Anda di halaman 1dari 39

Artikel Olahraga Bola Kecil

Bola Kecil
Bulu Tangkis
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal)
atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring
agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal
yang sama.
1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru,
danPerancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF
Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama
International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat
oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.

Induk organisasi
(IBF) didirikan pada tahun
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade
Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali
emas tahun itu.

Sejarah

Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun1854


Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun
lalu tetapi juga disebut-sebut di Indiadan Republik Rakyat Tiongkok.
Nenek moyang terdirinya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan
kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk
menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat
populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat
bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk
menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun
untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam (sekarang
Thailand) selagi mereka mengolonisasiAsia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di
wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat
mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal
sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya
yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul
"Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan
permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of
Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis
Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899
dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang
saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negaraSkandinavia.

Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran

Lapangan dan jaring

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi


panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan
40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah
putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yang lunak.
Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena
dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaringsetinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring
harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Perlengkapan
 Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang
dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik
bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi
perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau
aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
 Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar
berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan
senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang
pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
 Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun
membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan
atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
 Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan
lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang
baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan
untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan
kaki.

Memainkan bulu tangkis

Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan,
sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan
ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan
"keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar
lapangan) maka lawannya akan memperolehpoin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik dasar
Cara memegang raket
Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
 Pegangan forehand (pegangan dasar)
Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini
hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
 Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
 Pegangan pukul kasur/Amerika
Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan
peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada
bagian permukaan yang lebar.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan
menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam
permainan bulutangkis, yaitu:
 Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan
secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
1. Pukulan servis pendek
2. Pukulan servis panjang
3. Pukulan servis mendatar
4. Pukulan servis cambuk
 Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock
setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu:
1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara
memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.

Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan.
Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yangdiilustrasikan pada gambar. Bila kok
jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain
yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poingenap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil.
Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian,
sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan
sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
 Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan
sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
 Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
 Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum
pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
 Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan
oleh "orang pertama".
Sistem reli poin
 Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
 Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan
tersebut.
 Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

Sistem perhitungan poin

Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin.
Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.
Kompetisi
BWF menyelenggarakan beberapa kompetisi internasional, termasuk Piala Thomas, partai beregu
internasional putra utama pertama kali diadakan pada 1948-1949, dan Piala Uber, setara putri pertama kali
diadakan pada 1956-1957. Kompetisi berlangsung setiap dua tahun. Lebih dari 50 tim nasional bersaing di
turnamen kualifikasi dalam konfederasi benua untuk tempat di final. Turnamen final melibatkan 12 tim,
menyusul peningkatan dari delapan tim pada tahun 2004.
Piala Sudirman, pertandingan tim internasional nomor beregu campuran diadakan setiap dua tahun, dimulai
pada tahun 1989. Tim dibagi menjadi tujuh tingkat berdasarkan prestasi masing-masing negara. Untuk
memenangkan turnamen, sebuah negara harus bermain dengan baik di semua nomor (ganda dan tunggal
putra, ganda dan tunggal putri, dan ganda campuran).
Bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade Musim Panas 1972 dan 1988. Ini menjadi olahraga Olimpiade
Musim Panas resmi di Olimpiade Barcelona pada tahun 1992 dan medali emasnya sekarang umumnya dinilai
sebagai hadiah olahraga yang paling didambakan bagi setiap pemain.[1]
Dalam Kejuaraan Dunia BWF, pertama kali diadakan pada tahun 1977, saat ini peringkat tertinggi hanya 64
pemain di dunia, dan maksimal empat dari masing-masing negara, dapat berpartisipasi dalam setiap kategori.
Dalam kedua kompetisi Olimpiade dan BWF, pembatasan jumlah peserta dari satu negara telah menyebabkan
beberapa kontroversi karena terkadang menyebabkan mereka tidak termasuk pemain elit tingkat dunia dari
negara bulu tangkis terkuat. Piala Thomas, Uber, Sudirman, Olimpiade, dan BWF (danKejuaraan Dunia Junior
BWF), semuanya dikategorikan sebagai tingkat turnamen yang sama.
Pada awal 2007, BWF memperkenalkan sebuah struktur turnamen baru untuk turnamen tingkat tertinggi selain
dari turnamen tingkat satu: BWF Super Series. Turnamen tingkat dua, sebuah tur bagi pemain elit dunia,
menjadwalkan dua belas turnamen terbuka di seluruh dunia dengan 32 pemain (setengah dari batas
sebelumnya). Para pemain mengumpulkan poin yang menentukan apakah mereka bisa bermain di final Super
Series yang digelar di akhir tahun. Di antara seri-seri turnamen ada Kejuaraan Bulu Tangkis Inggris Terbuka,
pertama kali diadakan pada tahun 1900, yang pernah dianggap sebagai kejuaraan dunia tidak resmi.
Turnamen tingkat tiga terdiri dari pertandingan Grand Prix Gold dan Grand Prix BWF. Pemain hebat dapat
mengumpulkan poin peringkat dunia dan memungkinkan mereka untuk bermain di turnamen BWF Super
Series terbuka. Ini termasuk kompetisi regional di Asia (Badminton Asia Championships) dan Eropa (European
Badminton Championships), yang menghasilkan pemain terbaik dunia serta Pan America Badminton
Championships.
Turnamen tingkat empat, yang dikenal sebagai International Challenge, International Series dan Future Series,
mendorong partisipasi dari pemain junior.
Tenis meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama
resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini
menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola
pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah
PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis
Federation) yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun
1961.

Sejarah
Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas sebagai permainan
indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa nama, salah satunya "whiff-whaff", dan
disarankan bahwa permainannya pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan,
di mana mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun ditengah meja sebagai net, di mana
dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf. Nama "ping-pong" digunakan hampir semua negara sebelum
perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Nama "ping-pong"
kemudian lebih digunakan untuk permainan yang dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain
menyebutnya tenis meja. Situasi yang sama terjadi juga di Amerika Serikat, di mana Jaques menjual hak nama
"ping-pong" kepada Parker Brothers. Parker Brothers lalu menjadikannya merek dagang tahun 1920-an,
membuat organisasi lainnya mengubah nama menjadi "tenis meja" dibanding menggunakan nama yang lebih
umum, namun dengan merek dagang.
Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang menemukan bola seluloid
dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan. Ini diikuti E.C. Goode yang,
pada tahun yang sama, menciptakan versi modern dari raket dengan memasang selembar karet yang diberi
bintik, ke kayu yang sudah diasah. Tenis meja mulai terkenal pada tahun 1901 disebabkan turnamen yang
dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada
awal 1900an, permainan ini dilarang di Russia karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan
tenis meja memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain
Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF)
pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi pertama tahun 1926. Tahun 1933,
Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis Meja Amerika, dibentuk.
Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak Komunis di Perang Saudara
China mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".
Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapaisan spons di dasarnya
mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan dan perputaran bola. Ini diperkenalkan
perusahaan alat olahraga Inggris S.W. Hancock Ltd. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan
dan perputaran lebih jauh, yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan kecepatan
permainannya". Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.

