Anda di halaman 1dari 23

UJIAN AKHIR SEMESTER

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN JAJANAN TRADISIONAL MENUJU ABAD 21

PELUANG USAHA KUE PUTHU DENGAN JUDUL “PUTHU PULEN”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

NAMA MAHASISWA : NURHIDAYATI

NIM : 3182131017

DOSEN PENGAMPU : Dr. Sugiharto,M.Si

Dra. Elfayeti,M.P

MATA KULIAH : Pendidikan Kewirausahaan

KELAS : A pendidikan Geografi 2018

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS IIMU SOSIAL- UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2021
PROPOSAL USAHA KULINER

“KUE PUTHU PULEN”

NAMA : NURHIDAYATI

NIM : 3182131017

KELAS A 2018

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS IIMU SOSIAL- UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,dan Anugerah-

Nya,sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini dalam bentuk maupun

isinnya yang sangat sederhana. Semoga proposal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu

acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan

proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu

mata kuliah Pendidikan Kewirausahaan.

Harapan saya semoga proposal ini membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca,sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi

proposal ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Proposal ini saya akui masih banyak

kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya

harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat

membangun untuk kesempurnaan proposal ini.

Kepulauan Meranti Riau, Mei 2021

NURHIDAYATI
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Jajanan Tradisional Kue Puthu Pulen

2. Bidang Kegiatan : Bidang Kuliner Tradisional

3. Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : NURHIDAYATI

b. NIM : 3182131017

c. Universitas : Universitas Negeri Medan

d. Alamat Rumah : Kabupaten Kepulauan Meranti Riau

e. No Hp : 082140871864

f. Email : nurh64608@gmail.com

4. Anggota pelaksana Kegiatan/Penulis : 1 Orang

5. Dosen Pendamping :

a. Nama Lengkap : Dr Sugiharto M.Si Dan Dra Elfayeti,M.P

b. NIP : 196409111989031004/ 196302141990032002

c. Alamat Rumah Dan No HP : 081219645640 Dan 081361484383

6. Biaya Kegiatan Total : 717.000

7. Waktu Pelaksana Kegiatan : 04.00 – 17.00

Kamis, 27 Mei 2021

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Pendidikan Kewirausahaan Pelaksana Kegiatan

Dr . Sugiharto Dra. Elfayeti,M.P NURHIDAYATI

NIP : 196409111989031004 NIP : 196302141990032002 NIM : 3182131017


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DISKRIPSI UMUM ........................................................................................ 1
A.    Nama dan Alamat Perusahaan ......................................................................... 1
B.     Data Pemilik Perusahaan ................................................................................. 1
C.     Informasi Usaha .............................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ................................................................................................. 2
B.     Tujuan Usaha .................................................................................................. 2
C.     Manfaat Usaha................................................................................................. 2
D.    Visi Usaha........................................................................................................ 2
E.     Misi Usaha ....................................................................................................... 2
BAB II ASPEK – ASPEK PEMBAHASAN
A.    Aspek Produk .................................................................................................. 3
B.     Aspek Pemasaran ............................................................................................ 4
C.     Aspek Teknis ................................................................................................... 5
D.    Aspek Managemen .......................................................................................... 6
E.     Aspek Keuangan .............................................................................................. 7
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ...................................................................................................... 10
B.     Saran ................................................................................................................ 10
LAMPIRAN
 
DESKRIPSI USAHA

A.   NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN


Nama Perusahaan : Usaha Kue Putu Ayu Gula Merah
Bentuk Perusahaan : Perseorangan
Bidang Usaha : Perdagangan
Lokasi Usaha : Dengok, Pacarejo, Semanu,GK
Jumlah Tenaga Kerja : 5 orang

B.   DATA PEMILIK PERUSAHAAN


Nama Pemilik : Ika Rahmi Winarti
Jabatan : Pemilik
Tempat/tanggal lahir : Gunungkidul, 8 April 1995
Pendidikan Terakhir : SMK

C.   INFORMASI USAHA


Usaha ini bergerak dalam bidang perdagangan yang menjual makanan sejenis kue. Kue ini
terbuat dari bahan tepung terigu ynag ditambah dengan parutan kelapa dan gula merah.
BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang


Berwirausaha merupakan salah satu cara seseorang untuk bekerja dan menitih karir

untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang. Dengan berwirausaha dapat pula

membukakan lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang yang membutuhkan atau sedang

mencari sebuahpekerjaan, selain itu dapat membantu tugas pemerintah dalam

mengurangi pertumbuhan pengangguran di negeri ini.Dizaman yang semakin modern ini

persaingan untuk memenuhi kebutuhan manusia sangat ketat. Manusia harus mempunyai

kreativitas agar dapat bersaing. Salah satunya adalah berwirausaha untuk menghasilkan

produk yang bisa menarik masyarakat sehingga bisa laku dipasaran.

