Anda di halaman 1dari 23

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul Proposal : Serumah ( Serundeng Rumahan )


2. Bidang Kegiatan : Tugas Praktek Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Nindy Yudita Putri
b. NPM : 2010011211099
c. Jurusan / Fakultas : Manajemen
d. Universitas / Institut : Universitas Bung Hatta
e. Alamat : Jl. Prof M. Yamin, Lrg Sudi Karya RT 009
RW 002, Bungo, Jambi

f. No. HP : 0895621697710
g. Alamat e – Mail : nindyyuditaputri9@gmail.com
4. Jumlah Anggota Tim :2
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Nailal Husna, S.E,. M.Si
b. NIDN : 1015118403
c. Alamat : Jalan Kurao Pagang, Kec. Nanggalo, Kota
Padang, Sumatera Barat
6. Biaya Kegiatan Total : Rp10.411.016
7. Jangka Waktu Pelaksana : Berkelanjutan

Padang, 19 Oktober 2022


Ketua Tim

(Nindy Yudita Putri)


NIM : 2010011211099

Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa, Dosen Pendamping,

(Lindawati, SE., M.Si) (Nailal Husna, SE.,M.Si)


NIP : 197108142005012002 NIP :
LEMBAR KOMITMEN PENGUSUL MAHASISWA

Saya/Kami Pengusul Proposal yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nindy Yudita Putri


NIM : 2010011211099
Jabatan : Ketua

Nama : Anna Thasyah Zonda Putri


NIM : 2010011211101
Jabatan : Manajer Keuangan

Nama : Muhammad Fakhrezi


NIM : 2010011211166
Jabatan : Manajer Pemasaran

Menyatakan komitmen untuk mengikuti praktek kewirausahaan yang


diselenggarakan oleh dosen pengampu Ibu Nailal Husna, SE., M.Si di Universitas
Bung Hatta dengan segala konsekuensi dan tanggung jawab hingga
menyelesaikan praktek kewirausahaan ini.

Diketahui oleh Ketua


(Fasilitator)

Nailal Husna, SE.,M.Si Nindy Yudita Putri

Anggota Anggota

Anna Thasyah Zonda Putri Muhammad Fakhrezi


KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat, yang mana makhluk-Nya pun tidak akan
menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain
itu, penulis juga sangat merasa bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-
Nya.
Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas
akhir mata kuliah Kewirausahaan Di Universitas Bung Hatta. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang kewirausahaan bagi pembaca
dan juga bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
terlibat dalam penyusunan makalah ini serta Penulis menyadari, makalah yang
penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 30 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

BAB II TUJUAN PENULIS ............................................................................... 3

2.1 Yang Ingin Dicapai Dalam Bisnis Yang Direncanakan ............................ 3


2.2 Cita-Cita Terkait Dengan Bisnis Yang Direncanakan .............................. 3

BAB III DESKRIPSI PRODUK ........................................................................ 4

3.1 Produk Yang Direncanakan ...................................................................... 4


3.2 Keunggulan Produk ................................................................................... 4
3.3 Pesaing Terdekat ....................................................................................... 4
3.4 Logo Produk .............................................................................................. 5
3.5 Produksi .................................................................................................... 5
3.6 Legalitas Dan Perizinan Usaha ................................................................. 5

BAB IV PERENCANAAN DAN PEMASARANAN BISNIS ......................... 6

4.1 Target Pasar ............................................................................................... 6


4.2 Proyeksi Permintaan Dan Penawaran ....................................................... 6
4.3 Strategi Pemasaran .................................................................................... 6
4.4 Analisis SWOT ......................................................................................... 8
4.5 Metode Yang Digunakan .......................................................................... 9
4.6 Job Descriptions Dan Job Specifications .................................................. 9

