Anda di halaman 1dari 8

1.

Uraian Strategi Mekanisme Monitoring selama 5 hari

HARI PERTAMA (Senin, 16 Mei 2016)

Hari pertama melakukan komunikasi dengan operator dinas Pendidikan di Kab.


Trenggalek untuk mengirim undangan rapat bersama terkait percepatan pencairan dana
PIP. Undangan rapat diberikan kepada kepala SMP se-kab. Trenggalek dan Kepala
Cabang BRI Trenggalek. Selain itu, disampaikan pula bahwa Kepsek harus membawa
persyaratan percepatan pencairan dana PIP secara kolektif. Rapat akan dilaksanakan pada
hari kedua (Selasa, 17 Mei 2016).

Hari pertama mengkondisikan untuk pelaksanaan rapat pada hari kedua. Dengan
menghubungi operator dinas PPO di kab.Lembata yang menyebarluaskan undangan untuk
rapat bersama pada hari kedua. Menyebluaskan persyaratan-persyaratan yang harus
dibawa pada hari kedua, untuk mempercepat proses pencairan dana PIP secara kolektif.

HARI KEDUA (Selasa, 17 Mei 2016)

Melaksanakan rapat bersama Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kab. Trenggalek, Kepala
SMP se-kabupaten Trenggalek, perwakilan kantor cabang BRI Trenggalek. Rapat
dilaksanakan di SMPN 1 Pogalan, dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul
12.00 WIB. Pelaksanaan rapat secara umum berjalan lancar, hampir seluruh kepala
sekolah yang hadir telah siap dengan berkas yang diperlukan untuk pencairan dana PIP
secara kolektif. Kepala sekolah sangat antusias dengan juknis terbaru pencairan dana PIP
ini. Hanya saja dari pihak BRI yang hadir adalah staff sehingga beliau tidak dapat
mengambil keputusan lebih lanjut dan berjanji akan menyampaikan hasil rapat kepada
pimpinannya.

Setelah rapat selesai, kepala SMP N 5 Trenggalek yang telah menyiapkan berkasnya
bersama operator dinas pendidikan kab. Trenggalek dan petugas Monev melakukan
penyerahan berkas ke kantor cabang BRI Trenggalek agar bisa segera di proses.

HARI KETIGA (Rabu, 18 Mei 2016)

Pada hari ketiga, yakni Rabu, 18 Mei 2016 petugas Monev mengunjungi SMP N 1
Watulimo dimana dari data aplikasi Sipintar sekolah tersebut merupakan sekolah dengan
pencairan dana PIP yang masih rendah. Setelah ditelusuri ternyata terdapat kendala di
kantor unit BRI watulimo karena 2 staffnya mengalami kecelakaan dan tidak masuk
selama 2 minggu. Setelah melakukan diskusi dengan kepala unit BRI Watulimo, beliau
berjanji akan mencairkan dana PIP untuk seluruh SMP di Watulimo paling lambat hari
jumat dan hari itu akan langsung dicairkan dana PIP untuk SMP N 1 Watulimo.
Kemudian dilaksanakan penyerahan dana PIP kepada siswa yang berhak. Selain itu,
petugas monev terus melakukan komunikasi dengan pihak BRI cabang Trenggalek untuk
bisa memantau kinerja pencairan dana PIP pada setiap BRI unit di kecamatan.

HARI KEEMPAT (Kamis, 19 Mei 2016)

Proses pencairan dana terus berlangsung untuk beberapa sekolah. Dan berdasarkan
laporan petugas BRI beberapa sekolah sudah bisa melakukan pencairan dana ke BRI.
Pada hari keempat ini, petugas monev melakukan kunjungan ke SMP N 1 Pule dengan
alasan yang sama bahwa kecamatan Pule masih sangat rendah dalam pencairan dana PIP.
Setelah itu bersama dengan operator sekolah melakukan pengecekan proses pencairan
dana PIP di Unit BRI Pule. Petugas Monev menekankan kepada pihak BRI untuk bisa
mencairkan dana PIP SMP N 1 Pule hari itu juga dan SMP lain di kecamatan Pule
maksimal di hari jumat sudah dicairkan. Dan petugas monev mendatangi SMP Islam Pule
untuk menyampaikan agar sekolah segera menyerahkan berkas pencairan ke BRI unit
Pule.

Kemudian petugas monev melakukan pengecekan melalui aplikasi Sipintar dan ternyata
masih terdapat beberapa sekolah yang belum mengalami progress dalam pencairan dana
PIP. Kemudian petugas monev memutuskan untuk melakukan kunjungan ke SMP Islam
Al-Marifah Darunnajah Kelutan, disana didapatkan informasi bahwa ternyata kepala
sekolah tidak hadir pada saat sosialisasi sehingga belum mengetahui informasi pencairan
dana secara kolektif. Dan pihak sekolah berjanji akan menyerahkan berkas hari itu juga
ke BRI.