Bat dan bola pingpong

Peralatan Permainan
Raket
01. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku. 02. Daun raket
minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat
dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas
yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran
0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan. 03. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola
harus ditutupi oleh karet licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa
spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika
menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka
ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat. 04. Pada permulaan
permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus
menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk
memeriksa/ mencobanya.[3]

Bola
Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[4] Biasanya berwarana putih atau oranye dan terbuat dari
bahan selulosa yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23–26 cm. Pada bola tenis meja biasanya ada tanda
bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola
tersebut dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Meja lapangan
Pegangan forehand Pegangan backhand

Cara bermain
Permainan tunggal
 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila
mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda
 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
 Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
 Pemain bergantian menerima bola dari lawan
 Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila
mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17

Tenis
Tenis adalah olahraga yang biasanya dimainkan antara dua pemain atau antara dua pasangan masing-masing
dua pemain. Setiap pemain menggunakan raket untuk memukul bola karet. Tujuan permainan adalah
memainkan bola dengan cara tertentu sehingga pemain lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut.
Tenis adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade dan dimainkan pada semua tingkat masyarakat di segala
usia. Olahraga ini dapat dimainkan oleh siapa saja, termasuk orang-orang yang menggunakan kursi roda.
Permainan tenis modern berasal dari Birmingham, Inggris pada akhir abad ke-19 sebagai "tenis lapangan
rumput".
Peraturan tenis berubah sedikit sejak 1890-an. Dua perubahan kecil adalah sejak 1908 hingga 1961 pemain
yang melakukanservice (pukulan pertama) harus menjaga salah satu kakinya tetap di tanah hingga service
berpindah dan adopsi sistem tie-break pada 1970-an. Tambahan terakhir yang diterapkan pada tenis
profesional adalah teknologi tinjauan ulang elektronik.
Tenis dimainkan oleh jutaan orang sebagai olahraga rekreasi dan juga merupakan olahraga tontontan populer
di seluruh dunia. Empat kejuaraan tenis terkemuka adalah Australia Terbuka yang dimainkan di lapangan
keras, Perancis Terbuka yang dimainkan di lapangan tanah liat, Wimbledon yang dimainkan di lapangan
rumput, dan AS Terbuka yang dimainkan juga di lapangan keras.

Tenis

Salah satu pertandingan tenis di Wimbledon, turnamen tenis tertua

dan paling prestisius.


Induk organisasi International Tennis Federation

Indonesia: Persatuan Tenis Seluruh

Indonesia (Pelti)

Pertama dimainkan Antara 1859 dan 1865

(Birmingham, England)

Data lengkap

Olahraga kontak fisik Tidak

Jumlah pemain Tunggal atau ganda

Pria/wanita Ya, tur terpisah dan ganda campuran

Kategori Olahraga raket

Peralatan Bola tenis, raket tenis

Tempat bertanding Lapangan tenis di dalam atau di luar

ruangan

Dipertandingkan Bagian dari Olimpiade Musim Panas

di Olimpiade dari 1896 hingga 1924

Olahraga demonstrasi pada

Olimpiade Musim Panas 1968 dan

1984

Bagian dari program Olimpiade

Musim Panas sejak 1988

Sejarah
Cikal bakal
Asal mula pertama tenis masih merupakan perdebatan. Beberapa pendapat meyakini bahwa Mesir, Yunani,
dan Romawi kuno telah memainkan suatu permainan yang menjadi cikal bakal tenis. Gambar atau pernyataan
mengenai permainan yang menyerupai tenis tersebut belum pernah ditemukan, tetapi beberapa kata bahasa
Arab yang berasal dari masa Mesir kuno dinyatakan sebagai bukti. Teori-teori tersebut menyatakan bahwa
kata tenis berasal dari nama sebuah kota Mesir, Tinnis, yang terletak di tepi sungai Nil dan
kata raket dikembangkan dari kata bahasa Arab untuk telapak tangan, yaitu rahat.

Jeu de paume in the 17th century


Sebagian besar sejarawan meyakini asal mula tenis adalah permainan kuno yang dimainkan di bagian utara
Perancis pada abad ke-12. Permainan itu dilakukan dengan memukul bola menggunakan telapak
tangan.[3] Louis X dari Perancis adalah salah satu penyuka permainan jeu de paume, (“permainan telapak
tangan”), yang nantinya berkembang menjadi tenis, dan ia tercatat menjadi orang yang membangun lapangan
tenis di dalam ruangan menurut gaya modern. Louis tidak menyukai bermain tenis di lapangan terbuka dan
memerintahkan pembuatan lapangan tertutup di dalam ruangan di Paris "sekitar akhir abad ke-
13".[4] Sayangnya, pada Juni 1316 diVincennes, Val-de-Marne, dan setelah satu permainan khusus yang
melelahkan, Louis meminum sejumlah besar anggur dingin dan kemudian meninggal akibat radang paru-
paru atau pleuritis, meskipun ada juga dugaan keracunan.Karena kematiannya tersebut, Louis X menjadi
pemain tenis pertama yang namanya dicatat dalam sejarah.
Raket mulai digunakan pada abad ke-16 dan permainannya mulai disebut "tenis", yang berasal dari istilah
dalam bahasa Perancis lamatenez, yang dapat diartikan "tahan!", "terima!", atau "ambil!", suatu interjeksi yang
digunakan oleh pemain yang melakukan service ditujukan pada lawannya. Permainan tersebut populer di
Inggris dan Perancis, meskipun permainan tersebut hanya dimainkan di dalam ruangan dan bola sewaktu-
waktu dapat keluar melewati tembok.
Asal mula permainan modern
Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan Inggris dengan membangun fasilitas-
fasilitas country club atau lapangan tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu tenis populer
dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’ atau tenis lapangan rumput. Pada
masa ini juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat mengurangi
rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola itu sendiri.
Sebutan Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur Balfour. Sejak ditemukannya lawn tennis,
orang mulai bereksperimen dengan memainkannya di permukaan lain seperti clay court (tanah liat) dan hard
court (semen). Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu menggeser permainan Croquet sebagai
olahraga musim panas. Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika salah satu klub croquet ternama di Inggris,
All England Croquet Club, tidak berhasil menarik banyak peminat dan mencoba untuk memasukan tenis
sebagai olahraga lainnya. Hasilnya klub ini sangat sukses menarik peminat terutama pada permainan Tenis
tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya menjadi ‘All Engand Croquet and Lawn Tennis Club’.
Sejarah ini berlanjut ketika lokasi klub yang bertempat di Wimbledon terjadi kenaikan sewa tanah yang
memaksa klub untuk mendapatkan dana lebih dari biasanya. Oleh karena itu klub mengadakan turnamen tenis
pertama di Wimbledon dengan membentuk sebuah panitia untuk mengadakan pertandingan dan membuat
peraturan yang baku dalam permainan ini. Turnamen tersebut diikuti oleh 20 peserta dengan penonton sekitar
200 orang dan ini merupakan cikal bakal turnamen Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen grand
slam tenis bergengsi di dunia.
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan
salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola
dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis
permainan yang disebutjeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama
kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan
pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat
dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini.
Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa
Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah
Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku
"Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada
mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal pada
zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.
Klub tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick
Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn
rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James
Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah didirikan pada tahun 1868. Dua
tahun setelah itu dibukalah kantornya di Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini juga bersedia
memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan tenis dan badminton. Sehubungan dengan itu,
peraturan permainan tenis lapangan rumput ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di
Staten Island. Bermula dari situlah, permainan tenis di Amerika Serikat berkembang dengan pesat sekali. Dari
sana lahir banyak pemain tenis tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia.
Kejuaraan tenis pertama bermula tahun 1877.