BAB V PROYEKSI KEUANGAN ................................................................... 11

5.1 Alokasi Biaya ............................................................................................ 11


5.2 Harga Produksi Dan Harga Jual ................................................................ 13
5.3 Proyeksi Laba/Rugi ................................................................................... 13
5.4 Perencanaan Sumber Pembiayaan............................................................. 13
5.5 Break Even Poin (BEP) ............................................................................ 14

ii
BAB VI ANALISIS RESIKO BISNIS .............................................................. 15

6.1 Analisis Resiko Bisnis .............................................................................. 15


6.2 Ketersediaan Bahan Baku Dan SDM ........................................................ 15

BAB VII PENUTUP............................................................................................ 16

7.1 Kesimpulan .............................................................................................. 16


7.2 Saran .......................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Hingga saat ini popularitas dari makanan ringan yang berbau tradisional
seolah mulai terlupakan semenjak banyaknya makanan kekinian yang merajai pasar
kuliner ( BPNB D.I. Yogyakarta, 2018). Padahal di Indonesia memiliki berbagai
macam makanan ringan tradisional yang lezat dan tak kalah menarik dengan
makanan kekinian saat ini. Hanya segelintir masyarakat yang masih menantikan
kehadiran dari makanan ringan tradisional ini yang rasanya tak kalah dengan
makanan kekinian. Oleh karena itu kami pun hadir untuk menawarkan salah satu
makanan tradisional dengan resep, metode, teknik serta rasa yang khas. Penulis
berinovasi membuat sebuah cemilan tradisional berbahan dasar ubi jalar. Penulis
menamai produknya dengan nama “SERUMAH” yang mana itu merupakan
singkatan dari Serundeng Rumahan.

Ubi jalar merupakan salah satu jenis karbohidrat yang banyak digemari oleh
masyarakat. Selain karbohidrat sebagai kandungan utamanya, ubi jalar juga
mengandung vitamin, mineral, fitokimia (antioksidan) dan serat (pektin, selulosa,
hemiselulosa) (Mahmudatussa’adah, 2014). Berbagai macam bentuk makanan
yang mereka hasilkan dari ubi jalar ini. Seperti serundeng yang memilih bahan
dasar nya ubi jalar,dimana terdapat manfaat ubi jalar antara lain: Mengurangi risiko
penyakit jantung, diabetes, dan obesitas (Redaksi Manfaat, 2014). Maka penulis
berinovasi untuk menciptakan suatu produk “Serundeng Rumahan” dimana
dalam proses pembuatan nya menggunakan bahan-bahan tambahan yang
aman dan higinies.

Cemilan ini berisikan ubi jalar merah, kacang tanah, dan ikan teri serta
campuran bumbu lainnya, seperti, cabai rawit atau cabai keriting, daun jeruk
purut, bawang merah dan garam. Dengan rasanya yang agak sedikit pedas ditambah
aroma wangi daun jeruk purut, tentu saja sangat menggoda selera.

Serundeng rumahan bisa bertahan selama kurang lebih 1 bulan bila


tersimpan dengan baik dan tutup plastiknya tidak terbuka, dihidangkan dengan nasi

1
panas, bakso, mie dan makanan lainnya akan terasa lebih nikmat. Peluang usaha
serundeng rumahan bisa menjanjikan karena bahan baku yang digunakan mudah di
dapat di pasar tradisional dan jika penulis bisa menjaga cita rasa, renyah, gurih dan
mampu untuk memberikan pelayanan yang sangat bagus kepada pembeli.

2
BAB II
TUJUAN PENULIS

2.1 Tujuan Yang Ingin Dicapai Dalam Usaha


1. Memperkenalkan produk serundeng rumahan dengan rasa yang gurih
dan kemasan yang menarik .
2. Membangun jiwa kewirausahaan yang lebih baik.
3. Mengasah kreatifitas penulis untuk menggunakan bahan yang sederhana
sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan menarik perhatian
pembeli.
4. Usaha ini bisa terus berkembang dan menjadi cemilan yang digemari
semua kalangan sehingga dikenal masyarakat luas dan bisa dijadikan pilihan
masyarakat dalam mengkonsumsi cemilan.
5. Memperoleh keuntungan dari hasil penjualan.

2.2 Cita-Cita Terkait Dengan Bisnis Yang Direncanakan


1. Produk ini bisa dijadikan sebagai makan pendamping.
2. Produk ini bisa dijadikan oleh-oleh khas dari Sumatera Barat.
3. Produk ini diharapkan bisa terdaftar merek dagang dan label halal.

