatan tas rajut dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini,
Gambar. Peralatan dan bahan pokok dalam pembuatan tas rajut,
dari atas ke bawah a)Benang Polyester, b) Benang Nilon, c) Jarum Hakpen.

Pada Tahap kedua yaitu pembuatan simpul awal dimana hal ini
merupakan proses yang menentukan seperti apa hasil dari rajutan yang
akan kita produksi nanti. Dari pembuatan simpul awal akan didapatkan
macam-macam jenis tusukan pada jarum hakpen seperti tusuk rantai, tusuk
benang, tusuk ganda, dan tusuk kombinasi dari ketiganya.

Gambar. Ragam Tusukan Dasar (Simpul awal dan Tusuk Rantai)

Berdasarkan jenis tusukan tadi maka akan diperoleh


beranekaragam tas rajut dari mulai ukuran sedang sampai ukuran besar.
Proses produksi tas rajut membutuhkan waktu yang tidak singkat
tergantung dari keahlian masing-masing pengrajut dan kualitas dari setiap
rajutan akan berbeda-beda meski pembuatnya sama. Dalam satu produk
tas rajut minimal dibutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk tas kecil dengan
model yang tidak terlalu rumit. Semakin rumit dan semakin besar tas rajut
yang dihasilkan, maka waktu yang dibutuhkan juga akan semakin lama.
C. Susunan Organisasi

Dalam mengatur usaha kerajinan rajut ini, kami membentuk


struktur organisasi dari management usaha. Pembentukan struktur
organisasi bertujuan untuk mempermudah dalam pembagian dan
pengelolaan tugas agar sesuai dengan posisi yang dipegangnya. Struktur
organisasi usaha D’S HANDMADE dapat dilihat pada gambar.

Direktur bertugas untuk mengarahkan semua, mengawasi dan


mengevaluasi setiap keberhasilan serta kegagalan usaha dengan
mekanisme rapat, dan memberikan masukan dan saran. Sekertaris bertugas
mencatat setiap hasil rapat yang dilakukan untuk menjadi arsip usaha dan
mengarsipkan seluruh berkas usaha dan mengatur keuangan. Ketua bidang
marketing dan kemitraan bertugas menentukan pasar penjualan,
memasarkan produk dan menjalin mitra dan kerja sama yang dinilai
mampu menguntungan kegiatan usaha. Ketua bidang produksi bertugas
membuat jadwal kerja produksi, mengatur ketersediaan bahan baku, dan
mengatur proses dan mekanisme produksi.

Ketua
ATSNA ALYSA FADLLAH

Sekretaris Kemitraan dan Promosi

FEBI RUSMIATI M. RESTU AJI

Bidang Produksi

M. HARRY RICHARDO
BAB IV
RENCANA PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rencana Pembiayaan (Financial Plan)


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 2.650.000
2 Bahan habis pakai 1.310.000
3 Perjalanan 500.000
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, 2.540.000
seminar, laporan, pameran
Jumlah 7.000.000

B. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan
A Persiapan 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Penetapan Rencana kerja
2. Persiapan Bahan
3. Persiapan Alat
B Pelaksanaan
1. Tahap pembelian bahan baku
2. Pembuatan aksesories rajut
3. Produksi
4. Promosi dan pemasaran
5. Pendistribusian produk
6. Evaluasi produk
C Penyusunan laporan
1. Analisa laporan
2. Membuat draf laporan
3. Perbaikan laporan
4. Penggandaan laporan akhir
5. Pengiriman laporan
C. Rencana Bisnis
Analisis usaha dan SWOT analysis
Prospek pengembangan usaha aksesoris rajut dikaji
berlandaskan pada analisa SWOT sebagai berikut:
Strength (Kekuatan) Weakness (Kekurangan)
- Aksesoris rajut dapat digunakan sebagai - Proses pembuatannya
pelengkap fashion sehari - hari, baik saat cukup lama karena dibuat
berpergian maupun saat di dalam rumah. dengan tangan (handmade).
- Aksesoris rajut dapat digunakan sebagai - Harga bahan baku yang
pelindung dari cuaca panas maupun dingin. cukup mahal.
- Aksesoris rajut cukup tahan lama dan awet - Harga jual yang cukup
karena bahan yang digunakan kuat dan mahal karena harga bahan
bekualitas. baku yang juga mahal.
- Cara merawat aksesoris rajut sangat mudah
dan sederhana.
- Aksesoris rajut dapat digunakan sebagai
tempat membawa barang disamping sebagai
pelengkap fashion.
- Aksesoris rajut dapat dibawa kemana saja
karena cara membawanya tidak terlalu sulit.