Indonesia dikenal memiliki beragam kekayaan. Dan setiap kepulauan di Indonesia pasti

memiliki kekayaan yang berbeda-beda. Kekayaan sumber daya manusia, sejarah,

kebudayaan, adat istiadat, pariwisata, kuliner dan lain-lain. Kekayaan kuliner Indonesia

sangatbanyak dan bervariasi baik tradisional maupun modern. Menurut Porwoo

Soedarmo dalam Buku Prosiding Widyakarya Nasional Khasiat Makanan Tradisional,

kuliner tradisional adalah menu yang biasa dimakan sejak beberapa generasi, terdiri dari

hidangan yang cocok dengan selera, tidak bertentangan dengan agama, kepercayaan

masyarakat setempat dan terbuat dari bahan serta bumbu-bumbu yang tersedia setempat.

Masyarakat Indonesia telah mengkonsumsi makanan tradisional sejak dahulu kala.

Makanan tersebut umumnya terdiri atas makanan biasa yaitu makanan yang

dikonsumsi sehari-hari dan yang terbanyak dikonsumsi masyarakat, makanan upacara

atau makanan istimewa yang umumnya hanya dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu

saja. Disamping itu masih ada pula makanan atau minumanselingan, makanan jajan serta

jamu-jamu yang umumnya dikonsumsi secara terbatas.Makanan jajan tradisional di

Indonesia adalah jajan pasar.Menurut Gardjito, Guru Besar Fakultas Teknologi


Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), jajan pasar merupakan jenis kuliner yang

produksinya dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat, dengan cara pengolahan

yang dikuasai masyarakat. Jajan pasar dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lokal.

Disebut jajan pasarjuga disebabkan karena dulu sering dijual

Untuk itulah kami ingin menciptakan usaha yang inovatif dan mempunyai peluang tinggi.

Usaha ini didirikan karena belum banyaknya usaha yang menggeluti bidang ini, sementara

permintaan pasar yang sangatlah tinggi dan terus menerus.

2.        Tujuan Usaha

Tujuan dari usaha ini adalah

         Mendapatkan pendapatan

         Medirikan lapangan pekerjaan

         Melatih untuk menjadi seorang wirausaha

3.        Manfaat Usaha

         Menambah wawasan dan pengalaman dalam berwirausaha

         Mengembangkan kreativitas untuk dapat bersaing di pasaran

         Membuka lapangann pekerjaan baru sehingga mengurangi pengangguran

4. Prioritas Masalah

Seperti yang sudah dijelaskan pada sebelumnya bahwa kue tradisional puthu ini adalah usaya

yang menjanjikan di kedepannya. Namun di sisi lain ,usaha ini masih banyak memiliki

kendala. Kendala yang dihadapi adalah banyaknya perusahaan atau masyarakat yang

membuka usaha yang sama atau sejenis. Dengan banyaknya usaha yang sama membuat usaha

memiliki banyak persaingan. Untuk mengatasi masalah persaingan tersebut diperlukannya

pemkiran atau ide kreatif untuk sentuhan kue puthu tersebut agar tidak sama dengan produk

perusahaan lain. Untuk membedakan bisnis yang dibuat diadannya varian rasa baru yang
kreatif atau unik tetapi masih memiliki cita rasa yang sama enaknya. Hal tersebut dapat

membuat pembedaan jenis kue puthu yang dibuat dengan kue puthu buatan perusaan yang

lain.