Orang Belanda di klub tenis Surabaya (1895-1910)

Peraturan

Bola tenis.
Lapangan
Lapangan tenis
Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah jaring yang di tengah-tengahnya tingginya persis 91.4 cm dan di
pinggirnya 107 cm. Setiap paruh lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi: sebuah segi belakang dan dua
segi depan (untuk service).
Lapangan dan beberapa seginya dipisahkan dengan garis-garis putih yang merupakan bagian dari lapangan
tempat bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh garis) dikatakan
telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.
Teknik bermain
 Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
 Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
 Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola memantul sekali
di lapanganmu.
 Slice: pukulan forehand atau backhand di mana kepala raket dimiringkan sedikit dan dipukul dengan
cara mengayunkan raket dari atas ke bawah.
 Spin: pukulan forehand atau backhand di mana raket dimiringkan sedikit atau banyak di mana jika
mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar).
 Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan.
 Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala
dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
 Lob: sebuah pukulan di mana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan.
 Passing shot: sebuah pukulan di mana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang berada di
dekat net (lihat lob).
 Volley: pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapangan.
Contoh pukulan forehand oleh Federer.

Contoh pukulan backhand oleh Agassi.

Turnamen tenis
Ada beberapa turnamen tenis yang terkenal:
 Piala Davis
 Wimbledon (atau All-England)
 Perancis Terbuka (atau Roland Garros)
 AS Terbuka
 Australia Terbuka
Golf
Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba
memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin.
Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah
salah satu dari permainan yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan
di padang golf yang masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang).
Aturan utama dalam golf adalah "memainkan sebuah bola dengan stik golf dari daerah tee (teeing ground) ke
dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan berikutnya sesuai dengan Aturan"

Golf

Induk organisasi R&A

USGA

Pertama dimainkan abad ke-15

Data lengkap

Olahraga kontak fisik Tidak

Kategori luar ruang

Peralatan bola golf, stik golf

Dipertandingkan diOlimpiade dua kali, tahun 1900 dan 1904[1]

Sejarah golf
Golf berasal dari Skotlandia/Belanda dan telah dimainkan selama lebih kurang 500 tahun di
kepulauan Britania Raya. Lapangan golf tertua di dunia yang diketahui adalah The Old Links di Musselburgh.
Di sana golf telah dimainkan sejak tahun 1672. Orang yang bermain golf biasa disebut pegolf. Golf mengenal
sistem handicap.

Anatomi padang golf

Bunker di Filton Golf Club, Bristol, Inggris

Padang golf Damai Indah, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara


Olahraga golf dimainkan di suatu lahan yang dirancang secara khusus. Lahan ini biasa disebut lapangan golf
atau padang golf (golf course). Suatu padang golf memiliki sejumlah lubang (hole) yang umumnya terdiri dari 9
lubang atau 18 lubang.
Pukulan pertama dimulai dari teeing ground. Pukulan pertama ini dinamakan teeing shot. Rumput di teeing
ground dirawat dengan baik. Setelah pukulan pertama, pemain memukul bola lagi dari posisi bola terakhir
setelah pukulan pertama. Bola itu bisa mendarat di fairway ataupun di rough. Rumput di fairway dipotong
pendek sehingga bola mudah untuk dipukul. Sedangkan di rough, rumputnya lebih panjang daripada di fairway
sehingga bola sulit untuk dipukul. Pemain terus memukul hingga bola masuk ke lubang (hole atau cup). Setiap
hole hanya memiliki satu lubang.
Setiap hole biasanya memiliki rintangan atau hazards. Rintangan terdiri atas dua macam yaitu; rintangan
air seperti sungaiatau danau, dan bungker (bunker) berupa cekungan berisi pasir.
Green mengacu pada area putting. Di green, pemain hanya diperbolehkan memakai stik golf yang
disebut putter. Rumput di green dipotong sangat pendek sehingga bola bisa bergulir dengan mudah. Lubang
harus berdiameter 108 mm (4.25 inci), selalu berada di rumput dan memiliki kedalaman sedikitnya 100 mm
(3.94 inci). Cup biasanya selalu ditandai dengan sebuah bendera sehingga pemain bisa melihatnya dari
kejauhan.
Suatu course memiliki batas yang ditandai dengan pasak-pasak. Di luar tanda itu, dinamakan zona out of
bounds atau singkatnya OB. Bila bola pemain mendarat di zona OB maka pemain akan menerima penalti 1
pukulan dan mengulang pukulan dari tempat sebelumnya.
Pada kebanyakan lapangan golf, ada beberapa fasilitas tambahan yang bukan merupakan bagian course itu
sendiri. Sepertipractice range yang disertai practice green, bunker, dan driving area tempat melatih pukulan
jarak jauh. Selain itu disediakan pula arena berlatih (practice course) yang biasanya lebih mudah dan lebih
pendek daripada lapangan golf biasa.
Par
Hole diklasifikasikan berdasarkan par. Par adalah jumlah pukulan yang diharapkan dapat dipenuhi pegolf yang
bermain 'aman', di setiap hole.NJNKM
Sebagai contoh, pada hole par 4, seorang pemain golf yang memiliki kemampuan diharapkan untuk
mencapai green dalam dua pukulan (satu kali teeing shot, atau pukulan pertama, dan satu pukulan mendekati
hole 'approaching shot'), dan melakukan dua kali putting untuk memasukkan bola ke lubang.
Dalam golf suatu hole bisa digolongkan ke dalam par 3, par 4, atau par 5.
Par suatu hole biasanya ditentukan berdasarkan jarak dari teeing ground ke green. Jarak teeing
ground ke green pada suatu hole ber-par 3 adalah antara 100 sampai 250 yard(91-244 meter). Hole ber-par 4
adalah 251-475 yard (225-434 meter), sementara hole ber-par 5 lebih dari 476 yard (435 meter) walaupun ada
juga hole par 5 yang sejauh 600 yard (548 meter).
Pada sebagian besar padang golf 18 lubang, total pukulan adalah 72 kali yang terdiri dari 4 lubang ber-par 3,
10 lubang ber-par 4, dan 4 lubang ber-par 5.
Par sebuah hole dapat dinaikkan dan bisa pula diturunkan. Bila sebuah lapangan golf digunakan untuk
turnamen tingkat internasional, hole par 5 yang dinilai terlalu pendek untuk ukuran rata-rata kemampuan pegolf
kaliber internasional, maka kebanyakan hole par 5 yang pendek akan diturunkan par-nya menjadi hole par 4.
Dalam kondisi seperti ini, adalah lumrah untuk kemudian bila kita menemukan lapangan golf yang 70 par atau
71 par saja (bukannya 72 par lagi).