3
BAB III
DESKRIPSI PRODUK

3.1 Produk Yang Direncanakan

Serumah (Serundeng Rumahan) adalah ubi jalar yang diparut hingga tipis
dan digoreng hingga berwarna kecoklatan. Cemilan ini dibuat dari bahan dasar ubi
jalar merah, kacang tanah, dan ikan teri serta campuran bumbu lainnya, seperti,
cabai rawit atau cabai keriting, daun jeruk purut, bawang merah dan garam.
Dengan rasanya yang agak sedikit pedas ditambah aroma wangi daun jeruk purut,
tentu saja sangat menggoda selera. Diharapkan dengan banyaknya peminat yang
membeli serundeng rumahan ini sebagai penulis kami bisa membuat varian yang
lebih banyak lagi untuk kemajuan usaha kami dan membuat konsumen bisa
memilih varian rasa apa saja yang diminati nantinya.
Usaha ini merupakan usaha rumahan yang patut ditekuni agar lebih
bisa menjadi anak muda yang kreatif dan inovatif. Mampu membuat peluang kerja
bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Dari usaha penulis memprosesnya dari
bahan mentah menjadi barang siap jadi untuk langsung dikonsumsi oleh pembeli
dengan rasanya yang sangat gurih dan renyah.

3.2 Keunggulan Produk

Serundeng Rumahan bisa dijadikan cemilan atau makan ringan dan sebagai
pengganti lauk pauk untuk dimakan dengan nasi panas. Serundeng rumahan
memiliki standar kualitas yang baik dari sisi citarasa, produk, layanan, dan
harga yang terjangkau. Serundeng rumahan dikemas dengan plastic zip agar
serundeng tidak tercecer atau berjatuhan dan agar tahan lama supaya tidak cepat
basi. Produk serundeng memiliki berat 105 gram dijual dengan harga
Rp.10.000/bungkus.

3.3 Pesaing Terdekat

Pesaing terdekat dari produk ”Serundeng Rumahan” ialah pengusaha yang


menjual produk serupa dengan strategi marketing dan cita rasa yang berbeda.

4
3.4 Logo Produk

Untuk logo produk, penulis menggunakan gambar mangkok yang berisi


potongan atau parutan ubi yang menjelaskan bahwa terdapat cemilan yang
enak, gurih dan renyah yang terbuat dari ubi jalar untuk dikonsumsi dan dibuat
semenarik mungkin dengan perpaduan latar warna biru yang dianggap bersih,
dengan warna tulisan hitam bold yang dibuat tulisan melingkar “Serundeng
Rumahan“ agar terlihat jelas dan dipadukan juga dengan latar warna pink yang
mencolok agar terkesan indah.

3.5 Produksi Usaha

Bahan baku yang diperlukan untun proses produksi yaitu ubi jalar, kacang
tanah, ikan teri medan serta campuran bumbu lainnya, seperti cabai merah kriting,
daun jeruk parut,daun kunyit parut,bawang merah dan minyak sari murni untuk
menggoreng semuanya. Sedangkan bahan penolong untuk proses pengemasan
produk antara lain panci besar, sendok, plastic standing zip, timbangan, kantong
kresek bag PE bening, stiker. Produk usaha Serundeng Rumahan dilakukan di
Padang karena daerah ini merupakan tempat pemasaran Serundeng Rumahan.

3.6 Legalitas dan Perizinan Usaha

Untuk legalitas dan perizinan usaha, kami belum melakukan proses


pengajuan kepada pemerintah daerah setempat karena kami baru merintis usaha ini.
Semoga dengan kepercayaan dari konsumen dan masyarakat umum, produk
serundeng rumahan ini dianggap professional sehingga target konsumen untuk
melakukan perizinan dapat tercapai.

