Anda di halaman 1dari 2

MATERI

Kalimat Terbuka

Perhatikan contoh berikut ini!

1. Kalimat yang tidak dapat dinilai kebenarannya, yaitu:


a. Siapakah presiden pertama Republik Indonesia?
b. Dua dikurang m sama dengan satu.
c. 2 + a = 8
d. Provinsi S terletak di Pulau Sulawesi.

Kalimat-kalimat tersebut merupakan kalimat yang tidak dapat dinilai benar


atau salah. Mengapa?

2. Kalimat yang bernilai benar


a. Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno.
b. Lima dikali dua kemudian dikurangi tiga sama dengan tujuh.

3. Kalimat yang bernilai salah


a. Pencipta lagu Indonesia Raya adalah Kusbini.
b. Enam dikali dua pertiga kemudian dikurangi oleh dua kali enam dan
dikurangi satu hasilnya tujuh.

Kalimat yang dapat dinyatakan benar saja atau salah saja dan tidak
kedua-duanya disebut dengan kalimat tertutup atau disebut juga pernyataan.

Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai


kebenarannya, bernilai benar saja atau salah saja karena memiliki unsur
yang belum diketahui nilainya.

Variabel adalah simbol/lambang yang mewakili sebarang anggota suatu


himpunan semesta. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil.

Pengganti variabel yang menyebabkan kalimat terbuka menjadi pernyataan yang bernilai
benar, disebut selesaian atau penyelesaian.
Persamaan linear satu bariabel merupakan kalimat terbuka yang memiliki satu
variabel saja dengan pangkat terbesarnya adalah satu, serta memiliki tanda sama
dengan. Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = c.

Perhatikan contoh-contoh kalimat terbuka berikut.


a. x + 7 = 9
b. 4 + b > 10
c. 4x – 2 = 6 – 8x
d. 2a – 4 < 31
e. x + 10y = 100
f. m = 8
g. 2p =10
h. −3y – 3 = 4y + 8
i. 13 – 2m ≤ 9m
j. x2 – 4 = 0

Kalimat-kalimat terbuka di atas memiliki variabel, kedua sisi dihubungkan


oleh tanda sama dengan (=) atau pertidaksamaan (<, >, ≤, ≥)

a. Bentuk (a), (c), (f), (g) dan (h) merupakan persamaan linear satu variabel
(PLSV).

Anda mungkin juga menyukai