ANALISIS KEBUTUHAN
SISTEM PEMBELAJARAN
240 Menit
Penulis
A. PENDAHULUAN
pembelajaran,
dan
4) langkah-langkah
analisis kebutuhan
sistem
kisi-kisi
instrumen,
menyusun
instrumen,
mengumpulkan
data,
Rumus
Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban yang benar x 100%
5
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = cukup
- 69 % = kurang
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80% ke atas, bagus! Anda cukup
memahami materi Kegiatan Belajar. Anda dapat
meneruskan mempelajari
Kegiatan Belajar selanjutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan Anda masih di bawah
80% Anda harus bersabar untuk mengulangi mempelajari materi Kegiatan Belajar,
terutama bagian materi yang belum Anda kuasai. Kemudian kerjakan kembali soal
tugasnya.
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
Anda
dalam
menyusun
rancangan
analisis kebutuhan
sistem
kisi-kisi
instrumen,
menyusun
instrumen,
mengumpulkan
data,
mengolah dan menganlisis data, serta menulis laporan hasil analisis kebutuhan
sistem pembelajaran. Oleh karena itu, pentingnya atau kegunaan menguasai
modul analisis kebutuhan sistem pembelajaran bagi Anda Pejabat Fungsional PTP
adalah memudahkan tugas Anda merancang media pembelajaran, merancang
model pembelajaran, merancang model Diklat, dan sebagainya.
Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari modul ini adalah sekitar
15 x 45 menit. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran
secara tatap muka adalah 4 x 45 menit. Oleh karena itu, Anda dapat membuat
catatan-catatan mengenai hal-hal yang perlu didiskusikan selama kegiatan
pembelajaran secara tatap muka.
Keberhasilan Anda dalam mempelajari modul ini tentunya tergantung pada
keseriusan Anda. Hendaknya Anda tidak segan-segan untuk bertanya tentang
materi yang belum Anda pahami kepada nara sumber pada saat kegiatan
pembelajaran tatap muka, atau berdiskusi dengan rekan Anda serta berusaha
menyelesaikan semua tugas yang ada dalam modul dengan baik. Yakinlah bahwa
Insya Allah Anda akan berhasil dengan baik apabila memiliki semangat belajar
yang tinggi. Jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan
kemudahan belajar.
Selamat Belajar, Semoga Sukses!
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
B.
B. MATERI PEMBELAJARAN
KEGI AT AN BEL AJ AR -1
KONSEP DAN ESENSI
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM PEMBELAJARAN
pembelajaran
memiliki
posisi
strategis
dalam
pengembangan sumberdaya manusia Indonesia sebagaimana yang dicitacitakan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Dengan kata lain, pembelajaran adalah usaha untuk membuat peserta didik
belajar. Pembelajaran merupakan jantungnya aktivitas pendidikan, sehingga
pembelajaran menempati posisi dan peranan yang sangat penting. Di dalam
kegiatan pembelajaran inilah terjadi proses transmisi dan transformasi
pengalaman belajar kepada peserta didik sesuai kurikulum yang berlaku.
Oleh karena itu, apabila sistem pendidikan nasional ingin lebih berorientasi
kepada penyiapan sumberdaya manusia era informasi maka yang terlebih
dahulu dilakukan adalah pengembangan sistem pembelajarannya.
Apa sistem pembelajaran itu? Menurut Gagne (1979) dalam
Suparman (2004) sistem pembelajaran adalah suatu set peristiwa yang
mempengaruhi peserta didik sehingga terjadi proses belajar. Nah, suatu set
peristiwa itu mungkin digerakkan oleh guru sehingga disebut pembelajaran,
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
dalam skala prioritas, lalu memilih hal yang lebih penting untuk diselesaikan
masalahnya. Maka analisis kebutuhan adalah alat atau metode untuk
mengidentifikasi masalah guna menentukan tindakan atau solusi yang tepat.