5
BAB IV
PERENCANAAN DAN PEMASARAN BISNIS
4.1 Target Pasar
a) Target Lokasi
Produk akan ditawarkan secara langsung di Universitas Bung Hatta
dan daerah Padang serta secara online melalui media sosial: Instagram dan
WhatsApp dan melalui mulut ke mulut.
b) Target Demografi
Kami memasarkan target produk kepada mahasiswa dan dosen di
kampus Universitas Bung Hatta serta masyarakat umum.
c) Target Psikologi
Produk ini ditargetkan untuk orang-orang yang menikmati
serundeng rumahan dan menargetkan penjualan produk untuk semua
kalangan karena kalangan yang dimaksud semua mudah dijangkau.

4.2 Proyeksi Permintaan dan Penawaran

No Tahun Permintaan (unit)


1 2022 180
2 2023 720
3 2024 1.440

4.3 Strategi Pemasaran


1) Strategi Pengadaan Alat dan Bahan
Untuk pengadaan bahan, penulis terjun langsung untuk
membeli ke pasar tradisional di padang dan stiker untuk kemasan penulis
pesan pada salah satu jasa cetak yang berlokasikan di depan kantor cabang
BANK BNI di Jalan Siteba Padang yang bernama “Berkah Jaya”.

6
2) Strategi Produk
Serundeng rumahan yang di dalamnya terdapat ubi jalar, kacang
tanah, teri medan, cabai kriting merah, daun kunyit, dan daun jeruk purut
yang dikemas dengan plastik standing zip agar terlihat bagus dan menarik.
3) Strategi Promosi
Pemanfaatan social media bisa menjadi konsep pemasaran online
disaat memulai bisnis ini. Media sosial yang penulis gunakan untuk
promosi antara lain WhatsApp, Instagram dengan media tersebut nanti
akan memberikan insight bagi Serundeng Rumahan saat
mengembangkan usaha. dengan media sosial terasa lebih efektif untuk
memberitahukan kepada semua orang dan melalui promosi mulut ke mulut,
keluarga, teman terdekat promosi ini juga efektif untuk memperkenalkan
produk kepada masyrakat umum. Dengan media sosial ini orang
mendapatkan informasi dengan cepat.
Adapun strategi pemasaran yang kami lakukan diantaranya:
a) Media Sosial
Dimana kondisi saat ini di era digital semua kalangan salah satunya
kaum milienial yang tak lepas dengan HP dan media sosial, sehingga
penulis memanfaatkan hal ini sebagai peluang untuk mengenalkan
produk Serumah kepada orang banyak pada akun instagram
@serundeng.rumahan.
b) Pengembangan Produk
Setelah usaha serundeng rumahan ini berjalan dengan baik maka
akan terjadi pengembangan. Tujuannya adalah untuk menjaga usaha ini
tetap bertahan dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Dalam hal
ini penulis berencana untuk membuat varian rasa serundeng dengan
bahan baku yang lain misalnya serundeng kentang, serundeng daging,
dan serundeng kelapa parut. Selain itu mengikuti bazzar di berbagai acara
kampus maupun acara umum. Penulis juga berencana memasukan
cemilan serundeng rumahan ke aplikasi Go-food jika tersedia
banyak pilihan varian nantinya.

7
c) Promo
Promo adalah proses untuk menarik perhatian pembeli atau
konsumen terhadap produk yang akan kita pasarkan sehingga adanya
promo ini konsumen bisa tau bahwa produk yang kita hasilkan
mempunyai cita rasa yang enak dan akan lebih menarik konsumen untuk
belanja di toko kita.
d) Harga
Memulai usaha dengan harga yang standar Rp. 10,000,00 termasuk
harga yang mudah terjangkau oleh semua kalangan yang akan
membeli serundeng ini. Penetapan harga yang digunakan dengan
berbagai factor terentu, seperti biaya bahan baku, nilai tambah, dan
daya beli. Harga yang ditetapkan diusahakan berada jauh dari bawah
harga pasar atau kompetitif sehingga dapat menarik minat pembeli.
e) Tempat
Lokasi yang kita masuki juga menentukan keberhasilan menggarap
target pasar. Karena penulis baru merintis usaha serundeng ini maka
produk dijualkan secara COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung
dengan pembeli karena penulis belum mempunyai modal untuk
membuka tempat jualan sendiri, daripada itu kami berjualan
menggunakan media sosial dan antar alamat saja.