Opportunity (Peluang) Thereat (Ancaman)


- Belum banyak didirikan usaha sejenis di - Persaingan dengan usaha
sekitar. konveksi di sekitar.
- Selera konsumen yang menginginkan inovasi - Pengetahuan masyarakat
baru dalam berpenampilan. yang kurang terhadap
- Cuaca yang sering berubah - ubah dan tidak produk rajut.
menentu membuat permintaan akan pakaian
yang dapat melindungi tubuh dari cuaca
ekstrim cukup tinggi.
- Pelanggan dapat memesan desain produk
khusus yang tidak sama dengan orang lain
Dari uraian kelemahan (weakness) dan ancaman (threat)di atas,
perlu disusun strategi untuk prospek pengembangan usaha Aksesoris
rajut sehingga lebih baik. Adapun strategi yang digunakan adalah
dengan menggunakan kekuatan (strength) yang dimiliki untuk mengatasi
kelemahan dan ancaman. Ancaman berupa pengetahuan konsmen
terhadap Kerajinan Tangan rajut yang mesih rendah dapat diatasi
dengan menyisipkan pengetahuan tentang serba-serbi kegiatan merajut
saat promosi produk misalnya melalui blog, media sosial, iklan,
panflet, dan lain-lain. Dengan adanya edukasi serta penyampaian dari
berbagai media diharapkan masyarakat mulai tahu tentang apa itu
merajut dan produk yang dihasilkan dari merajut. Adapun munculnya
usaha-usaha konveksi dan memproduksi dalam skala besar akan diatasi
dengan pengembangan pola produk yang bervariatif sesuai dengan
permintaan pasar serta akan ditingkatkan dalam skala yang lebih besar dan
memperluas jaringan. Dari uraian analisa SWOT diatas dapat
diprediksikan bahwa pengembangan usaha ini akan mendapat
sambutan yang baik serta memiliki prospek usaha yang baik.

Analisa Pembiayaan
 Biaya Tetap
Justifikasi
No Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
1. Stempel 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
2. Banner 1 Buah Rp. 80.000 Rp. 80.000
3. Lem Tembak 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
4. Mesin Jahit 1 Buah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
5. Gunting 10 Buah Rp. 15.000 Rp. 15.000
6. Hakpen 15 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
7. Penggaris pola 2 Buah Rp. 25.000 Rp.25.000
Sub Total Rp. 2.650.000
 Biaya Habis Pakai
Justifikasi
No Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
1. Jarum Pentul 2 Kotak Rp. 50.000 Rp. 50.000
2. Benang Rajut 20 Buah Rp. 30.000 Rp. 600.000
3. Handle Tas 15 Buah Rp. 20.000 Rp. 300.000
4. Kain Furing 5 Buah Rp. 30.000 Rp. 150.000
5. Resliting 2 Lusin Rp. 25.000 Rp. 50.000
6. Kancing 1 Kotak Rp. 50.000 Rp. 50.000
7. Jarum Jahit 1 Kotak Rp. 20.000 Rp.20.000
8. Nota 1 Lusin Rp. 30.000 Rp. 30.000
9. Plastik 1 Bal Rp. 40.000 Rp. 40.000
Sub Total Rp. 1.310.000

 Biaya Perjalanan

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah Rp
Perjalanan
Palembang – -
Antar barang - Rp. 500.000
Indralaya
SUB TOTAL Rp. 500.000