Bermain golf
Satu ronde biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua jenis permainan: stroke play dan match play.
Pukulan pertama dipukul dari teeing ground kecuali pada permainan yang disebut foursomes (dua tim yang
terdiri dari dua orang berkompetisi). Anggota dari setiap tim memukul bergantian dengan menggunakan satu
bola.
Pukulan-pukulan selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir mendarat. Pukulan pertama dari teeing
ground disebut tee shot. Pukulan untuk mencapai green disebut approach. Selanjutnya pukulan
di green untuk menggulirkan bola ke lubang disebut putting. Bila pemain berhasil memasukkan bola ke lubang
tidak dari green, maka pukulan itu disebutchip-in.
Dalam golf yang diincar adalah jumlah pukulan sesedikit mungkin. Pemain harus memasukkan bola ke lubang
dengan jumlah pukulan yang sedikit. Makin sedikit makin baik.
Pemain biasanya berjalan di lapangan untuk memukul bola selanjutnya, sendirian ataupun dalam suatu grup
yang terdiri dari dua, tiga, atau empat orang. Pemain juga biasanya didampingi seorang caddy (caddie). Caddy
bertugas membawa peralatan pemain dan membantu pemain menyelesaikan suatu hole dengan memberi
saran.
Skor
Skor dalam golf berbeda dengan skor dalam permainan lain. Pemain menang bila mendapat skor yang sedikit
(bahkan hingga minus). Berbeda dalam sepak bola atau bola basket yang menentukan grup dengan skor
terbanyak sebagai pemenang. Tabel skor golf:

Istilah papan skor Spesifikasi istilah Definisi

-3 double-eagle (albatross) tiga pukulan di bawah par

-2 eagle dua pukulan di bawah par

-1 birdie satu pukulan di bawah par

0 par jumlah pukulan sama dengan par

+1 bogey satu pukulan di atas par

+2 double bogey dua pukulan di atas par

+3 triple bogey tiga pukulan di atas par

Selain istilah-istilah di atas, ada juga yang dinamakan hole in one yaitu memasukkan bola dari teeing
ground ke lubang dalam satu kali pukulan. Biasanya hole in one hanya terjadi pada hole ber-par 3.

Tipe pukulan dalam golf


 Tee shot
adalah pukulan pertama dari teeing ground. Tee shot biasanya dilakukan dengan
menggunakan driver (misalnya 1-wood) untuk hole yang panjang atau iron pada hole yang lebih
pendek.
 Fairway shot
Stik golf jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk melakukan pukulan ini.
 Bunker shot
Pukulan ini dilakukan jika bola mendarat di atas bunker. Pukulan ini biasanya menggunakan sand
wedge.
 Punch atau knockdown
adalah pukulan rendah yang dilakukan untuk menghindari cabang pohon atau angin yang kuat di atas.
 Putting
adalah pukulan yang dilakukan di atas green dan menggunakan putter dan bagi sebagian besar pegolf
merupakan pukulan tersulit.
 Approach shot
adalah pukulan yang dilakukan untuk mendekatkan bola ke green. Pukulan ini biasanya dilakukan
pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe approach shot terdiri dari 3 jenis:
 Pitch
adalah approach shot yang menerbangkan bola ke atas green atau dekat green. Pitch shot biasa
dilakukan dengan menggunakan iron 6 hingga lob wedge.
 Flop
adalah approach shot yang lebih tinggi lagi dan langsung berhenti sesaat setelah menghantam tanah.
Pukulan ini dilakukan ketika pemain harus menghadapi rintangan untuk mencapai green. Flop biasa
dilakukan dengan menggunakan stik golf sand wedge atau lob wedge.
 Chip
adalah approach shot yang rendah ketika bola terbang rendah dan kemudian bergulir mengarah
ke green.

Peralatan

Bola golf
Stik golf
Ada tiga tipe stik golf (club) yaitu: wood, iron,
dan putter. Wedge adalah iron yang digunakan untuk memukul pada
jarak yang pendek.Wood digunakan untuk memukul jarak yang
sangat jauh. Sedangkan iron pada jarak menengah. Putter hampir
selalu digunakan untuk melakukan pukulan di atas green.
Bola golf

Tee digunakan untuk melakukan tee shot di atas teeing ground.


Diameter bola golf minimum adalah 42,67 mm dan harus bermassa
lebih dari 45,93 gram. Ada 3 jenis bola golf.
Shaft
Shaft (tangkai) digunakan di antara grip dan kepala club.
Peralatan lain
Pegolf memakai sepatu khusus untuk golf dan mengenakan sarung
tangan pada tangan sebelah kiri. Ada pula tee (pasak) yang
digunakan untuk melakukan tee shot di atas teeing ground.

Amatir dan Profesional


Ada dua jenis pemain dalam olahraga golf, yaitu "Amatir" (AM) dan
Profesional (PRO).
Pegolf Amatir
Pegolf amatir adalah pegolf yang bermain golf untuk kesenangan
pribadi, dan berdasarkan kecintaan terhadap olahraga golf. Pegolf
amatir tidak menerima/tidak diperbolehkan menerima hadiah uang
dalam bermain golf. Bila terjadi pelanggaran, maka 'status amatir'
pegolf ini akan hilang, dan tidak bisa disebut pegolf amatir lagi. Status
amatir adalah syarat untuk bermain dalam turnamen amatir.
Kehilangan status amatir akan mengakibatkan seorang pegolf tidak
bisa bermain dalam turnamen amatir.
Pegolf Profesional
Pegolf profesional adalah pegolf yang menjadikan bermain golf
sebagai pekerjaan. Pegolf profesional diperbolehkan menerima
hadiah uang dalam sebuah turnamen profesional. Untuk menjadi
pegolf profesional, seorang pegolf perlu mengikuti semacam
kualifikasi. Setelah lulus kualifikasi inilah seorang pegolf dapat
menyandang predikat pegolf profesional dan berhak memegang kartu
tanda pegolf profesional.
Sofbol
Sofbol atau dikenal dengan softball adalah olahraga bola beregu
yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat,
diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887.
Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis
yaitu bisbol atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-
30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar
bola(pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul
bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah
regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga
seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home
plate.