5. Visi Usaha

Menjadikan kue tradisional yang sudah jarang ditemukan menjadikan banyak dikenal dan

digemari serta menjadikan kue tradisional putu sebagai produk yang digemari oleh steiap

kalangan masyarakat

6. Misi Usaha

         Menghasilkan produk yang berkualitas

         Memberikan pelayanan prima pada pembeli

         Memilih tempat yang strategis

         Melakukan promosi baik dengan memperkenalkan langsung pada masyarakat maupun

dengan memasang iklan di media atau bisa menggunakan sosial media seperti

youtube,facebook dan lainnya


BAB II
PEMBAHASAN

A.      ASPEK PRODUK

1.      Jenis Produk

Produk ini merupakan produk makanan yang terbuat dari tepung terigu yang dicampur

dengan kelapa parut dan gula merah. Makanan ini sangat nikmat dan cara membuatnyapun

tidak terlalu sulit. Banyak jajanan tradisional khas Nusantara yang saat ini masih bertahan

keberadaannya. Salah satunya adalah kue putu, camilan satu ini memiliki rasa unik serta

teksturnya khas. Dikutip dari laman Wikipedia, diambil dari bahasa Jawa yaitu phutu.

Terbuat dari bahan-bahan simpel seperti, tepung beras, parutan kelapa dan isi gula

merah/jawa.

Kue putu ini dikenal Dinasti Ming dengan sebutan XianRoe Xiao Long yang berarti kue

dari tepung beras berisi kacang hijau. Setelah masuk ke Indonesia, toping kun ini diganti

menjadi gula merah. Kemudian di Indonesia sendiri kue tersebut muncul dalam Serat

Centhini yang ditulis pada 1814 di masa kerajaan Mataram. Kejadian puthu diambil sekitar

1630 di Desa Wanamarta, Jawa Timur. Kebanyakan warna kue putu yang sering ditemui

berwarna hijau, berasal dari daun suji. Ditambah dengan warna putih dari parutan kelapa,

membuat kue ini terlihat menarik.

Biasanya kue ini dijual saat sore hari menjelang malam, dijajakan dengan gerobak atau

dipanggul. Penjual putu memiliki keunikan sendiri, yaitu suara dari cerobong asap kecil

kemudian berbunyi nyaring.

2.      Jumlah Produk

Jumlah kue yang bisa diproduksi dengan bahan yang telah disiapkan adalah sebanyak 100

buah setiap harinya. Jadi setiap minggunya usaha ini dapat menghasilkan 700 buah kue putu
3.      Waktu Produksi

Karena produk ini dipasarkan setiap pagi hari maka proses produksinya dilakukan pada

pukul 04.00 WIB setiap harinya.

4.      Bahan dan Peralatan

Bahan:

Tepung terigu Kelapa parut Coklat

Gula merah sisir halus Garam Selai Buah

Telur Gula pasir

Tepung beras Baking Powder

Santan Air secukupnya

Peralatan dan perlengkapan

Soblok Kompor

Parutan Baskom

Piring Sendok

Pisau Plastik

Serbet cetakan kue

5.      Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha kue ini adalah 3 orang, terdiri dari tenaga kerja

produksi dan tenaga pemasaran.

6.      Proses Produksi

  Aduk rata kelapa parut dan garam.

  Pipihkan di dasar cetakan putu ayu yang dioles tipis dengan minyak.

  Kocok telur, garam, gula merah, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang.
  Tambahkan tepung terigu dan tepung baras sedikit-sedikit sambil diaduk berlahan bergantian

dengan santan.

  Tuang di cetakan yang sudah dilapisi kelapa.

  Kukus selama 15 menit sampai matang dengan api sedang

  Angkat dan kue siap dipasarkan saat masih hangat

7.      Rencana perluasan produksi

Dalam memperluas daerah pemasaran selain mendirikan warung sendiri, saya akan

menitipkannya diwarung-warung sehingga pembeli dapat membeli kue ini tanpa harus

mendatangi tempat kami. Selain itu saya juga akan mempromosikan kue ini lewat internet.

B.       ASPEK PEMASARAN

1)      Hasil analisis

a)      Target konsumen

Target pemasaran adalah seluruh masyarakat, baik dari kalangan orang tua, anak muda ,

mauupun anak kecil karena kue ini dapat dinikmati oleh siapapun.

b)     Kondisi para pesaing

Usaha ini tidak terlepas dari persaingan. Banyak kemungkinan muncul usaha yang sejenis

diwaktu yang akan dating. Namun dengan adanaya persaingan ini membuat kami harus lebih

mengembanggkan kreativitas dan inovasi agar masyarakat tetap menyukai kue ini.

c)      Potensi pasar

Saaat ini masih sedikit pengusaha yang mengembangkan produk ini sehingga peluang

untuk mengembangkan usaha ini masih besar.