Break Even Point Analysis


A FIX COST
1. Stempel Rp. 50.000
2. Banner Rp. 80.000
3. Lem Tembak Rp. 20.000
4. Mesin Jahit Rp. 2.000.000
5. Gunting Rp. 15.000
6. Hakpen Rp. 20.000
7. Penggaris pola Rp. 25.000
Jumlah Fix Cost Rp. 2.650.000
B Variabel Cost
Harga Perkiraan 1 Bulan
1. Jarum Pentul Rp. 50.000 Rp. 50.000
2. Benang Rajut Rp. 30.000 Rp. 600.000
3. Handle Tas Rp. 20.000 Rp. 300.000
4. Kain Furing Rp. 30.000 Rp. 150.000
5. Resliting Rp. 25.000 Rp. 50.000
6. Kancing Rp. 50.000 Rp. 50.000
7. Jarum Jahit Rp. 20.000 Rp.20.000
8. Nota Rp. 30.000 Rp. 30.000
9. Plastik Rp. 40.000 Rp. 40.000
Sub Total Rp. 1.310.000
Total Biaya Produksi (sebulan)
= biaya tetap + biaya variable + biaya perjalanan
= Rp. 2.650.000 + Rp. 1.310.000 + Rp. 500.000
= Rp. 4.460.000
Total Biaya Produksi ( 8 bulan)
= biaya tetap + (biaya variable x 8) + biaya perjalanan
= Rp. 2.650.000 + Rp. 10.480.000 + Rp. 500.000
= Rp. 13.630.000

c. Proyeksi Penjualan
 Harga gelang : Rp. 3.000
 Harga shall : Rp. 30.000
 Harga topi : Rp. 35.000
 Harga tas : Rp. 70.000
Target penjualan seminggu :
 Harga gelang : 20 unit
 Harga shall : 4 unit
 Harga topi : 4 unit
 Harga tas : 4 unit
Hasil penjualan selama seminggu
 Harga gelang : Rp. 3.000 x 20 = Rp. 60.000
 Harga shall : Rp. 30.000 x 4 = Rp. 120.000
 Harga topi : Rp. 35.000 x 4 = Rp. 140.000
 Harga tas : Rp. 70.000 x 4 = Rp. 280.000
Hasil penjualan selama sebulan
 Harga gelang : Rp. 60.000 x 4 = Rp. 240.000
 Harga shall : Rp. 120.000 x 4 = Rp. 480.000
 Harga topi : Rp. 140.000 x 4 = Rp. 560.000
 Harga tas : Rp. 280.000 x 4 = Rp. 1.120.000
Total penjualan selama sebulan = Rp. 2.400.000

d. Break Even Point Analysis


 Fixed cost (biaya tetap) = Rp. 2.650.000
 Variable cost (selama 8 bulan) = Rp. 1.310.000 x 8
= Rp. 10.480.000
 Kapasitas Produksi (perbulan)
 Harga gelang : 80 unit
 Harga shall : 16 unit
 Harga topi : 16 unit
 Harga tas : 16 unit
 Kapasitas Produksi (selama 8 bulan)
 Harga gelang : 640 unit
 Harga shall : 128 unit
 Harga topi : 128 unit
 Harga tas : 128 unit
 Total Kapasitas Produksi (selama 8 bulan) = 1.024 unit
 Total penjualan (selama 8 bulan)
 Harga gelang : 640 unit x 3.000 = Rp. 1.920.000
 Harga shall : 128 unit x 30.000 = Rp. 3.840.000
 Harga topi : 128 unit x 35.000 = Rp. 4.480.000
 Harga tas : 128 unit x 70.000 = Rp. 8.960.000
Total penjualan = Rp. 19.200.000

𝑓𝑖𝑥𝑒𝑑 𝑐𝑜𝑠𝑡 2.650.000


 Biaya tetap unit = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = = 2.587 unit
1.024
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑐𝑜𝑠𝑡 10.480.000
 Biaya variabel unit = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = = 10.234 unit
1.024

Proyeksi Untung Rugi


 Keuntungan yang didapat selama 1 bulan
= Pendapatan perbulan – Biaya produksi (barang habis pakai)
= Rp. 2.400.000 – Rp. 1.310.000
= Rp. 1.090.000
 Keuntungan selama 8 bulan
= keuntungan per-bulan x 8
= Rp. 1.090.000 x 8
= Rp. 8.720.000
 Keuntungan bersih selama 8 bulan
= Keuntungan – Biaya tetap (investasi barang) – Biaya perjalanan
= 8.720.000 – 2.650.000 – 500.000
= 5.570.000
DAFTAR PUSTAKA

1. “20+Business Model Canvas Template-PDF, DOC, PPT | Free & amp ;