4.4 Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk
mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu
kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang (Prawiro, 2018).
Dalam usaha bisnis ini, analisis SWOT yang dilakukan ialah:
a) Strengths
1. Ketersediaanya bahan baku
2. Adanya dukungan dari kampus
3. Proses produksi yang mudah
4. Harga yang ditawarkan bersahabat

8
b) Weaknesses
1. Daya tahan produk yang rentan dan dapat mengubah cita rasa
2. Kurangnya pengalaman dalam pengolahan produk
3. Hasil produk rentan berubah dalam jangkan waktu tertentu
c) Opportunities
1. Digemari semua kalangan
2. Dapat dijual kapan saja
3. Bisa menggunakan sosial media sebagai alat bantu promosi
4. Pemasaran produk mudah dilakukan dan mudah mendapatkan
pesanan
d) Threats
1. Banyaknya pesaing
2. Pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang relatif
murah
3. Harga bahan baku yang cenderung tidak stabil.

4.5 Metode Yang Digunakan


Dalam memulai usaha ini, penulis mengunakan metode Visual Thinking, yaitu:
Metode ATM (Amati Tiru Modifikasi). Disini penulis memulai dengan mengamati
produk dari berbagai pengusahan Serundeng lalu penulis berinovasi membuat
Serundeng dengan bahan baku utama ubi jalar dengan memodifikasi dari segi
kemasan,penulis menggunakan standing zip agar terlihat lebih menarik lalu dari
segi isiannya penulis menambahkan beberapa bahan seperti:kacang tanah, teri
medan, irisan daun jeruk dan daun kunyit. Hal ini dilakukan agar produk tersebut
terlihat tidak monoton.

4.6 Job Descriptions dan Job Specsifications

1. Nama : Nindy Yudita Putri


Jurusan : Manajemen
NPM : 2010011211099

9
Jabatan : Ketua Pelaksana, yaitu orang yang memimpin,
mengarahkan, dan ikut serta dalam proses
pengolahan produk, serta menyetujui anggaran dana
yang dikeluarkan.

2. Nama : Anna Thasyah Zonda Putri


Jurusan : Manajemen
NPM : 2010011211101
Jabatan : Manajer Keuangan, yaitu orang yang bertugas
untuk mengatur keuangan, seperti kas masuk dan
keluar, serta ikut dalam proses pengolahan produk.

3. Nama : Muhammad Fakhrezi


Jurusan : Manajemen
NPM : 2010011211166
Jabatan : Manajer Pemasaran, yaitu orang yang melakukan
pengawasan terhadap ketersediaanya produk serta
merangkap sebagai koodinator di bidang
dokumentasi.

10
BAB V
PROYEKSI KEUANGAN
5.1 Alokasi Biaya
a) Biaya Alat
No Nama Barang Volume Harga Jumlah
1. Kuali/Wajan 4 Buah @Rp80.000 Rp320.000
2. Pisau 10 Buah @Rp15.000 Rp150.000
3. Parutan 10 Buah @Rp30.000 Rp300.000
4. Kompor Gas Tungku 2 Unit @Rp280.000 Rp560.000
5. Gas 12 Kg 2 Buah @Rp350.000 Rp700.000
6. Panci/Baskom 10 Buah @Rp20.000 Rp200.000
7. Talenan 6 Buah @Rp15.000 Rp90.000
8. Sutil 6 Buah @Rp16.000 Rp96.000
9. Mesin Spinner 1 Unit @Rp1.100.000 Rp1.100.000
10. Timbangan 3 Unit @Rp50.000 Rp150.000
11. Sendok 10 Buah @Rp5.000 Rp50.000
12. Serbet 5 Buah @Rp8.000 Rp40.000
13. Saringan Minyak 4 Buah @Rp17.000 Rp68.000
Total Anggaran Rp3.824.000

b) Biaya Bahan
No Nama Bahan Volume Harga Jumlah
1. Plastik Standing Zip 1 Pack @Rp22.000 Rp22.000
2. Cabe Merah Keriting 1 Ons @Rp4.000 Rp4.000
3. Ubi Jalar 5 Kg @Rp4.000 Rp20.000
4. Daun Jeruk & Kunyit 1 Bks @Rp5.000 Rp5.000
5. Minyak Goreng 1 Liter @Rp24.000 Rp24.000
6. Teri Medan 2 Ons @Rp10.000 Rp20.000
7. Baking Soda 1 Bks @Rp2.000 Rp2.000
8. Royco Sapi 1 Bks @Rp5.000 Rp5.000
9. Kacang Tanah 2 Plastik @Rp7.500 Rp15.000