Dalam konteks pendidikan kebutuhan dimaksud diartikan sebagai suatu
kondisi yang memperlihatkan adanya kesenjangan antara kenyaataan yang
ada dengan kondisi yang diharapkan. Kebutuhan diartikan sebagai jarak
antara keluaran yang nyata dengan keluaran yang diinginkan.
Kesenjangan
merupakan
sebuah
permasalahan
yang
harus
menimbulkan
akibat
dan
dampak
yang
besar,
maka
perlu
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
itu,
kebutuhan
(need)
dapat
diartikan
pula
sebagai
kebutuhan
pembelajaran,
karena
belum
tentu
memerlukan
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
dan ada sebagian halaman yang rusak. Hal ini disebabkan karena mesin
yang digunakan oleh pencetakan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Masalahnya adalah mesin percetakan kurang berfungsi dengan baik. Untuk
itu perlu adanya perbaikan atau penggantian beberapa peralatan mesin
tersebut.
Nah,
itu?
Kebutuhan
Indikator
Masalah
(2)
Peserta
didik
kurang menguasai
empat
keterampilan
berbahasa
Inggris
Peserta
didik
kurang menguasai unsur-unsur
berbahsa Inggris
Penyebab
(3)
Kemampuan
menyimak
(listening)
rendah
Pemecahan
Instruksional
Manajemen
(4)
(5)
Meningkatkan
Meningkatkan
kualitas
pem- sarana dan prabelajaran bahasa sarana
pembelInggris di SD ajaran bahasa Ingdengan menye- gris, seperti labodiakan
media ratorium bahasa,
audio/radio untuk program
audio/pembelajaran
radio
bahasa Inggris
Kemampuan
berbicara
(speaking)
rendah
Meningkatkan
kualitas pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Meningkatkan
sarana dan prasarana
pembelajaran bahasa Inggris, seperti laboratorium bahasa
Kemampuan
membaca
(reading)
rendah
Meningkatkan
kualitas pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Mengadakan
bahan
bacaan
yang berbahasa
Inggris
Kemampuan
menulis
(writing) rendah
Meningkatkan
kualitas pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Mengadakan
berbagai
lomba
untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris
Penguasaan
kosa
kata
bahasa Inggris
yang minim
Meningkatkan
pembelajaran
yang terintegrasi
antara keterampilan berbahasa
dengan
unsur
bahasa
Menyediakan
fasilitas pembelajaran,
seperti
kamus, buku pelajaran bahsa Inggris
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
Meningkatkan
kualitas pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Meningkatkan
sarana dan prasarana pembelajaran
bahasa Inggris
Meningkatkan
kualitas pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Meningkatkan
sarana dan prasarana
pembelajaran
bahasa
Inggris,
seperti
laboratorium
bahasa
Meningkatkan
sarana dan prasarana
pembelajaran
bahasa
Inggris,
seperti
laboratorium
bahasa
Motivasi belajar
peserta
didik
rendah
Kesulitan
dalam
mempelajari bahasa
asing
Meningkatkan
proses pembelajaran
yang
menarik
dan
bermakna
Perhatian
dan
minat
peserta
didik terhadap
pelajaran kurang
Pembelajaran
nya
tidak
menarik
dan
kurang menyenangkan
Menggunakan
strategi pembelajaran
yang
bervariasi
dan
menumbuhkan
keper-cayaan diri
peserta didik
Rendahnya
dukungan
dan perhatian
terhadap
pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Kurangnya
perhatian
dan
dukungan dari
Pemda, masyarakat, dan orang
tua peserta didik
terhadap pembelajaran bahasa Inggris di SD.
