Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TEORI KEWIRAUSAHAAN

Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas


mata kuliah Kewirausahaan

Disusun oleh:
Alda Dwi Ainur Ridho (18220002)
Amarul Ilma Takatsuri (18220007)
Erin Ummah Wahida (18220008)
Rifka Farah Pradisty (18220011)

PROGRAM STUDI D3 GIZI


POLTEKKES TNI AU ADISUTJIPTO
YOGYAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan merupakan persoalan penting dalam perekonomian suatu
bangsa yang sedang berkembang. Kemajuan atau kemunduran ekonomi suatu
bangsa ditentukan oleh keberadaan dan peranan dari kelompok wirausahawan.
Tidak ada satu bangsa di dunia ini yang mampu menjadi negara maju tanpa
dibantu oleh sejumlah masyarakat yang berwirausaha. Pertumbuhan wirausaha
ini membawa peningkatan ekonomi yang luar biasa bagi suatu negara,
sehingga semakin banyak suatu negara memiliki wirausaha maka semakin
meningkat perekonomiannya.
Mengetahui keadaan tersebut, dapat terlihat adanya peluang besar untuk
mengembangkan diri menjadi seorang entrepreneur. Pengembangan ini perlu
dilakukan oleh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda. Untuk itu,
perlu adanya pengetahuan mengenai dasar-dasar dari kewirausahaan. Dengan
diketahuinya dasar-dasar dari kewirausahaan ini, masyarakat akan dapat lebih
mudah memahami dan lebih termotivasi dalam menjadi wirausahawan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah pengertian dari kewirausahaan?
2. Apa saja tujuan dari kewirausahaan?
3. Apa saja manfaat dari kewirausahaan?
4. Apakah perbedaan antara wirausaha dan wirausahawan?
5. Apakah perbedaan antara pengusaha dan wirausaha?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui tujuan dari kewirausahaan.
3. Untuk mengetahui manfaat dari kewirausahaan.
4. Untuk mengetahui perbedaan antara wirausaha dan wirausahawan.
5. Untuk mengetahui perbedaan antara pengusaha dan wirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu proses mengelola bisnis
baru, mengorganisasikan sumber daya seperti SDM (tenaga kerja) dan SDA
(bahan baku) yang diperlukan untuk kegiatan pemberian nilai tambah
ekonomis yang akan menghasilkan produk, baik barang maupun jasa dengan
mempertimbangkan risiko yang terkait dan balas jasa yang akan diterima dari
aktivitas penjualan produk barang maupun jasa (Takdir, dkk., 2016).
Beberapa pengertian lain kewirausahaan menurut para ahli berdasarkan
Rusdiana (2013) yaitu:

1. Kewirausahaan adalah nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang


dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan
hasil (Ahmad Sanusi, 1994).

2. Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam


memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan usaha (Zimmerer, 1996)

3. Kewirausahaan merupakan kemampuan mengambil faktor-faktor produksi


lahan kerja, tenaga kerja, dan modal menggunakannya untuk memproduksi
barang atau jasa baruWirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat
atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain (Stoner James, 1997).

4. Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai


menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung risiko
keuangan, fisik, serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan
moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi (Hisrich,
Peters, dan Sheperd, 2008).

B. Tujuan Kewirausahaan
Tujuan dari kewirausaahan menurut Munawaroh dkk (2016) adalah:
1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal, dan unggul.
4. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang
tangguh dan kuat terhadap masyarakat.

C. Manfaat Kewirausahaan
Menurut Zimmerer dkk (2008) yang dikutip oleh Munawaroh dkk (2016),
manfaat kewirausahaan yaitu:
1. Peluang untuk menentukan nasib sendiri
Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kebebasan dan
peluang bagi para wirausaha untuk mencapai apa yang penting baginya.
2. Peluang untuk melakukan perubahan
Makin banyak orang yang memulai usahanya karena mereka ingin
menangkap peluang untuk melakukan perubahan yang menurut mereka
penting. Hal itu dapat berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat
dan layak pakai atau juga mendirikan daur ulang limbah untuk
melestarikan SDA.
3. Peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya
Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan merupakan alat untuk
menyatakan keaktualisasian diri mereka. Keberhasilan wirausahawan
adalah suatu hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan
visi mereka sendiri.
4. Peluang untuk meraih keuntungan
Pada saat tahap awal, uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan.
Walaupun keuntungan berwirausaha merupakan faktor motivasi untuk
mendirikan usaha sendiri, beberapa pebisnis tidak ingin menjadi kaya,
tetapi mereka ingin menjadi berkecukupan.
5. Peluang aktif di masyarakat dan mendapat pengakuan atas usahanya
Pengusaha biasanya merupakan warga masyarakat yang cukup
dihormati dan dipercaya. Pengusaha biasanya mendapat kepercayaan dan
pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dan dari
lingkungan sekitarnya.
6. Peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai
Hal yang dijadikan dasar oleh pengusaha yaitu bahwa kegiatan yang
mereka lakukan bukanlah kerja. Kebanyakan wirausahawan yang berhasil,
memilih masuk dalam bisnis tertentu sebab mereka tertarik dan menyukai
bidang tersebut. Mereka menyalurkan hobi atau kegemaran menjadi
pekerjaan, sehingga mereka enjoy melakukannya.

D. Perbedaan Antara Wirausaha Dan Wirausahawan

E. Perbedaan Antara Pengusaha Dan Wirausaha


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kewirausahaan adalah proses mengelola bisnis baru, mengorganisasikan
sumber daya seperti SDM (tenaga kerja) dan SDA (bahan baku) yang
diperlukan untuk kegiatan pemberian nilai tambah ekonomis yang akan
menghasilkan produk, baik barang maupun jasa dengan
mempertimbangkan risiko yang terkait dan balas jasa yang akan diterima
dari aktivitas penjualan produk barang maupun jasa.
2. Tujuan kewirausahaan yaitu:
a. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.
b. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
c. Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal, dan
unggul.
d. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang
tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
3. Manfaat kewirausahaan yaitu:
a. Peluang untuk menentukan nasib sendiri.
b. Peluang untuk melakukan perubahan.
c. Peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya.
d. Peluang untuk meraih keuntungan.
e. Peluang aktif di masyarakat dan mendapat pengakuan atas usahanya.
f. Peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai.
4. Perbedaan antara wirausaha dan wirausahawan adalah
5. Perbedaan antara pengusaha dan wirausaha adalah

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Dedy, Takdir dkk. (2016). Kewirausahaan. Yogyakarta: Wijana Mahadi Karya.

Munjiati, Munawaroh dkk. (2016). KEWIRAUSAHAAN Untuk Program Strata


1. Bantul: LP3M UMY.

Rusdiana. (2013). KEWIRAUSAHAAN Teori dan Praktik. Bandung: CV Pustaka


Setia.

Anda mungkin juga menyukai