Makalah Penyakit Disentri Dan Tifoid
Makalah Penyakit Disentri Dan Tifoid
Disusun oleh:
1. Firman Tri Atmojo (18220003)
2. Vresty Puji Lestari (18220005)
3. Amarul Ilma Takatsuri (18220007)
4. Rifka Farah Pradisty (18220011)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan penyakit disentri dan tifoid?
2. Bagaimana epidemiologi penyakit disentri dan tifoid?
3. Bagaimana patofisiologi penyakit disentri dan tifoid?
4. Bagaimana etiologi penyakit disentri dan tifoid?
5. Bagaimana patogenesis penyakit disentri dan tifoid?
6. Bagaimana tanda dan gejala penyakit disentri dan tifoid?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi penyakit disentri dan tifoid?
2. Untuk mengetahui epidemiologi penyakit disentri dan tifoid?
3. Untuk mengetahui patofisiologi penyakit disentri dan tifoid?
4. Untuk mengetahui etiologi penyakit disentri dan tifoid?
5. Untuk mengetahui patogenesis penyakit disentri dan tifoid?
6. Untuk mengetahui tanda dan gejala penyakit disentri dan tifoid?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Penyakit disentri dan tifoid merupakan penyakit yang sering menjangkiti masyarakat di
Indonesia. Disentri merupakan diare akut yang disebaban oleh bakteri shigella. Disentri
adalah suatu peradangan usus yang menyebabkan diare disertai darah atau lender. Diare
adalah kondisi dimana frekuensi buang air besar meningkat, dengan konsistensi feses yang
lembek atau cair. Sedangkan demam tifoid atau tifus abdominalis merupakan salah satu
penyakit infeksi tersring di wilayah tropis dan negara berkembang seperti di Indonesia.
demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik bersifat akut pada usus halus yang
disebabkan oleh Salmonella enterica serotype typhi (Salmonella typhi).
B. Saran
Bagi setiap orang untuk tetap menjaga pola hidupbersih dan sehat baik dari hal yang kecil
seperti rajin mencuci tangan sampai hal yang besar. Dan untuk pemerintah hendaknya
senantiasa tetap memberikan pemahan tentang pola hidup sehat dan bersih kepada setiap
warga negara agar mereka terhindar dari berbagai penyakit serta perlunya pengawasan
makanan dari pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Masayoshi. Diagnosis and Treatment of bacterial food Poisoning. Asia Med J. 1997.
Pramitasari, Okky Purnia. (2013). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Demam Tifoid Pada
Penderita Yang Dirawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. Undergraduate thesis,
Diponegoro University.
Soedarmo, S. S., Garna, H., Hadinegoro, S. R., Satari, H. I., 2008, Buku Ajar Infeksi & Pediatrik
Tropis, Edisi ke-2, Jakarta: IDAI
Zein, Umar, dkk. (2004). Diare Akut Disebabkan Bakteri. Fakultas Kedokteran. Divisi Penyakit
Tropik dan Infeksi Bagian Ilmu Penyakit Dalam. Universitas Sumatera Utara
Kolopaking, M.S 2002 Penatalaksanaan Muntah dan Diare Akut, Naskah Simposium
Penatalaksanaan Kedaruratan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam II dalam
http;//www.Interna.fk.ui.ac.id/artikel/darurat2002/dar2_07.html
Sudoyo, A. W. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.