11
10. Bawang Goreng 1 Bks @Rp10.000 Rp10.000
11. Stiker Logo 24 Lbr @Rp209 Rp5.016
Total Anggaran Rp132.016

c) Biaya Lainya
No Jenis Biaya Volume Jumlah
1. Sewa Toko 1 Tahun Rp4.500.000
2. Etalase 1 Unit Rp755.000
3. Kulkas 1 Unit Rp1.200.000
Total Anggaran Rp6.455.000

d) Total Anggaran Yang Dibutuhkan


No Nama Biaya Jumlah
1. Biaya Alat Rp3.824.000
2. Biaya Bahan Rp132.016
3. Biaya Lainnya Rp6.455.000
Total Anggaran Rp10.411.016

e) Biaya Pembuatan 15 Pack Serundeng


No Nama Bahan Volume Harga Jumlah
1. Plastik Standing Zip 15 Buah @Rp440 Rp6.600
2. Cabe Merah Keriting 1 Ons @Rp4.000 Rp4.000
3. Ubi Jalar 4 Kg @Rp4.000 Rp16.000
4. Daun Jeruk & Kunyit 1 Bks @Rp5.000 Rp5.000
5. Minyak Goreng 1 Liter @Rp24.000 Rp24.000
6. Teri Medan 1 Ons @Rp10.000 Rp10.000
7. Baking Soda 1 Bks @Rp2.000 Rp2.000
8. Royco Sapi ½ Bks @Rp5.000 Rp5.000
9. Kacang Tanah 1 Plastik @Rp7.500 Rp7.5000
10. Bawang Goreng ½ Bks @Rp10.000 Rp5.000
11. Stiker Logo 15 Lbr @Rp209 Rp3.135

12
12. Isi Tabung Gas - - Rp15.000
13. Air 19 Liter - Rp6.000
Total Anggaran Rp106.735

5.2 Harga Produksi dan Harga Jual


a) Harga Pokok Produksi (HPP)
Untuk memproduksi 15 pack Serundeng Rumahan memerlukan dana
sebesar Rp106.735
HPP = 106.735 / 15
= 7.115
b) Harga Jual
Harga jual = biaya bahan baku modal + (biaya bahan baku modal x
markup)
Harga jual = 7.115 + (7.115 x 40%)
= 9.961 dibulatkan menjadi 10.000
5.3 Proyeksi Laba Rugi (1 Minggu)
Penjualan Bersih (15 pack) Rp150.000
Harga Pokok Penjualan (Rp106.725)
Laba Kotor Rp43.275

Beban Usaha Rp0


Beban Transportasi (Rp10.000)

Laba Bersih Rp33.275

5.4 Perencanaan Sumber Pembiayaan


Perencanaan sumber pembiayaan dalam memulai usaha ini ialah berasal dari
anggota kelompok. Untuk anggaran modal awal kelompok bulan oktober 2022
sebagai berikut:
No Nama Modal
1. Nindy Yudita Putri Rp50.000
2. Anna Thasyah Zonda Putri Rp50.000

13
3. Muhammad Fakhrezi Rp50.000
Total Modal Awal Rp150.000

5.5 Break Even Poin (BEP)


1) BEP dalam unit
BEP = biaya tetap / (harga per unit – biaya variabel per unit )
= 106.735 / (10.000 - 474)
=11,2 (11 pack)
Dapat disimpulkan bahwa untuk memproduksi Serundeng Rumahan
sebanyak 15 pack, BEP akan terjadi apabila dapat menjual produk
sebanyak 11 pack.