2)      Rencana pemasaran

a.      Strategi pasar

Cara atau strategi pemasaran usaha ini adalah dengan meningkatkan pelayanan dan

mengembangkan kreativitas sehingga akan memperluas daerah pemasaran dan memberikan

kepuasan pada konsumen.

b.      Strategi promosi

  Memperkenalkan langsung pada masyarakat

  Pemasangan iklan di tempat usaha, di pinggir jalan, dan media lain yang dapat diketahui oleh

masyarakat atau bisa juga menggunakan media sosial sebagai pemasaran

  Membuat brosur

c.       Penetapan harga jual

Setiap 1 buah kue putu ayu gula merah ini dijual dengan harga Rp 2.000.-

d.      System penjualan

Sistem penjualan yang digunakan yaitu dengan menjual secara langsung dan tunai pada

masyarakat.

3)      Analisis SWOT

a.      Strength

Kekuatan produk yang dimiliki adalah menggunakan pelayanan prima. Selain itu kue putu

ayu ini juga rasanya enak, mengandung gizi, aman bagi kesehatan dan harganya relative

murah tanpa adanya bahan pengawet. Bahan-bahan yang diperlukanpun mudah diperoleh.

b.      Weakness

Kelemahan dalam usaha kue ini adalah banyak pesaing yang memasarkan produk sejenis.

Selain itu karena tidak menggunakan bahan pengawet kue ini tidak dapat bertahan lama. Jadi,

kue ini harus diusahakan laku.


c.       Opportunity

Kue putu ayu ini berkualitas baik dan harganya relative murah dan banyak digemari

masyarakat sehingga peluang masyarakat untuk membeli kue ini besar. Dan juga kue puthu

ini bisa dikonsumbi oleh berbagai kalangan baik anak-anak,remaja,orang dewasa maupun

orang tua dikarenakan tekstur kue ini yang lembut.

d.      Threath

Ancaman yang mungkin terjadi dalam menjalankan usaha ini adalah muncul pesaing baru

yang menjual produk sejenis sehingga harus mengantisipasinya dengan terus meningkatkan

kualitas kue.

C.      ASPEK TEKNIS

1.      Display

Display yang digunakan yaitu mengatur tempat dengan rapi. Selain itu juga dengan

menyediakan meja dan kursi bagi para pengunjung sehingga dapat membeli sekaligus

menikmati kue ditempat ini.

2.      Tenaga kerja

Tenaga kerja yang diperlukan adalah 5 orang pekerja. 3 orang sebagai tenaga produksi

yang menangani proses produksi kue, dan 2 orang lainnya sebagai tenaga kerja pemasaran

yang melayani pembeli.


3.      Peralatan kerja

No Peralatan Umur Manfaat Jumlah Keterangan

1 Soblok 3 Tahun 3 Buah Ada


2 Baskom 2 Tahun 2 Buah Ada
3 Parutan 2 Tahun 2 Buah Ada
4 Piring 5 Tahun 15 Buah Ada
5 Pisau 2 Tahun 3 Buah Ada
6 Sendok 5 Tahun 15 Buah Ada
7 Kompor 5 Tahun 2 Buah Ada

4.      Bahan baku

No Nama Bahan Sumber


1 Tepung Terigu Membeli
2 Gula Jawa Membeli
3 Kelapa Membeli
4 Telur Membeli

5.      Bahan penolong

No Nama Bahan Sumber


1 Tepung beras Membeli
2 Garam Membeli
3 Vanili Membeli
4 Backing powder Membeli
5 Air Milik sendiri

D.      ASPEK MANAGEMEN

a.       Jenis dan volume pekerjaan

Jenis pekerjaan dalam usaha ini adalah mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi

bahan jadi yang siap dikonsumsi dengan jumlah yang belum terlalu besar.

b.      Struktur organisasi

Usaha ini masih dalam lingkup usaha keluarga sehingga baik proses produksi maupun

pemasaran dikelola langsung oleh satu anggota keluarga.


c.       Pembagian pekerjaan

Dengan tenaga kerja 3 orang maka kegiatan produksi dan pemasaran dilakukan secara

bersama-sama.

d.      System balas jasa

Upah tenaga kerja diberikan setiap akhir minggu

e.       Masalah potensial

Masalah yang dihadapi untuk saat ini adalah dalam hal penjualan. Apabila kue tidak habis

dijual maka kue ini akan basi. Untuk mengatasinya maka harus diusahakan agar kue ini cepat

habis.

