Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER BELAJAR

BUKU NONTEKS PELAJARAN POKOK


BAHASAN GELOMBANG

Anida Nurafifah
Pendidikan Fisika
Universitas Negeri
Jakarta
Seminar Nasional Pendidikan Sains, UNESA

PENDAHULUAN

Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

14 Januari 2017

Fisika mempelajari fenomena alam

Kualitas membaca rendah


Kurikulum 2013 Scientific Approach
(Pendekatan Ilmiah)

Buku
teks
pelajara
n
Buku
nonteks
pelajara
n

buku pengayaan
buku referensi
buku panduan
pendidik

Langkah langkah Pendekatan Ilmiah

Observing
(mengamat
i)

Questionin
g
(menanya)

Associating
(menalar)

Experiment
ing
(mencoba)

Networki
ng
(membentu
k jejaring)

Berdasarkan paparan di atas, maka tujuan


penelitian ini adalah:
menganalisis pelaksanaan proses
pembelajaran fisika di sekolah;
menganalisis penggunaan sumber belajar
buku nonteks pelajaran pada proses
pembelajaran fisika;
mendeskripsikan sumber belajar buku
nonteks pelajaran yang dibutuhkan oleh
guru dan siswa dalam pembelajaran fisika
Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

14 Januari 2017

METODE

Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

14 Januari 2017

Metode Penelitian

Deskriptif kualitatif
Pada bulan Oktober - November 2016.
Obyek penelitian terdiri dari 5 orang
guru fisika dan siswa kelas XII IPA yang
terdiri dari 107 siswa SMA di Tangerang
dan Jakarta

Observas
i

Wawanca
ra

Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

Kuisioner
14 Januari 2017

HASIL DAN PEMBAHASAN

Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

14 Januari 2017

83,2% siswa menyatakan bahwa pembelajaran


oleh guru dikelas masih dengan metode ceramah
Siswa sulit memahami gelombang
elektromagnetik. Mempelajari gelombang
elektromagnetik akan lebih mudah jika siswa
telah lebih dulu memahami getaran dan
gelombang mekanik.
95,3% siswa hanya menggunakan buku paket
sebagai sumber belajar
80,4% siswa membaca buku kurang dari 30
menit perhari
Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

14 Januari 2017

5,6% siswa yang sering menggunakan


ensiklopedia untuk mendukung proses
belajarnya.
untuk mendukung kegiatan belajar dan
menambah sumber belajar pengayaan
siswa ensiklopedia berbasis pendekatan
ilmiah akan sangat menarik untuk
dikembangkan

Ensiklopedia dapat didefinisikan sebagai


Sebuah karya ilmiah berisi informasi
yang sangat luas, dalam berbagai
bidang pengetahuan, dan biasanya
disusun secara alphabetis subyek atau
nama (Lestari, 2013:28).
Ensiklopedia dapat disusun secara
alphabetis maupun tematis dengan
informasi aktual dan akurat.

PENUTUP

Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

14 Januari 2017

SIMPULAN

Buku nonteks pelajaran yang dibutuhkan


oleh guru dan siswa dalam pembelajaran
fisika pokok bahasan gelombang adalah
ensiklopedia.
Ensiklopedia dengan pendekatan ilmiah
diberikan untuk meningkatkan
pemahaman konsep siswa SMA

Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

14 Januari 2017

SARAN

Pertama, perlu dikembangkan


ensiklopedia sebagai alternatif sumber
belajar pengayaan.
Kedua, siswa dan guru lebih
memanfaatkan sumber belajar
pengayaan terutama ensiklopedia untuk
mendukung belajar mengajar.

Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

14 Januari 2017

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, A. 2007. Leksikologi & Lesikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Fadlillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs,& SMA/MA.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Feather, J., & Sturges, P. 2003. International Encyclopedia of Information and Library Science. New York:
Routledge.
Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Konstektual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Penerbit Ghalia
Indonesia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring. 2008. Jakarta: Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa.
Komandoko, G. 2010. Ensiklopedia Pelajar dan Umum. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Komaruddin. 2007. Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
Kridalaksana, H. 2011. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lasa. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Lestari, I. 2013. Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: Rineka Cipta.
Maryani, I., & Fatmawati, L. 2015. Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar: Teori dan
Praktik. Yogyakarta: Deepublish.
Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Susilana, Rudi. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bakti Utama.
Sani, Ridwan A. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Seminar Nasional Pendidikan Sains UNESA 2017

14 Januari 2017

Anda mungkin juga menyukai