Miskin
dan
alokasi anggaran yang minim
Sosialisasi
dan
pelatihan
pembelajaran bahasa
Inggris terhadap
orang tua peserta
didik
terhadap
pembelajaran
bahasa Inggris di
SD
Guru kurang
kompeten
dan profesional
dalam
pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Guru
kurang
menguasai
materi bahasa
Inggris
Kurang menguasai
empat
keterampilan
berbahsa
Inggris
Meningkatkan
kemampuan dan
penguasaan guru
terhadap materi/keterampilan
bahasa Inggris
Menugaskan guru
untuk
mengikuti
Diklat
/kursus
bahasa Inggris
Kurang menguasai
unsurunsur
berbahasa Inggris
Meningkatkan
kemampuan dan
penguasaan guru
terhadap unsurunsur
bahasa
Inggris
Menugaskan guru
untuk
mengikuti
Diklat/kursus
bahasa Ing-gris
Meningkatkan
kualitas pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
Menyediakan
fasilitas pembelajaran,
seperti
kamus, buku pelajaran
bahsa
Inggris
Menyediakan
fasilitas pembelajaran,
seperti
kamus, buku pelajaran
bahsa
Inggris
10
Kurang menguasai
aspek
budaya
yang
terkandung
dalam ekspresi
dalam bahasa
Inggris
Guru
kurang
menguasai pembelajaran
bahasa Inggris
di SD
Meningkatkan
kemampuan guru
dalam
aspek
budaya
yang
terkandung
dalam
ekspresi
dalam
bahasa
Inggris
Meningkatkan
kemampuan guru
dalam menyusun
RPP mata pelajaran
bahsa
Inggris
Menugaskan guru
untuk
mengikuti
Diklat/kursus
bahasa Ing-gris
Meningkatkan
kemampuan guru
dalam
pengelolaan pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Menugaskan guru
untuk
mengikuti
Diklat
pembelajaran bahasa-sa
Inggris di SD
Kurang mampu
mengembangkan dan memilih media pembelajaran
bahasa Inggris
Meningkatkan
kemampuan guru
dalam mengembangkan
dan
memilih
media
pembelajaran
bahasa Inggris
Menyediakan
media
pembelajaran
bahasa
Inggris di SD
Kurang mampu
memilih
dan
memanfaatkan
sumber belajar
yang
tepat
dalam pembelajaran bahasa
Inggris
Meningkatkan
kemampuan guru
dalam
memilih
dan
memanfaatkan sumber
belajar
yang
tepat
dalam
pembelajaran
bahasa Inggris
Menyediakan
beraneka sumber
belajar
untuk
pembelajaran
bahasasa Inggris
di SD
Kurang mampu
me-ngelola
pembelajaran
bahsa Inggris
yang
aktif,
kreatif, komunikatif, efektif dan
menyenangkan
Meningkatkan
kemampuan guru
dalam mengelola
pembelajaran
bahsa
Inggris
yang aktif, kreatif,
komu-nikatif,
efektif
dan
menyenangkan.
Menugaskan guru
untuk
mengikuti
Diklat
pengelolaan
pembelajaran
bahasasa Inggris
di SD
Kurang mampu
melaksanakan
evaluasi proses
dan
hasil
belajar bahasa
Inggris
Meningkatkan
kemampuan guru
dalam
melaksanakan evaluasi
proses dan hasil
belajar
bahasa
Inggris
Menugaskan guru
un-tuk mengikuti
Diklat
evaluasi
pembelajaran
bahasasa Inggris
di SD
Kurang mampu
menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) bahasa
Inggris
Kurang mampu
me-milih
dan
melaksanakan
strategi pembelajaran
bahasa Inggris
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
Menugaskan guru
untuk
mengikuti
Diklat
pembelajaran bahasasa
Inggris di SD
11
Pembelajaran
dilakukan oleh
guru yang kurang kompeten
Meningkatkan
kualifikasi
dan
kompetensi guru
SD dalam pembelajaran bahasa
Inggris di SD
Menyelenggaran
dan
mengembangkan
Diklat
bahasa
Inggris
untuk guru SD.
12
sistem
pembelajaran
itu?