PremiumTemplates.”[Online].Available:https://www.template.net/busines
s/word-templates/business-model-canvas-template/. [Accessed: 25-Mar-
2019].
2. “Pengertian Analisis SWOT dan Contoh Analisa SWOT | Terlengkap.”
[Online].Available:http://pengertianparaahli.com/pengertian-contoh-
analisis-swot/. [Accessed: 25-Mar-2019].
3. “Rumus BEP - Cara Menghitung Break Even Point Termudah –
Menghitung.com.”[Online].Available:http://www.menghitung.com/rumus-
menghitung-bep/. [Accessed: 28-Mar-2019].
Lampiran 1. Survey tempar usaha sejenis (2 – 3 halaman)
1. Latar Belakang Usaha
Dengan modal seadana ibu fitri memutuskan untuk membuka
usaha sepatu. Pada awalnya ibu fitri membuka bisnis ini pada tahun 2011.
Ketika keinginan hidup yang lebih baik mengalahkan kenyamanan dan
kemapanan dalam membangun karir. Sebagai pegawaipun dirasa tidaklah
cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk terus mencapai sukses. Ya
begitulah setidaknya yang tersirat dari pengalaman dan perjalanan bisnis
beliau. Mendirikan sebuah toko sepatu yang banyak diminati oleh banyak
kalangan membuat ibu fitri terus mengasah dan mengelola kemampuan
bisnisnya. Beliau selalu mencari inspirasi dengan pergi jalan – jalan atau
melihat fashion orang lain. Dan lalu berinsiatif untuk membuat toko
sepatu. Sistem penjualan awalnya beliau membeli produk sepatu
secukupnya yang sering diperlukan oleh masyarakat. Setelah produk
sepatu hari demi hari berjalan, usaha beliau terus berlanjut. Jenis yang
dijual saat ini semakin beragam, tidak hanya sekedar sepatu sekolah,
beliau juga menjual tas sekolah, sepatu bola, kaos kaki, dan sandal –
sandal lainnya.

2. Aspek Pasar
Target pemasaran dari usaha separu ini yaitu siswa/i, mahasiswa/i,
dan ibu rumah tangga Daya beli masyarakat daerah indralaya dan
sekitarnya.

3. Aspek Teknik dan Teknologi


Usaha ini mengambil produk yang berasal dari Bandung, kemudian
dikemas kembali. Pemilik memesan 30 barang setiap 1 hari sekali agar
barang selalu tersedia dan perencanaan pemilihan produk yang diproduksi
diserahkan sepenuhnya kepada tempat produksi. Untuk mempertahankan
kualitas, produk disimpan pada tempat yang rapat dan tidak terkena sinar
matahari secara langsung. Pengemasan dilakukan dengan menggunakan
tenaga manusia dan mesin. Pemasaran yang dilakukan secara buka tutup
toko pada setiap hari nya.

4. Aspek Manajemen
Jenis usaha ini memiliki jumlah pegawai sebanyak 2 orang. Keuntungan
penjualan dikelola langsung oleh pemilik usaha dan setiap pegawai akan
mendapat gaji perbulannya. Usaha ini tidak begitu gencar dalam
membangun branding. Karena sang pemilik yakin bahwa jenis usaha ini
akan dikenal seiring berjalannya waktu. Sang pemilik yakin bahwa rezeki
sudah diaturm jika hari ini tiada pembeli sama sekali, masih ada hari esok.

5. Aspek Keuangan
Usaha ini dibangun dengan modal usaha yang cukup besar yang
didapatkan dengan meminjam uang dari BANK, karena pada saat itu
pemilik belum cukup modal. Pendapatan perhari tidak sesuai, terkadang
sehari cuman terjual 1-7 barang. Di hari masa siswa/i masuk ajaran baru
merupakan keuntungan besar pada toko ini.

6. Aspek Pembinaan
Mentor bisnis dari usaha ini adalah orang tua pemilik usaha ini
sendiri. Pemilik juga bersedia untuk menjadi mentor bisnis. Ia
beranggapan, dengan menjadi mentor bisnis, ia dapat mengajak dan
mengajarkan pelaku bisnis lainnya untuk menjadi mandiri dan mempunyai
usaha sendiri.
Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


A. Identitas Diri
a). Nama : Atsna Alysa Fadillah
b). Jenis Kelamin : Perempuan
c). Program Studi/Jur : Sistem Komputer Reguler
d). Fakultas : Fakultas Ilmu Komputer
e). NIM : 09011281722035
f). Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 20 Oktober 2000
g). E-mail : atsnaa@yahoo.com
h). Alamat Sekarang : Kost Cantik, Jl. Tamyiz, Timbangan,
i). Telpon/Hp/wa : +62 822 7876 4952
B. Riwayat Pendidikan
No. SD SMP SMA
Nama Institusi SD Islam Al – SMP Negeri 1 SMA Negeri 3
Talah Kota Jambi Kota Jambi
Jurusan - - -
Tahun Masuk-lulus 2006 – 2012 2012 – 2014 2014 - 2017

C. Organisasi yang pernah diikuti


No Nama Organisasi Jabatan Sejak tahun sd tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PMW 2019.