Sofbol

Induk organisasi International Softball Federation

Pertama dimainkan Amerika Serikat, 1887

Data lengkap

Jumlah pemain 9 orang per tim


Sejarah
Permainan sofbol bermula di Amerika Serikat, yang diciptakan di
Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16
September 1887 secara tidak sengaja olehGeorge Hancock.
Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas
Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir
pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub
Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu
kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar
sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek
mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.
Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago
Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat
sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari
sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan
mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai
bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai
lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol.
Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua
dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah
permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu
permainan bisbol versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor
baseball. Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama sofbol
sebelumnya menyesuaikanmaterial yang digunakan untuk membuat
bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten
ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation
ball,dan playground ball.
Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan
sebagaimana dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi
amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball
Association of the United States) mengatur olah raga ini untuk
dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar.
Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation
Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olah raga ini, dan
tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam
lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball
Association of America) di mana telah digunakan sebagai peraturan
pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah
J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns
dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan
adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di
wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan
pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh
memberikan standardisasi peraturan sofbol. Sudah banyak
perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, di
mana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9
orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu
bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang
menjelalajah di belakang dalam. Tahun 1950 jarak antara pitcher’s
plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki
(13.114 meter).
Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga
tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia.
Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria di
luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan
resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui
pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di
Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan
nasional tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita
yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol
juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun
muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi
kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi
Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar
merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun
1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol
Internasional (International Softball
Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita
tahun 1965.

Tipe[sunting | sunting sumber]


Terdapat 3 tipe permainan sofbol:
 Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh
pelempar bola. Pelempar melempar bola dengan kecepatan
maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada
gaya lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola. Pelepasan
bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.
 Modified pitch softball atau sering dikenal dengan
nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan
aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch sehingga
pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan
peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone,
jarak antara marka, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan
lemparan pelempar bola dalam modball berada di
antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan
putaran lengan melebihi bahu.
 Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul
untuk memukul bola. Pemukul bola diberi bola terus-menerus
oleh pelempar bola sampai bisa memukul bolanya. Lemparan
pelempar bola pelan melambung. Permainan ini sering
dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana
sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.

Lapangan

Diagram lapangan sofbol.


Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair
(fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam
daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam (Infield), dan
bagian luar (outfield).
Di dalam daerah dalam terdapat 4 marka (base). Setiap marka diberi
nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari marka awal
yang disebut home plate, diteruskan dengan marka pertama, marka
kedua dan marka ketiga. Marka berbentuk bujur sangkar dengan sisi
38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah.
Sudut dari keempat marka membentuk bentuk empat persegi yang
disebut berlian (diamond).
Di belakang home plate terdapat batasan yang
disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di belakang home plate.
Jarak lintasan antar marka yang ditentukan

Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch

60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m)

Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan

Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun

Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera

43 kaki 40 kaki 40 kaki


46 kaki 46 kaki 46 kaki
(13,11 (12,19 m) (12,19 m)
(14,02 m) (14,02 m) (14,02 m)
m) atau 35 kaki atau 35 kaki

Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan

Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun

Puteri
Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera
(univ)

50 kaki 50 kaki 50 kaki 50 kaki 46 kaki 50 kaki 46 kaki


(15,24 (15,24 (15,24 (15,24 (14,02 (15,24 (14,02
m) m) m) m) m) m) m)

Peralatan

Bola sofbol.
Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan
sofbol termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna
kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya
berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan
oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first
baseman dan penangkap bola mengenakan mitt (glove mempunyai
jari, sedangkan mitt tidak). Tongkat pemukul (bat) yang digunakan
dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan
untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh
digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional.
Helm pemukul bola dipakai untuk melindungi kepala seorang pemukul
bola dari terjangan bola dan cedera, sementara pakaian pelindung
(protective gear) untuk seorang penangkap bola, dan sepatu pool
(cleats). Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain
menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna
dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat
dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu
adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan
resmi.

Wasit pertandingan
Dalam pertandingan sofbol terdapat minimal satu orang hingga tujuh
orang hakim atau wasit (umpire). Terdapat satu orang plate
umpire dan tiga wasit marka yang menjagapertandingan. Selebihnya
wasit memantau daerah luar. Dalam pertandingan fast pitch dihakimi
oleh empat wasit (satu plate umpire, tiga wasit marka).
Istilah untuk seorang wasit adalah “blue”, disebabkan seragam
mereka selalu berwarna biru. Posisi seorang wasit adalah berdiri di
belakang penangkap bola dan pemukul bola . Berfungsi untuk melihat
arah datangnya bola yang dilempar pelempar bola ke penangkap bola
apakah itu strike atau ball. Wasit juga mengawasi jalannya permainan
dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi
dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Sebagai pemimpin
pertandingan adalah Umpire plate. Karena sifatnya
sebagai pemimpin pertandingan, kekuasaan umpire plate dalam
sebuah pertandingan sofbol adalah mutlak, Walaupun dapat diprotes
(appealed) keputusannya tidak dapat diganggu gugat apabila protes
yang dilakukan pemain atau pelatih atau manager team menyangkut
ajustment, tapi protes dapat dilakukan dan dapat diterima apabila
protes dilaukan terhadap salah penerapan rules. Jadi ada permainan
yang dapat dilanjutkan dengan protes (game under protes,
selengkapnya dapat dibaca pada Rules Permainan Softball yang
dikeluarkan oleh ISF). seorang wasit dapat mengeluarkan siapa saja
baik pemain atau bahkan seorang pelatih keluar lapangan, jika
menurut wasit mengganggu jalannya pertandingan.

Permainan
Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal
memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan
terdiri dari 9 babak yang disebutinning. Di dalam satu inning, tim yang
bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul
(batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang
mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan
melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya
agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul
bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang
berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran
memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat
kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim
yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua
marka secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap
pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat
satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim
mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim
lawan 3 kaliout, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan
sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau
lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak
angka (run) terbanyak menjadi pemenang.
Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua
belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai
salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie
break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan
rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu
(visitor) mendapat giliran memukul.
Pelempar bola
Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan
meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki
daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar bola di
tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul
dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan
menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha
melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola
lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zonastrike (strike
zone), di mana hasil akhir lemparan terdapat di atas home plate dan
tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul
bola. Jika bola dalam zonastrike tidak terpukul oleh pemukul bola,
maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar
dari zona strike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola
maka wasit akan berteriak “ball”. Zona strike adalah zona di mana
bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar,
pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat
tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola
berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola
adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang
tepat.
Penangkap bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola.
Penangkap bola dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan
bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Catcher
menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk
melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi
daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke
bawah. Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul
bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan
memilikikomunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk
bekerjasama mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap
bola kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam
pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang
terjadi di depannya.
Penjaga
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7
orang penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam
(infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam
yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua),
Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka
tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di
sebelah kiri (penjaga kiri), tengah (penjaga tengah),
dan kanan (penjaga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar
bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan
agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan
dalam posisi menyerang.
Pemukul bola
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4
kali ball. 3 kali strike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”.
Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas
ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul
bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu
sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga
marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu
sebelum penjaga marka satu menangkap bola maka pemukul bola
“safe”'. Namun bila penjaga marka satu lebih cepat menangkap bola,
maka pemukul bola “out”.
Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and
run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu.
Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategiyang akan
ditempuh tim penyerang.

