D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Fitriani
(04121003028)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul Metode
Pembelajaran Terprogram.
Dalam menyelesaikan makalah ini saya telah berusaha untuk mencapai hasil
yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan yang
sempurna.
Terselesainya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,oleh karena
itu pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1) Dosen Pendidikan dalam Keperawatan selaku Dosen pembimbing dan
pengajar yang telah memberi pengetahuan.
2) Literatur yang ada di buku dan perpustakaan umum yang menambah
wawasan.
Selanjutnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Apabila banyak kesalahan
dan kekurangan dalam penulisan dan keterbatasan materi kami mohon maaf sebesarbesarnya. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi yang membacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................3
1.1 Latar Belakang......................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4
1.3 Tujuan...................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5
2.1 Pengertian Pembelajaran Terprogram...................................................................5
2.2 Ciri-ciri Pembelajaran Terprogram.......................................................................6
2.3 Jenis Pembelajaran Terprogram............................................................................7
2.4 Metoda dalam Menyajikan Pembelajaran Terprogram.......................................10
2.5 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan........................................................................13
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Terprogram......................................14
2.7 Penggunaan Pembelajaran Terprogram..............................................................15
2.8 Pemilihan dan Penggunaan Materi Terprogram.................................................17
BAB III PENUTUP......................................................................................................19
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................19
3.2 Saran...................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
BAB II
PEMBAHASAN
itu
siswa
dapat
terbimbing
sendiri
untuk
memahami
materi
terus- menerus.
3. Siswa dapat melihat apakah setiap responnya yang diberikannya betul atau
salah.
4. Setiap siswa mengalami kemajuan dengan sendiri-sendiri.
5. Material yang dilibatkan terlebih dahulu dirancang agar dapat digunakan
secara mandiri, walaupun para siswa bekerja dalam situasi kelompok.
Materi yang terprogram dirancang secara khusus untuk beberapa jenis
pembelajaran dalam bentuk teks yang terprogram atau program-program khusus yang
digunakan dalam mesin-mesin mengajar. Materi ini direncanakan dalam unit-unit
yang disebut dengan kerangka-kerangka. Setiap kerangka menyediakan sejumlah
kecil informasi bagi siswa. Informasi yang disajikan melalui serangkaian kerangka
6
tadi berada dalam sebuah urutan logika yang memandu siswa dari apa yang telah
diketahuinya kepada pengetahuan yang baru. Pada saat siswa yang sedang
mempelajari materi yang terprogram, mereka diharuskan berpartisipasi melalui
pemberian respon secara aktif pada setiap kerangka.
Apabila lebih dari satu urutan atau rangkaian kerangka yang menjadikan
sebuah program percabangan maka ini dikenal sebagai instrinsik atau adaptif.
Setiap siswa mengikuti urutan yang ditentukan oleh responnya masing-masing.
Apabila siswa menyajikan dan merespon materi dengan benar maka ia dapat :
1. Disajikan informasi tambahan lain yang mendalam,
2. Diijinkan untuk melompati beberapa informasi,
3. Disajikan informasi yang terfokus pada topik berikutnya.
Respon yang benar dapat menuntun siswa untuk terfokus pada informasi
jawaban yang benar. Pada saat siswa belum merespon dengan benar biasanya
dipersilahkan untuk kembali pada kerangka dasar dan membuat respon-respon
lain.
3. Program Kombinasi
akan
dapat
merespon
dengan
benar.
Persentasi
kesalahan
yang tinggi tidak diinginkan dan ketika ini terjadi, program membutuhkan
sebuah revisi.
Pengembangan dari program cabang dilakukan oleh N.A. Crowder.
Sebagai sebuah program, siswa mengembangkan urutan kerangka dengan
respon masing-masing atas beberapa pilihan pertanyaan. Responnya
menentukan urutannya melalui program.
Perbedaan pengembangan yang dilakukan oleh Skinner dan Crowder
salah satunya didasarkan pada jenis respon dan urutan. Program jenis crowder
menyajikan paragraph informasi pada setiap kerangka sedangkan program
jenis Skinner memberikan sebuah kalimat atau dua kalimat pada setiap
kerangka. Siswa menghabiskan banyak waktu untuk membuat respon dalam
program jenis Skinner dan menghabiskan banyak waktu untuk membaca
informasi dalam program jenis Crowder.