E.       ASPEK KEUANGAN

1.      Modal

  Modal sendiri Rp 3.000.000.-

  Bangunan Rp 10.000.000.-

  Tanah Rp 15.000.000.-

Rp 25.000.000.-

2.      Biaya-biaya

1)      Biaya Variabel

a.      Biaya bahan baku


  Tepung Terigu Rp 70.000.-

  Gula Jawa Rp 45.000.-

  Telur Rp 30.000.-

  Kelapa Rp 20.000.-

Rp

165.000.-

b.      Biaya bahan penolong

  Tepung beras Rp 40.000.-

  Garam Rp 5.000.-

  Backing powder Rp 5.000.-

  Vanili Rp 5.000.-

Rp 55.000.-

c.       Biaya tanaga kerja

3 orang @Rp 100.000.- Rp 300.000.-

d.      Biaya Tetap

  Biaya Penyusutan Pralatan Rp 1000.-

  Biaya Penyusutan Gedung Rp 1.000.-

  Biaya Transportasi Rp 50.000.-

  Biaya Lain-lain Rp 10.000.-

Rp 62.000.-

Biaya per minggu Rp 582.000.-


2)      Peralatan dan Perlengkapan

Soblok Rp 60.000.-

Kompor Rp 500.000.-

Parutan ` Rp 5.000.-

Baskom Rp 10.000.-

Piring Rp 50.000

Sendok Rp 30.000.-

Pisau Rp 6.000.-

Plastik Rp 3.000.-

Serbet Rp 3000.-

Cetakan kue Rp 50.000.-

Jumlah Rp 717.000.-

3)      Jumlah biaya operasional

Biaya variable + biaya tetap

Rp 582.000.- + Rp 717.000.- Rp 1.299.000.-

3.      BEP

BEP = Jumlah beban usaha

Harga jual per unit

= Rp 1.299.000.-

Rp 2.000.-

= 649 buah

4.      Arus perputaran kas (cash flow)


Bulan
Uraian
I II III
Penerimaan
Modal awal 3.000.000.- 3.863.000.- 5.443.000.-
Penjualan 2.100.000,- 2.100.000,- 2.100.000,-
Jumlah Penerimaan 5.100.000.- 5.963.000.- 7.543.000.-
Pengeluaran

Biaya bahan baku 165.000.- 165.000.- 165.000.-

Biaya bahan penolong 55.000.- 55.000.- 55.000.-

Biaya tenaga kerja 300.000.- 300.000.- 300.000.-

Pembelian peralatan 717.000.- - -


Jumlah pengeluaran 1.237.000.- 520.000.- 520.000.-
Modal akhir 3.863.000.- 5.443.000.- 7.023.000.-

5.      Perkiraan laba rugi

Pendapatan/ minggu 700 x Rp 3.000.- = Rp 2.100.000.-

Biaya;

Biaya Variable Rp 581.500.-

Biaya Tetap Rp 717.000.-

Jumlah biaya = Rp 1.299.000.-

Laba per minggu (minggu I) = Rp 801.000.-


BAB III

PENUTUP

A.   KESIMPULAN

o   Usaha ini bergerak dibidang produksi yaitu memproduksi kue yang kemudian dijual kepada

masyarakat.

o   Produksi ini dilakukan setiap hari

o   Produksi ini dikelola oleh anggota keluarga

o   Pemasaran dilakukan secara langsung

Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang

disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen. Bisnis

kue putu ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan khas tradisional Indonesia.

Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis ini dengan telaten hingga

meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang bisnis usaha. Dengan

meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini juga sekaligus berpartisipasi

dalam memperkenalkan makanan khas tradisional Indonesia ke lebih khalayak luas.

B.   SARAN

o   Bimbingan dalam pembuatan proposal ini perlu ditingkatkan agar pembuatan proposal tidak

mengalami kesulitan

o   Untuk dapat lebih baik dikemudian harri penulis mohon kritik dan saran yang membangun
LAMPIRAN PRODUK
DAFTAR PUSTAKA

Ika Rahmi Winarti. 2014. Proposal Usaha Puthu Ayu. SMK N 1 Wonosari

Rintan Saragih. 2017. Membangun Usaha Kreatif, Inovatif Danbermanfaat Melalui

Penerapan Kewirausahaansosial. Methodist Indonesia

Imam Santoso. 2014. Masalah Dan Tantangan Pengembangan Kewirausahaan Pada

Kalangan Mahasiswa Di Indonesia. Universitas Jenderal Soedirman

Anda mungkin juga menyukai