2) BEP dalam Rupiah


BEP = biaya tetap / (harga jual – biaya variabel per unit) / harga per unit
= 106.735 / (10.000 - 474) / 10.000
= 112.000.

14
BAB VI
ANALISIS RESIKO BISNIS

6.1 Analisis Resiko Bisnis


Resiko yang dapat menghambat lancarnya usaha Serundeng Rumahan ini
adalah sebagai berikut:
a) Target pasar yang tidak stabil
b) Pemikiran kelompok yang beragam sehingga terjadinya perbedaan
pendapat
c) Harga bahan baku yang tidak stabil
d) Kinerja yang kurang efisien.

6.2 Ketersediaan Bahan Baku dan SDM


Dalam pemenuhan bahan baku dari serundeng ini ialah ubi jalar, ubi jalar ini
dapat ditemui di pasar tradisional di kota Padang. Selain itu untuk bahan pendukung
dalam pembuatah produk ini bisa didapatkan juga di pasar tradisional atau toko
kelontong yang terdapat di kota Padang. Selain itu dalam hal memproduksi produk
semua anggota kelompok ikut serta dalam proses produksi.

15
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Ubi jalar merupakan salah satu jenis karbohidrat yang banyak digemari oleh
masyarakat. Selain karbohidrat sebagai kandungan utamanya, ubi jalar juga
mengandung vitamin, mineral, fitokimia (antioksidan) dan serat (pektin, selulosa,
hemiselulosa) (Mahmudatussa’adah, 2014). Berbagai macam bentuk makanan
yang mereka hasilkan dari ubi jalar ini. Seperti serundeng yang memilih bahan
dasar nya ubi jalar,dimana terdapat manfaat ubi jalar antara lain: Mengurangi risiko
penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Maka penulis berinovasi untuk
menciptakan suatu produk “Serundeng Rumahan” dimana dalam proses
pembuatan nya menggunakan bahan-bahan tambahan yang aman dan higienis.
Camilan ini dibuat dari bahan dasar ubi jalar merah, kacang tanah, dan ikan teri
serta campuran bumbu lainnya, seperti, cabai rawit atau cabai keriting, daun jeruk
purut, bawang merah dan garam. Dengan rasanya yang agak sedikit pedas ditambah
aroma wangi daun jeruk purut, tentu saja sangat menggoda selera. Usaha ini
merupakan usaha rumahan yang patut ditekuni agar lebih bisa menjadi anak
muda yang kreatif dan inovatif. Mampu membuat peluang kerja bagi mahasiswa
dan masyarakat umum. Dari usaha penulis memprosesnya dari bahan mentah
menjadi barang siap jadi untuk langsung dikonsumsi oleh pembeli dengan rasanya
yang sangat gurih dan renyah.

7.2 Saran
Bagi pembaca yang ingin memulai usaha bisnis ini disarankan untuk
mempertimbangkan usaha yang akan dimulai dengan bijak dan memperhatikan
segmentasi pasar dengan begitu pembaca dapat mengetahui hal apa saja yng
mungkin dilalui dalam memulai usaha ini. Sehingga usaha yang dirintis berjalan
dengan baik dan dapat diterima semua kalangan masyarakat.

16
DAFTAR PUSTAKA

BPNB D.I. Yogyakarta. (2018, September 27). Mengenalkan Makanan Tradisional


dalam Bingkai Kekinian. Retrieved from kemdikbud.go.id:
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbyogyakarta/mengenalkan-
makanan-tradisional-dalam-bingkai-kekinian/
Mahmudatussa’adah, A. (2014). Komposisi Kimia Ubi Jalar (Ipomoea batatas L)
Cilembu pada berbagai waktu. PANGAN, 53-64.
Prawiro, M. (2018, Oktober 2). Analisis SWOT: Pengertian, Unsur-Unsur,
Manfaat, Faktor, dan Contohnya. Retrieved from maxmanroe.com:
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-analisis-swot.html
Redaksi Manfaat. (2014, November 27). 28 Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan
Tubuh. Retrieved from manfaat.co.id: https://manfaat.co.id/manfaat-ubi-
jalar

17

Anda mungkin juga menyukai