Beberapa perbedaan dalam teori juga terlihat nyata, pada program jenis
Skinner didasarkan pada pendapat bahwa terjadi sebahagian besar afektif
jika sebuah respon yang benar dan segera dikuatkan. Dalam program cabang,
sebuah asumsi dasar dibuat bahwa siswa belajar dari sebuah keberhasilan dan
kesalahan. Crowder meyakini bahwa belajar yang efektif akan tercapai jikala
siswa membaca dan pemilihan beberapa pengujian merupakan sebuah
konfirmasi belajar.
10
Hal yang lebih khusus dari jenis dari teks terprogram adalah teks
campuran yang digunakan untuk menyajikan program percabangan yang
menggunakan berbagai pilihan pertanyaan. Kerangka dalam teks campuran,
tidak disajikan dalam urutan tetapi dalam bentuk sebaran yang menyeluruh.
Setiap siswa memulai dengan kerangka awal dan membuat responnya. Respon
ini menentukan kerangka selanjutnya yang akan dipelajari. Jika respon benar
yang diberikan oleh siswa maka siswa akan dipandu pada kerangka dengan
informasi tambahan ataupun informasi yang baru. Ketika sebuah respon yang
benar diberikan belum mampu diserap maka siswa akan dipandu untuk
memperbaiki informasi.
Beberapa ahli pendidikan percaya bahwa dengan menggunakan teks
terprogram, tanpa memandang format khusus yang dilibatkan maka akan
memungkinkan untuk mengelabui siswa karena siswa dapat melihat dari
depan jawaban yang benar tanpa membaca informasi yang disajikan atau
respon untuk pertanyaan yang disikapi. Untuk mengantisipasinya siswa
dimotivasi secukupnya untuk menggunakan teks dalam cara yang benar.
Argument lain mengatakan bagaimanapun tidak akan menjadi masalah jika
siswa memproses melalui program, sepanjang mereka mempelajari isi yang
penting.
2. Mesin Mengajar
mesin
mengajar
yang
sederhana
yaitu
menggunakan
dengan segera.
12
2.
3.
4.
5.
Siswa harus benar-benar tahu bahwa bahan itu bukan tes. Respon yang
dibuat siswa selama proses belajar dimaksudkan untuk membantu belajar,
bukan untuk dijadikan dasar penilaian.
14
pembelajaran
yang
mana
yang
paling
efektif,
maka
kita
harus
15
dasar metode belajar atau dapat juga digunakan dengan metode pembelajaran yang
lain seperti diskusi dan demonstrasi. Penggunaan materi terprogram memungkinkan
kita untuk mengganti pemberian salah satu materi dalam panduan, menganalisa hasil
belajar dan perkuliahan siswa.
Siswa dalam setting formal biasanya mempunyai seorang guru yang bersedia
untuk membantu siswa dalam meninjau ulang materi pelajaran yang telah selesai
diajarkan atau mempersiapkan materi yang akan diajarkan. Materi terprogram dapat
menjadi tutor privat dalam meninjau ulang tujuan atau memperkenalkan mata
pelajaran penting dalam sebuah materi. Materi terprogram ini juga digunakan dalam
memperbaiki tugas-tugas bagi siswa yang membutuhkan bantuan ekstra atau untuk
mengakselerasikan siswa yang berkualitas tinggi. Disini dapat dilihat bahwa materi
terprogram akan mungkin menjadi efektif jika :
a. Menyajikan sebuah unit pelajaran bagi siswa di dalam kelas.
b. Melengkapi pembelajaran siswa yang punya kesulitan atau untuk siswa
akselerasi.
c. Menyajikan materi yang ketinggalan bagi siswa yang terlambat masuk atau
yang absen.
d. Menyajikan sebuah pengertian penawaran materi pelajaran tambahan atau
autoritatif?