Kasus tersebut juga ternyata dialami oleh beberapa SMP swasta lain, maka petugas
monev berinisiatif untuk mengumpulkan kepala SMP swasta yang masih bermasalah
untuk melakukan sosialisasi kembali mengenai pencairan dana PIP secara kolektif di SMP
Terpadu Al Anwar. Dalam pertemuan tersebut ternyata beberapa sekolah tidak
mengetahui nama-nama siswa yang belum cair pada SK terakhir (11, 12 dan 13).
Kemudian petugas monev memberikan data siswa terbaru kepada sekolah-sekolah
tersebut dan menekankan untuk maksimal penyerahan berkas adalah hari jumat.

Petugas kembali melakukan pengecekan melalui aplikasi Sipintar dan ternyata SMP N 2
Tugu dan SMP N 3 Trenggalek ternyata belum ada progress juga padahal sekolah
disekitarnya sudah mengalami peningkatan. Maka sore itu juga kami mengunjungi kedua
sekolah tersebut ternyata pihak sekolah belum mengetahui data siswa yang belum cair
dana PIP nya. Hal tersebut dikarenakan baru saja terjadi pertukaran kepala sekolah
sehingga kepala sekolah yang baru tidak mengetahui data terbaru siswa yang belum cair
dana PIP nya. Kemungkinan terjadi miskomunikasi anatara kepala sekolah baru dan
kepala sekolah yang lama. Maka petugas monev memberikan data terbaru siswa yang
belum cair dan menekankan sekolah agar besoknya berkas sudah masuk ke BRI unit
setempat.
HARI KELIMA (Jum’at, 20 Mei 2016)

Petugas monev tetap mengawasi jalannya proses pencairan dana. Dan pada hari kelima
petugas monev harus balik Jakarta sehingga menginstruksikan kepada operator dinas
untuk tetap memonitoring proses perncairan dana PIP, dan apabila mengalami
permasalahan petugas monev menginstruksikan untuk segera melaporkan.

2. Jumlah siswa yang belum mencairkan berdasarkan sipintar

Data Awal (Jumat, 13 Mei 2016) sisa siswa = 5646

Hari Tanggal Sisa Siswa


Pertama 16 Mei 2016 5588
Kedua 17 Mei 2016 5267
Ketiga 18 Mei 2016 4158
Keempat 19 Mei 2016 2772
Kelima 20 Mei 2016 2643
Keenam 21 Mei 2016 2493

3. Capture Sipintar di Kabupaten Trenggalek

Hari 1 (77,86%) Hari 2 (79,39%)


Wilay Disalurka
ah n Dicairkan %
Bendungan Siswa 747 612 81,93
Rp 442.500.000 380.250.000 85,93
Dongko Siswa 2.213 1.901 85,90
Rp 1.327.125.000 1.159.875.000 87,40
Durenan Siswa 2.357 2.014 85,45
Rp 1.439.625.000 1.214.625.000 84,37
Gandusari Siswa 1.657 1.607 96,98
Rp 1.009.500.000 988.500.000 97,92
Kampak Siswa 1.447 1.347 93,09
Rp 880.500.000 823.125.000 93,48
Karangan Siswa 1.628 1.382 84,89
Rp 988.125.000 854.625.000 86,49
Munjungan Siswa 1.096 1.002 91,42
Rp 684.000.000 629.250.000 91,00
Panggul Siswa 3.217 2.996 93,13
Rp 1.948.875.000 1.806.750.000 92,71
Pogalan Siswa 1.342 1.217 90,69
Rp 832.125.000 754.125.000 90,63
Pule Siswa 2.147 1.006 46,86
Rp 1.296.375.000 627.000.000 48,37
Suruh Siswa 672 642 95,54
Rp 395.250.000 382.875.000 96,87
Trenggalek Siswa 4.528 3.189 70,43
Rp 2.766.000.000 1.837.500.000 66,43
Tugu Siswa 1.764 1.31 74,26
Rp 1.062.000.000 751.500.000 70,76
Watulimo Siswa 1.556 500 32,13
Rp 946.875.000 262.500.000 27,72
Total: Siswa 26.371 20.725 78,59
Rp 16.018.875.000 12.472.500.000 77,86

Hari 3 (84,30%) Hari 4 (89,68%)


Hari 5 (90,55%)
4. Grafik Pencairan Dana PIP di Kabupaten Trenggalek
5. Daftar Rincian Pengeluaran Perjalanan Monev

- Transportasi
Senin, 16 Mei 2016
1. Taksi rumah – bandara Rp. 155.000
2. Taksi Bandara – Terminal Rp. 65.000
3. Bus Terminal– Trenggalek Rp. 60.000

Selasa, 17 Mei 2016


4. Ojek Rp. 30.000

Rabu, 18 Mei 2016


5. Ojek Rp. 30.000

Kamis, 19 Mei 2016


6. Ojek Rp. 30.000

Jum’at, 20 Mei 2016


7. Travel Trenggalek – Surabaya Rp. 150.000
8. Taksi bandara – rumah Rp. 280.000

- Penginapan
Hotel Hayam Wuruk
4 malam @Rp. 275.000 Rp. 1.100.000

Total Pengeluaran Rp. 1.900.000

Sisa Rp. 1.100.000

Anda mungkin juga menyukai