Indralaya, 1 April 2019


Ketua,

Atsna Alysa Fadillah


NIM. 09011281722035
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri
a). Nama : Febi Rusmiati
b). Jenis Kelamin : Perempuan
c). Program Studi/Jur : Sistem Komputer Reguler
d). Fakultas : Fakultas Ilmu Komputer
e). NIM : 09011181722025
f). Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 27 Februari 1999
g). E-mail : febirusmiati2708@gmail.com
h). Alamat Sekarang : Gang Lampung 1, Indralaya
i). Telpon/Hp/wa : +62 813 6503 9332

B. Riwayat Pendidikan
No. SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 7 SMP Negeri SMA Negeri
Megang Sakti Megang Sakti Megang Sakti
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-lulus 2006 – 2011 2011 – 2014 2014 – 2017

C. Organisasi yang pernah diikuti


No Nama Organisasi Jabatan Sejak tahun sd tahun
1 PMR Anggota 2014 – 2017
2 Pramuka Anggota 2014 – 2017
3 SakaBhayangkara Anggota 2014 – Sekarang
4 Relawana ACT.OI SekDiv Sekarang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PMW 2019.

Indralaya, 1 April 2019


Anggota,

Febi Rusmiati
NIM. 09011181722025
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri
a). Nama : M Restu Aji
b). Jenis Kelamin : Laki – laki
c). Program Studi/Jur : Sistem Komputer Reguler
d). Fakultas : Fakultas Ilmu Komputer
e). NIM : 09011281722071
f). Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 15 Mei 1999
g). E-mail : restuaji@iclood.com
h). Alamat Sekarang : lr. Jeruk, Kertapati
i). Telpon/Hp/wa : +62 822 7872 5775

B. Riwayat Pendidikan
No. SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 69 SMP 5 Sekayu SMA Negeri 2
Palembang Sekayu
Jurusan - - -
Tahun Masuk-lulus 2005 – 2011 2011 – 2014 2014 – 2017

C. Organisasi yang pernah diikuti


No Nama Organisasi Jabatan Sejak tahun sd tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PMW 2019.

Indralaya, 1 April 2019


Anggota,

M Restu Aji
NIM. 09011281722075
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri
a). Nama : M Harry Richardo Alfiansyah
b). Jenis Kelamin : Laki -laki
c). Program Studi/Jur : Sistem Komputer Reguler
d). Fakultas : Fakultas Ilmu Komputer
e). NIM : 09011282722063
f). Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 6 Desember 1999
g). E-mail : richardoharry@gmail.com
h). Alamat Sekarang : jl. Papera no 2518, palembang
i). Telpon/Hp/wa : +62 813 6954 7374

B. Riwayat Pendidikan
No. SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 41 SMP Negeri 14 SMA Negeri 6
Palembang Palembang Palembang
Jurusan - - -
Tahun Masuk-lulus 2005 - 2011 2011 – 2014 2014 – 2017

C. Organisasi yang pernah diikuti


No Nama Organisasi Jabatan Sejak tahun sd tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PMW 2019.

Indralaya, 1 April 2019


Anggota,

M Harry Richardo Alfiansyah


NIM. 09011281722063
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
No Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
1. Stempel 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
2. Banner 1 Buah Rp. 80.000 Rp. 80.000
3. Lem Tembak 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
4. Mesin Jahit 1 Buah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
5. Gunting 10 Buah Rp. 15.000 Rp. 15.000
6. Hakpen 15 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
7. Penggaris pola 2 Buah Rp. 25.000 Rp.25.000
Sub Total Rp. 2.650.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi
No Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
1. Jarum Pentul 2 Kotak Rp. 50.000 Rp. 50.000
2. Benang Rajut 20 Buah Rp. 30.000 Rp. 600.000
3. Handle Tas 15 Buah Rp. 20.000 Rp. 300.000
4. Kain Furing 5 Buah Rp. 30.000 Rp. 150.000
5. Resliting 2 Lusin Rp. 25.000 Rp. 50.000
6. Kancing 1 Kotak Rp. 50.000 Rp. 50.000
7. Jarum Jahit 1 Kotak Rp. 20.000 Rp.20.000
8. Nota 1 Lusin Rp. 30.000 Rp. 30.000
9. Plastik 1 Bal Rp. 40.000 Rp. 40.000
Sub Total Rp. 1.310.000