2. Apakah materi disajikan dalam hubungan kerja yang berkualitas?
3. Apakah capaian tujuan secara khusus diperjelas?
4. Apakah materi membahas hal yang didinginkan oleh wilayah isi?
16
5. Apakah materi terbebas dari bias etnik, sek dan ras dan isi yang tak
diinginkan lainnya.
6. Apakah isi materi adalah informasi yang akurat dan terbaru?
7. Apakah materi memberikan sejumlah waktu yang memadai untuk
8.
9.
10.
11.
12.
penyelesaian?
Apakah materi terlihat efektif dalam sebuah pengujian bidang yang valid?
Apakah materi berharga memiliki biaya dalam nilai-nilai belajar?
Apakah materi yang cocok untuk tingkatan kemampuan siswa?
Apakah isi mencerminkan kebutuhan dan kemampuan siswa?
Apakah materi sesuai dengan penggunaan fasilitas labratorium dan kelas
yang tersedia?
13. Apakah materi memberikan aktivitas belajar yang sesuai dengan tujuan
Ketika materi dipilih dan kita telah kenal dengan isinya maka kita
harus bersiap-siap untuk menggunakannya dalam setting belajar. Langkah
pertama adalah mengatur setting fisik pada awalnya yang dibutuhkan dalam
aktivitas belajar. Seluruh materi dan peralatan yang dibutuhkan dalam aktivitas
belajar haruslah dirancang terlebih dahulu. Peralatan harus di set terlebih
dahulu sesuai dengan rekomendasi yang disarankan oleh pabrik.
Setelah lingkungan dipersiapkan, maka kita harus menjelaskan
penggunaan materi terprogram ini pada siswa kita. Bagian dari penjelasan ini,
adalah perbedaan antara materi belajar konvensional atau teks book dan materi
terprogram yang harus didiskusikan. Caranya adalah setelah materi terprogram
17
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Pengajaran terprogram ialah pengajaran tertulis (buku belajar) bersekat-sekat
kecil yang dapat dipelajarai sendiri, kapan saja dan sesuai/dengan
kecepatannya, yang disusun sedemikian rupa sehingga dengan sederetan
langkah-langkah dalam setiap sekatan itu siswa dapat terbimbing sendiri untuk
memahami materi (fakta,keterampilan konsep, dalil, dll) yang disajikan.
b. Materi yang terprogram dirancang secara khusus untuk beberapa jenis
pembelajaran dalam bentuk teks yang terprogram atau program-program
khusus yang digunakan dalam mesin-mesin mengajar. Materi ini direncanakan
dalam unit-unit yang disebut dengan kerangka-kerangka.
c. Ada 4 jenis materi yang terprogram yaitu : Linier, Cabang, Kombinasi dan
Matetis.
d. Informasi tentang pembelajaran yang terprogram dapat disajikan pada siswa
melalui sebuah teks yang terprogram atau beberapa jenis mesin mengajar.
e. Pembelajaran terprogram seharusnya digunakan di dalam kelas sebagai
metoda yang afektif dan efisien dalam pencapaian tujuan belajar. Dalam
menentukan metoda pembelajaran yang mana yang paling efektif, maka kita
harus mempertimbangkan karakteristik siswa, sasaran dari pelajaran atau unit,
materi pelajaran yang dibahas, waktu yang tersedia dan biaya yang
dipertimbangkan dari berbagai jenis metode pembelajaran.
3.2 Saran
a. Calon pendidik sebaiknya harus pintar dalam memilih media pembelajaran agar
peserta didik tidakmerasa bosan dan bisa lebih aktif terlibat dalam pembelajaran
sehingga peningkatan prestasi belajar siswa sebagai bagian dari tujuan dan
sasaran pembelajaran dapat tercapai secara maksimal
b. Dalam pengajaran terprogram ini guru dituntut memiliki ketrampilan dan
wawasan yang luas dalam mengelola kelas dan menyampaikan materi dalam
bentuk terprogram sehingga guru sebaiknya sebelum mengajar harus memiliki
persiapan dan alat alat yang dapat menunjang dalam pengajaran terprogram
sehingga pembelajaran berjalan sukses.
DAFTAR PUSTAKA
19
20