Federasi Sofbol Internasional (International


Softball Federation)

Anggota-anggota Federasi Sofbol Internasional


Badan inilah yang akhirnya membuat peraturan-peraturan yang
menyangkut permainan olahraga sofbol yang berlaku di seluruh
dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Naskah aslinya tertulis
dalam bahasa Inggris, dan diterjemahkan oleh negara-negara
anggotanya.
Terbentuknya Federasi Sofbol Internasional itu, maka memungkinkan
diadakannya pertandingan antar negara yang bersifatinternasional.
Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan
tingkat nasional, regional dan dunia.
Kejuaraan Internasional Sofbol paling bergengsi saat ini
adalah Kejuaraan Sofbol Dunia (World Cup of Softball) yang
diselenggarakan oleh Amateur Softball Association dibawah
naungan International Softball Federation. Negara-negara anggota
ISF yang memasuki babak kualifikasi tiap tahun mengirimkan
kontingennya untuk bertanding. Setalah lolos kualifikasi, sejumalah 6
negara akan bertanding satu sama lain (5 pertandingan). Dan 2 tim
terbaik akan bertanding untuk memperebutkan posisi juara one-
game-winner-take-all championship.
Juara terdahulu:
 2005- Jepang 3 Amerika Serikat 1
 2006- Amerika Serikat 5 Jepang 2
 2007- Amerika Serikat 3 Jepang 0
Pada tahun 2007, Indonesia berhasil menorehkan sejarah lolos
ke World Cup of Softball pertama kalinya. Indonesia bertanding
dengan negara-negara lainnya di Oklahoma Citydalam World Cup of
Softball setelah berhasil memasuki peringkat 3 dalam kualifikasi antar
negara Asia.

Sofbol di Indonesia
Sebelum perang kemerdekaan sofbol sudah ada yang memainkan
di Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Yaitu hanya
dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada
anggapan bahwa permainan olahraga sofbol hanya pantas dimainkan
oleh golongan wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun
1966. Oleh karenanya sampai tahun itu, sofbol hanya dimainkan oleh
puteri. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa
sebenarnya olahraga sofbol itu dapat dimainkan baik oleh puteri
maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangi
olahraga bisbol.
Melihat perkembangan sofbol sedemikan cepatnya dan adanya
kompetisi antara negara setiap tahunnya. Timbul perhatian kita
terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya sofbol hanya
berkembang
di Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi
kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat
digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Untuk
menyalurkan kegiatan-kegiatan sofbol di Indonesia, diperlukan suatu
badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk
dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Sofbol Amatir
Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini
mulailah diadakan kompetisi sofbol tingkat nasional. Kejuaraan
Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu
sejak PON VII di Surabaya, sofbol menjadi salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan.
Liga Sofbol Indonesia (LSI)
Dalam upaya lebih memperkenalkan olahraga sofbol di kalangan
masyarakat, PB Perbasasi membentuk Liga Sofbol Indonesia.
LSI diselenggarakan pertama kali pada tahun 2004. Putaran pertama
diadakan di Jakarta pada bulan Mei 2004, sedangkan putaran kedua
berlangsung di Bandung, Juli 2004. Putaran ketiga liga yang diikuti
enam klub berlangsung di Surabaya, tanggal 26-27 November 2004.
Seluruh klub peserta liga saat ini masih terbatas beberapa klub.
Mereka adalah Citra Muda, Prambors, Garuda, Rebels (Jakarta),
Gorgeous, NISP, Bumi Asri (Bandung), Sriti (Surabaya), Smanda
(Lampung), dan Pirates (Kaltim)
Bagi kalangan sofbol, Liga Sofbol Indonesia atau LSI merupakan
pertandingan bergengsi menuju semipro. Selain pemain Indonesia,
klub-klub peserta LSI dapat menggunakan pemain asing dalam
timnya. Saat ini peraturan mengenai pemain asing membolehkan
Jumlah maksimal pemain asing yang dapat memperkuat sebuah klub
ialah lima atlet. Namun hanya tiga pemain yang dapat menjadi
pemain inti, sedangkan dua pemain lain yang menjadi cadangan
hanya bisa menggantikan pemain asing.
Bisbol
Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang
dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar
berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan
pemain (batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola
dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar
berusaha menangkap bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar
tim yang memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim yang
memukul mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah
dengan jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh
marka di permukaan lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga
disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond)
dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak antara baseyang satu
dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat
pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari
kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam.
Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari
permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan
di Inggris.
Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer
di Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak
negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika Serikat, bisbol
adalah pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena
sebagian orang Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu
untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol. Jumlah penonton
yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball
Amerika melebihi jumlah penonton olahraga jenis lainnya, tapi
dikalahkan Sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang
menyaksikan pertandingan melalui televisi.

Bisbol

The baseball diamond at Wrigley Field, Chicago

Pertama dimainkan Mid-18th century or prior, England

(early form)
June 19, 1846, Hoboken, New

Jersey (first recorded game with

codified rules)

Data lengkap

Jumlah pemain 9 orang per tim

Kategori Bat-and-ball

Peralatan Bisbol

Pemukul bisbol

Sarung tangan bisbol

Dipertandingkan 1992–2008

di Olimpiade

Cara bermain

Diagram lapangan bisbol (baseball diamond)