Analisis
kebutuhan
sistem
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
13
media
dan
bahan
belajar
lain
untuk
mencapai
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
14
sebagai
guru/pendidik,
pengelola
program
pendidikan
atau
Secara
ringkas
tujuan
analisis
kebutuhan
sistem
pembelajaran adalah:
1) Menginventaris atau mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran.
Identifikasi masalah merupakan proses membandingkan keadaan
sekarang dengan keadaan yang diharapkan atau seharusnya. Hasilnya
akan menunjukkan kesenjangan antara kedua keadaan tersebut.
Kesenjangan ini disebut dengan kebutuhan. Bila kesenjangan kedua
keadaan tersebut
besar, kebutuhan
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
15
Anda
mengetahui
masalah-masalah
pembelajaran
yang
kegiatan
analisis
kebutuhan
pembelajaran
yaitu
daftar
kompetensi-
kompetensi yang masih belum dikuasai dan perlu dikuasai peserta didik.
Kompetensi dasar inilah yang akan menjadi dasar acuan
tahap
data
basis
untuk
menganalisis
efektifitas
kegiatan
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
16
permulaan
dalam
proses
pengembangan
sistem
demikian,
esensi
analisis
kebutuhan
sebenarnya
adalah
materi
analisis
kebutuhan
sistem
pembelajaran
dan
tujuan
Rangkuman
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
17
dan
sistemik
dalam
memecahkan
kesenjagan
dalam
sistem
atau
mengidentifikasi
masalah-masalah
pembelajaran,
b)
A.
GLOSARIUM
B.
C.
Analisis kebutuhan
suatu kegiatan ilmiah yang melibatkan berbagai teknik pengumpulan data
dari berbagai sumber informasi untuk mengetahui kesenjangan antara
keadaan yang seharusnya terjadi dengan keadaan yang senyatanya terjadi
Analisis kebutuhan sistem pembelajaran
pendekatan yang sistematis dan sistemik dalam memecahkan kesenjagan
dalam sistem pembelajaran
Analisis pembelajaran
Proses menjabarkan prilaku umum menjadi prilaku khusus yang tersusun
secara logis dan sistematis
Esensi analisis kebutuhan sistem pembelajaran
suatu pendekatan yang sistematis, efektif dan efisien dalam menentukan
kebutuhan akan sistem pembelajaran
Identifikasian masalah
upaya memetakan masalah-masalah serta menyusunnya berdasarkan
skala perioritas, sehingga proses pemecahan masalah menjadi sitematis
dan tepat sasaran
Implementasi
langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran di lapangan
Kebutuhan
kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan kondisi yang sebenarnya
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
18
Kebutuhan pembelajaran
kebutuhan yang memerlukan penyelesaian dengan melaksanakan kegiatan
instruksional/pembelajaran
Model adalah seperangkat prosedur yang sistematis untuk mewujudkan suatu
proses
Pengembangan
proses menerjemahkan spesifikasi desain menjadi kenyataan (bentuk fisik)
Pembelajaran
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lengkungan belajar atau usaha untuk membuat peserta didik
belajar
Sistem pembelajaran
suatu set peristiwa yang mempengaruhi peserta didik sehingga terjadi
proses belajar
Sumber Acuan
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
19
20
Website:
http://anrusmath.wordpress.com/2008/08/16/pengembangan,
pada tanggal 9 Januari 2012
diunduh
http://www.teknologipendidikan.net/2008/08/06/model-pengembangansistem-pembelajaran-bagi-penyiapan-sumberdaya-manusia-era-informasi
Website:http://www.mediapendidikan.net/index.php?option=com_content&view=cat
egory&id=31&Itemid=35
Website:http://fakultasluarkampus.net/mengembangak-sistem-pembelajarandengan-model-addie/
Website:http://www.ak-ishaq.com/2011/01/model-pengembangan-menurut-
kemp.html
Website:http://bkd.jogjaprov.go.id/detail/id/post/269, diunduh 13 Februari 2012
Serial Modul Diklat Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Diklat JF-PTP)
21