3. Perjalanan

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah Rp
Perjalanan
Antar barang Palembang – - - Rp. 500.000
Indralaya
SUB TOTAL Rp. 500.000

4. Lain – lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah Rp


Pemakaian
Lain- lain Rp. 2.540.000
SUB TOTAL (Rp) -
TOTAL Rp ( 1 + 2 + 3 + 4 ) Rp. 7.000.000
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No. Nama / NIM Program Fakultas Alokasi Uraian Tugas
Studi Waktu
(Jam/minggu)
1. Atsna Alysa Sistem Ilmu -  Mengarahkan semua kepala
Fadillah / Komputer Komputer bagian dan sekretaris bagian
09011281722035 untuk melakukan rapat untuk
suksesnya program usaha.
 Mengawasi dan mengevaluasi
setiap keberhasilan serta
kegagalan usaha dengan
mekanisme rapat.
 Memberikan masukan dan saran
di setiap kepala bagian demi
suksesnya program usaha yang
dilakukan.
2. Febi Rusmiati / Sistem Ilmu -  Mencatat setiap hasil rapat yang
09011181722025 Komputer Komputer dilakukan untuk menjadi arsip
usaha.
 Mengarsipkan seluruh berkas
usaha yang telah dibuat oleh
masing-masing ketua bidang.
 Melakukan pembukuan usaha,
pemasukan dan pengeluaran,
sehingga dapat diketahui laba dan
rugi usaha yang dilakukan.
 Menyisihkan uang
pengembangan usaha sesuai
kesepakatan yang telah
ditentukan team.
3. M Restu Aji / Sistem Ilmu -  Menentukan pasar penjualan dan
09011281722071 Komputer Komputer memasarkan produk.
 Menjalin mitra dan kerja sama
yang dinilai mampu
menguntungan kegiatan usaha.
 Mencari inverstor agar usaha
dapat berkembang.
4. M Harry Sistem Ilmu -  Membuat jadwal kerja produksi
Richardo Komputer Komputer secara teratur.
Alfiansyah /  Mengatur ketersediaan bahan
09011281722063 baku usaha
 Mengatur proses dan mekanisme
produksi, selama jalannya proses
produksi.
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA (PMW) UNSRI TAHUN 2019

Nama : Atsna Alysa Fadillah


NIM : 09011281722035
Program Studi : Sistem Komputer
Fakultas : Fakultas Ilmu Komputer
Nomor HP : +62 822 7876 4952
E-mail : atsnaa@yahoo.com
Alamat Rumah : Kost Cantik, Tamyiz, Indralaya
Judul Usulan Usaha : D’S HANDMADE
Bidang Usaha : Wirausaha Kreatif/Digital

Usaha sudah dimulai/belum : Sudah/belum (coret yang tidak sesuai)


Kalau sudah sejak kapan : bulan ................... tahun ...............
Berapa orang jumlah yang terlibat : 4 Orang
Bersama ini saya menyatakan bahwa bersedia mengikuti Program Mahasiswa
Wirausaha (PMW) Universitas Sriwijaya 2019 sesuai dengan aturan yang berlaku
yaitu:
1. Mengikuti seleksi;
2. Menyusun rencana bisnis;
3. Mendirikan dan atau menjalankan usaha;
4. Mengimplementasikan paling lambat 1 bulan setelah penandatanganan kontrak;
5. Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha setiap bulan;
6. Mengikuti pelatihan, workshop, dan pameran bersama yang akan
diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana Implementasi Program Kewirausahaan
Mahasiswa 2019;
7. Mengikuti/mengusulkan proposal PMW.
8. Mengikuti seluruh kegiatan yang ditetapkan oleh panitia PMW.
9. Mengembalikan dana yang diterima, ataupun barang yang dibeli, bila tidak
mematuhi ketentuan di atas atau usahanya fiktif.

Indralaya, 1 April 2019


Ketua Tim Pelaksana,

Materai 6000

Atsna Alysa Fadillah


NIM. 09011281722035

Anda mungkin juga menyukai