Dasar permainan
Bisbol dimainkan oleh dua tim di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki
9 pemain. Wasit mengawasi jalannya permainan dengan cermat
untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga
agar pemain mematuhi peraturan. Dalam pertandingan bisbol di Liga
Baseball Amerika terdapat 4 orang wasit, walaupun kadang-kadang
ada 6 orang wasit.
Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi
nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai daribase awal
yang disebut home plate, diteruskan
dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk
bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih
tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat basemembentuk
bujur sangkar yang disebut diamond. Masing-masing sisi lapangan
bisbol panjangnya 27,4 meter.
Lapangan bisbol terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan
daerah luar (outfield). Seluruh base terdapat di
daerah infield, sedangkan daerah outfield merupakan daerah
berumput di luar lingkaran daerah infield . Di sisi basepertama
dan base ketiga terdapat garis yang disebut foul line yang terus
memanjang sampai ke daerah outfield. Daerah di dalam foul
line disebut foul territory.
Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam
satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai
kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika
tim yang menyerang mendapat giliran memukul, tim yang bertahan
melemparkan bola dengan sekencang mungkin agar bola tidak dapat
dipukul. Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus
pemainnya seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang
melempar berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran
memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat
kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim
yang bertahan. Setelah habis 9 inning, tim yang mencetak angka
(run) terbanyak menjadi pemenang. Jika setelah 9 inning dan kedua
belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai
salah satu tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan
permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat
giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran
memukul.
Pemukul sedang memukul bola
Bagian terpenting dari permainan bisbol adalah pertarungan antara
pelempar (pitcher) melawan pemukul (batter). Pelempar melempar
bola dengan secermat dan sebaik mungkin agar masuk ke bidang
sasaran di atas home plate. Bola harus dilempar sedekat mungkin
dengan pemukul agar dapat dipukul, tapi pada saat yang bersamaan
bola harus dilempar sekencang mungkin dan sesulit mungkin agar
tidak dapat dipukul. Jika pelempar melempar bola di luar bidang
sasaran di atas home plate dan pemukul tidak bereaksi, wasit akan
berteriak "ball!" Jika pelempar terus melempar bola di luar bidang
sasaran di atas home plate sebanyak 4 kali, wasit berteriak "ball four!"
dan pemukul boleh bebas berjalan ("walk") ke base pertama.
Pemukul harus berdiri di sisi home plate dan berusaha memukul bola
dengan tongkat pemukul (bat). Pemukul harus mengayunkan tongkat
pemukulnya dengan cermat agar bisa memukul bola. Jika pemukul
bisa memukul bola, ada kemungkinan anggota timnya bisa
memperoleh angka (run). Jika pemukul mengayunkan tongkat
pemukul (swing) tapi bola tidak berhasil dipukul, wasit akan berteriak
"strike!" Begitu juga bila pemukul tidak bereaksi (tidak mengayunkan
tongkat pemukul) tapi bola dilempar tepat di bidang sasaran, wasit
juga akan berteriak "strike!"
Penangkap (catcher) adalah sebutan untuk anggota tim bertahan
yang berjongkok di belakang pemukul (batter) dengan tugas
menangkap bola yang dilempar oleh pitcher tapi tidak dipukul
oleh batter. Penangkap juga memberi instruksi dan strategi melempar
bola kepada pelempar.
Penangkap dan pelempar berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan
tanda-tanda rahasia. Jika pelempar tidak setuju dengan apa yang
dikatakan penangkap, pelempar akan menggelengkan kepala.
Sebaliknya, pelempar akan menganggukkan kepala jika menyetujui
isyarat yang diberikan penangkap.
Pada setiap inning, tim yang melempar (fielding team) berusaha
mematikan 3 anggota tim yang memukul (defending team). Pemukul
yang mati harus keluar dari lapangan dan menunggu sampai
gilirannya untuk memukul tiba.
Ada banyak cara untuk mematikan pemukul (batter) dan pelari
(runner). Cara yang paling umum adalah dengan menangkap bola
yang berhasil dipukul sewaktu masih terbang di udara dan belum
jatuh di permukaan lapangan, menyentuh badan pelari dengan bola
(tag out), menghadang pelari yang sedang berada di base agar tidak
bisa lari sehinggabase menjadi diisi dengan pelari yang lain (force
out), dan melemparkan bola strike yang tidak bisa dipukul (strike out).
Jika tim yang melempar berhasil mematikan tiga anggota tim yang
memukul, half-inning (setengah babak) dinyatakan selesai dan tim
yang melempar menjadi tim yang memukul.
Tim yang memukul berusaha mencetak angka (run). Agar dapat
mencetak angka, pemukul harus bisa memukul bola dan
menjadi base runner (lari ke base), menginjak atau menyentuh semua
base secara berurutan untuk kembali ke home plate. Pemukul
berusaha agar anggota timnya dapat pulang ke home plate agar bisa
mencetak angka. Pada saat yang sama, si pemukul sendiri juga ingin
menjadi base runner. Pemukul berusaha memukul bola di antara foul
lines agar tim yang berjaga tidak dapat menangkap bola dan bola
jatuh ke permukaan lapangan. Pada saat yang sama, pelempar
(pitcher) juga berusaha melempar bola yang sulit dipukul.
Angka (run) dicetak oleh base runner yang berhasil pulang
menyentuh home plate setelah melewati semua base secara
berurutan. Home run terjadi bila pemukul berhasil memukul bola
keluar dari pagar daerah outfield. Jika terjadi home run, pemukul dan
semua pelari yang ada di base dapat menyentuh semua base dan
mencetak angka bagi tim.
Tim yang berjaga
Tim yang berjaga (fielding team) berusaha agar tim yang memukul
tidak dapat mencetak angka (run). Tim yang berjaga mengutus
pasangan yang terdiri dari seorang pelempar (pitcher) yang berdiri di
atas mound (gundukan) dan penangkap (catcher) yang berjongkok di
belakang home
plate. Pasangan pitcher dan catcher disebut battery. Sisa anggota tim
yang berjaga boleh berada di mana saja di dalam lapangan. Pada
umumnya, 4 orang pemain yang disebut pemain infielder berada di
pinggir daerah infield. sedangkan 3 orang pemain yang disebut
pemain outfielder berada di daerah outfield.
Pelempar (pitcher) melempar bola ke arah home plate. Pelempar
berusaha melempar secermat mungkin agar pemukul (batter) tidak
bisa memukul bola dan mati. Pelempar juga berusaha agar pemukul
bisa memukul dan lari, tapi bola yang dipukul diusahakan agar
gampang ditangkap oleh pelempar sehingga pelari mati akibat tag
out dan force out.Penangkap (catcher) harus menangkap bola yang
tidak dipukul oleh batter. Pelempar dan penangkap bekerjasama
dengan pelatih untuk menentukan strategi tim. Penangkap memberi
petunjuk kepada anggota timnya tentang posisi di lapangan yang
harus dijaga. Selain itu, penangkap juga memberi petunjuk kepada
pelempar tentang strategi yang harus diambil untuk menghadapi
masing-masing pemukul. Penangkap juga berjaga di dekat home
plate dan berusaha menangkap bola yang dilempar anggota timnya
agar pelari yang berusaha pulang ke home plate bisa dimatikan.
Pemain infielder terdiri dari first baseman, second
baseman, shortstop, dan third baseman. Pemain yang bertugas
sebagai first baseman dan third baseman berdiri dekat base pertama
dan base ketiga. Pemain yang bertugas sebagai second
baseman dan shortstop berdiri di kedua belah sisi base kedua. Pada
zaman dulu, di saat pemain outfielderterdiri dari 4 orang dan
pemain infielder terdiri dari 3 orang, pemain yang bertugas
sebagai second baseman berada di dekat base kedua.
Tugas pemain first baseman adalah mematikan pelari yang berusaha
masuk ke base pertama (force play). Pada teknik force
play, pemain infielder berhasil menangkap bola yang dipukul dan
jatuh menyentuh tanah dan langsung melemparkannya ke
pemain first baseman, sehingga pemain yang lari setelah habis
memukul bola dan berusaha memasuki base pertama dianggap mati.
Sebelum pemain yang lari bisa mencapai base pertama, pemain first
baseman harus menyentuh pemain tersebut dengan bola sebelum
bisa mematikannya (tidak perlu pada liga profesional).
Pemain first baseman juga berusaha menangkap bola yang dipukul
menuju base pertama walaupun bola jarang sekali jatuh di dekat base
pertama. Pemain yang bertugas sebagai first baseman biasanya
adalah pemukul (batter) terbaik yang dimiliki tim. Tugas
pemain second baseman adalah menjaga daerah sebelah kanan
base kedua dan merupakan pembantu pemain first baseman. Tugas
pemain shortstop adalah menjaga daerah sekitar base kedua dan
base ketiga yang sering menjadi sasaran bola ground ballyang
dipukul oleh batter yang tidak kidal. Tugas lain
pemain shortstop adalah menjaga base kedua, base ketiga dan
bagian sebelah kiri lapangan. Pemain shortstop biasanya bukan
seorang batter yang baik karena tugasnya sangat berat menjaga
berbagai tempat di lapangan. Pemain third baseman harus memiliki
lengan yang kuat yang dapat menangkap sekaligus melemparkan
kembali bola dengan tangkas. Pemukul (batter) sering memukul bola
dengan sasaran base ketiga, sehingga pemain third baseman harus
melempar bola secepat mungkin ke pemain first baseman untuk
mematikan batter yang sedang berusaha lari ke base pertama.
Pemain third baseman harus mempunyai reaksi yang cepat terhadap
bola karena bola yang dipukul ke base ketiga biasanya dipukul
dengan sekuat-kuatnya.
Pemain outfielder yang berjaga di daerah outfield terdiri dari left
fielder (berada di outfield sebelah kiri), center fielder (berada
di outfield bagian tengah) dan right fielder (beradaoutfield bagian
kanan). Daerah outfield bagian tengah merupakan daerah yang luas
sehingga pemain center fielder harus dapat lari kencang dan
melempar bola yang keras. Pada umumnya, pemain center
fielder tidak harus seorang batter yang handal. Tugas lain
pemain center fielder adalah memberi instruksi tempat yang harus
dijaga kepada pemain left fielder dan right fielder supaya ketiga
pemain outfielder tidak saling berebut bola yang menuju
daerah outfield.
Posisi pemain infielder dan pemain outfielder ditentukan sebelumnya
oleh tim, tapi posisi pemain bisa berganti-ganti bergantung pada
jalannya permainan.
Pelempar bola

Gerakan melempar oleh pelempar bola (pitcher)


Pelempar (pitcher) yang dapat melempar dengan baik merupakan
aset paling berharga bagi tim bisbol. Tim lawan bisa mencetak angka
demi angka dengan mudah jika pitcher melempar bola yang sangat
gampang dipukul. Tugas pitcher sangat berat karena dalam satu
pertandingan seorang pitcher bisa melempar bola hingga di atas 100
kali. Sebagian besar pitcher sudah kehabisan tenaga sebelum
permainan berakhir sehingga perlu digantikan oleh pitcher pengganti.
Tim bisbol membutuhkan lebih dari satu pitcher dalam satu kali
pertandingan. Pitcher yang pertama kali tampil di awal permainan
disebutstarting pitcher, sedangkan pitcher lainnya disebut relief
pitcher. Tempat pitcher mempersiapkan diri sebelum tampil sambil
berlatih melempar disebut bullpen.
Sebuah tim bisbol boleh memiliki pitcher sebanyak mungkin. Dalam
satu pertandingan, tim bisa memutuskan untuk
mengganti pitcher kapan saja saat dibutuhkan, antara lain sebagai
strategi untuk menghadapi batter tangguh dari pihak lawan. Pada
umumnya, pitchermempunyai beberapa variasi dalam teknik
melempar bola yang merupakan keahlian individu yang dimiliki setiap
pemain. Pitcher harus melempar bola dengan cara yang berbeda-
beda agar tidak bisa dipukul oleh batter. Kecepatan bola dan jarak
bola dengan batter juga perlu diganti-ganti sehingga
kemungkinan batter untuk bisa memukul bola semakin kecil.
Marka dari karet bernama pitcher rubber yang berada di
atas mound (gundukan) harus diinjak dengan kaki oleh pitcher pada
saat melempar bola. Peraturan ini dimaksudkan agar
kaki pitcher selangkah tidak terlalu maju mendekati batter. Selain itu,
keharusan menginjak pitcher rubber membuat bola yang
dilempar pitcher menjadi lebih pelan. Pitcherhandal dari Liga Baseball
Amerika dapat melempar bola yang terbang dengan kecepatan lebih
dari 90 mil per jam (145 km per jam). Pitcher sering menderita cedera
karena tubuh manusia umumnya tidak tahan terhadap gerakan keras
melempar bola seperti yang dilakukan pitcher. Cedera yang sering
dialami pitcher juga merupakan alasan tim bisbol berusaha
memiliki pitcher sebanyak mungkin.
Tim yang memukul
Tim yang mendapat giliran memukul berusaha mencetak angka.
Setiap tim harus mengumumkan daftar nama pemain dan urutan
giliran memukul yang disebut daftar lineup.Daftar lineup tidak boleh
diganti atau diubah selama jalannya pertandingan, tapi pemain yang
terdaftar di dalam lineup bisa ditarik dan digantikan dengan pemain
baru yang tidak ada di dalam daftar lineup. Pemain baru hanya
bertindak sebagai pemukul pengganti (pinch hitter) bagi pemain yang
digantikannya sedangkan urutan giliran memukul tidak berubah.
Setelah kesembilan pemain selesai mendapat giliran memukul, giliran
memukul kembali ke pemain yang berada di urutan pertama
daftar lineup. Pelari (runner) yang berhasil kembali ke home plate dan
mencetak angka bagi timnya harus meninggalkan lapangan sampai
pemain tersebut mendapat giliran memukul lagi.

Sumber : https://www.wikidata.org
"Dalam olahraga terdapat kesenangan. Dalam olahraga
terdapat kesehatan. Dalam olahraga terdapat perjuangan.
Dalam olahraga kita menemukan banyak hal".
Sekian&Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai